Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Volume 1, Number 10, October 2021
p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155
How to cite:
Muhammad Anis. (2021). Perancangan Sistem Business Intelligence Menggunakan OLAP Sebagai Decision
Financial Support Berbasis Web dengan Metode Waterfall. Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH), 1(10):
1.131-1.144
E-ISSN:
2774-5155
Published by:
https://greenpublisher.id/
PERANCANGAN SISTEM BUSINESS INTELLIGENCE MENGGUNAKAN
OLAP SEBAGAI DECISION FINANCIAL SUPPORT BERBASIS WEB
DENGAN METODE WATERFALL
Muhammad Anis
Divisi Finance, PT. Tirta Marta Tangerang, Indonesia
Anis_alatas87@yahoo.com
Abstrak
Latar belakang: Beberapa perusahaan yang belum memanfaatkan sistem business intelligence
berbasis web, karena adanya masalah perencanaan sistem penunjang keputusan.
Tujuan penelitian: Peneltian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengakomodir kebutuhan
sistem pelaporan yang ada pada divisi finansial PT. Tirta Marta, membantu merancang sistem
pelaporan business intelligence berbasis web yang efektif pada divisi finansial PT. Tirta Marta
dan mengetahui tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan dalam merancang sistem business
intelligence yang baik dan tepat sasaran di PT. Tirta Marta.
Metode penelitian: Metode yang digunakan adalah waterfall, untuk mengukur indeks
kepuasan user digunakan skala Likert. Adapun responden yang mengisi kuesioner adalah pihak
top management, mid management dan low management yang ada di PT. Tirta Marta.
Hasil penelitian: Berdasarkan hasil yang diperoleh maka didapat 82% menyatakan setuju
dengan pendapat informasi yang dihasilkan dari sistem business intelligence tersebut akurat
dan efektif 82% menyatakan setuju dengan pendapat informasi yang dihasilkan dari sistem
business intelligence tersebut bisa dipakai pertimbangan membuat keputusan, 72% menyatakan
kurang setuju dengan informasi yang dihasilkan sistem business intelligence memiliki
ketepatan waktu yang baik, 83,5% menyatakan setuju dengan kepuasan akurasi laporan yang
dihasilkan di dalam web business intelligence PT. Tirta Marta dan 79% menyatakan setuju
dengan format laporan yang ada di dalam web business intelligence PT. Tirta Marta sesuai
dengan yang dibutuhkan.
Kesimpulan: Pembuatan sebuah rencana strategis yang sangat membantu dalam proses
pengambilan keputusan.
Kata kunci: Intelijen Bisnis, Gudang Data, OLAP, Portal Web
Abstract
Background: Some companies that have not utilized web-based business intelligence systems,
due to decision-supporting system planning problems.
Research objectives: This research aims to analyze and accommodate the needs of the
reporting system in the financial division of PT. Tirta Marta, helped design an effective web-
based business intelligence reporting system in the financial division of PT. Tirta Marta and
know the stages that must be implemented in designing a good and targeted business
intelligence system at PT.Tirta Marta.
Research method: The method used is waterfall, to measure the user satisfaction index used
likert scale. The respondents who filled out the questionnaire were top management, mid
management and low management parties in PT. Tirta Marta.
Research results: Based on the results obtained, 82% said they agreed with the opinion of
information generated from the business intelligence system is accurate and effective 82% said
they agree with the opinion of information generated from the business intelligence system can
be used for decision making considerations, 72% said they disagree with the information
generated by the business intelligence system has good timeliness, 83.5% agreed with the
satisfaction of the accuracy of reports generated in the web business intelligence pt. PT. Tirta
Marta and 79% agreed with the format of the report in the web business intelligence pt. PT.
Tirta Marta is as needed.
Conclusion: The creation of a strategic plan that is very helpful in the decision-making
process.
Keywords: Business Intelligence, Data Warehouse, OLAP, Web Portal
Diterima: 21-9-2021; Direvisi: 2-10-2021; Disetujui: 14-10-2021
Perancangan Sistem Business Intelligence Menggunakan
OLAP Sebagai Decision Financial Support Berbasis Web
dengan Metode Waterfall
Muhammad Anis
1.132
PENDAHULUAN
Ditemukannya sedikit sekali pemanfaatan sistem business intelligence berbasis
web yang sudah ada pada perusahaan manufaktur (Fonna, 2019) dan beberapa dijalankan
dengan belum maksimal dan optimal (Suhbah et al., 2019). Berdasarkan pengamatan
penulis dari beberapa artikel dan jurnal, perancangan sistem business intelligence
berbasis web dengan menggunakan OLAP yang dapat diterapkan untuk menjawab dan
sebagai penunjang pengambilan keputusan finansial di PT. Tirta Marta.
