Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Volume 1, Number 9, September 2021
p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155
How to cite:
Putu Ayu Krisna Listya Dewi
1
dan I Gede Ketut Warmika
2
. (2021). Peran e-Trust dalam Memediasi Pengaruh
Fitur Robo Advisor Terhadap Niat Menggunakan Aplikasi Bibit. Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH), 1(9):
1.029-1.036
E-ISSN:
2774-5155
Published by:
https://greenvest.co.id/
PERAN E-TRUST DALAM MEMEDIASI PENGARUH FITUR ROBO
ADVISOR TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN APLIKASI BIBIT
Putu Ayu Krisna Listya Dewi
1
dan I Gede Ketut Warmika
2
Universitas Udayana Bali, Indonesia
1 dan 2
1
dan gede[email protected]m
2
Diterima:
18 Agustus
2021
Direvisi:
25 Agustus
2021
Disetujui:
14 September
2021
Abstrak
Perkembangan teknologi di bidang keuangan telah memberikan kontribusi yang
cukup besar terhadap dunia investasi digital. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui peran e-trust dalam memediasi pengaruh fitur robo advisor
terhadap niat menggunakan aplikasi Bibit. Penelitian ini dilakukan pada
masyarakat di Kota Denpasar. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner dan
metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive
sampling, dengan jumlah sampel 100 orang. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis jalur (path analysist) dengan program software
Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitur robo
advisor berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat menggunakan aplikasi
Bibit. Fitur robo advisor berpengaruh positif dan signifikan terhadap e-trust
pengguna aplikasi Bibit. E-Trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap
niat menggunakan aplikasi Bibit. E-Trust menunjukkan mediasi yang positif
dan signifikan pengaruh fitur robo advisor terhadap niat menggunakan.
Berdasarkan hasil tersebut maka untuk meningkatkan fitur layanan robo
advisor dapat diimplementasikan dengan cara melakukan pembaharuan
terhadap aplikasi Bibit sehingga memiliki fitur yang bervariasi dan dapat
mengoptimalkan penggunaan dalam berinvestasi. Aplikasi Bibit dapat
meningkatkan e-trust yang diimplementasikan dengan cara selalu melakukan
kontrol secara berkala sehingga dapat meminimalisir kesalahan yang terjadi
pada sistem.
Kata kunci : E-Trust, Mediasi, Pengaruh Fitur Robo Advisor, Aplikasi Bibit
Abstract
Technological developments in finance have made a considerable contribution
to the world of digital investment. This research aims to find out the role of e-
trusts in mediating the influence of robo advisor features on intentions using
the Seed application. This research was conducted on the community in
Denpasar City. The data collected by the questionnaire method and the
sampling method used is the purposive sampling method, with a sample
number of 100 people. The data analysis technique used is path analysis with
partial least square (PLS) software program. The results showed that the robo
advisor feature had a positive and significant effect on the intention of using
the Seed application. Robo advisor feature has a positive and significant effect
on e-trust users of the Seed application. E-Trust has a positive and significant
effect on the intention of using the Seedling application. E-Trust demonstrates
positive mediation and significant effect of robo advisor features on intent to
use. Based on these results, to improve the features of robo advisor services
can be implemented by updating the Seed application so that it has varied
features and can optimize the use in investing. Seed application can increase e-
trust implemented by always carrying out control periodically so as to
minimize errors that occur in the system.
Keywords : E-Trust, Mediation, Influence of Robo advisor Features, Seed
Applications
Peran e-Trust dalam Memediasi Pengaruh Fitur Robo
Advisor Terhadap Niat Menggunakan Aplikasi Bibit
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
Putu Ayu Krisna Listya Dewi
1
dan I Gede Ketut Warmika
2
1.030
PENDAHULUAN
Melalui teknologi keuangan atau financial tehnology, diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat terutama pada bidang keuangan (Muchlis, 2018) diantaranya
instrumen pembayaran mekanisme pembayaran dan infrastruktur pembayaran.
