
Analisis  Pendapatan  Kota  Batam  Tahun  2018  -  2020  SOSTECH, 2021 
Melalui APBD dan PDRB 
Justyanita, Sephia Septiana, Benny Septiawan dan Micel Thai 
 
 
 
 
daerah,  asumsi  penyusunan  APBD,  Kebijakan  Pendapatan  Daerah,  Kebijakan  Belanja 
Daerah dan Kebijakan Pembiayaan Daerah yang disusun saat perekonomian Kota Batam 
sedang melambat akibat pandemi Covid-19 dimana Pemerintah Kota Batam optimis jika 
Kota  Batam  mampu  tumbuh  dan  berkembang  kembali  seperti  semula.  Kota  Batam 
memberikan  dampak  pada  pertumbuhan  ekonomi.  Kota  Batam  dianggap  sangat  cepat 
dalam  hal  pertumbuhan  ekonominya,  lebih  tinggi  dibandingkan  dengan  pertumbuhan 
ekonomi  nasional,  sehingga  kota  ini  dijadikan  penunjang  bagi  pemicu  perkembangan 
ekonomi  nasional  karena  letaknya  yang  strategis.  Meskipun  Kota  Batam  mempunyai 
pertumbuhan ekonomi yang sangat signifikan, namun bukan berarti Kota Batam ini bebas 
dari  resiko  yang  ada,  salah  satunya  mengalami  penurunan  Produk  Domestik  Regional 
Bruto (PDRB) Kota Batam sebesar -2,55% yang disebabkan oleh wabah Covid-19 yang 
dinyatakan masuk ke Indonesia pada awal tahun 2020 dimana wabah ini mempengaruhi 
perekonomian  seluruh  negara.  Maka  disarankan  agar  pemerintah  Kota  Batam  terus 
berupaya  dalam  meningkatkan  pertumbuhan  ekonomi  dengan  menerapkan  beberapa 
sistem atau kebijakan lainnya untuk menghadapi wabah Covid-19, sehingga Kota Batam 
mampu tumbuh dan berkembang kembali seperti semula. 
 
BIBLIOGRAPHY 
 
Ahlerup, Pelle, Baskaran, Thushyanthan, & Bigsten, Arne. (2017). Regional development 
and  national  identity  in  sub-Saharan  Africa.  Journal  of  Comparative  Economics, 
45(3), 622–643. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jce.2016.02.001 
Alghofari,  Farid,  &  Pujiyono,  Arif.  (2011).  Analisis tingkat pengangguran di Indonesia 
tahun 1980-2007. Semarang: Undip. 
Antari,  Ni  Putu Gina  Sukma,  & Sedana,  Ida  Bagus Panji.  (2018). Pengaruh Pendapatan 
Asli Daerah dan Belanja Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah. E- 
Jurnal Manajemen, 7(2), 1080–1110. 
Apriliana,  Eka  Sri.  (2020).  Upaya  Peningkatan  Pendapatan  Nasional  di  Tengah Wabah 
Virus  Corona  Perspektif  Ekonomi  Islam.  Al Iqtishadiyah Jurnal  Ekonomi Syariah 
Dan Hukum Ekonomi Syariah, 6(1), 19–28. 
Arina, Meylani M., Koleangan, Rosalina A. M., & Engka, Daisy S. M. (2021). Pengaruh 
Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi 
Khusus  Terhadap  Pertumbuhan  Ekonomi  Kota  Manado.  Jurnal  Pembangunan 
Ekonomi Dan Keuangan Daerah, 20(3), 26–35. 
Asari, Ni Made Arni, & Suardana, Ketut Alit. (2018). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, 
Dana  Perimbangan,  dan  Lain-Lain  Pendapatan  Daerah  yang  Sah  pada  Belanja 
Daerah. E-Jurnal Akuntansi, 25(2), 877–904. 
Darna,  Nana,  &  Herlina,  Elin.  (2018).  Memilih  Metode  Penelitian  Yang  Tepat:  Bagi 
Penelitian Bidang Ilmu Manajemen. Jurnal Ekonologi Ilmu Manajemen, 5(1), 287– 
292. 
Djadjuli,  Didi.  (2018).  Peran  Pemerintah  Dalam  Pembangunan  Ekonomi  Daerah. 
Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 5(2), 8–21. 
Effendya, Syahril, & Harahapb, Baru. (2021). Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi 
Pendapatan Asli Daerah Kota Batam. SNISTEK, 138–143. Batam. 
Harefa,  Mandala.  (2013).  Struktur  Pertumbuhan  Ekonomi  dan  Sektor  Potensial  Kota 
Batam  dan  Kabupaten  Karimun  Provinsi  Kepulauan  Riau.  Jurnal  Ekonomi  & 
Kebijakan Publik, 4(2), 175–193. 
Hukom, Alexandra. (2014). Hubungan ketenagakerjaan dan perubahan struktur ekonomi 
terhadap kesejahteraan masyarakat. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 7(2), 120– 
129.