Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Volume 1, Number 8, August 2021
p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155
How to cite:
Verdianus Kole. (2021). Implementasi Penjualan Makanan Secara Online dengan Metode DevOps pada
Restaurant Zenbu House Jakarta Barat. Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH), 1(8): 876-883
E-ISSN:
2774-5155
Published by:
https://greenvest.co.id/
IMPLEMENTASI PENJUALAN MAKANAN SECARA ONLINE DENGAN
METODE DevOps PADA RESTAURANT ZENBU HOUSE JAKARTA BARAT
Verdianus Kole
STIKOM Cipta Karya Informatika Jakarta, Indonesia
koleferdianus1@gmail.com
Diterima:
22 Juli 2021
Direvisi:
8 Agustus
2021
Disetujui:
14 Agustus
2021
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem informasi
penjualan Zenbu House berbasis web untuk mendukung dan memfasilitasi
proses penjualan dan pemasaran makanan dan menyajikan informasi yang lebih
akurat, relevan dan tepat waktu. Penelitian ini dilakukan melalui tahapan, yaitu
observasi, perumusan dan identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis
sistem, desain sistem dan implementasi dan pengujian sistem. Metode
penelitian yang digunakan adalah DevOps, sebagai sebuah metode
pengembangan sistem. Sistem informasi penjualan makanan khas Jepang Zenbu
House berbasis web yang dirancang dan dibangun dalam penelitian ini
memiliki konsep e-commerce yang mampu melakukan perdagangan elektronik
distribusi, penjualan, pembelian, pemasaran barang/produk dan proses transaksi
online. Sistem informasi ini dapat meningkatkan keunggulan kompetitif, antara
lain untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan cepat karena pembeli
berhubungan langsung dengan penjual tanpa perantara, ketersediaan informasi
produk yang akurat, memperluas jangkauan geografis, meningkatkan penjualan
barang/produk dan kenyamanan dalam bertransaksi tanpa perlu datang ke
tempat penjualan sebagai cukup untuk melihat informasi pada website dan
mengklik barang/produk yang diinginkan.
Kata kunci : Implementasi Penjualan Makanan, Metode DevOps,
Restaurant Zenbu House
Abstract
This research aims to design and build a web-based Zenbu House sales
information system to support and facilitate the process of selling and
marketing food and presenting more accurate, relevant and timely information.
This research was conducted through stages, namely observation, formulation
and identification of problems, data collection, system analysis, system design
and system implementation and testing. The research method used is DevOps,
as a system development method. Zenbu House's web-based Japanese food
sales information system designed and built in this research has an e-commerce
concept capable of e-commerce distribution, sales, purchasing, marketing of
goods/products and online transaction process. This information system can
increase competitive advantage, among others to meet consumer needs quickly
because buyers are in direct contact with sellers without intermediaries,
availability of accurate product information, expanding geographic reach,
increasing sales of goods/products and convenience in transacting without the
need to come to the place of sale as enough to see the information on the
website and click on the desired goods/products.
Keywords : Implementation of Food Sales, DevOps Method,
Restaurant Zenbu House
Implementasi Penjualan Makanan Secara Online dengan
Metode DevOps pada Restaurant Zenbu House Jakarta
Barat
Verdianus Kole 877
PENDAHULUAN
Bidang usaha kuliner berkembang pesat saat ini (Rotinsulu & Sumual, 2019). Hal
tersebut dapat dilihat dengan semakin menjamurnya rumah makan (Kurniawan, 2013).
Setiap rumah makan bersaing dengan memberikan keunggulan yang berbeda-beda
(Kurniawan, 2013). Selain rasa makanan yang enak dan harga yang bersahabat,
pelayanan kepada customer (Riztanto, 2020) menjadi point penting untuk menarik minat
customer (Riztanto, 2020). Penggunaan sistem terkomputerisasi atau biasa disebut sistem
informasi dapat membantu dalam meningkatkan pelayanan kepada customer (Palit et al.,
2015). Rumah Makan khas Jepang Zenbu House Of Mozaru adalah salah satu rumah
makan yang berkembang pesat. Rumah Makan khas Jepang Zenbu House Of Mozaru
memiliki banyak cabang yang terletak di daerah Jakarta, salah satu cabangnya terletak di
Central Park LG, Jl. Podomoro Avenue, RT.12/RW.1, Tj. Duren Selatan, Kec. Grogol
Petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11470.
Saat ini, Rumah Makan khas Jepang Zenbu House Of Mozaru sedang berusaha
meningkatkan pelayanan penjualan kepada customer. Selama ini rumah makan khas
Jepang Zenbu House Of Mozaru melayani pemesanan dan makan di tempat, atau
pemesanan via telepon dan dapat melakukan reservasi pemesanan melalui website namun
pada website yang tersedia rumah makan belum menyediakan fasilitas delivery order.
