109
Ergi Ramadan, Intan Nurlatifah, Ismi Ratnasari Shangadah, Sunandie Eko
Ginanjar, Rahmat Santa
PENERAPAN E-GOVERNMENT MELALUI SISTEM INFORMASI
KESEJAHTERAAN SOSIAL NEXT GENERATION (SIKS-NG) UNTUK
PENGAJUAN DTKS
Ergi Ramadan, Intan Nurlatifah , Ismi Ratnasari Shangadah, Sunandie Eko Ginanjar,
Rahmat Santa
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bagasasi, Indonesia
Email: ergiramadan2408@gmail.com, intannur.9b@gmail.com, ismiratnasaris@gmail.com
Abstrak
Perkembangan teknologi informasi telah mengalami pertumbuhan sangat pesat seiring dengan era globalisasi.
Kemajuan dalam teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan kemudahan dalam pelayanan publik
di berbagai instansi pemerintahan salah satu nya di Kelurahan Cisaranten Wetan. Penerapan E-Government
dalam bidang kesejahteraan sosial yaitu terciptanya aplikasi SIKS-NG untuk mengusulkan DTKS. Metode
penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang diperoleh dari hasil wawancara
peneliti dengan pegawai Kelurahan Cisaranten Wetan. Penelitian ini juga menganalisis penerapan E-
Government untuk mengusulkan DTKS dan memberi tahu warga bahwa keresahan-keresahan yang dirasakan
warga saat usulan DTKS dapat di diskusikan di Kelurahan Cisaranten Wetan. Tujuan utama penelitiam ini
untuk membuktikan bahwa keberhasilan E-Government dapat membangun kesejahteraan warga Kelurahan
Cisaranten Wetan yang terbantu melalui Program Bantuan Pemerintah yang diusulkan melalui aplikasi SIKS-
NG. Oleh karena itu, E-Government harus terus berkembang, kesejahteraan merata di Indonesia khususnya
di Kelurahan Cisaranten Wetan.
Kata kunci: Aplikasi SIKS-NG, Kesejahteraan, DTKS.
Abstract
The development of information technology has experienced very rapid growth along with the era
globalization. Advances in information and communication technology have made things casier in public
services in various government agencies, one of which is in Cisaranten Village Wetan. Application of E-
Government in the field of social welfare, namely the creation of applications SIKS-NG to propose DTKS.
This research method uses descriptive methods qualitative. The data source was obtained from the results of
the researcher’s interviews with subdistrict employees Cisaranten Wetan. This research also analyzes the
application of E-Government to propose DTKS and informs residents of the concerns that residents felt at the
time of the proposal DTKS can be discussed in Cisaranten Wetan Village. The main aim of this research is
to proves that the success of E-Goverment can build prosperity. Inhabitant The Village of Cisaranten Wetan
that was assisted through the proposed Government Asssistance Program via the SIKS-NG application.
Therefore, E-Government must continue to develop and prosper evenly in Indonesia, especially Cisaranten
Wetan Village.
Keywords: SIKS-NG Application, Welfare, DTKS
PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi dan internet membawa dampak besar bagi kehidupan manusia.
Perkembangan teknologi informasi telah mengalami pertumbuhan sangat pesat seiring dengan era
globalisasi (Syamsuar & Reflianto, 2019). Kemajuan dalam teknologi informasi dan komunikasi telah
memberikan kemudahan dalam pelayanan publik di berbagai instansi pemerintahan salah satu nya di
Kelurahan Cisaranten Wetan. Penerapan E-Government dibidang birokrasi dan meningkatkan kualitas
layanan dalam bidang kesejahteraan sosial. E-Government mengacu pada penerapan teknologi digital
dalam ranah pemerintahan untuk meningkatkan penyediaan layanan kepada Masyarakat (Chaharani et
al., 2020) (Andriyansah, 2022). Salah satu keberhasilan penerapan E-Government dalam bidang
kesejahteraan sosial yaitu terciptanya aplikasi SIKS-NG.
“Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011, tentang Penanganan Fakir
Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Volume 4, Number 2, Februari 2024
p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155
110
Ergi Ramadan, Intan Nurlatifah, Ismi Ratnasari Shangadah, Sunandie Eko
Ginanjar, Rahmat Santa
Miskin, dan Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Menteri Sosial Nomor 57/HUK/2017.