Berdasarkan era digital saat ini, financial tehnology menjadi suatu metode layanan
keuangan yang popular (Achadi & Winarto, 2020). Perkembangan internet di dunia, telah
memberikan berbagai kemudahan bagi pelaku bisnis karena dapat memperluas jangkauan
melalui e-commerce (Hafni et al., 2020). Selain itu, perkembangan dunia internet juga
memberikan kemudahan dalam investasi (Wulandari et al., 2017), karena dengan
berkembangnya teknologi berbagai bentuk investasi dalam dilakukan hanya melalui
telepon pintar yang dimiliki oleh masyarakat luas (Cahya, 2019). Investasi merupakan
salah satu kegiatan yang sangat menguntungkan (Purnamasari & Hendrawan, 2013).
Kemunculan pandemi Covid-19 menyebabkan lemahnya perekonomian global,
khususnya Indonesia (Nasution et al., 2020). Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi
pandemi seyogyanya membuat investasi menurun. Namun, kenyataannya niat investasi
masih menunjukkan pergerakan yang cukup signifikan. Melalui aplikasi investasi digital,
pada era ini menyebabkan aktivitas investasi masih cukup tinggi. Salah satu aplikasi
investasi digital yang popular adalah aplikasi bibit. Pengguna aplikasi bibit menunjukkan
perkembangan yang cukup signifikan, hingga saat ini aplikasi bibit telah memiliki lebih
dari 500 ribu pengguna. Hal ini membuat penelitian mengenai aplikasi bibit menarik
untuk dilakukan karena kompleksnya sistem dan fenomena. Terdapat beberapa
keunggulan yang dimiliki aplikasi bibit jika dibanding dengan aplikasi lainnya yang
sejenis diantaranya (1) terdapat fitur robo advisor, yaitu sebuah program yang dibuat
khusus untuk membantu pengguna aplikasi membuat portofolio investasi secara otomatis,
fitur ini sangat berguna bagi investor pemula; (2) produk dari reksadana yang dimiliki
sudah disaring dengan berbegai macam kriteria yang ketat, sehingga produk yang dimiliki
memeiliki kualitas yang terjamin keamanannya dan analisa yang dilakukan sangat baik;
(3) kualitas customer support yang baik, sebagai bentuk dukungan bagi investor pemula,
aplikasi bibit memberikan dukungan yang baik dalam melakukan investasi; (4) tech team
yang memiliki pengalaman baik, karena aplikasi bibit adalah platform yang tergabung di
dalam stockbit dimana grup ini adalah yang terbaik dari tahun 2012; (5) fitur ahli waris
yang membantu pengguna dalam meneruskan investasi yang dilakukan kepada ahli
warisnya apabila investor meninggal dunia, sehingga dana investasi mereka tetap aman.
Salah satu bukti masih bergeliatnya investasi di Indonesia ditunjukkan dari kerjasama
antara BNI-AM dengan aplikasi Bibit. Melalui fintech seperti Bibit, calon investor
khusunya bagi mereka yang masih pemula akan mendapatkan kemudahan karena
teknologi yang diterapkan adalah teknologi yang cocok bagi generasi milenial.
Berdasarkan kurun waktu 4 bulan kerjasama, aplikasi Bibit berhasil meraih 15 ribu
investor baru khusus untuk produk IDX30. Fenomena ini menunjukkan bahwa kondisi
pandemi tidak serta merta menurunkan aktivitas investasi di Indonesia, karena
kemudahan dengan aplikasi digital. Kesenjangan yang terjadi antara kondisi pandemi
dengan aktivitas investasi di Indonesia mengindikasikan bahwa niat investasi masih ada.
