Vol. 1, No. 6, pp. 560-568, June 2021 
566                                                                               http://sostech.greenvest.co.id 
Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan mengenai bentuk pembelajaran 
Pendidikan  Agama  Islam  dalam  pembelajaran  salat  di  SDN  III  Kelurahan  Pendahara 
Kecamatan Tewang Sangalang Garing Kabupaten Katingan pada tanggal 5-10 April 2021 
terlihat bahwa pembelajaran yang dilakukan bersifat rasional dan teoritik, pembelajaran 
dilakukan dalam kelompok kecil, pembelajaran yang di lakukan berorientasi pada tujuan 
pembelajaran,  pembelajaran  yang  dilakukan  tidak  menggunakan  media,  keadaan  kelas 
cukup tertib, metode pembelajaran yang digunakan adalah metode ceramah dan gerakan 
salat yang di ajarkan mulai takbiratul ikram, bersedekap, ruku, sujud, duduk diantara dua 
sujud dan gerakan salam, pembelajaran dilakukan satu arah saja, keadaan sarana-prasaran 
kurang mendukung tidak ada mushala dan tidak ada media pembelajaran praktik. 
Berdasarkan  hasil  penelitian  diketahui  bahwa  di  SDN  se  Kelurahan  Pendahara 
Kecamatan  Tewang  Sangalang  Garing  Kabupaten  Katingan  guru  dalam  mengajarkan 
materi pelajaran tidak menggunakan media yang baik dan efektif, media yang digunakan 
adalah media papan tulis, orang dan buku, metode pembelajaran yang digunakan adalah 
metode  pembelajaran  ceramah,  demonstrsi,  latihan  dan  tanya  jawab.  Media  yang 
digunakan tidak sesuai dengan materi pelajaran yang ada karena media yang digunakan 
hanyalah  media  papantulis,  orang  dan  buku,  sedangakan  materi  salat  ini  paling  cocok 
menggunakan media audio visual, media pembelajaran yang digunakan juga tidak sesuai 
dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa, karena media yang digunakan tidak sesuai 
dengan sikologis  anak SD yang lebih menyukai gambar, animasi dan sebagainya serta 
media yang digunakan juga sangat tidak efektif. 
Berdasarkan hasil penelitian di ketahui bahwa interaksi guru dan siswa yang terjadi 
di  SDN  se  Kelurahan  Pendahara  Kecamatan  Tewang  Sangalang  Garing  Kabupaten 
Katingan adalah interaksi satu arah karena metode pembelajaran yang digunakan hanya 
menggunakan  metode ceramah ceramah,  demonstrsi, latihan dan tanya  jawab,  keadaan 
siswa  dalam  proses  pembelajaran  juga  kurang  aktif  dan  antusias,  penyampaian  materi 
dilkukan kadang-kadang sesuai RPP dan tidak sesuai RPP. 
Berdasarkan  hasil  penelitian  diketahaui  bahwa  terlihat  pembelajaran  yang 
dilakukan bersifat rasional dan teoritik, pembelajaran dilakukan dalam kelompok  kecil, 
pembelajaran yang di lakukan berorientasi pada tujuan pembelajaran, pembelajaran yang 
dilakukan tidak menggunakan media yang baik dan efektif, keadaan kelas cukup tertib, 
metode  pembelajaran yang digunakan adalah  metode  ceramah,  demonstrsi,  latihan dan 
tanya  jawab,  gerakan  salat  yang  di  ajarkan  mulai  takbiratul  ikram,  bersedekap,  ruku, 
sujud, duduk  diantara  dua  sujud  dan gerakan salam, pembelajaran dilakukan satu arah 
saja, keadaan sarana-prasaran kurang mendukung tidak ada mushala dan tidak ada media 
pembelajaran praktek. 
Diketahui  berdasarkan  hasil  penelitian  yang  telah  diutarakan  menyampaikan 
bentuk pembelajaran yang dilakukan adalah dalam bentuk kecil karena jumlah siswa yang 
memeng  hanya  memungkinkan  untuk  bentuk  pembelajaran  dalam  kelas  kecil. 
Pembelajaran  yang  dilakukan  hanya  menggunaan  metode  pembelajaran  ceramah, 
demonstrsi, latihan dan tanya jawab, tidak menggunakan media pembelajaran yang baik 
dan efektif dengan demikian terlihat bahwa pembelajaran yang terlaksana kurang efektif 
dan hasil pembelajaran yang diperoleh juga kurang maksimal terbukti dari permasalahan 
yang penulis temuka pada penelitian ini yankni hampir semua siswa yang melanjutkan ke 
jenjang  SMP  tidak  bisa  melaksanakan  salat  dengan  baik.  Berdaarkan  hasil  penelitian 
diketahui  bahwa  keadaan  saran  penunjang  bentuk  pelajaran  yang  dilakukan  kurang 
memadai yakni suasana kelas yang kurang memadai, tidak ada ruang untuk praktik dan 
tidak ada media pembalajaran.