Penelitian yang sudah pernah dilakukan yang berhubungan dengan penelitian ini
adalah penelitian pada jurnal dengan judul Perancangan Sistem Informasi Business
Intelligence lulusan dengan menerapkan Metode OLAP”, ditulis oleh Novi Sopia
Fitriasari, Business Intelligence yang didasarkan pada sistem informasi masih merupakan
hal yang baru bagi suatu instansi pendidikan. Umumnya Business Intelligence (BI)
dilakukan oleh para pelaku bisnis/perusahaan sebagai alat bantu yang mampu mengolah
data-data transaksi yang dimilikinya menjadi informasi yang bernilai lebih dan tidak
hanya terpaku pada angka-angka mati. OLAP (On-Line Analytical Processing)
merupakan salah satu metode yang dapat membantu penerapan Business Intelligence
(Putri, 2018).
OLAP berfungsi untuk melakukan analisis data terhadap data (data warehouse)
(Easterita et al., 2020) dan kemudian membuat laporannya sesuai dengan permintaan user
(Puspitasari & Etikasari, 2019). Penelitian dengan judul “Implementasi Sistem Business
Intelligence untuk Melakukan Analisis Data Guna Mendukung Pembuatan Keputusan
Manajer”, ditulis oleh Heibertus Himawan. Jika ingin diterapkan Business Intelligence
System, maka para manajer menjadi lebih luwes, mudah dan mandiri dalam melakukan
analisis data untuk mendukung pembuatan keputusan. Mudah, karena dengan bantuan
tool yang ada misalnya Microsoft Excel maupun Contour Cube X seperti yang dipakai
dalam penelitian ini, sudah menyediakan fasilitas-faslilitas yang bersifat “click and drop
saja. Luwes, karena manajer mampu menerapkan gaya atau sudut pandangnya sendiri
dalam melakukan analisis (Siska & Putri, 2021). Mandiri, sebab manajer tidak lagi begitu
tergantung pada divisi EDP untuk membuat bentuk laporan seperti yang diinginkan.
Penerapan sistem ini juga meringankan divisi EDP dari pekerjaan pembuatan
program laporan yang bervariasi modelnya (Himawan, 2008), sebab cukup satu kali
membuat struktur data warehouse. Penelitian dengan judul Business Intelligence:
Konsep dan Metode”, ditulis oleh Suparto Darudiato. BI pada umumnya
mengikutsertakan umpan balik dari masalah bisnis yang sedang terjadi dan
meresponinya. Hal ini yang menyebabkan pengembangan sistem yang konvensional
menjadi tidak cukup dan tepat dalam melakukan pengembangan BI (Alamsyah, 2012).
Berdasarkan pengembangan sistem yang tak terintegrasi satu dengan yang lainnya,
metode seperti water fall dirasa cukup (Gayatri et al., 2021).
Water fall memang menyediakan urutan langkah untuk planning, building dan
implementing sistem stand alone (Jayanti & Norhayati, 2020). Bagaimanapun juga,
metode-metode seperti itu tidak dapat menangani perencanaan strategis, analisis bisnis
antar organisasi atau evaluasi dari teknologi baru dari tiap projeknya. Business
Intelligence (BI) adalah sebuah proses untuk meningkatkan keunggulan kompetitif
perusahaan (Nabilla & Hidayat, 2021) melalui pendayagunaan berbagai data, informasi
(Achsin et al., 2015) dan pengetahuan (knowledge) yang dimiliki oleh perusahaan sebagai
bahan baku dalam proses pengambilan keputusan (Purwanti, 2018). Berbeda dengan
sejumlah aplikasi lain dengan tujuan serupa yang lebih dahulu diperkenalkan
sebelumnya, konsep BI menekankan pada penerapan 5 pendayagunaan informasi untuk
Vol. 1, No. 10, pp. 1.131-1.144, October 2021
1.133 http://sostech.greenvest.co.id
keperluan spesifik bisnis (Akbar et al., 2017), masing-masing adalah data sourcing, data
analysis, situation awarness, risk analysis dan decision support.
Penelitian pada jurnal dengan judul Analisis Business Intelligence pada
Pengelolaan Data Alumni: Upaya Mendukung Monitoring Kualitas Alumni di Perguruan
Tinggi”, ditulis oleh Afriyan Firdaus, Analisis BI pada perguruan tinggi menggunakan
Business Intelligence roadmap meliputi fase justification, planning dan business analysis
mengusulkan solusi BI yang dapat memenuhi kebutuhan informasi pihak eksekutif untuk
monitoring data alumni (Nurwidyantoro et al., 2013). Kebutuhan informasi meliputi
jumlah peserta untuk setiap periode wisuda berdasarkan program studi, angkatan dan
jenjang; tren IPK dan masa studi alumni per setiap periode wisuda serta laporan relasi
atau keterhubungan antara IPK dan masa studi alumni untuk melihat langkah-langkah
dalam meningkatkan kualitas alumni.
