
Strategi  Pemberdayaan  Kelompok  Sadar  Wisata 
(Pokdarwis)  dalam  Upaya  Pengembangan  Pariwisata 
Pantai  Terentang  di  Desa  Terentang  III,  Kabupaten 
Bangka Tengah 
e-ISSN 2774-5155 
p-ISSN 2774-5147 
 
Devica
1
, Amir Dedoe
2
 dan Putra Pratama Saputra
3                                                              
1.098 
Menurut  tahun  pertama  merupakan  tahun  berat  bagi  kelompok  ini  karena  masih 
dalam tahap penguatan anggota. 
Kedua, pada awal mula berdirinya Pokdarwis Gerhana terbilang tidak banyak 
mendapat  dukungan  oleh  beberapa  pihak,  seperti  pemerintah  desa  dan  bahkan 
masyarakat Terentang III itu sendiri. Hal  ini terlihat dari minat  masyarakat untuk 
bergabung  hanya  sedikit,  kemudian  hubungan  antara  Kelompok  Sadar  Wisata 
Gerhana  dengan  pemerintah  desa  dalam  hal  mengembangkan  potensi  pariwisata 
yang  ada  juga  hanya  sebatas  administrasi  saja,  tidak  ada  dukungan  lebih  dari 
pemerintah desa terkait pendanaan. 
 
KESIMPULAN 
   
Berdasarkan  hasil  penelitian  yang  dilakukan  maka  penelitian  mengambil 
kesimpulan bahwa strategi pengembangan yang dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata 
(Pokdarwis)  Gerhana  dalam  upaya  pengembangan  pariwisata  Pantai  Terentang  adalah 
dengan menggunakan beberapa cara yaitu pertama, penguatan keanggotaan dan internal 
Pokdarwis Gerhana. Hal ini  bertujuan untuk memaksimalkan kinerja Pokdarwis dalam 
upaya mencapai tujuan untuk mengembangan kepariwisataan Pantai Terentang. Kedua, 
memberi sentuhan ekonomi dengan cara mengembangkan unit-unit usaha sebagai sumber 
penghasilan  Pokdarwis  Gerhana.  Hal  ini  terbukti  dengan  adanya  beberapa  unit  usaha 
yang  dibangun  oleh  Pokdarwis  Gerhana,  antara  lain  seperti  unit  usaha  kuliner,  speed 
board, sewa perlengkapan piknik, sewa permainan anak, hiburan rakyat, galeri UMKM, 
out  bond,  flying  fox  dan  lainnya.  Ketiga,  menerapkan  beberapa  strategi  indikator 
pengembangan  pariwisata.  Terdapat  empat  indikator  pengembangan  pariwisata  yaitu 
mengembangkan  industri  pariwisata,  mengembangkan  destinasi  pariwisata, 
mengembangkan pemasaran dan promosi pariwisata serta mengembangkan sumberdaya 
pariwisata. 
 
BIBLIOGRAFI 
 
Ahmad,  H.,  &  Sigarete,  B.  G.  (2018).  Preferensi  Mahasiswa  dalam  Berwisata:  Studi 
Kasus  Mahasiswa  Sekolah  Tinggi  Pariwisata  Ambarrukmo  (STIPRAM), 
Yogyakarta. Jurnal Kepariwisataan, 12(1), 55–64. 
Batilmurik,  R.  W.,  &  Lao,  H.  A.  (2016).  Pengembangan  model  ekonomi  kreatif  bagi 
masyarakat di daerah objek wisata bahari kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur. 
Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN), 1(1), 1–11. 
Hariyadi, E., & Triyanto, A. (2017). Peran Agen Asuransi Syariah Dalam Meningkatkan 
Pemahaman  Masyarakat  Tentang  Asuransi  Syariah.  Jurnal  Ekonomi  Dan 
Perbankan Syariah, 5(1), 19–38. 
Heliany, I.  (2019).  Wonderful Digital Tourism  Indonesia Dan Peran  Revolusi Industri 
Dalam Menghadapi  Era Ekonomi  Digital  5.0. Destinesia: Jurnal Hospitaliti Dan 
Pariwisata, 1(1), 21–35. 
Isnindianingsih,  N.  (2015).  Upaya  Pemerintah  Indonesia  dalam  Meningkatkan  Daya 
Saing  Sektor  Pariwisata  di  Kawasan  Asean  Periode  2011–2013.  Universitas 
Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. 
Kurniawan, D., Winarno, G. D., Dewi, B. S., & Setiawan, A. (2020). Peran Kelompok 
Sadar  Wisata  (POKDARWIS)  Gangsa  Indah  Dalam  Pengelolaan  Wisata  Alam 
Curup Gangsa. 
Listyorini, H., Supriyanto, S., Prayitno, P. H., Wuntu, G., & Gunawan, M. M. (2021). 
Penguatan  Kelembagaan  Pokdarwis  dalam  Merintis  Desa  Wisata  Melalui