Tentang Penetapan Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin Tahun 2017, Kabupaten/Kota di
seluruh Indonesia memperoleh mandat untuk melakukan verifikasi dan validasi data setiap dua tahun
sekali.” (Perempuan, 2017)
Aplikasi SIKS-NG adalah aplikasi yang mempunyai manfaat dalam kesejahteraan sosial
khususnya di Kelurahan Cisaranten Wetan. Dengan adanya aplikasi ini, kelurahan dapat dengan mudah
mengajukan usulan untuk masyarakat yang tidak mampu sesuai kebutuhan mereka. Aplikasi SIKS-NG
tingkat kelurahan digunakan oleh operator khusus, sehingga masyarakat yang akan mengajukan usulan
atau akan memeriksa data secara berkala dapat mengunjungi kelurahan dengan membawa dokumen
pendukung seperti Kartu Keluarga. “Adanya aplikasi SIKS-NG diharapkan dapat memudahkan
antisipasi berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat khususnya sehubungan dengan Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial” (Andriani et al., 2023).
Tidak sedikit masyarakat di Kelurahan Cisaranten Wetan yang mengeluhkan karena belum juga
terdaftar dalam data DTKS. Untuk saat ini kita belum mengetahui penyebab pasti data yang telah
diusulkan belum terdaftar dalam DTKS. Kelurahan selalu terbuka di jam operasional apabila akan ada
masyarakat yang akan mengusulkan atau akan berkonsultasi dengan Kesejahteraan Sosial terkait
DTKS. Pengusulan ini bertujuan memberikan kesejahteraan sosial, khususnya di Kelurahan Cisaranten
Wetan. Kesejahteraan adalah suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial baik material maupun
spiritual yang diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilaan, dan ketentraman lahir batin yang
memungkinkan bagi setiap warga negara untuk menyediakan kebutuhan jasmani, rohani, dan sosial
yang sebaik-baiknya bagi diri, keluarga, serta masyarakat dengan menjunjung tinggi hak kewajiban dan
asasi manusia sesuai dengan Pancasila. Ketentuan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 Tentang
Masa Depan Amerika Serikat.
Data Sistem Informasi Geografis Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Garut, dimana penelitian ini
membangun Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial berbasis web (Kurniadi et al., 2022) penelitian ini
bertujuan untuk memahami bagaimana E-Government menggunakan aplikasi SIKS-NG untuk tugas
DTKS di Kelurahan Cisaranten Wetan berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi dan
penelitian yang telah di lakukan. Adanya penerapan SIKS-NG yang dilakukan oleh masyarakat tidak
mampu meningkatkan kesejahteraan sosial di Kelurahan Cisaranten Wetan, terutama dalam pendaftaran
DTKS.
METODE PENELITIAN
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif
Sugiyono, (2020) Sumber data yang diperoleh dari hasil wawancara peneliti dengan pegawai Kelurahan
Cisaranten Wetan. Tahapan-tahapan yang dilakukan yaitu pertama tahap pengumpulan data yang
dilakukan dengan metode wawancara dan teknik catat. Teknik analisis data untuk menarik kesimpulan
dari data yang telah di dapatkan. Sehingga tahapan terakhir yaitu tahap penyajian hasil penelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Aplikasi SIKS-NG merupakan sarana yang membantu untuk mempermudah pengajuan DTKS di
Kelurahan Cisaranten Wetan ke Dinas Sosial dan juga sebagai program untuk mengusulkan dan
memperbaiki data bantuan sosial agar terverifikasi dan tervalidasi (Tazali, 2023). Aplikasi pengolah
data kesejahteraan sosial merupakan program dalam proses perbaikan dan pengusulan data basis
terpadu yang didalamnya terdapat modul untuk perbaikan dan pengusulan data bantuan sosial kepada
masyarakat sehingga terverifikasi dan tervalidasi sehingga dapat menurunkan data kemiskinan
(Andriani et al., 2023). Aplikasi SIKS-NG selain membantu mempermudah penginputan data,
seringkali juga menemukan kendala berupa gangguan sinyal di daerah Kelurahan Cisaranten Wetan.