Jika costumer ingin memesan makanan delivery order, costumer dapat memesanan via
telepon, dengan menghubungi nomor telepon delivery order Zenbu House, menyebutkan
atas nama dan alamat pengiriman, customer service kami akan menawarkan beberapa
produk yang sedang promo. Untuk pemesanan di tempat, customer bisa langsung
memilih menu dan membayar setelah selesai makan.
Pemesanan menggunakan telepon memiliki keunggulan seperti berbicara langsung
dengan customer service (Widjaksono, 2014), bisa menanyakan antrian pesanan yang ada
di dapur (Wijaya, 2014), ataupun interaksi dua arah yang lain. Namun, pemesanan
menggunakan telepon juga memiliki kelemahan ketika seluruh layanan telepon sedang
menerima panggilan dari customer (Pradipta, 2020), sehingga customer yang belum
terlayani harus menunggu terlebih dahulu (Soejanto, 2012). Layanan telepon ini cukup
terbatas dalam antrian customer dan 1 line telepon yang tersedia (Irawan, 2017), ketika
antrian mencapai 2 customer, maka customer ketiga akan langsung terputus dengan
peringatan seperti telepon yang dituju sedang sibuk. Adapun kesalahan dalam
pengucapan nama dan alamat kirim sering terjadi dalam pemesanan via telepon
(Anastasia, 2012). Dari kelemahan pemesanan menggunakan telepon tersebut, setiap
harinya sistem delivery order hanya melayani 20 - 30 customer (Yahya, 2018). Traffic
pemesanan via telepon meningkat ketika makan siang berlangsung antara jam 11.00
13.00. Lama waktu untuk memesan via telepon 5 menit dan jeda antar customer 2 menit.
Sehingga dalam 2 jam makan siang tersebut, pemesanan via telepon melayani 17
customer (Andriani & Permana, 2017). Delivery order via telepon seringkali
menyebabkan data pesanan kurang terorganisir dengan baik (Adipranata et al., 2012). Hal
ini terjadi tidak memiliki data master customer yang menjadi acuan pesanan (Oktorianto,
2017). Pesanan diterima oleh bagian Customer Service, diproses oleh bagian dapur,
hingga dikirim oleh bagian Delivery (Mahardika, 2014). Adapun cara meningkatkan
penjualan rumah makan khas Jepang Zenbu House Of Mozaru atau pemasaran adalah
dengan memasang iklan di koran, menyebar selebaran atau brosur di perumahan terdekat
dan menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Penelitian ini
bertujuan untuk merancang dan membangun sistem informasi penjualan Zenbu House
berbasis web untuk mendukung dan memfasilitasi proses penjualan dan pemasaran
makanan dan menyajikan informasi yang lebih akurat, relevan dan tepat waktu.
Vol. 1, No. 8, pp. 876-883, August 2021
878 http://sostech.greenvest.co.id
METODE PENELITIAN
Berdasarkan pembahasan ini, penulis menggunakan metode DevOps sebagai sebuah
metode pengembangan sistem. DevOps adalah metode pengembangan software yang
menekankan komunikasi, kolaborasi dan integrasi antara pengembang software dan
profesional TI. DevOps merupakan singkatan dari dua kata yaitu Development dan
Operation. Dimana kedua kata tersebut bermakna “operasional pengembang”. Seperti
yang disebutkan sebelumnya, DevOps adalah sebuah prinsip developer untuk
mengkoordinasikan antar tim yaitu tim development dengan tim operations dengan
efektif dan efisien.
DevOps merupakan singkatan dari dua kata yaitu Development dan Operation.
Dimana kedua kata tersebut bermakna menggabungkan proses
development/pengembangan dari sebuah sistem/aplikasi dengan operation/operasional.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, DevOps adalah sebuah prinsip developer untuk
mengkoordinasikan antar tim yaitu tim development dengan tim operations dengan
efektif dan efisien. Pola pikir yang dibentuk oleh DevOps adalah koordinasi antar tim
yang dapat dilakukan dengan cara singkat sehingga tidak membutuhkan banyak
pertanyaan. Tim operation atau development cukup mengonfigurasi beberapa komponen
yang dibutuhkan melalui prosedur yang dibuat.
Tentunya koordinasi yang diterapkan pada DevOps membutuhkan sebuah tools.
Banyak tools yang bisa kamu gunakan, salah satunya adalah Source Code Management
(SCM) yang biasa digunakan secara umum oleh tim development. Produk SCM yang
paling terkenal adalah Git, ditemani oleh Source Code Repository (SCR) seperti GitHu,
GitLab, Bitbucket atau yang lainnya. Namun SCM saja tidak cukup untuk
mengomunikasikan antara tim development dengan tim operational.