Jumlah pengguna aplikasi bibit yang cukup banyak mengindikasikan bahwa niat
menggunakan aplikasi bibit di kalangan investor masih terbilang cukup besar. (Agustina,
2017) menjelaskan bahwa niat menggunakan adalah keinginan dari seseorang untuk
menggunakan sesuatu, dalam hal ini niat menggunakan aplikasi bibit adalah keinginan
pengguna dalam melakukan investasi melalui aplikasi bibit. Menurut (Trojanowski &
Kułak, 2017) niat menggunakan sebuah aplikasi dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya adalah fitur yang dimiliki aplikasi tersebut, dan kepercayaan pengguna
Vol. 1, No. 9, pp. 1.029-1.036, September 2021
1.031 http://sostech.greenvest.co.id
terhadap aplikasi tersebut. (Santosh et al., 2018) menjelaskan bahwa fitur merupakan
aspek penting dalam menarik niat pengguna sebuah aplikasi, fitur yang semakin menarik
dan mempermudah pengguna pada umumnya membuat pengguna memutuskan untuk
menggunakan aplikasi tersebut. Fitur unggulan yang dimiliki aplikasi Bibit adalah robo
advisor yang memudahkan pengguna dalam melakukan pilihan investasi, reksadana dan
lain sebagainya. Berdasarkan hasil pra survei yang dilakukan terhadap 20 orang
responden yang pernah atau masih menggunakan aplikasi bibit di Kota Denpasar,
ditemukan bahwa sebesar 45% responden menyatakan tidak akan menggunakan aplikasi
bibit dalam melakukan pembelian reksadana. Sedangkan, 90% responden merasa tertarik
dengan aplikasi bibit karena kemajuan teknologi yang ditawarkan. Selain itu, sebanyak
45% responden menyatakan menggunakan aplikasi bibit atas keinginan sendiri. Sebanyak
50% responden tidak memiliki kecenderungan untuk bertahan menggunakan aplikasi
bibit dalam aktivitas investasi baik reksadana ataupun saham. Berdasarkan data survei,
secara umum niat menggunakan aplikasi bibit di Kota Denpasar masih belum maksimal.
Hal ini karena masih banyak responden yang tidak menunjukkan keinginan menggunakan
secara antusias, karena masih mempertimbangkan aplikasi lainnya dalam berinvestasi.
Selain itu, niat menggunakan yang belum maksimal juga diindikasikan karena beberapa
faktor seperti fitur dan kepercayaan pengguna. Fitur merupakan sarana untuk
membedakan dengan produk lain sedangkan layanan adalah kegiatan yang ditujukan oleh
pada sifat yang tidak berwujud dan tidak mempunyai kepemilikan dari pesaing yang
lainnya (Abrilia & Sudarwanto, 2020). Fitur pada sebuah aplikasi juga dapat menjadi
bahan promosi dalam menarik niat pengguna (Setyadarma, 2018). Promosi adalah bagian
penting dalam sebuah bisnis, terutama dalam mempublikasikan keunggulan dari produk
yang dimiliki. Keunggulan yang dimiliki sebuah aplikasi digital terlihat dari fitur yang
dimiliki, kelengkapan fitur yang dimiliki aplikasi tersebut dan seberapa efektif fitur
tersebut membantu pengguna.
Selain itu, fitur yang baik pada sebuah aplikasi akan memunculkan kepercayaan
pengguna terhadap aplikasi tersebut. (Hariguna & Berlilana, 2017) menjelaskan bahwa
trust atau kepercayaan merupakan sebuah penerimaan secara psikologis terhadap sebuah
kenyataan yang sesuai dengan harapan yang dimiliki oleh seseorang. Kepercayaan
konsumen didefinisikan sebagai sebuah rasa ketersediaan untuk menerima apa yang telah
diharapkan oleh konsumen terhadap sebuah produk atau jasa tertentu sehingga membuat
konsumen memiliki persepsi yang positif terhadap produk atau jasa tersebut. Trust atau
kepercayaan dalam penggunaan aplikasi digital dengan layanan online dapat muncul
dalam diri pengguna, ketika pengguna merasakan manfaat dari fitur yang diberikan oleh
aplikasi tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat hubungan antara fitur yang
dimiliki oleh sebuah aplikasi dengan kepercayaan yang muncul dari pengguna aplikasi
tersebut.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif yang bersifat asosiatif
yang menghubungkan pengaruh antar dua variabel atau lebih. Data yang didapatkan
dibahas secara deskriptif dan kuantitatif untuk mendapatkan kesimpulan yang ingin
dicapai dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan di Denpasar dengan responden
adalah masyarakat Kota Denpasar. Alasan pemilihan lokasi ini adalah karena Denpasar
merupakan wilayah dengan pengguna internet yang cukup tinggi, oleh karena itu calon
pengguna aplikasi reksadana Bibit di Denpasar juga cenderung tinggi sehingga
memudahkan peneliti dalam mencari data. Objek penelitian ini adalah fitur layanan dan
e-trust pengguna aplikasi reksadana bibit. Variabel dalam penelitian dibagi menjadi tiga,
Peran e-Trust dalam Memediasi Pengaruh Fitur Robo
Advisor Terhadap Niat Menggunakan Aplikasi Bibit
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
Putu Ayu Krisna Listya Dewi
1
dan I Gede Ketut Warmika
2
1.032
yaitu variabel bebas (X) adalah fitur layanan, variabel terikat (Y) niat menggunakan dan
variabel moderasi (M) e-trust. Populasi penelitian ini adalah masyarakat Kota Denpasar
yang berniat menggunakan aplikasi bibit, dan tidak diketahui jumlahnya secara pasti.
