kelautan yang mampu menunjang peningkatan ekonomi baik bagi unit usaha itu sendiri maupun secara
Nasional (Noviyanti, 2017; Sinaga et al., 2013). Dalam rangka peningkatan produksi secara optimal,
maka unit usaha penangkapan ikan harus didukung dengan kinerja alat tangkap yang digunakan. Alat
tangkap yang digunakan diharapkan mampu memenuhi kinerja yang baik dalam peningkatan produksi
hasil tangkapan, pemenuhan keuntungan secara ekonomi, penerimaan sosial budaya masyarakat serta
upaya pengelolaan terhadap kelestarian sumberdaya alam yang ada (Aprilia et al., 2013).
Alat tangkap purse seine adalah salah satu alat tangkap yang banyak digunakan dalam suatu usaha
perikanan tangkap yang beroperasi di perairan Teluk Bone. Unit usaha perikanan dengan alat tangkap
purse seine memiliki peluang yang cukup besar untuk memanfaatkan sumberdaya perikanan dan
berkembang di masyarakat.
Dalam perkembangannya pula, alat tangkap purse seine terus mengalami penyempurnaan baik
dari kontruksi alat tangkap, perahu atau kapalnya hingga teknologi penunjang alat tangkap itu sendiri
seperti penggunaan alat bantu rumpon, lampu hingga fish finder. Hal tersebut sebagai bentuk upaya
peningkatan produksi hasil tangkapan dan perolehan keuntungan secara ekonomi yang optimal
(Hamjan, 2021).
Keberhasilan kinerja alat tangkap pada suatu unit usaha perikanan dapat dilihat secara
keseluruhan dalam pemenuhan aspek kemampuan alat tangkap yang ada. Aspek yang dimaksud
merupakan pemenuhan dari segi biologi, teknologi, sosial maupun ekonomi.
Penggunaan alat tangkap perikanan yang tidak memperhatikan aspek biologis berperan dalam
penurunan hasil tangkapan, menunjukkan permasalahan yang dihadapi nelayan purse seine dalam
menjaga produktivitas penangkapannya (Aprilia et al., 2013).
Produktivitas hasil tangkapan yang menurun sejalan dengan penurunan pendapatan nelayan dari
segi ekonomi. Sementara adaptasi nelayan terhadap teknologi penangkapan berhubungan dengan
penguasaan pengoperasian alat tangkap baik secara tradisional maupun modern. Unit usaha alat tangkap
purse seine yang mampu diterima ditengah Masyarakat serta menyerap tenaga kerja menunjukkan
secara sosial bahwa keberadaan unit usaha perikanan memberi manfaat (Hamjan, 2021).
Keberadaan unit usaha perikanan dengan menggunakan alat tangkap purse seine yang beroperasi
di perairan Teluk Bone menunjukkan perkembangan yang cukup pesat di tengah masyarakat. Salah satu
unit usaha alat tangkap purse seine yang ada di tengah masyarakat adalah pada unit usaha KM Putri
Tunggal yang telah beroperasi lebih dari sepuluh tahun. Dalam upaya peningkatan produktivitas yang
optimal, maka unit usaha KM Putri Tunggal juga terus melakukan pengembangan terhadap alat tangkap
yang digunakan sebagai bentuk peningkatan kemampuan atau kinerja alat tangkap.
Sebagai unit usaha yang cukup lama beroperasi, KM Putri Tunggal menuai beberapa kendala
baik dalam pengoperasiannya maupun dalam pengembangan unit usahanyanya. Meskipun upaya
peningkatan kemampuan kerja atau kinerja alat tangkap telah diusahakan oleh unit usaha KM Putri
Tunggal, perlu adanya analisis yang menyeluruh terkait kinerja alat tangkap purse seine dari aspek
biologis, teknologi, sosial maupun ekonomi. Bagaimana kinerja alat tangkap purse seine pada unit usaha
KM Putri Tunggal secara biologi, teknologi, sosial maupun ekonomi.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini berlangsung pada bulan September hingga Oktober 2023. Pengambilan sampel
penelitian dilakukan berupa studi terhadap kinerja unit usaha alat tangkap purse seine KM Putri Tunggal
yang telah beroperasi lebih dari 10 tahun di perairan Teluk Bone.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara secara terstruktur berdasarkan
empat aspek kinerja (biologi, teknis, sosial dan ekonomi) dan observasi langsung ke lapangan untuk
melihat secara langsung kondisi sosial ekonomi unit usaha, kondisi alat tangkap, pengoperasiannya dan
hasil tangkapannya sebagai data primer. Metode penelitian ini berupa studi kasus terhadap kinerja alat
tangkap purse seine KM Putri Tunggal. Pemilihan sampel berdasarkan survei yang dilakukan dengan
cara mengumpulkan data dan informasi terkait unit usaha yang ada di basis alat tangkap purse seine
yang tersedia di lapangan, lalu memilih satu unit usaha untuk mewakili penafsiran data informasi yang
ada. Pengumpulan data dari sampel penelitian dilakukan dengan mengambil sampel yang dipilih oleh
penulis menurut ciri-ciri spesifik dan karakteristik tertentu. Data teknis alat penangkapan, kapal, alat
bantu, hasil tangkapan dilakukan di fishing base dan indeepth interview pada responden sebagai pelaku
unit usaha alat tangkap. Data lain diperoleh melalui wawancara dengan pihak terkait dan
nelayan/Masyarakat lainnya sebagai penunjang data informasi.