Implementasi Data Mining Menggunakan Metode Least
Square untuk Memprediksi Penjualan Lampu LED pada
PT. Sumber Dinamika Solusitama
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
Riki Maulana Fauzi
1
dan Dadang Iskandar Mulyana
2
908
PENDAHULUAN
Perkembangan zaman saat ini cukup pesat terutama dalam bidang teknologi
(Anindhita et al., 2016), seakan-akan tidak ada habisnya untuk dipelajari. Salah satunya
adalah komputer. Saat ini hampir semua bidang usaha menggunakan komputer dan setiap
harinya menghasilkan data-data dalam setiap prosesnya (Sulisnayanti et al., 2018),
contohnya proses transaksi penjualan. Setelah digunakannya data mining setiap data-data
yang dihasilkan oleh sistem bisa kita olah/proses untuk mendapatkan informasi yang
lebih berharga untuk mengatasi permasalahan yang ada di perusahaan (Rangkuti, 2017).
PT. Sumber Dinamika Solusitama merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang distribusi lampu LED (Light Emitting Diode) dalam berbagai jenis model.
Terletak di Jalan Taman Sari X, Kel. Taman Sari, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat,
DKI Jakarta. Saat ini setiap proses transaksi yang dilakukan di perusahaan di input oleh
admin kedalam sistem, semua data tersebut hanya disimpan sebagai arsip saja. Padahal
data tersebut bisa diproses menggunakan teknik data mining untuk mendapatkan
pengetahuan yang lebih berguna untuk menyelesaikan masalah yang saat ini terjadi di
perusahaan.
Salah satu permasalahan yang sering terjadi di perusahaan adalah persediaan
barang (Wahyudi, 2015). Persediaan barang didalam gudang perlu dijaga setiap harinya.
Jumlah penjualan yang fluktuatif mengakibatkan stok barang yang tesedia tidak stabil
dan dapat berdampak langsung ke konsumen (Pritalia, 2018). Kepuasan konsumen
terhadap perusahaan dapat berkurang jika tidak tersedianya barang yang hendak dibeli
karena kebanyakan konsumen tidak akan mau jika harus menunggu pengadaaan kembali
atau melakukan proses inden.
Permasalahan lainnya yang sering terjadi pada PT. Sumber Dinamika Solusitama
adalah penimbunan stok barang yang berlebihan di gudang. Kesalahan prediksi penjualan
menjadi salah satu alasan perusahaan membeli stok dalam jumlah besar yang pada
akhirnya tidak habis terjual. Sehingga seringkali pembelian barang tidak sesuai dengan
penjualan yang menyebabkan beberapa barang mengalami penumpukan stok atau
kehabisan stok (Zulva, 2018).
Sebenarnya permasalahan-permasalahan tersebut bisa diantisipasi atau dikurangi
dengan melakukan peramalan pada penjualan periode yang akan datang. Peramalan
(forecasting) adalah seni dan ilmu memprediksi peristiwa-peristiwa yang akan terjadi
dengan menggunakan data historis dan memproyeksikannya ke masa depan dengan
beberapa bentuk matematis (Rahmad et al., 2019). Jika dilakukan peramalan, diperlukan
metode tertentu yang mana bergantung dari data yang digunakan dan tujuan yang hendak
dicapai. Maka dibuatlah sistem berbasis komputer yang mengimplementasikan teknik
peramalan (Setyawan, 2018).
Permasalahan perusahaan dapat diatasi dengan cara penulis melakukan proses data
mining pada data penjualan yang tersedia untuk memperoleh hasil prediksi penjualan
pada periode mendatang, data penjualan yang disediakan merupakan jenis data rentet
waktu (time series) dan salah satu metode yang cocok digunakan adalah metode least
square (Sriwahyuni, 2020).
Penelitian yang dilakukan oleh (Shiddieq & Nur’aeni, 2019) yang berjudul
“Implementasi Algoritma Least Square untuk Memprediksi Penjualan (Studi Kasus di
Java Seven Cibaduyut Bandung)” pada tahun 2019 ini melakukan perancangan sebuah
sistem prediksi menggunakan teknik data mining yang di buat untuk platform desktop
dengan mengimplementasikan algoritma least square. Aplikasi yang dibuat sangat
membantu pihak Java Seven Cibaduyut dalam meminimalisir terjadinya kelebihan dan