Agar tim operational dapat mengetahui permasalahn yang terjadi, biasanya akan
dihubungkan ke Product Management Software, seperti Jira. Melalui Product
Management Software, tim operation dapat mengetahui berbagai permasalahan yang
terjadi pada sistem/aplikasi. Sehingga antara pihak development dengan operational akan
saling terhubung satu sama lain.
DevOps bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antara tim development dan tim
operation dari mulai perencanaan hingga aplikasi/fitur pengiriman ke pengguna. Semua
itu harus dilakukan secara otomatis agar meningkatkan deployment frequency,
meningkatkan waktu pemasaran, menurunkan tingkat kegagalan pada rilisan terbaru,
mempersingkat waktu perbaikan dan meningkatkan waktu pemulihan. Melalui berbagai
referensi, ternyata ada banyak alat bantu untuk menerapkan DevOps yang harus kamu
tahu.
1. Source Code Management
Melalui sumber repository, antar developer dapat memeriksa dan mengubah
kode tanpa perlu saling menulis satu sama lainnya. Source control ini mungkin telah
ada sejak 40 tahun yang lalu, tetapi ini merupakan komponen utama dari Continuous
Integration atau CI. Adapun contoh produk yang berfungsi sebagai SCM yaitu Git,
Subversion, Cloudforce, Bitbucket dan TFS.
2. Build Server
Build server adalah alat otomatisasi yang mengkompilasi kode dalam SCR
(Source Code Repository) ke dalam basis kode yang dapat dieksekusi. Alat ini bisa
kamu temukan seperti Jenkins, SonarQube dan Artifactory.
3. Configuration Management
Implementasi Penjualan Makanan Secara Online dengan
Metode DevOps pada Restaurant Zenbu House Jakarta
Barat
Verdianus Kole 879
Manajemen konfigurasi berguna untuk menetapkan konfigurasi pada server
atau lingkungannya. Alat yang populer biasa kamu temukan seperti Puppet dan
Chef.
4. Virtual Infrastructure
Amazon Web Services dan Microsoft Azure adalah contoh infrastruktur virtual.
Virtual Infrastructure ini disediakan oleh vendor cloud yang menjual insrastruktur
atau Platform as a Service (PaaS). Infrastruktur ini memiliki API yang
memungkinkan kamu membuat mesin baru yang terprogram dengan alat manajemen
konfigurasi. Ada juga private cloud di mana private infrastructure
virtual memungkinkan kamu menjalankan cloud di hardware sebagai data terpusat.
Alat ini dikombinasikan dengan alat otomatisasi untuk memberdayakan organisasi
yang melatih DevOps dengan kemampuan konfigurasi server tanpa jari di atas
keyboard. Jika ingin menguji kode baru, cukup mengirimkan kode ke infrastruktur
cloud untuk membangun lingkungan. Kemudian tes dijalankan tanpa adanya campur
tangan manusia.
5. Test Automation
Test automation sebenarnya sudah ada sejak lama. Pengujian yang diadopsi
oleh DevOps berfokus pada pengujian otomatis melalui pipeline build untuk
memastikan bahwa build deployable sudah dilakukan. Tools populer untuk tahapan
ini adalah Selenium dan Air.
Gambar 1. Proses DevOps
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian web sistem informasi penjualan berbasis web pada PT.Wibowo Artha
Kurnia ini dilakukan secara offline (localhost) dan online (internet) melalui web browser
Mozilla Firefox.
Gambar 3. Flowchart Pengunjung
Gambar 2. Flowchart Administrator
Vol. 1, No. 8, pp. 876-883, August 2021
880 http://sostech.greenvest.co.id
Halaman administrator ditampilkan sebagai link dalam halaman home yang
bertempat di footer untuk mempermudah administrator dalam maintenance website.
Halaman administrator mempunyai halaman awal login, untuk masuk ke menu utama
user harus melakukan login. Halaman login administrator akan mencocokan user name
dan password, setelah user name dan password sesuai dengan data base makan user
dapat masuk sebagai administrator dan dapat melakukan maintenance website. Menu
utama administrator.
Halaman pengunjung ditujukan untuk para pengunjung yang hanya ingin melihat
isi website tanpa bisa melakukan pemesanan, pada halaman pengunjung ini berisi
halaman registrasi pengunjung, halaman profil, halaman produk, halaman cara
pemesanan, halaman detail produk, dan halaman buku tamu, tampilan halaman
pengunjung home. Halaman pengunjung ini hanya dapat memungkinkan pengunjung
melihat produk tanpa dapat melakukan pemesanan, untuk dapat melakukan pemesanan
pengunjung bisa melakukan registrasi.
