Vol. 1, No. 9, pp. 1.100-1.105, September 2021
1.104 http://sostech.greenvest.co.id
lima di Jalan Pasar Trem Kota Pangkalpinang untuk mempertahankan hidup mereka
di masa yang akan datang.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dalam pembahasan sebagaimana yang telah diuraikan
peneliti maka dapat disimpulkan kondisi kehidupan pedagang kaki lima di Pasar Trem
Kota Pangkalpinang yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni pertama, pendapatan
ekonomi pedagang kaki lima pada masa pandemi Covid-19. Kedua perubahan musim
cuaca, ketiga penetapan PPKM oleh pemerintah. Selain itu, strategi yang digunakan oleh
pedagang kaki lima dengan melakukan mekanisme survival yakni pertama, strategi
mengikat sabuk lebih kencang, strategi ini dilakukan agar pedagang kaki lima harus
menetapkan pola hidup lebih hemat, pendapatan yang tidak menentu akibat Covid-19
untuk menetapkan budaya hemat seperti makan dengan lauk seadanya dan mengurangi
porsi makan untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka setiap hari. Kemudian kedua
melakukan alternatif subsistensi strategi bertahan hidup yang dilakukan oleh pedagang
kaki lima dengan mengoptimalkan sumber daya yang mereka miliki untuk menambah
suatu pendapatan mereka. Strategi yang mereka lakukan yaitu mengikat sabuk lebih
kencang dimana mereka mengurangi mutu makan dan beralih kepada makanan yang
mutunya rendah, mencari pekerjaan sampingan dan salah satu peran anggota keluarga
mengambil peran untuk bekerja untuk manambah penghasilan yang dilakukan di masa
pandemi Covid-19. Pekerjaan sampingan yang dilakukan yaitu bekerja sebagai tukang,
bekerja sebagai buruh dan berjualan kecil-kecilan. Kemudian strategi ketiga yaitu strategi
jaringan dengan cara meminta bantuan kepada sanak saudara/meminjam uang kepada
pemilik modal, untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka setiap bulan.
BIBLIOGRAFI
Hariyani, T. (2020). Pedagang Kaki Lima Sebagai Alternatif Kesempatan Kerja Bagi
Kaum Perempuan Di Pedesaan (Studi pada PKL di Lapangan Desa Karangrejo
Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri). Jurnal Ekuivalensi, 5(2), 174–188.
Henzik, H. E. S. (2020). Strategi Survival yang Dilakukan Oleh Kelompok P2KL di Alun-
Alun Banyumas. IAIN Purwokerto.
Iksyaniyah, N. (2015). Pengaruh Lokasi Usaha terhadap Keberhasilan Usaha Pedagang
Kaki Lima di Pasar Baru Krian Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE), 3(3).
Inayah, C. A., & Junaidi, A. (2020). Implementasi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun
2008 Tentang Pedagang Kaki Lima Terhadap Pembayaran Retribusi PKL di
Jember. Rechtenstudent, 1(3), 274–284.
Indrayani, H., & Harkaneri, H. (2018). Pengembangan dan Pemberdayaan Sektor
Informal di Kota Pekanbaru. Jurnal Al-Iqtishad, 12(2), 88–99.
Mustikawati, T. A., Sunarti, S., & Pangestuti, E. (2017). Analisis pengembangan sarana
prasarana obyek wisata alam telaga ngebel dalam meningkatkan kesejahteraan
ekonomi masyarakat. Jurnal Administrasi Bisnis, 53(2), 1–10.
Nabilla, A. (2021). Gaya Hidup Konsumerisme dan Komodifikasi Hijab di Era Instagram
pada Akun Selebgram@ Megaiskanti. Connected: Jurnal Ilmu Komunikasi, 71–83.
Nasarudin, M. I. (2014). Aspek hukum pasar modal Indonesia. Kencana.
Ridwan Widagdo, R. W., & Sri Rokhlinasari, S. R. (2019). Strategi UMKM Berbasis
Budaya Pengembangan. CV. Elsi Pro.
Saheb, S., Slamet, Y., & Zuber, A. (2018). Peranan Modal Sosial Bagi Petani Miskin
Untuk Mempertahankan Kelangsungan Hidup Rumah Tangga Di Pedesaan Ngawi