Berdasarkan penelitian ini, metode yang digunakan untuk menentukan sampel adalah
purposive sampling atau pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Berdasarkan
nilai tersebut maka n adalah 96,04, maka dari itu, sampel penelitian ini dibulatkan
menjadi 100 orang. Metode yang digunakan adalah kuisioner dan dokumentasi.
Kuesioner dalam penelitian ini disebarkan kepada masyarakat Kota Denpasar, mengingat
situasi pandemi, maka kuesioner dibuat dalam bentuk google form sehingga dapat
disebarkan secara online. Analisis yang dugunakan adalah analisis deskriptif yang
menjelaskan subjek penelitian dan analisis statistic inferensial dengan teknik PLS. Niat
beli dapat diukur dengan indikator-indikator yaitu: 1) Perhatian, Konsumen memiliki
perhatian yang cukup signifikan terhadap sebuah barang atau produk, 2) Ketertarikan,
setelah memperhatikan sebuah produk maka konsumen cenderung memiliki ketertarikan
pada produk tersebut, 3) Keinginan, rasa tertarik menimbulkan perasaaan ingin memiliki
produk yang telah diminati, 4) Keyakinan, keyakinan pada diri konsumen akan semakin
membulatkan tekad konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk. Pengukuran
fitur layanan mengacu pada pendapat dari (Abrilia & Sudarwanto, 2020) antara lain: 1)
Kemudahan akses informasi merupakan akses informasi yang mudah digunakan dalam
suatu aplikasi dengan menawarkan barang atau jasa yang digunakannya, 2) Keragaman
layanan yang dimaksud menyediakan berbagai macam layanan, 3) Keragaman fitur
adalah sistem informasi dari fitur yang diberikan oleh suatu aplikasi dengan berbagai
macam dan 4) Inovasi produk merupakan fitur layanan yang terbaru dari sebuah aplikasi
untuk pengembangan produk. Hal yang dapat dilakukan untuk mengukur e-trust, dapat
diukur melalui indikator sebagai berikut (Kartika et al., 2019) 1) Benevolence, yaitu itikat
baik perusahaan dalam meyakinkan dan memberikan rasa nyaman dan aman bagi
pelanggannya; 2) Integrity, yaitu bagaimana kebiasaan atau tindakan dari perusahaan
dalam menjalankan bisnisnya. Kualitas produk atau layanan apakah dapat dipercaya atau
tidak; 3) Competence, yaitu pengetahuan dan keterampilan teknis serta standar pribadi
dan 4) Willingness to depend, merupakan sebuah perasaan rela dari konsumen dalam
menerima kemungkinan negatif dari produk tersebut.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil uji validitas memberikan gambaran bahwa keseluruhan variabel dari fitur
robo advisor, e-trust dan minat menggunakan memiliki nilai korelasi yang melebihi r
tabel yaitu 0,30, sehingga pernyataan yang tercantum pada instrumen adalah valid serta
layak untuk dipakai. Selanjutnya, mengacu pada hasil uji reliabilitas memberikan