Penelitian pada jurnal dengan judul Implementasi Business Intelligence pada
Manajemen Report Bank XYZ”, ditulis oleh Zaky Nur Husni dan Imam Mukhlash,
Business intelligence merupakan serangkaian proses untuk mendapatkan informasi
dengan mudah dari data yang berukuran besar. Business intelligence tidak lepas dari
penggunaan data warehouse dan analisis data. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan
prototype data untuk pembuatan report business growth Bank XYZ berdasarkan struktur
dan literatur dari Bank XYZ. Data hasil prototype selanjutnya akan dilakukan pembuatan
modul report business growth dengan menggunakan SAS® Enterprise Guide.
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis
multidimensi pada OLAP (Online Analitycal Processing) serta operasi-operasi yang ada
di dalamnya. Penelitian dengan judul Penerapan Business Intelligence pada Aplikasi
Partner Relationship Management di PT. Indosat Sales Area Kota Mojokerto”, ditulis
oleh Mohamad Ali Murtadho dan Hendrik, Business Intelligence (BI) merupakan sistem
dan aplikasi yang berfungsi untuk mengubah data dalam suatu perusahaan atau organisasi
(data operasional, data transaksional atau data lainnya) ke dalam bentuk pengetahuan.
Aplikasi ini melakukan analisis data di masa lampau, menganalisisnya dan kemudian
menggunakan pengetahuan tersebut untuk mendukung keputusan dan perencanaan
organisasi.
Bila dilihat secara sekilas maka PRM merupakan aplikasi business intelligence
karena PRM mampu melakukan ekstraksi data dan membantu kerja clusster officer (CO)
serta dapat di pergunakan sales area manager dalam mengambil sebuah keputusan bisnis.
Berdasarkan penelitian ini kami tertarik untuk dapat memaparkan bagaimana penerapan
business intelligence pada aplikasi partner relationship manajemen PT. Indosat Sales
Area Mojokerto. Penelitian dengan judul Perancangan aplikasi Business Intelligence
hasil proses belajar mengajar”, ditulis oleh Budi Harijanto dan Gunawan Budiprasetyo,
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melakukan transformasi dari tumpukan
file data Microsoft Excel menjadi informasi yang bernilai yang bermanfaat dalam
mendukung pengambilan keputusan.
Jika ingin mencapai tujuan tersebut maka dibuatlah perancangan Aplikasi Business
Intelligence (BI). Aplikasi ini utamanya dikhususkan pada dashboard dimana masukan
utama adalah file Microsoft Excel yang berisi data nilai mahasiswa yang dibuat oleh para
dosen. Penelitian dengan judul ”Mengembangkan Sistem BI pada Sektor Pendidikan
untuk Tata Kelola Sumber Daya pada Pendidikan Tinggi”, ditulis oleh Sirawit K,
Arsitektur sistem BI yang dikembangkan mengadopsi komponen, prinsip dan cara kerja
BI sebagai tools untuk menghasilkan laporan yang sesuai dengan kebutuhan guna
mendukung keputusan. Menurut bagian lain pengembangan dan demonstrasi tools
pendukung keputusan berbentuk commercial business intelligence pada departemen
akademik. Perancangannya dilakukan melalui tiga tahapan yaitu loading dan cleaning
Perancangan Sistem Business Intelligence Menggunakan
OLAP Sebagai Decision Financial Support Berbasis Web
dengan Metode Waterfall
Muhammad Anis
1.134
data, building model dan menetapan tujuan. Sistem dibangun menerapan teknologi BI
dan berfungsi sebagai tools pendukung keputusan untuk meningkatkan kemampuan staff
melakukan review, monitor, dan mencapai target kinerja. Penelitian pada jurnal dengan
judul Analisis dan Perancangan Sistem Business Intelligence untuk anggaran
operasional mill production berbasis web pada PT. IES NUSANTARA”, ditulis oleh
Azani Cempaka Sari, adalah merancang sistem business intelligence untuk anggaran
operasional mill production berbasis web, yang digunakan oleh manager operational PT.
IES NUSANTARA sebagai penunjang pengambilan keputusan bisnis. Pada perancangan
sistem ini, digunakan metode analisis dan metode perancangan business intelligence
roadmap.
Hasil yang dicapai adalah menampilkan data per-periode, pengeluaran terbesar
(actual-current dan accrual-current), pengeluaran terkecil (actual-current dan accrual
current), data per-cost type name dan total pengeluaran perbulan secara keseluruhan,
melalui fungsi business intelligence dengan format dashboard, tabel dan grafik. Simpulan
dari penelitian ini adalah sistem business intelligence dapat membantu pemenuhan
kebutuhan manajer, sebagai acuan dalam pengambilan keputusan.