Halaman pelanggan ditujukan untuk para pelanggan yang ingin melakukan
pemesanan, pada halaman pengunjung ini berisi halaman login pelanggan, halaman
profil, halaman produk, halaman cara pemesanan, halaman detail produk dan halaman
buku.
Gambar 4. Flowchart Pelanggan
Implementasi Penjualan Makanan Secara Online dengan
Metode DevOps pada Restaurant Zenbu House Jakarta
Barat
Verdianus Kole 881
Gambar 5. Halaman Login Pengunjung
Gambar 6. Halaman Login Admin
Gambar 7. Halaman Administrator
Vol. 1, No. 8, pp. 876-883, August 2021
882 http://sostech.greenvest.co.id
Gambar 8. Halaman Menu Utama Pelanggan
Gambar 9. Halaman Pemesanan Pelanggan
Gambar 10. Halaman Daftar Pelanggan
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut dibangunnya website penjualan pada Restoran Zenbu House
maka dapat membantu dalam menawarkan dan memperluas area promosi dan member
kemudahan bagi restaurant dalam melihat atau mengetahui informasi Menu yang akan
ditawarkan restaurant. Website penjualan pada restaurant Zenbu House dapat
menampilkan informasi Menu lengkap dengan gambar, harga, view detail, stok menu,
rating dan deskripsi menu. Informasi perusahaan, menampilkan halaman administrator
Implementasi Penjualan Makanan Secara Online dengan
Metode DevOps pada Restaurant Zenbu House Jakarta
Barat
Verdianus Kole 883
yang memungkinkan administrator melakukan maintenance website tanpa harus
mengubah script utama dan menampilkan statistik report pada halaman admin.
BIBLIOGRAFI
Adipranata, R., Budiono, A. C., & Santoso, L. W. (2012). Sistem Informasi Administrasi
pada Restoran Inni Pizza. In SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA
RESTORAN INNI PIZZA. LPPM UK Petra.
Anastasia, U. (2012). Prosedur Penerimaan Barang Dagang Di Pt. Kimia Farma
Trading And Distribution (Kftd) Cabang Manahan Surakarta.
Andriani, R., & Permana, D. (2017). Prosedur Standar Operasional Pelayanan Dinner di
Gardenia Restaurant Amaroossa Hotel Bandung. Jurnal Kajian Ilmiah, 17(3).
Irawan, B. (2017). Studi Analisis Konsep E-Government: Sebuah Paradigma Baru dalam
Pelayanan Publik. Jurnal Paradigma (JP), 2(1), 174201.
Kurniawan, F. Z. (2013). Pengaruh Harga, Produk, Lokasi, dan Pelayanan Terhadap
Keputusan Pembelian pada Soto Angkring Mas Boed Spesial Ayam Kampung
Semarang. Jurnal Ekonomi Manajemen, 6(2).
Mahardika, I. G. N. A. (2014). Aplikasi Back End Manajemen Restoran Berbasis Cloud.
Merpati, 2(1).
Oktorianto, K. W. (2017). LKP: Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Secara Kredit pada
CV Karunia Sahabat. Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya.
Palit, R. V, Rindengan, Y. D. Y., & Lumenta, A. S. M. (2015). Rancangan Sistem
Informasi Keuangan Gereja Berbasis Web Di Jemaat GMIM Bukit Moria
Malalayang. Jurnal Teknik Elektro Dan Komputer, 4(7), 17.
Pradipta, Y. (2020). Peranan Customer Service dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan
Nasabah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Kantor Cabang Syariah
Yogyakarta.
Riztanto, A. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan Lokasi terhadap
Kepuasan Konsumen Rumah Makan Kedai Ibu di Surakarta. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Rotinsulu, D. C., & Sumual, J. I. (2019). Pkm Kelompok Usaha Kuliner Kacang Dan
Usaha Kuliner Jagung Di Desa Kanonang 2 Kabupaten Minahasa Propinsi Sulawesi
Utara. JURNAL LPPM BIDANG EKOSOSBUDKUM, 4(1), 9098.
Soejanto, I. (2012). Penentuan Jumlah Loket Pembayaran Telepon Yang Optimal Dengan
Model Simulasi Di Bank X Surabaya. Tekmapro: Journal of Industrial Engineering
and Management, 2(1).
Widjaksono, S. (2014). TA: Sistem Penjualan Online Pada Rumah Makan Gringging
Lombok Berbasis Web. Stikom Surabaya.
Wijaya, A. B. (2014). Pembuatan Sistem Informasi Pada Restoran “X” Dengan Cliet
Berbasis Android. CALYPTRA, 2(2), 19.
Yahya, Y. (2018). Jual Beli Melalui Media Telepon dalam Tinjauan Hukum Islam (Studi
Di Mcdonald’s Serang Banten). Universitas Islam Negeri" Sultan Maulana
Hasanuddin" Banten.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
International License