Selain itu terdapat kendala pada Sumber Daya Manusia yang belum optimal dalam penerapan aplikasi
SIKS-NG tersebut. serta kurangnya fasilitas dan infrastruktur yang memadai. Namun, dalam beberapa
kendala tersebut penerapan aplikasi SIKS-NG di Kelurahan Cisaranten Wetan sangat membantu proses
pengerjaan. Dalam penerapan aplikasi SIKS-NG masih terdapat beberapa kendala terkait infrastruktur
111
Ergi Ramadan, Intan Nurlatifah, Ismi Ratnasari Shangadah, Sunandie Eko
Ginanjar, Rahmat Santa
dan fasilitas yang kurang memadai (Indah, 2023). Dan kekurangan pengetahuan teknologi di kalangan
staf. “Peningkatan kapasitas dalam infrastruktur dan Sumber Daya Manusia menjadi penting agar
konsep E-Government dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal” (Andriani
et al., 2023). Aplikasi SIKSNG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation) dapat
digunakan oleh Operator Khusus SIKS-NG yang diusulkan langsung oleh intansi pemerintahan terkait
ke Dinas Sosial. Aplikasi ini meliputi berbagai program yaitu Kelompok Usaha Bersama (KUBe),
Program Keluarga Harapan (PKH), Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA), Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS), Komunitas Adat Terpencil (KAT), Rehabilitasi Sosial Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial (RSPMK), dan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial. Sehingga,
terbitlah aplikasi SIKS-NG pada tahun 2017 untuk membantu verifikasi dan validasi data penerima
bantuan sosial yang lebih banyak.
“Kelurahan berperan sebagai wadah bagi masyarakat untuk memperoleh layanan prima, pelopor
penyelenggaraan informasi , penyelenggaraan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, serta sumber
data dan informasi untuk menetapkan berbagai kebijakan pemerintah.” (Purwanti, 2023)Tujuan utama
dari aplikasi SIKS-NG, yaitu perbaikan data dan pengusulan data baru Basis Data Terpadu (BDT).
Aplikasi SIKS-NG digunakan untuk mengelola dan mengatur data kesejahteraan sosial, termasuk data
fakir miskin dan orang tidak mampu di Kelurahan Cisaranten Wetan. Perlu di ketahui aplikasi SIKS-
NG tingkat kelurahan hanya bisa mengusulkan dan mengecek data yang telah masuk atau belum dan
dapat melihat masyarakat atau warga tersebut menerima bantuan dari pemerintah. Aplikasi ini meliputi
berbagai program Kelompok Usaha Bersama (KUBe), Program Keluarga Harapan (PKH), Program
Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA), Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), Komunitas
Adat Terpencil (KAT), dan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial. Sehingga terbitlah aplikasi SIKS-
NG pada tahun 2017 untuk membantu verifikasi dan validasi data penerima bantuan sosial yang lebih
banyak.
Kelurahan berperan sebagai wadah bagi masyarakat untuk memperoleh layanan prima, pelopor
penyelenggaraan informasi, penyelenggaraan Pembangunan. pembangunan, pemberdayaan
masyarakat, serta sumber data dan informasi untuk menetapkan berbagai kebijakan pemerintahan
(Purwanti, 2023). Aplikasi SIKS-NG adalah sebuah kepedulian pemerintah dalam kesejahteraan warga
nya. Melalui aplikasi ini kita dapat mengajukan DTKS dan menerima bantuan sesuai kebutuhan
masyarakat. Aplikasi SIKS-NG tingkat Kelurahan mempunyai keterbatasan, seringkali Masyarakat
khususnya di Kelurahan Cisaranten Wetan merasa kecewa karena mereka belum juga masuk DTKS
untuk bisa memperoleh bantuan. Aplikasi SIKS-NG yang diakses di Kelurahan hanya memiliki fungsi
untuk mengusulkan data baru dan memeriksa apakah masyarakat sudah terdaftar atau belum dalam
DTKS. Proses pengusulan data baru yang diajukan ini berproses satu sampai dua bulan, setelah kita
melakukan pengimputan, mengadakan Musyawarah Kelurahan (Muskel). Waktu pengimputan DTKS
ini di lakukan tanggal 15 25 di waktu 06.00 20.00. Aplikasi SIKS-NG tidak bisa mengusulkan data
baru diluar batas waktu yang di tentukan .
Aplikasi SIKS-NG yang di akses Kelurahan memiliki keterbatasan (Yudi Nugroho, 2021). Tidak
sedikit masyarakat yang merasa kecewa karena belum terdaftar setelah satu tahun melakukan usulan.
