Evaluasi Pemasaran Jasa Pengiriman Barang pada PT.
Bahtera Selaras Mandiri Jakarta Timur
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
Andre Harefa
1
dan Imhar
2
983
PENDAHULUAN
Dewasa ini terjadi pertumbuhan perusahaan jasa pengiriman barang (Dewi et al.,
2020), tentunya hal ini menambah persaingan yang ketat (Ardhianshah, 2020).
Berdasarkan laporan dan data yang penulis dapat, pengguna jasa pengiriman barang pada
PT. Bahtera Selaras Mandiri dari tahun 2017-2020 mengalami penurunan terus (B.
Iskandar & Hamdani, 2017). Komplain konsumen sering terjadi akibat sering terlambat
(Rahardja et al., 2015), tidak sesuai dengan jangka waktu yang dijanjikan (Yulianti,
2016). Hal ini membawa kesan yang negatif bahkan di antara yang komplain terkadang
minta ganti rugi apalagi barang yang di harapkan dating untuk dijual kembali (Berthama,
2014), tentunya membawa dampak kerugian (Sugiyono, 2017). Banyak perusahaan yang
menawarkan jasa-jasa yang sama dengan yang tersedia dari PT. Bahtera Selaras Mandiri
Jakarta Timur dengan kelebihannya masing-masing bahkan mereka membuka agen
pengiriman yang mendekati konsumen sehingga mempermudah konsumen untuk
pengiriman (Setiawan et al., 2019). Kita konsumen dewasa ini senang dengan kemudahan
serta pelayanan yang cepat (Ardyanto, 2015) dan tidak mau buang-buang waktu untuk
mencari agen pengiriman.
Banyak juga konsumen tidak mengenal pengiriman barang PT. Bahtera Selaras
Mandiri hal ini tentunya mungkin kurangnya promosi atau teknik promosi yang kurang
berkesandi hati konsumen. Kurang proaktif PT. Bahtera Selaras Mandiri menggapai
perubahan yang begitu cepat. Baik selera maupun teknologi tentunya membawa dampak
market share di ambil perusahaan lain.
Umumnya para pemakai jasa (konsumen) jasa pengiriman PT. Bahtera Selaras
Mandiri adalah pedagang, pengusaha, aparat pemerintah dan konsumen lainnya. Selama
ini jenis barang yang banyak dilayani yaitu pengiriman bahan kontruksi bangunan dan
bahan-bahan kebutuhan pabrik. Adapun perusahaan jasa angkutan dan pengiriman barang
di Jakarta Timur antara lain yaitu PT. Mandiri Utama Jaya. PT. Murinda Iron Steel, PT.
Gerbang Sarana Baja, PT. Nusa Dharma Ekpressindo (NDE), PT. Jaya Kencana Cakung
dan lain-lain. Pada umumnya pengiriman barang tersebut menggunakan sarana angkutan
darat dan laut (Aspan et al., 2020). Hal ini berlaku untuk kota-kota yang mempunyai
akses jalan raya tol (Sakinah, 2015), sedangkan untuk kota-kota lainnya yang tidak dapat
dijangkau dengan angkutan darat akan diteruskan ketempat tujuan dengan menggunakan
angkutan laut (Dwiatmoko, 2018).
Tarif pengiriman yang dikenakan kepada konsumen jumlahnya bervariasi
tergantung pada jauh dekatnya jarak kota tujuan (J. Iskandar, 2019). Harga atau tarif yang
di bebankan kepada konsumen berdasarkan ketetapan harga dari jasa kargo (Ramadhani,
2016), berdasarkan beban angkutan ukuran tonage, panjang, lebar dan jarak yang telah
ditetapkan (Ariany et al., 2018).
Persaingan yang semakin ketat antar sesama produk menghendaki upaya dan
terobosan agar mencapai suatu sasaran yang diinginkan berupa promosi yang gencar dan
pelayanan yang lebih memuaskan konsumen. Persaingan ini akan lebih terasa lagi
dampaknya bagi perusahaan bilamana dalam suatu pasar terdapat banyak sekali
perusahaan sejenis yang bersaing dalam produk yang sama. Jika ingin menghadapi
persaingan ini dibutuhkan suatu kebijaksanaan pemasaran yang mampu menjaga dan
merumuskan serta meningkatkan pangsa pasar dari suatu perusahaan. Penelitian ini
bertujuan ntuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan tidak tercapainya target
pengiriman barang pada PT. Bahtera Selaras Mandiri Jakarta Timur selama periode 2017-
2020 dan untuk mengetahui usaha yang telah dilakukan oleh PT. Bahtera Selaras Mandiri
Jakarta Timur agar target pengiriman barang dapat tercapai. Manfaat penelitian ini yaitu
sebagai bahan informasi dan masukan bagi perusahaan dalam meningkatkan