Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Volume 1, Number 11, November 2021
p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155
How to cite:
Salam. (2021). Pengaruh Customer Value Terhadap Customer Relationship Management (CRM)
Performance di Telkom Training Center. Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH), 1(11): 1.387-1.394
E-ISSN:
2774-5155
Published by:
https://greenpublisher.id/
PENGARUH CUSTOMER VALUE TERHADAP CUSTOMER RELATIONSHIP
MANAGEMENT (CRM) PERFORMANCE DI TELKOM TRAINING CENTER
Salam
Manajemen, Prodi Manajemen, IAI Bunga Bangsa Cirebon, Indonesia
Abstrak
Latar belakang: Berdasarkan bagian area yang berpusat pada pelanggan saat ini, nilai
pelanggan adalah senjata strategis untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.
Menyampaikan nilai pelanggan yang unggul telah menjadi penting sebagai masalah
kelangsungan dalam membangun dan mempertahankan keunggulan kompetitif dengan
mendorong kinerja Customer Relationship Management (CRM). Namun, studi terkait agak
berbeda, dimensi kunci dari nilai pelanggan tetap tidak jelas dan tidak ada kesepakatan tentang
evaluasi kinerja CRM.
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh nilai pelanggan pada
kinerja CRM dalam hal kualitas hubungan dan perilaku pelanggan. Dalam melakukannya,
kerangka kerja teoritis dikembangkan untuk menguji hubungan antara konstruksi studi.
Metode penelitian: Penelitian ini mengembangkan kerangka kerja integratif untuk nilai
pelanggan dan kinerja manajemen hubungan pelanggan berdasarkan identifikasi dimensi kunci
nilai pelanggan. Terakhir, data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, mean,
standar deviasi dan pengujian hipotesis.
Hasil penelitian: Hasil penelitian yaitu analisis data mengungkapkan bahwa nilai pelanggan
berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas merek dan kepuasan pelanggan
berpengaruh positif terhadap loyalitas merek dan juga berpengaruh positif terhadap kinerja
CRM, Loyalitas merek berpengaruh positif terhadap kinerja CRM dan seterusnya. Bahwa nilai
pelanggan secara positif memengaruhi kinerja CRM.
Kesimpulan: Penelitian dapat disimpulkan bahwa Customer Relationship Management (CRM)
performance suatu perusahaan secara signifikan dipengaruhi oleh customer value yang
dirasakan oleh pelanggan perusahaan tersebut.
Kata kunci : Nilai pelanggan, Kinerja Manajemen Hubungan Pelanggan, Pusat Pelatihan
Telkom
Abstract
Background: Based on the current customer-centered section of the area, customer value is a
strategic weapon for attracting and retaining customers. Delivering superior customer value
has become important as a continuity issue in building and maintaining a competitive
advantage by driving Customer Relationship Management (CRM) performance. However,
related studies are somewhat different, the key dimensions of customer value remain unclear
and there is no agreement on crm performance evaluation.
Research purposes: This study aims to investigate the influence of customer value on CRM
performance in terms of relationship quality and customer behavior. In doing so, a theoretical
framework was developed to test the relationship between the construction of studies.
Research methods: This research develops an integrative framework for customer value and
customer relationship management performance based on the identification of key dimensions
of customer value. Finally, the data is analyzed using descriptive statistics, mean, standard
deviation and hypothesis testing.
Research results: The results of the data analysis revealed that customer value positively
affects customer satisfaction and brand loyalty and customer satisfaction positively affects
brand loyalty and also positively affects CRM performance, brand loyalty positively affects
CRM performance and so on. Customer value positively affects CRM performance.
Conclusion: Research can be concluded that a company's Customer Relationship Management
(CRM) performance is significantly influenced by the customer value felt by the company's
customers.