sebuah gambaran bahwa keseluruhan variabel dari fitur robo advisor, e-trust dan minat
menggunakan memiliki nilai koef.Cronbach’s Alpha melebihi 0,60, sehingga syarat
reliabilitas terpenuhi. Hasil koefisien jalur pada hipotesis penelitian dapat dilihat pada
gambar berikut ini:
Mengacu pada diagram jalur yang ada pada gambar di atas, maka mampu dilakukan
perhitungan mengenai besar pengaruh langsung serta pengaruh ketidak langsungan dan
juga pengaruh keseluruhan dari variabel yaitu sebagai berikut:
Vol. 1, No. 9, pp. 1.029-1.036, September 2021
1.033 http://sostech.greenvest.co.id
0,07
8
E - Trust (
M )
0,26
6
0,06
9
0,694
Menggunakan
(Y)
Nia
t
0,63
0
Gambar 1. Validasi Model Diagram Jalur Akhir
Tabel 1. Pengaruh variabel Fitur Robo Advisor (X) terhadap Niat Menggunakan (Y)
dengan E-Trust (M)
Pengaruh Variabel
Pengaruh
Langsung
Pengaruh Tidak
Langsung
Pengaruh Total
X → M
0,69
4
-
0,694
X → Y
0,63
0
0,185
0,815
M → Y
0,26
6
-
0,266
Sumber : Data primer diolah, 2021
Mengacu pada hasil penelitian pada tabel di atas, memberikan sebuah gambaran
bahwa pengaruh langsung dari fitur robo advisor kepada kepercayaan atau e-trust
senilai 0,694, pengaruh langsung dari fitur robo advisor kepada niat untuk
menggunakan senilai 0,630, serta pengaruh langsung dari kepercayaan atau e-trust
kepada niat untuk menggunakannya senilai 0,266. Sehingga hal ini mengartikan bahwa
fitur robo advisor memiliki pengaruh yang lebih besar untuk memengaruhi niat
menggunakan dibandingkan dengan e-trust. Sementara pengaruh tidak langsung
langsung dari fitur robo advisor kepada niat untuk menggunakan senilai 0,185.
Sehingga pengaruh keseluruhan dari fitur robo advisor kepada kepercayaan atau e-trust
senilai 0,694, pengaruh keseluruhan dari fitur robo advisor kepada niat untuk
menggunakan senilai 0,815, serta pengaruh keseluruhan dari kepercayaan atau e-trust
kepada niat untuk menggunakannya senilai 0,266. Hal ini mengartikan bahwa pengaruh
fitur robo advisor kepada niat untuk menggunakan melalu kepercayaan lebih besar total
pengaruhnya dibandingkan dengan pengaruh langsung dari fitur robo advisor kepada
niat untuk menggunakan tanpa melalui kepercayaan.
Hasil uji sobel fitur robo advisor (X) terhadap niat menggunakan (Y) melalui
variabel e-trust (M) memiliki nilai t hitung 3,558 (3,558 > 1,96), hal ini mengartikan
bahwa e-trust mampu melakukan mediasi secara positif serta signfikan pengaruh fitur
robo advisor kepada niat untuk menggunakan. Hasil uji VAF menunjukkan bahwa
(22,2%) yang melebihi angka dari 20%, sehingga mampu digambarkan bahwa
kepercayaan atau e-trust mampu memediasi secara parsial dari pengaruh fitur robo
advisor kepada niat menggunakan aplikasi.