Penelitian pada jurnal dengan judul Online Analytical Processing di Washtenaw
Mortgage Company” ditulis oleh John H. Heinrichs, penelitian ini dilaksanakan dengan
tujuan mengolah analisis dalam bentuk Online Analytical Processing (OLAP) dalam
sebuah perubahan, pasar yang kompetitif, sistem informasi eksekutif (EIS) menjanjikan
kemampuan untuk secara bersamaan menilai faktor baik di lingkungan internal maupun
eksternal, yang memungkinkan respon kompetitif tepat waktu. EIS menikmati
kebangkitan karena munculnya baru-baru Online Pengolahan Analisis (OLAP)
kemampuan. OLAP ini kekuatan, fleksibilitas dan kemudahan penggunaan mendukung
jiwa model (pengetahuan) penciptaan lebih baik dari sistem informasi tradisional
eksekutif.
Studi kasus ini memungkinkan kita untuk memeriksa kegunaan dan kemudahan
penggunaan teknologi OLAP untuk analisis pasar strategis di Washtenaw Mortgage
Company, sebuah perusahaan di industri hipotek grosir. Kunci untuk meningkatkan
kinerja kompetitif bukan teknologi, melainkan, bagaimana teknologi digunakan untuk
fokus analisis manajemen. Mendapatkan wawasan strategis memerlukan tiga bahan yaitu
orang, proses dan teknologi. Sebuah proses tiga tahap yang digunakan untuk
mengimplementasikan aplikasi analisis pasar strategis OLAP disajikan. OLAP per
teknologi menandai peningkatan evolusi dalam perangkat lunak EIS. Potensi teknologi
ini, bagaimanapun, tidak mungkin diwujudkan tanpa pemahaman yang lebih baik dari
proses untuk mencapai fokus manajemen.
Penelitian pada jurnal dengan judul Penerapa Online Analytical Processing
(OLAP) dengan Data Mining untuk pendukung keputusan kedokteran”, ditulis oleh Dr.
Walid Qassim Qwaider, Kedokteran adalah arah baru dalam misinya adalah untuk
mencegah, mendiagnosa dan mengobati penyakit dengan menggunakan OLAP dengan
data mining. Analisis data klinis pada populasi pasien dan berbagai manajemen kinerja
pelayanan kesehatan, namun saatu ini tidak dikonversi ke informasi yang berguna untuk
pengambilan keputusan yang efektif. Dibangun OLAP dan data mining teknik di bidang
perawatan kesehatan dan mudah untuk menggunakan platform pendukung keputusan,
yang mendukung proses pengambilan keputusan perawat dan manajer klinis. Penelitian
ini menyajikan model untuk keputusan klinis sistem pendukung yang menggabungkan
kekuatan dari kedua OLAP dan data mining. Hal ini menyediakan lingkungan yang kaya
pengetahuan yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan OLAP atau data mining saja.
Berdasarkan cerita jurnal dan penelitian yang penulis gunakan sebagai related
work tersebut sebagai study literature dan penelusuran ilmiah tersebut dilakukan sebagai
Vol. 1, No. 10, pp. 1.131-1.144, October 2021
1.135 http://sostech.greenvest.co.id
kontribusi dalam penelitian ini adalah melakukan analisa kebutuhan dalam bentuk user
requirement, design use case diagram, design activity diagram dan membuat flow
diagram, melakukan proses perancangan data business intelligence dengan pembuatan
data source, data integration, data warehouse dan data analysis, Melakukan proses
Extract Transform Load (ETL) dengan dengan persiapan data, integrasi data, reduksi
data, pembersihan data dan transformasi data, melakukan proses perancangan web
business intelligence menggunakan Online Analytical Processing (OLAP) dengan
memakai aplikasi MS SQL Server 2008, MS SQL Server Integration Service 2008 dan
mendesain user interface nya menggunakan MS Visual Studio 2008.
Melakukan proses implementasi dan pemeliharaan sistem yang telah dibuat dengan
tahapan internal testing, implement to user dan melakukan maintenance secara terjadwal.
Metode ini merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada
umumnya. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan
secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak
akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya. Secara otomatis tahapan
ketiga akan bisa dilakukan jika tahap kesatu dan kedua sudah dilakukan.
Metode waterfall ini diharapkan perancangan sistem business intelligence berbasis
web menggunakan OLAP menjadi cukup baik dibandingkan sebelumnya yang ditemukan
sebelumnya belum adanya sistem business intelligence. Hasil yang diharapkan nantinya
akan berguna dan bermanfaat bagi sistem penunjang keputusan yang ada di perusahaan
dan akan cukup menjawab kebutuhan laporan perusahaan saat ini dibandingkan dengan
metode lainnya.
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini yaitu menganalisa dan
mengakomodir kebutuhan sistem pelaporan yang ada pada divisi finansial PT. Tirta
Marta. Membantu merancang sistem pelaporan business intelligence berbasis web yang
efektif pada divisi finansial PT. Tirta Marta. Mengetahui tahapan-tahapan yang harus
dilaksanakan dalam merancang sistem business intelligence yang baik dan tepat sasaran
di PT. Tirta Marta.
Gambar 1. Kerangka Pikir.
