
Vol. 1, No. 9, pp. 931-940,  September 2021 
 
939                                                                               http://sostech.greenvest.co.id 
perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan dan evaluasi. Pastisipasi aktif di seluruh 
kegiatan  ditunjukkan  oleh  Komunitas  Jejak  Pesisir  dan  POKDARWIS  Desa  Tanjung 
Limau  yang  merupakan  pelaksana  utama  kegiatan  program  pelestarian  lingkungan 
pesisir. Sementara itu partisipasi masyarakat pada umumnya masih terbatas pada kegiatan 
di  darat serta  kegiatan pengawasan POKDARWIS dan  Komunitas Jejak Pesisir dalam 
menjalankan  program.  Program  Jaga  Pesisir  Kita  memberikan  manfaat  kepada 
masyarakat  pesisir  yaitu  meningkatnya  kapasitas  kelompok  dalam  melaksanakan 
program, meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan, meningkatnya 
pendapatan masyarakat, serta meningkatnya kesatuan masyarakat dalam menjaga wilayah 
konservasi  yang  ada.  Melalui  program  Jaga  Pesisir  Kita,  diharapkan  masyarakat 
berpartisipasi secara aktif dan mandiri dalam mengelola potensi dan sumber daya yang 
ada  di  kawasan  pesisir  Muara  Badak  sehingga  terciptanya  kawasan  konservasi  dan 
pariwisata terpadu yang ada di pesisir Muara Badak.  
 
BIBLIOGRAFI 
 
Adhitama,  I.,  Amanwinata,  R.,  &  Affandi,  H.  (2018).  Implementasi  Kebijakan 
Pelarangan  Penggunaan  Alat  Penangkapan  Ikan  Pukat  Hela  (Trawls)  dan  Pukat 
Tarik (Seine Nets) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. 
Jurnal Pembangunan Dan Kebijakan Publik, 8(2), 7–18. 
Andina,  A. P.  (2015). Evaluasi  Kesesuaian  Lahan Peruntukan  Kawasan  Permukiman, 
Industri, Mangrove Wilayah Pesisir Utara Surabaya Tahun 2010 dan 2014. Institut 
Teknologi Sepuluh Nopember. 
Arisaputra,  M.  I.  (2015).  Penguasaan  Tanah  Pantai  dan  Wilayah  Pesisir  di  Indonesia. 
Perspektif Hukum, 15(1), 27–44. 
Chaliluddin, M. A., Ikram, M., & Rianjuanda, D. (2019). Identifikasi Alat Penangkapan 
Ikan Ramah Lingkungan Berbasis CCRF di Kabupaten Pidie, Aceh. Jurnal Galung 
Tropika, 8(3), 197–208. 
Chamdareno,  P.  G.,  Nuryanto,  E.,  &  Dermawan,  E.  (2019).  Perencanaan  Sistem 
Pembangkit  Listrik  Hybrid (Panel  Surya  dan  Diesel Generator)  pada  Kapal KM. 
Kelud.  RESISTOR  (ElektRonika  KEndali  TelekomunikaSI  Tenaga  LiSTrik 
KOmputeR), 2(1), 59–64. 
Fathurrohmah, S., Hati, K. B., & Marjuki, B. (2013). Aplikasi penginderaan jauh untuk 
pengelolaan hutan mangrove sebagai salah satu sumberdaya wilayah pesisir (Studi 
Kasus di Delta Sungai Wulan Kabupaten Demak). Jurnal Ilmiah. 
Hambali, A., Santoso, A. I., Setiawan, K. T., & Setiyadi, J. (2021). Pemanfaatan Citra 
Planet  Scope  Untuk  Estimasi  Batimetri  (Studi  Kasus  di  Perairan  Laut  Dangkal 
Pulau Karimun Jawa Jepara Jawa Tengah). Jurnal Hidropilar, 7(1), 23–30. 
Harahap,  R.  H.  (2015).  Pengelolaan  Wilayah  Pesisir  Berbasis  Masyarakat  Yang 
Berkelanjutan 1. Forum Rektor Indones. Dan USU, 1–22. 
Kadarisman, M. (2017). Kebijakan keselamatan dan keamanan maritim dalam menunjang 
sistem transportasi laut. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik, 4(2), 177–192. 
Lestari, F.  (2017). Tingkat Kerusakan Laut  di Indonesia  dan Tanggung Jawab  Negara 
Terhadap  Kerusakan  Ekosistem  Laut  Dikaitkan  dengan  Peraturan  Pemerintah 
Republik  Indonesia  Nomor  19  Tahun  1999  Tentang  Pengendalian  Pencemaran 
dan/atau Perusakan Laut dan Konvensi Hukum Laut 1982.  Gema Keadilan, 4(1), 
73–85. 
Muharuddin,  M.  (2019).  Peran  Dan  Fungsi  Pemerintah  Dalam  Penanggulangan 
Kerusakan Lingkungan. JUSTISI, 5(2), 97–112. 
Sucahyowati,  H.,  &  Hendrawan,  A.  (2020).  Sedimentasi  Dan  Perembangan