Hasil uji PLS menunjukkan bahwa fitur robo advisor berpengaruh positif dan
signifikan terhadap niat menggunakan aplikasi Bibit. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin baik fitur robo advisor akan meningkatkan niat menggunakan aplikasi Bibit,
sedangkan jika fitur robo advisor semakin buruk maka niat menggunakan aplikasi Bibit
akan semakin menurun. Hasil penelitian (Ly & Le-Hoang, 2020) menemukan ada
Peran e-Trust dalam Memediasi Pengaruh Fitur Robo
Advisor Terhadap Niat Menggunakan Aplikasi Bibit
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
Putu Ayu Krisna Listya Dewi
1
dan I Gede Ketut Warmika
2
1.034
pengaruh positif dari fitur layanan terhadap niat menggunakan. Kelengkapan fitur yang
dimiliki oleh sebuah aplikasi tentunya menjadi salah satu alasan pengguna berminat
dalam menggunakan aplikasi tersebut, fitur layanan yang baik akan memberikan kesan
positif bagi pengguna aplikasi terlebih jika aplikasi memerlukan pemahaman yang baik
dalam menggunakannya akan sangat dibutuhkan layanan yang mendukung pengguna.
Hasil uji PLS menunjukkan bahwa fitur robo advisor berpengaruh positif dan signifikan
terhadap e-trust pengguna aplikasi Bibit. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik
fitur robo advisor akan meningkatkan e-trust pengguna aplikasi Bibit, sedangkan jika
fitur robo advisor semakin buruk maka e-trust pengguna aplikasi Bibit akan semakin
menurun. Hasil ini sesiai dengan penelitian yang dijalankan oleh (Hafni et al., 2020)
yang menyatakan fitur layanan usability website pada e- commerce memiliki relasi
positif terhadap e-trust. Hasil uji PLS menunjukkan bahwa e-trust berpengaruh positif
dan signifikan terhadap niat menggunakan aplikasi Bibit. Hal ini menunjukan bahwa
semakin tinggi e-trust akan meningkatkan niat menggunakan aplikasi Bibit, sedangkan
jika e-trust semakin buruk maka niat menggunakan aplikasi Bibit akan semakin
menurun. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang menyatakan bahwa jika e-trust
ditingkatkan maka niat menggunakan juga akan meningkat. Mengacu pada hasil analisis
peran e-trust dalam memediasi pengaruh fitur robo advisor terhadap niat menggunakan
aplikasi Bibit diperoleh t hitung sebesar 3,558 > 1,96. Artinya fitur robo advisor
berpengaruh positif terhadap niat menggunakan dengan e-Trust sebagai variabel
mediasi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin meningkat e-trust pengguna Aplikasi
Bibit maka akan meningkatkan pengaruh fitur robo advisor terhadap niat menggunakan
aplikasi Bibit. E-trust berpengaruh dalam memediasi hubungan fitur layanan terhadap
niat menggunakan.
KESIMPULAN
Fitur robo advisor berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat menggunakan
aplikasi Bibit. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik fitur robo advisor akan
meningkatkan niat menggunakan aplikasi Bibit. Fitur robo advisor berpengaruh positif
dan signifikan terhadap e-trust pengguna aplikasi Bibit. Hal ini menunjukan bahwa
semakin baik fitur robo advisor akan meningkatkan e-trust pengguna aplikasi Bibit. E-
trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat menggunakan aplikasi Bibit. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin tinggi e-trust akan meningkatkan niat menggunakan
aplikasi Bibit. E-trust secara positif dan signifikan memediasi pengaruh fitur robo
advisor terhadap niat menggunakan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin meningkat e-
trust pengguna aplikasi Bibit maka akan meningkatkan pengaruh fitur robo advisor
terhadap niat menggunakan aplikasi Bibit. Bagi manajemen aplikasi Bibit hasil penltian
ini mampu dijadikan dasar teoritis dalam meningkatkan niat menggunakan bibit dengan
meningkatkan fitur layanan robo advisor yang diimplementasikan dengan cara selalu
melakukan pembaharuan terhadap aplikasi Bibit sehingga memiliki fitur yang bervariasi
dan dapat mengoptimalkan penggunaan dalam berinvestasi. Meningkatkan e-trust yang
diimplementasikan dengan cara selalu melakukan kontrol secara berkala sehingga dapat
meminimalisir kesalahan yang terjadi pada sistem.