Perancangan Sistem Business Intelligence Menggunakan
OLAP Sebagai Decision Financial Support Berbasis Web
dengan Metode Waterfall
Muhammad Anis
1.136
Adapun manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu solusi
business intelligence dapat digunakan sebagai solusi untuk mempertimbangkan proses
dalam pengambilan keputusan pada manajemen PT. Tirta Marta dan solusi untuk
peningkatan kinerja pengelolaan finansial agar perusahaan dapat mencapai target yang
ditentukan, web portal sistem business intelligence PT. Tirta Marta memiliki pelaporan
analisis statistik dan dashboard finansial yang digunakan sebagai alat bantu untuk
mendukung pengambilan keputusan oleh para pimpinan yaitu Manager Finance dan
Direktur PT. Tirta Marta dan web portal sistem business intelligence PT. Tirta Marta
digunakan sebagai alat bantu analisis data finansial untuk menunjang kegiatan perusahaan
dalam mencapai tujuannya.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan adalah metode waterfall yaitu melakukan tahapan
perancangan system business intelligence dengan beberapa step sebagai berikut :
Gambar 2. Proses Penelitian Business Intelligence Menggunakan Metode Waterfall.
Step 1. Tahap Analisa Kebutuhan User
Berdasarkan tahapan ini harus dapat dijelaskan apa yang menjadi kebutuhan user
dalam hal ini divisi Finansial PT. Tirta Marta, setelah melakukan analisa terhadap
kebutuhan user, maka akan didapat beberapa analisa dalam bentuk use case diagram,
activity diagram dan diagram flow.
Step 2. Tahap Perancangan Sistem Business Intelligence
Berdasarkan tahap ini harus sudah teridentifikasi kebutuhan pengembangan BI
secara detail. Hal ini dapat dilakukan dengan mempersiapkan data untuk kebutuhan
perancangan system business intelligence. Berikut prosesnya :
- Datasource yaitu mengumpulkan sumber data yang akan digunakan dalam perancangan
system business intelligence.
- Data Integration yaitu proses penggambungan dari beberapa data source yang akan
digunakan dalam proses perancangan system business intelligence.
- Data Warehouse yaitu melakukan proses pembuatan gudang data dengan cara
mengambil, mengumpulkan, mempersiapkan, menyimpan dan menyediakan data untuk
kebutuhan system business intelligence.
- Data Analysis yaitu menganalisa data yang sudah di proses apakah data tersebut sudah
memenuhi kebutuhan user atau belum.
- Data Reduction yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan,
pengabstrakan dan transformasi data ”kasar” yang ada dalam proses ETL tersebut.
Vol. 1, No. 10, pp. 1.131-1.144, October 2021
1.137 http://sostech.greenvest.co.id
- Data Cleaning yaitu melakukan proses pembersihan data dari data data yang tidak
perlu didalam proses ETL.
- Data Transformation yaitu proses merubah tipe data dengan menyesuaikan kebutuhan
data yang akan digunakan oleh user.
Step 3. Tahap Implementasi Sistem Business Intelligence
Berdasarkan tahap ini, akan dilakukan implementasi dengan melakukan pembuatan
website business intelligence dengan menggunakan Online Analytical Processing
(OLAP). Dengan melakukan development beberapa tahap di bawah ini :
- Design Database using Microsoft SQL Server 2008
- Design Processing data using Microsoft SQL Server Integration Service 2008
- Design User Interface Report using Microsoft Visual Studio 2008
Step 4. Tahap Integrasi dan Testing.
Berdasarkan tahap ini, akan dilakukan integrasi dan testing dengan tahapan di
bawah ini. :
- Integrasi dengan Server Production
- Integrasi dengan Client User
- Melakukan testing aplikasi dari sisi user (Divisi Finansial PT. PT. Tirta Marta)
Step 5. Tahap Pengoperasian dan Pemeliharaan Sistem yang Telah Dibuat
Berdasarkan tahap ini, akan dilakukan pengoperasian pada system business
intelligence yang telah dibuat dan melakukan User Accceptance Test dan dilakukan
survey kepuasan pelanggan dengan kuesioner. Setelah melakukan pengoperasian sistem
ke user, maka akan dilakukan proses pemeliharaan secara berkala agar tidak terdapat
kendala terhadap istem yang digunakan oleh user, dalam hal ini divisi finansial PT. Tirta
Marta.
Demi untuk kelancaran dalam penelitian ini, berikut penjelasan mengenai alat
bantu yang digunakan, yaitu perangkat keras seperti Prosesor Intel Core x.x, memori 4
GB dan hard disk 320 GB. Perangkat Lunak yaitu sistem Operasi Microsoft Windows 7,
microsoft SQL Server 2008 dan Microsoft Excel 2007.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian telah didapat yaitu terbentuknya sebuah sistem business
intelligence PT. Tirta Marta dalam bentuk web portal agar user PT. Tirta Marta dalam hal
ini Divisi Finansial bisa memakai report-report yang tersedia di portal web sebagai
pendukung pengambilan keputusan dalam menentukan strategi PT. Tirta Marta ke depan.