Selain Dinas Sosial (DINSOS), Kementrian Sosial (KEMENSOS) dan Badan Penyelenggera Jaminan
Kesehatan (BPJS), Aplikasi SIKS-NG juga berhubungan dengan Dinas Pendudukan dan Pencatatan
Sipil ( DISDUKCAPIL) data yang diusulkan harus sesuai dengan data DISDUKCAPIL jika tidak, data
tidak dapat diajukan dalam Aplikasi SIKS-NG.
Orang orang dengan kriteria tertentu yang dapat mengajukan usulan DTKS. Seperti
PNS/POLRI/TNI tidak dapat dusulkan DTKS. DTKS adalah program bantuan pemerintah yang
membantu banyak kebutuhan khususnya di Kelurahan Cisaranten Wetan. Dengan adanya DTKS
112
Ergi Ramadan, Intan Nurlatifah, Ismi Ratnasari Shangadah, Sunandie Eko
Ginanjar, Rahmat Santa
Kelurahan dapat memperhatikan Lansia, anak-anak dalam keluarga tidak mampu akan menerima
bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah diusulkan. Penerima Bantuan Iuran (PBI). Juga
diusulkan ke DTKS melalui Aplikasi SIKS-NG. Banyak masyarakat yang terbantu karena BPJS akan
menjadi tunggakan bila tidak di bayar, tetapi pemohon bisa mengajukan DTKS untuk program PBI ke
Kelurahan. Pengajuan DTKS tahun sebelunya terkadang meresahkan warga Cisaranten Wetan karena
sudah satu tahun, belum menerima bantuan karena belum terdaftar DTKS. Penyebab nya adalah tidak
padu padan nya data di dalam Kartu Keluarga dan belum di updatenya Kartu keluarga milik warga
masyarakat yang membuat data mereka belum terdaftar.
Kesejahteraan Sosial Kelurahan Cisaranten Wetan membahas terkait Program Penerima Bantuan
Iuran dengan warga pada hari Selasa/17/01/2024. Pemohon tersebut meminta untuk diusulkan secara
cepat karena beliau akan melakukan pengobatan jalan lalu Kasi Kesejahteraan sosial Bapak Andri
Herdiansyah, S.A.P menjelaskan alur dan SOP untuk pengajuan dilaksanakan sesuai aturan yang
berlaku. Tetapi jika terjadi hal yang tidak diinginkan tanpa masuk DTKS pemohon akan dibantu dengan
BPJS UHC Program Puskesmas untuk ditangani langsung di Rumah Sakit (Nikmah & Pratama, 2023).
Kelurahan Cisaranten Wetan membuka sepenuhnya untuk masyarakat yang akan mengusulkan DTKS
dan yang akan berkonsultasi terkait bantuan DTKS. Adapun syarat pengajuan DTKS sebagai berikut:
1). Melampirkan Fotocopy Kartu Keluarga yang sudah terdapat barcode.2). Melampirkan Kartu Tanda
Penduduk (KTP). 3). Melampirkan Surat Pengantar dari RT/RW sebagai bukti RT/RW mengetahui
keperluan pemohon. 4). Melampirkan Surat Pernyataan Tidak mampu yang di tandatangani diatas
materai.5). Melampirkan Foto Rumah tampak depan untuk kebutuhan pengimputan dalam Aplikasi
SIKS-NG. Kelebihan aplikasi SIKS-NG dengan adanya keamanan yang ketat dan hanya digunakan oleh
operator khusus , sehingga data tidak tersimpan aman (Sasuwuk et al., 2021).
Fitur Fitur Dalam Aplikasi
Gambar 1. Gambar halaman utama aplikasi SIKS-NG
Sumber: Operator Khusus Aplikasi SIKS-NG
Pada laman ini kita dapat memasukan username, capcha, dan kode OTP yang dikirimkan
lewat telegram.
Gambar 2. Gambar pengajuan data untuk usulan DTKS
Sumber: Operator Khusus Aplikasi SIKS-NG
113
Ergi Ramadan, Intan Nurlatifah, Ismi Ratnasari Shangadah, Sunandie Eko
Ginanjar, Rahmat Santa
Masukan data seperti nama, NIK, pekerjaan, tempat tanggal lahir, nama ibu dan alamat
sesuai Kartu Keluarga pemohon.
Gambar 3. Gambar survei, seperti listrik 450 watt atau sebagainya.
