Penerapan Data Mining Menggunakan Algoritma C4.5 SOSTECH, 2021
Dalam Menentukan Kelayakan Penerimaan Bantuan
Bedah Rumah pada Desa Tiga Dolok
Paul V. M., Indra Gunawan, Bahrudi Efendi Damanik, Iin Parlina dan
Widodo Saputra
to renovate uninhabitable homes can be channeled on target.
The purpose of the study is to use a decision tree based on the
C4.5 algorithm is expected to improve the accuracy of the
receipt of home feasibility renovation assistance. The research
method used is Data Mining. Analysis and calculation using this
algorithm greatly helps the decision-making process to
determine which communities are eligible for home surgical
assistance and people who do not deserve home surgical
assistance. Keywords: Livable House; C4.5 algorithm; Decision
tree
Keywords: Livable House; C4.5 algorithm; Decision tree
PENDAHULUAN
Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial dan ukuran terpenting untuk
mengatasi kemiskinan (Yacoub, 2013). Pahami tingkat kesejahteraan keluarga. Secara
keseluruhan kondisi kemiskinan di suatu daerah biasanya digunakan untuk mengukur
tingkat kesejahteraan suatu Negara (Purwanto & Taftazani, 2018). Permasalahan
kemiskinan yaitu memiliki rumah tidak layak huni dalam beberapa keluarga (Pramitha &
Warsono, 2016). Banyak dukungan dari pemerintah maupun masyarakat yang ingin
membantu, namun hal ini sering terjadi kesalahan maupun ketidak akuratan karena
kesalahan dalam pengolahan data calon penerima bantuan yang cukup besar secara
manual oleh panita pelaksana, sehingga terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan.
Informasi dapat digali dari beberapa data yang dikumpulkan yang berskala besar dapat
dilakukan dengan menggunakan teknologi data mining.
Daerah. rumah yang layak huni merupakan kebutuhan dasar manusia, rumah yang
layak huni harus dimaknai dari beberapa segi sosiologis, filosofis, kesehatan, legalitas,
fisik dan hemat energi. Secara teoritis sangat mudah dalam menemukan rumah yang
layak huni, secara sederhana rumah yang layak adalah tempat tinggal keluarga dan warga
dengan dukungan fasilitas lingkungan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar,
mulai dari air bersih, penerangan, sanitasi saluran pembuangan limbah, serta aman bagi
aktivitas penghuninya.
Desa atau Nagori Tiga Dolok masih banyak keluarga yang kurang mampu, salah
satunya rumah yang tidak layak huni, oleh karena itu untuk menanggulangi masalah ini
salah satunya program pemerintah adalah memberikan bantuan perbaikan rumah yang
tidak layak huni kepada masyarakat yang kurang mampu (Syaputra et al., 2021). Bantuan
bedah rumah adalah usaha untuk memberikan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan
pembangunan.
Belum tersalurkannya bantuan pemerintah secara merata terhadap rumah penduduk
Desa Tiga Dolok, disebabkan oleh program yang telah berjalan selama ini sangat rumit,
sistem yang berjalan masih secara manual dalam pengolahan data masyarakatnya.
Oleh sebab itu, penulis memberikan solusi untuk mengklasifikasi tingkat kelayakan
rumah dengan menggunakan algoritma C4.5. Algoritma ini dipilih karena merupakan
salah satu metode pada Decision tree/Pohon Keputusan yang banyak dimanfaatkan untuk
melakukan prediksi terhadap suatu kasus (Elmande & Widodo, 2016). Dengan demikian
subsidi pemerintah dapat disalurkan secara tepat sasaran. Tujuan penelitian yaitu
menggunakan pohon keputusan berbasis algoritma C4.5 diharapkan dapat meningkatkan
keakuratan penerimaan bantuan renovasi kelayakan rumah.
Penelitian yang dilakukan oleh (Riadi & Rivai, 2020) mengatakan bedah rumah
merupakan salah satu program untuk warga miskin yang bertujuan tentunya untuk