Kemudia di dapat juga hasil penelitian dalam bentuk survei kepuasan pelanggan dengan
memakai kuesioner yang dihitung memakai skala Gutman. Berdasarkan hasil penelitian
di atas didapatlah kerangka sistem business intelligence web portal PT. PT. Tirta Marta
sebagai berikut :
Perancangan Sistem Business Intelligence Menggunakan
OLAP Sebagai Decision Financial Support Berbasis Web
dengan Metode Waterfall
Muhammad Anis
1.138
Gambar 3. Kerangka Sistem Business Intelligence PT. Tirta Marta.
Penghitungan hasil survei kepuasan pelanggan memakai skala Likert. Skala Likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok
orang tentang kejadian atau gejala sosial dengan menggunakan skala Likert, maka
variabel dijabarkan menurut urutan variabel sub variabel indikator descriptor dan
deskriptor ini dapat dijadikan titik tolak untuk membuat butir instrumen berupa
pernyataan atau pertanyaan yang perlu dijawab oleh responden.
Gambar 4. Tabel Frekuensi Sikap Tiap Responden Terhadap Kualitas Web
Businesss Intelligence PT. Tirta Marta.
Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa sikap tiap responden tentang kualitas web
business intelligence PT. Tirta Marta tersebar pada kategori sikap yang sangat positif
40%, sikap positif 52,5% dan sikap negatif 7,5%. Persentase tersebut memberikan arti
bahwa sebanyak 16 orang (40% dari keseluruhan responden) memandang sistem web
reporting business intelligence PT. Tirta Marta yang yang dibuat adalah sangat
berkualitas. Lalu sebanyak 21 orang (52,5% dari keseluruhan responden) memandang
Sistem Web Reporting Business Intelligence PT. Tirta Marta yang yang dibuat adalah
berkualitas. Sedangkan sisanya 3 orang (7,5% dari keseluruhan responden) memandang
Sistem Web Reporting Business Intelligence PT. Tirta Marta yang yang dibuat adalah
tidak berkualitas.
Vol. 1, No. 10, pp. 1.131-1.144, October 2021
1.139 http://sostech.greenvest.co.id
Gambar 5. Intrepretasi Skor Jumlah Responden dengan Skala pada Point.
Berdasarkan gambar di atas maka secara keseluruhan sikap responden secara
keseluruhan terhadap sistem web reporting business intelligence PT. Tirta Marta
berdasarkan kriteria sistem yang dibuat ada pada kategori sikap positif. Hal ini
ditunjukkan oleh skor total responden yang terletak antara skor 3.600 (median) dengan
4.800 (kuartil 3), yang merupakan batas skor pada kategori sikap positif. Artinya bahwa
secara keseluruhan responden memandang bahwa sistem web reporting business
intelligence sangat membantu dalam proses pengambiln keputusan di PT. Tirta Marta.
Gambar 6. Grafik Hasil Pengukuran Kuesioner Unsur Business Intelligence.
Gambar di atas menjelaskan bahwa hasil kuisioner tertinggi untuk unsur peryataan
business intelligence nomor 2 yaitu total nilai 164 yang berarti 82% menyatakan setuju
dengan pendapat informasi yang dihasilkan dari sistem business intelligence tersebut
akurat dan efektif, sedangkan hasil kuisioner terendah untuk pernyataan nomer 4 yaitu
total nilai 132 yang berarti 66% menyatakan kurang setuju dengan sistem business
intelligence dapat digunakan dalam lingkungan organisasi lain tanpa harus banyak di
modifikasi.
Gambar 7. Grafik Hasil Pengukuran Kuesioner unsur Penunjang Keputusan.
Perancangan Sistem Business Intelligence Menggunakan
OLAP Sebagai Decision Financial Support Berbasis Web
dengan Metode Waterfall
Muhammad Anis
1.140
Gambar di atas menjelaskan bahwa hasil kuisioner tertinggi untuk unsur peryataan
penunjang pengambilan keputusan nomor 5 yaitu total nilai 164 yang berarti 82%
menyatakan setuju dengan pendapat informasi yang dihasilkan dari sistem business
intelligence tersebut bisa dipakai pertimbangan membuat keputusan, sedangkan hasil
kuisioner terendah untuk pernyataan nomor 3 yaitu total nilai 144 yang berarti 72%
menyatakan kurang setuju dengan informasi yang dihasilkan sistem business intelligence
memiliki ketepatan waktu yang baik.
Gambar 8. Grafik Hasil Pengukuran Kuesioner unsur Pemrosesan OLAP.