Vol. 1, No. 9, pp. 1.029-1.036, September 2021
1.035 http://sostech.greenvest.co.id
BIBLIOGRAFI
Abrilia, N. D., & Sudarwanto, T. (2020). Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Fitur
Layanan Terhadap Minat Menggunakan E-Wallet Pada Aplikasi Dana di Surabaya.
Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN), 8(3).
Achadi, A., & Winarto, H. (2020). Pengaruh Pengetahuan Produk, Persepsi Resiko Dan
Persepsi Manfaat Terhadap Niat Mengunakan Layanan Go Pay Pada Pelanggan Go
Jek. Majalah Imiah Manajemen Dan Bisnis, 17(1), 11–23.
Agustina, H. (2017). Penggunaan Teknologi Informasi, Kemudahan, dan Fitur Layanan
Terhadap Minat Nasabah Dalam Menggunakan Internet Banking (Studi Pada Bank
Syariah Mandiri). Jurnal Manajemen KINERJA, 3(1), 24–29.
Cahya, B. T. (2019). Pengaruh Motivasi dan Kemajuan Teknologi Terhadap Minat
Investasi Saham. Al-Masharif: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Keislaman, 7(2), 192–
207.
Hafni, R., Hasibuan, J. S., Muslih, M., & Yusnandar, W. (2020). Model Empiris Online
Trust Dan Repeat Purchase Pelanggan Terhadap Situs E-Commerce. EKUITAS
(Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 4(2), 266–283.
Hariguna, T., & Berlilana, B. (2017). Understanding of antecedents to achieve customer
trust and customer intention to purchase e-commerce in social media, an empirical
assessment. International Journal of Electrical and Computer Engineering, 7(3),
1240.
Kartika, C., Yusuf, Y., Hidayat, F., Krinala, E., Fauzi, S. N., Sari, A. P., Firmansyah, E.,
& Wahyudi, W. (2019). Pengaruh Religiusitas, Trust, Corporate Image, Dan Sistem
Bagi Hasil Terhadap Customer Behavior Intention Menabung dan Customer
Loyalty di Bank Syariah Mandiri Jawa Timur. Management & Accounting Research
Journal Global, 4(1).
Ly, N. T. H., & Le-Hoang, P. V. (2020). Factors Influence Intention to Buy Smartphone:
The Role Of E-Wom. International Journal of Management (IJM), 11(7).
Muchlis, R. (2018). Analisis SWOT Financial Technology (Fintech) Pembiayaan
Perbankan Syariah Di Indonesia (Studi Kasus 4 Bank Syariah Di Kota Medan). AT-
TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam, 1(1), 335–357.
Nasution, D. A. D., Erlina, E., & Muda, I. (2020). Dampak pandemi Covid-19 terhadap
perekonomian Indonesia. Jurnal Benefita, 5(2), 212–224.
Purnamasari, D., & Hendrawan, B. (2013). Analisis Kelayakan Bisnis Usaha Roti
Ceriwis sebagai Oleh-Oleh Khas Kota Batam. Jurnal Akuntansi, Ekonomi Dan
Manajemen Bisnis, 1(1), 83–87.
Santosh, D. T., Kumar, K. C. R., & Chiranjeevi, P. (2018). Feature level intentions based
product recommendations with case-based reasoning.
Setyadarma, B. (2018). Pengaruh Fitur Karakter Terhadap Sikap Konsumen Atas Merek
Melalui Kepercaya.an Karakter Pada Produk Es Krim Paddlepop. Equilibrium:
Jurnal Ekonomi-Manajemen-Akuntansi, 14(1), 38–46.
Trojanowski, M., & Kułak, J. (2017). The impact of moderators and trust on consumer’s
intention to use a mobile phone for purchases. Central European Management
Journal, 25(2), 91–116.
Wulandari, P. A., Sinarwati, N. K., & Purnamawati, I. G. A. (2017). Pengaruh Manfaat,
Fasilitas, Persepsi Kemudahan, Modal, Return, dan Persepsi Risiko Terhadap Minat
Mahasiswa untuk Berinvestasi Secara Online (Studi pada Mahasiswa Jurusan
Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha). JIMAT (Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 8(2).
