masa depan. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) diumumkan oleh Kementerian Kesehatan pada
Rapat Kerja Nasional BKKBN Rabu (25/1) yang menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia
turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di tahun 2022. Jumlah balita stunting di Kabupaten TTS
saat ini turun dari 37,8% menjadi 29,8 % pada tahun 2022.
Menurut (Hayon, 2023) Promethee adalah metode evaluasi preferensi yang digunakan untuk
membandingkan dan memeringkat alternatif menurut berbagai kriteria. Dalam PROMETHEE terdapat
beberapa tahapan dalam prosesnya, seperti pembangkitan matriks preferensi, pembangkitan efek,
penentuan nilai preferensi dan terakhir meringkas alternatif. PROMETHEE adalah metode evaluasi
preferensi yang membandingkan dan memeringkat alternatif berdasarkan berbagai kriteria (Hozairi et al.,
2023). Dalam PROMETHEE, prosesnya terdiri dari beberapa langkah, seperti menghasilkan matriks
preferensi, menghasilkan 30 efek, menentukan nilai preferensi, dan terakhir meringkas alternatif. Fokus
pada nilai (value) tanpa memikirkannya, di kaidah PROMETHEE diproses melewati dua klasifikasi, yaitu
PROMETHEE I (PROMETHEE parsial) dan PROMETHEE II (PROMETHEE penuh). Peringkat
PROMETHEE I merujuk pada angka untuk Leaving Flow dan Entering Flow. Semakin tinggi nilai Leaving
Flow dan nilai Entering Flow rendah masukan yang dikeluarkan semakin bagus. Apabila bobot nilai
Leaving Flow dan Entering Flow setara penempatan PROMETHEE I adalah jalan keluar metode
PROMETHEE. Namun tidak, proses dilanjutkan ke PROMETHE II sesuai dengan nilai Net Flow
bersihnya. Meningkatnya angka akan memperngaruhi rangkingnya.
Berdasarkan masalah tersebut, menjadi dasar penulis melakukan penelitian yang terkait sistem
pendukung keputusan pada kasus stunting di kabupaten tts menggunakan metode promethee.
METODE PENELITIAN
Sistem Pendukung Keputusan
Menurut Aronson et al., (2005) Sistem Pendukung Keputusan secara umum dijelaskan merupakan
sistem untuk memberikan kemampuan penguaraian dan kemampuan pengkomunikasian untuk masalah
semi terstruktur. Seperti pekerjaan seorang manager dalam memberikan informasi menuju sebuah
keputusan.
Terdapat fase dalam cara menetapkan keputusan (Syafi’ie et al., 2019):
1. Tahap Pengenalan Masalah
Ini adalah langkah untuk mengidentifikasi masalah dalam pengambilan keputusan. Data dikumpulkan,
diproses, dan diuji untuk menemukan dan mengidentifikasi masalah yang ada.
2. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini, dilakukan proses penemuan, pengembangan, dan analisis berbagai pilihan tindakan yang
dapat diambil. Dalam fase ini, juga dilakukan pengecekan terhadap kelayakan solusi yang ada.
3. Tahap Pemilihan
Pada tahap ini, dilakukan pemilihan di antara berbagai alternatif tindakan yang tersedia. Hasilnya
kemudian diperhitungkan dalam proses pengambilan keputusan.
1. Promethee
Metode SPK dalam penelitian ini yaitu PROMETHHEE. Menurut Marlinda & Indrarti, (2018)
PROMETHEE adalah metode evaluasi preferensi yang digunakan untuk membandingkan dan
memeringkat alternatif menurut berbagai kriteria. Dalam PROMETHEE terdapat beberapa tahapan
dalam prosesnya, seperti pembangkitan matriks preferensi, pembangkitan efek, penentuan nilai
preferensi dan terakhir meringkas alternatif (HANIFAH, 2021). PROMETHEE adalah metode evaluasi
preferensi yang membandingkan dan memeringkat alternatif berdasarkan berbagai kriteria. Dalam
PROMETHEE, prosesnya terdiri dari beberapa langkah, seperti menghasilkan matriks preferensi,
menghasilkan 30 efek, menentukan nilai preferensi, dan terakhir meringkas alternatif. Fokus pada nilai
(value) tanpa memikirkannya, di kaidah PROMETHEE diproses melewati dua klasifikasi, yaitu
PROMETHEE I (PROMETHEE parsial) dan PROMETHEE II (PROMETHEE penuh). Peringkat
PROMETHEE I merujuk pada angka untuk Leaving Flow dan Entering Flow. Semakin tinggi nilai
Leaving Flow dan nilai Entering Flow rendah masukan yang dikeluarkan semakin bagus. Apabila bobot
nilai Leaving Flow dan Entering Flow setara penempatan PROMETHEE I adalah jalan keluar metode
PROMETHEE. Namun tidak, proses dilanjutkan ke PROMETHE II sesuai dengan nilai Net Flow
bersihnya. Meningkatnya angka akan mempengaruhi rangkingnya.