Gambar di atas menjelaskan bahwa hasil kuisioner tertinggi untuk unsur
pernyataan Pemrosesan OLAP nomor 6 yaitu total nilai 169 yang berarti 84,5%
menyatakan setuju dengan pendapat sistem web business intelligence tersebut
menghasilkan laporan yang tepat seperti saya butuhkan, sedangkan hasil kuisioner
terendah untuk pernyataan nomor 2 yaitu total nilai 150 yang berarti 75% menyatakan
kurang setuju dengan informasi yang dihasilkan sistem business intelligence
mengakomodir semua kebutuhan organisasi.
Gambar 9. Grafik Hasil Pengukuran Kuesioner Unsur Akurasi Laporan.
Gambar di atas menjelaskan bahwa hasil kuesioner tertinggi untuk unsur peryataan
Akurasi Laporan nomor 1 yaitu total nilai 167 yang berarti 83,5% menyatakan setuju
dengan kepuasan akurasi laporan yang dihasilkan di dalam web business intelligence PT.
Tirta Marta, sedangkan hasil kuesioner terendah untuk pernyataan nomor 2 yaitu total
nilai 145 yang berarti 72,5% menyatakan kurang setuju bahwa sistem web business
intelligence telah menghasilkan informasi yang cukup.
Vol. 1, No. 10, pp. 1.131-1.144, October 2021
1.141 http://sostech.greenvest.co.id
Gambar 10. Grafik Hasil Pengukuran Kuesioner Unsur User Friendly.
Gambar di atas menjelaskan bahwa hasil kuesioner tertinggi untuk unsur peryataan
Akurasi Laporan nomor 4 yaitu total nilai 158 yang berarti 79% menyatakan setuju
dengan format laporan yang ada di dalam web business intelligence PT. Tirta Marta
sesuai dengan yang dibutuhkan, sedangkan hasil kuesioner terendah untuk pernyataan
nomor 3 yaitu total nilai 129 yang berarti 64,5% menyatakan kurang setuju laporan yang
ada di dalam web business intelligence PT. Tirta Marta dapat dipahami dengan jelas.
Pembahasan yang akan dijelaskan adalah bagaimana proses membangun web
portal PT. Tirta Marta, dimulai dari membangun aplikasi Integration Service melalui
SQL Server untuk menjalankan proses Online Analytical Processing (OLAP). Lalu
dilanjutkan dengan membuat reportnya memakai aplikasi SQL Server Reporting
Services, dalam proses pembuatan report ini harus dipastikan bahwa data-data yang akan
dipakai sudah dalam keadaan siap pakai, hal ini untuk menghindari terjadinya kesalahan
data sehingga pembuatan report ini lebih terfokus pada fungsionalitas report dan validitas
data. Setelah menyelesaikan pembuatan report, maka akan dilanjutkan dengan pembuatan
website portal menggunakan aplikasi Microsoft Visual Studio, dalam proses pembuatan
web portal ini harus dipastikan bahwa proses pembuatan report dan pembuatan data
sudah selesai sehingga hanya terfokus pada penempatan posisi report dan pembuatan web
portal yang mudah dipakai oleh user dalam hal ini divisi finansial PT. Tirta Marta.
Gambar 11. Membangun Integration Service Project.
Gambar di atas menjelaskan proses membangun integration service project
dengan melakukan pembuatan dimensi tabel dan tabel fakta, pada proses pembuatan
dimensi tabel akan terbentu tabel-tabel dimensi yang memiliki primary key, setelah
terbentuk maka akan dibuat table fact yang berisi foreign key bersama data yang bersifat
pengukuran.
Perancangan Sistem Business Intelligence Menggunakan
OLAP Sebagai Decision Financial Support Berbasis Web
dengan Metode Waterfall
Muhammad Anis
1.142
Gambar 12. Membangun Reporting Service Project.
Gambar di atas menjelaskan proses membangun reporting service project dengan
melakukan pembuatan report di dalam environtment reporting service, report yang
dibuat nantinya harus mengakomodir kebutuhan user sehingga user akan memakai report
tersebut sebagai pendukung dalam pengambilan keputusan.
Gambar 13. Membangun Website Business Intelligence PT. Tirta Marta.