Sumber: Operator Khusus Aplikasi SIKS-NG
Gambar 4. Gambar usulan akhir.
Sumber: Operator Khusus Aplikasi SIKS-NG
Pada bagian ini, yang dimasukkan adalah foto Kartu Tanda Penduduk (KTP)/ Kartu
Keluarga (KK).
Keberhasilan Implementasi Aplikasi Siks-Ng
Implementasi bantuan tersalurkan pada masyarakat dengan tepat dan cepat adalah
penting untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan memenuhi kebutuhan pokok.
Keberhasilan penyaluran dana kesejahteraan sosial dapat diukur melalui beberapa indikator
dan parameter tertentu (Prastiawati & Darma, 2016). Berikut adalah beberapa faktor yang dapat
menjadi penilaian keberhasilan dalam penyaluran dana kesejahteraan sosial Cakupan populasi
sasaranmenjadi besar (Mashur, 2017). Presentasi populasi sasaran yang berhasil dijangkau dan
mendapatkan manfaat dari program kesejahteraan sosial dengan baik di Kelurahan Cisaranten
wetan. Program tersebut memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat sasaran,
misalnya meningkatkan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Keberlanjutan adalah Kemampuan program untuk berkelanjutan dalam jangka panjang, baik
dari segi keuangan maupun dukungan masyarakat (Risnandar, 2022). Tingkat kepuasan dan
kesejahteraan yang dirasakan oleh penerima manfaat dari program tersebut. Keseluruhan,
keberhasilan penyaluran dana kesejahteraan sosial dapat diukur dari sejauh mana program
tersebut mampu mencapai tujuan kesejahteraan masyarakat, memberikan dampak positif, dan
114
Ergi Ramadan, Intan Nurlatifah, Ismi Ratnasari Shangadah, Sunandie Eko
Ginanjar, Rahmat Santa
memberikan perlindungan kepada kelompok yang membutuhkan. Evaluasi secara berkala dan
keterlibatan masyarakat dapat membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi program
kesejahteraan sosial.
KESIMPULAN
Aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation) dapat
digunakan oleh Operator Khusus SIKS-NG yang diusulkan langsung oleh instansi
pemerintahan terkait ke Dinas Sosial. SIKS-NG digunakan untuk mengelola dan mengatur data
kesejahteraan sosial, termasuk data fakir miskin dan orang tidak mampu di Kelurahan
Cisaranten Wetan. Perlu di Ketahui Aplikasi SIKS-NG tingkat kelurahan hanya bisa
mengusulkan dan menceck data yang telah masuk atau belum dan dapat melihat masyarakat
atau warga tersebut menerima bantuan dari pemerintah. Aplikasi SIKS-NG adalah sebuah
kepedulian pemerintah dalam kesejahteraan warga nya. Melalui aplikasi ini kita dapat
mengajukan DTKS dan menerima bantuan sesuai kebutuhan masyarakat. Aplikasi SIKS-NG
tingkat Kelurahan mempunyai keterbatasan, seringkali masyarakat. Keberhasilan penyaluran
dana kesejahteraan sosial dapat diukur melalui beberapa indikator dan parameter tertentu.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menjadi penilaian keberhasilan dalam penyaluran
dana kesejahteraan sosial Cakupan populasi sasaranmenjadi besar. Presentasi populasi sasaran
yang berhasil dijangkau dan mendapatkan manfaat dari program kesejahteraan sosial dengan
baik di Kelurahan Cisaranten wetan. Program tersebut memberikan dampak positif pada
kehidupan masyarakat sasaran, misalnya meningkatkan kesehatan, pendidikan, dan
kesejahteraan secara keseluruhan. khususnya di Kelurahan Cisaranten Wetan merasa kecewa
karena mereka belum juga masuk DTKS untuk bisa memperoleh bantuan. Aplikasi SIKS-NG
yang diakses di Kelurahan hanya memiliki fungsi untuk mengusulkan data baru dan memeriksa
apakah masyarakat sudah terdaftar atau belum dalam DTKS. Proses pengusulan data baru yang
diajukan ini berproses satu sampai dua bulan, setelah kita melakukan pengimputan,
mengadakan Musyawarah Kelurahan (Muskel). Aplikasi SIKS NG harus lebih meningkatkan
fitur terkait jumlah penerima Bantuan DTKS agar mempermudah pegawai dalam melakukan
pengecekan dan dapat diperhatikan dalam peningkatan perbaikan terkait Human Error saat
pengajuan DTKS
BIBLIOGRAPHY
andriani, Y., Suwitri, S., & Yuniningsih, T. (2023). Penerapan E-Goverment Melalui Sistem
Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (Siks-Ng) Sebagai Aplikasi Pengolah
Data Kemiskinan Di Kabupaten Bengkulu Selatan. Jurnal Agregasi: Aksi Reformasi
Government Dalam Demokrasi, 11(2), 129147.
