cepat untuk mendapatkan kelas demi kelancaran proses pembelajaran berlangsung (Usman, 2022).
METODE PENELITIAN
Pada tahap ini peneliti menjabarkan tahapan-tahapan dan proses yang peneliti lakukan dalam
merancang sistem informasi Pengelolaan Kelas Berbasis WEB Di Gedung Maroko (Sulianta,
2019). Penelitian ini menggunakan model pengembangan waterfall (Wahid, 2020). Ada beberapa
tahapan sebagai berikut.
Communication
Dalam penggunaan model waterfall pada komunikasi, peneliti melakukan serangkaian
tahapan yang terstruktur dan linier. Mereka memulai dengan fase perencanaan yang meliputi
identifikasi kebutuhan komunikasi, tujuan, dan audiens yang dituju.
Kebutuhan User
a. Mahasiswa
Sebagai pengguna yang menginginkan fasilitas yang layak dan memastikan kenyaman
untuk proses pembelajaran. Mahasiswa perlu memiliki akses mudah ke informasi, mahasiswa
memerlukan jadwal kelas yang jelas dan up-to-date. Mahasiswa juga perlu diberi tahu secara
cepat tentang perubahan jadwal, pembatalan kelas, atau perubahan penting lainnya.
b. Dosen
Orang atau individu yang mengajar atau memberikan materi dalam perkuliahan. Dosen
perlu mengakses jadwal kelas dengan mudah, melihat ruang kelas yang telah ditugaskan, dan
memperbarui jadwal kelas jika ada perubahan.
c. Karyawan
Pegawai atau individu yang bekerja sebagai administrasi atau asisten yang bertugas untuk
kebersihan maupun membantu administrasi sesuai kebutuhan yang ditugaskan.
Kebutuhan system
a. Kebutuhan Fungsional
Sistem informasi pengelolaan kelas harus memenuhi beberapa kebutuhan fungsional Nisa &
Samsugi, (2020), yaitu:
1. Pendaftaran Siswa Sistem harus memungkinkan pendaftaran mahasiswa ke dalam kelas
termasuk pengumpulan data pribadi.
2. Penjadwalan Sistem harus mampu membuat jadwal kelas, mengatur waktu, tempat, dan
instruktur yang berkaitan dengan setiap kelas.
3. Pelaporan Sistem harus memiliki fitur pelaporan yang memungkinkan pemantauan kinerja
kelas.
4. Manajemen Data Kelas Sistem harus dapat menyimpan dan mengelola data kelas dengan
aman dan sesuai dengan regulasi privasi.
5. Keamanan Sistem harus memiliki lapisan keamanan yang kuat untuk melindungi data dan
informasi penting lainnya.
b. Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non-fungsional disini mengacu pada komponen teknologi yang akan
dirancang pada sistem informasi pengelolaan kelas ini (Putra et al., 2021) :
1. Kebutuhan perangkat keras (Hardware)
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem ini tidak mempunyai
spesifikasi khusus. Namun, untuk memaksimalkan kinerja dari sistem, ditetapkan spesifikasi
komputer. Semakin tinggi spesifikasi komputer maka semakin cepat sistem aplikasi dapat
dijalankan.
2. Kebutuhan perangkat lunak (Software)
Disini kita akan menggunakan WEB. Sama halnya dengan kebutuhan perangkat keras,
perangkat lunak juga tidak mempunyai spesifikasi khusus. Kebutuhan SDM (Brainware)
Mahasiswa, dosen, karyawan sebagai pengguna sistem informasi pengelolaan kelas dan
pengoperasikan sistem ini.
3. Kebutuhan Teknologi