Gambar di atas menjelaskan proses website business intelligence, apabila proses
pembuatan integration service dan pembuatan reporting service, maka proses pembuatan
website akan bisa dilakukan karena dua unsur tersebut akan dipakai dalam proses
pembuatan website business intelligence.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa membuat sebuah rencana
strategis sistem informasi/teknologi informasi pada program studi sistem informasi di
institusi pendidikan perguruan tinggi dan dari hasil analisis menjelaskan bahwa
perancangan sistem business intelligence berbasis web yang terapkan di divisi finansial
PT. Tirta Marta sangat membantu dalam proses pengambilan keputusan karena laporan-
laporan yang dibuat sangat informatif dan datanya dapat dipercaya karena telah
mengalami proses pengkinian yang baik. Berdasarkan adanya website portal business
intelligence tersebut, maka divisi finansial PT. Tirta Marta dapat memonitoring kinerja
beberapa bagian agar produktivitasnya bisa dinaikkan dan dapat menghasilkan profit bagi
Vol. 1, No. 10, pp. 1.131-1.144, October 2021
1.143 http://sostech.greenvest.co.id
PT. Tirta Marta. Dengan adanya pemrosesan data menggunakan sistem business
intelligence, divisi finansial PT. Tirta Marta merasa sangat terbantu karena data yang
akan dipakai akan terjaga integritasnya sehingga pihak management akan lebih tau
kondisi yang sebenarnya. Kemampuan business intelligence dalam proses pengambilan
keputusan adalah bersumber dari data yang berkualitas, salah satunya karena penerapan
proses Online Analytical Processing (OLAP) dan pembuatan aplikasi web portal dengan
menerapkan business intelligence untuk pembuatan sistem reportingnya.
BIBLIOGRAFI
Achsin, S. N., Cangara, H., & Unde, A. A. (2015). Profil desa dan kelurahan sebagai
sumber informasi: Studi evaluasi tentang penyediaan informasi potensi desa dan
kelurahan di sulawesi selatan oleh badan pemberdayaan masyarakat pemerintahan
desa dan kelurahan (BPMPDK) Provinsi Sulawesi selatan. KAREBA: Jurnal Ilmu
Komunikasi, 449467.
Akbar, R., Abedi, N., Handayani, R., & Eka, U. M. (2017). Analisis Hasil Implementasi
Business Intelligence Menentukan Daerah Rawan Banjir dan Kebakaran di
Indonesia. JEPIN (Jurnal Edukasi Dan Penelitian Informatika), 3(1), 6570.
Alamsyah, H. (2012). Perkembangan dan prospek perbankan syariah Indonesia:
Tantangan dalam menyongsong MEA 2015. Makalah Disampaikan Pada Ceramah
Ilmiah Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Milad Ke-18 IAEI,(13 April 2012).
Easterita, B. K., Arwani, I., & Ratnawati, D. E. (2020). Pengembangan Data Warehouse
dan Online Analytical Processing (OLAP) untuk Analisis Data Artikel pada Jurnal
Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK). Jurnal Pengembangan Teknologi
Informasi Dan Ilmu Komputer E-ISSN, 2548, 964X.
Fonna, N. (2019). Pengembangan Revolusi Industri 4.0 dalam Berbagai Bidang.
Guepedia.
Gayatri, N. A., Ismiyarti, W., & Khair, S. (2021). Sistem Informasi Pendataan dan
Pengarsipan Berkas Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) di
Kecamatan Sumbawa dengan Metode Waterfall. Jurnal Informatika Teknologi Dan
Sains, 3(1), 301307.
Himawan, H. (2008). Implementasi Sistem Business Intelligence Untuk Melakukan
Analisis Data Guna Mendukung Pembuatan Keputusan Manajer. Techno. COM,
7(1).
Jayanti, S., & Norhayati, N. (2020). Perancangan Media Pembelajaran Mengenal
Lingkungan Sekitar Dalam Bahasa Inggris Untuk Anak Usia Dini Menggunakan
Adobe Macromedia Flash. Jurnal Sains Komputer Dan Teknologi Informasi, 3(1),
3040.
Nabilla, N. U., & Hidayat, S. (2021). Pengembangan Business Intelligence pada Sistem
Informasi Distributor. AUTOMATA, 2(2).
Nurwidyantoro, A., Hakim, B., & Utomo, E. P. (2013). Perancangan Sistem Informasi
Eksekutif (studi kasus di UGM). Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi
(SNATI), 1(1).
Purwanti, E. (2018). Analisis pengetahuan laporan keuangan pada umkm industri
konveksi di Salatiga. Among Makarti, 10(2).
Puspitasari, T. D., & Etikasari, B. (2019). Metode Online Analytical Processing untuk
Sistem Informasi Tracer Study. Prosiding SENIATI, 5(2), 2428.
Putri, R. R. (2018). Penerapan Business Intelligence Sebagai Pendukung Analisis
Produktivitas Karyawan Bagian Penjualan (Studi Kasus: Northwind). Universitas
Islam Indonesia.
Perancangan Sistem Business Intelligence Menggunakan
OLAP Sebagai Decision Financial Support Berbasis Web
dengan Metode Waterfall
Muhammad Anis
1.144
Siska, S., & Putri, D. S. (2021). Implementasi Business Intelligence untuk Menganalisis
Perbandingan Data Kasus Covid-19 Di Jawa Barat Sebelum PSBB dan Setelah
PSBB. Jurnal Ilmiah Edutic: Pendidikan Dan Informatika, 7(2), 94104.
Suhbah, W. D. A., Suryawati, C., & Kusumastuti, W. (2019). Evaluasi Pelaksanaan
Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM)
Puskesmas Sukolilo I Kabupaten Pati. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 7(4),
647657.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
International License