Andriyansah, D. (2022). Efektivitas Penerapan E-Government Melalui Sistem Informasi
Kesejahteraan Sosial Next Generation (Siks-Ng) Sebagai Aplikasi Pengolah Data
Kemiskinan Di Desa Lamajang Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Jisipol|
Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 6(3).
Chaharani, N. A., Adi, T. P., & Hasmi, D. L. (2020). Penerapan Aplikasi Pendaftaran Antrian
Paspor Online (Apapo) Dalam Perspektif E-Government. Jurnal Kebijakan Publik, 11(2),
8388.
Indah, P. S. (2023). Efektivitas Sistem Layanan Rujukan Terpadu (Slrt) Dan Pusat
Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Bundo Kanduang Dalam Penanganan Keluhan Fakir
Miskin Di Kota Padang. Universitas Andalas.
Kurniadi, D., Mulyani, A., Firmansyah, M., & Abania, N. (2022). Sistem Informasi Geografis
Pemetaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Di Kabupaten Garut. Jurnal Teknologi
115
Ergi Ramadan, Intan Nurlatifah, Ismi Ratnasari Shangadah, Sunandie Eko
Ginanjar, Rahmat Santa
Informasi Dan Ilmu Komputer, 9(6), 13071314.
Mashur, D. (2017). Implementasi Kebijakan Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat
Pedesaan (Pppmp) Di Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis.
Nikmah, F. K., & Pratama, R. A. (2023). Pengembangan Standar Operasional Prosedur (Sop)
Pada Bagian Keuangan Pt. Xyz. Jurnal Ekonomi, Bisnis, Dan Akuntansi, 25(1), 1018.
Perempuan, D. P. (2017). Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana 2017. Rekapituasi Data
Premonupause-Menopause 2017.
Prastiawati, F., & Darma, E. S. (2016). Peran Pembiayaan Baitul Maal Wat Tamwil Terhadap
Perkembangan Usaha Dan Peningkatan Kesejahteraan Anggotanya Dari Sektor Mikro
Pedagang Pasar Tradisional. Journal Of Accounting And Investment, 17(2), 197208.
Purwanti, E. H. (2023). Penerapan E-Government Pada Aplikasi Siks-Ng Di Desa Sihiong
Kecamatan Bonatua Lunasi Kabupaten Toba. Parapolitika: Journal Of Politics And
Democracy Studies, 4(1), 91103.
Risnandar, R. (2022). Uji Model Keberlangsungan Dan Status Keberhasilan Kelompok Usaha
Bersama Sebagai Bahan Evaluasi Program. Jurnal Ekomaks Jurnal Ilmu Ekonomi
Manajemen Dan Akuntansi, 11(2), 176185.
Sasuwuk, C. H., Lengkong, F., & Palar, N. (2021). Implementasi Kebijakan Penyaluran
Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (Blt-Dd) Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa
Sea Kabupaten Minahasa. Jurnal Administrasi Publik, 7(108).
Sugiyono, P. D. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Kombinasi (Mix
Methods)(Di Sutopo (Ed.). Alfabeta, Cv.
Syamsuar, S., & Reflianto, R. (2019). Pendidikan Dan Tantangan Pembelajaran Berbasis
Teknologi Informasi Di Era Revolusi Industri 4.0. E-Tech: Jurnal Ilmiah Teknologi
Pendidikan, 6(2).
Tazali, A. (2023). Kinerja Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana
Dalam Pengelolaan Data Program Keluarga Harapan (Pkh) Di Kota Pekalongan Provinsi
Jawa Tengah. Ipdn Jatinangor.
Yudi Nugroho, K. (2021). Efektivitas Penerapan Aplikasi Siks-Ng Untuk Pengolahan Data
Kemiskinan Di Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo. Universitas Muhammadiyah
Ponorogo.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International
License