Keywords: Customer Value, Customer Relationship Management Performance, Telkom
Pengaruh Customer Value Terhadap Customer
Relationship Management (CRM) Performance di Telkom
Training Center
Salam 1.388
Training Center
Diterima: 20-9-2021; Direvisi: 4-10-2021; Disetujui: 14-11-2021
PENDAHULUAN
Menurut era persaingan kuat (hyper competition) dewasa ini (Rasul, 2017), banyak
perusahaan telah menempatkan pelanggan sebagai fokus/sentral perhatian (customer
centered) perusahaan (Budiannur et al., 2015). Hal ini tentunya terjadi disebabkan oleh
semakin mendalamnya pemahaman akan keberadaan pelanggan sebagai aset (Nadiroh,
2019), sumber pendapatan dan nyawanya perusahaan. Sebab, betapapun perusahaan tidak
akan bisa bertahan bila ditinggalkan pelanggannya (Ury & Patton, 2020). Kondisi ini
berimplikasi terhadap perusahaan-perusahaan baik manufaktur maupun jasa yang tidak
ingin ditinggalkan oleh pelanggannya (Hasibuan et al., 2020) dan menghendaki agar
mampu memenangkan persaingan dengan perusahaan-perusahaan lain yang sejenis
dengannya (Wijaya & MH, 2020), maka tidak bisa tidak, perusahaan tersebut harus
mampu memberikan nilai yang unggul bagi pelanggan (Rofi’ah, 2013) (superior value
for customer) yang tidak dimiliki atau diberikan oleh perusahaan lain, sehingga dapat
mengikat (Albar et al., 2014) dan menjadi daya tarik perusahaannya (Mukhtar & Nurif,
2015). Bahkan situasi dan kondisi ini, cenderung tidak hanya berlaku bagi
perusahaan/organisasi yang berorientasi profit saja (Kadarisman, 2012), melainkan juga
terhadap perusahaan/organisasi non profit baik itu yayasan ataupun intansi pemerintah
(Putro, 2012). Saat ini, kemampuan perusahaan atau organisasi tersebut dalam
memberikan nilai-nilai pelayanan yang unggul (Logahan & Aesaria, 2014) (superior
customer value) akan menjadi taruhan keberhasilan perusahaan, termasuk di dalamnya
pertaruhan citra perusahaan (Baihaqi, 2019).
Oleh karena itu, customer value perlu mendapatkan perhatian yang serius dan terus
menerus di dalam membangun dan menunjang keunggulan bersaing (competitive
advantage), antara lain dengan membangun dan mengendalikan kinerja (performance)
dari manajemen hubungan pelanggan (customer relationship managements), terutama
bagi pelanggan-pelanggan yang menguntungkan perusahaan dalam memberikan
kontribusi terbesar bagi perusahaan atau memiliki profitabilitas yang tinggi untuk
perusahaan. Seperti penjelasan berikut yaitu Delivering superior customer value has
berome an on going concern in building and sustaining competitive advantage by driving
customer relationship management performance. Berdasarkan era orientasi pelanggan
yang modern, customer value merupakan suatu senjata strategis dalam menarik dan
mempertahankan pelanggan dan kian menjadi faktor yang sangat penting bagi kemajuan
perusahaan manufaktur maupun jasa.
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh nilai pelanggan pada kinerja
CRM dalam hal kualitas hubungan dan perilaku pelanggan. Dalam melakukannya,
kerangka kerja teoritis dikembangkan untuk menguji hubungan antara konstruksi studi.
Manfaat penelitian ini agar terciptanya hubungan pelanggan yang difokuskan untuk
membangun learning relationship dimana kedua pihak antara pelanggan dan
perusahaan diarahkan untuk semakin memahami satu sama lain, sehingga perusahaan
tidak hanya sekedar memperoleh pelanggan, namun dapat mempertahankan serta
meningkatkan baik jumlah maupun jenis produk serta manfaat pelatihan bagi
pelanggannya atau bisa sebagai alat to get, keep and grow customer yang di aplikasikan
melalui strategi Retention, Acquisition and Penetration atau Strategi RAP.
Vol. 1, No. 11, pp. 1.387-1.394, November 2021
1.389 http://sostech.greenvest.co.id
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan cara Empirical Investigation di dua buah
perusahaan securities industry yang besar di dua kota besar di negara China yaitu kota
Shenzen dan Beijing pada tahun 2004, tentang Effects of customer value on CRM
performance yang bertujuan menguji hipotesis mengenai pengaruh customer value
terhadap CRM performance khususnya berkaitan dengan kualitas hubungan (relationship
quality) dan perilaku pelanggan (customer behavior). Variabel yang diukur menggunakan
instrument penelitian berupa kuesioner yang terdiri dari tiga variabel yaitu customer
value, customer satisfaction and customer behavior based on CRM performance.
Penelitian ini menggunakan teknik sampling NonProbability Sampling yang
merupakan prosedur yang bersifat subjektif, berdasarkan hal ini probabilitas elemen-
elemen populasi tidak dapat ditentukan dan elemen populasi tidak memiliki peluang yang
sama untuk dipilih sebagai sampel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pelanggan atau peserta pelatihan yang pernah mengikuti pelatihan di Telkom Training
Center. Metode yang digunakan adalah convenience samples atau pengambilan
berdasarkan kemudahan, yang memiliki kelebihan yaitu lebih mudah dan murah. Data
penelitian dikumpulkan melalui penyebaran instrument berupa kuesioner kepada 112
responden, masing-masing sebanyak 35 di Bandung dan 63 di Jakarta, karena sampel
yang diambil adalah pelanggan atau peserta pelatihan yang datang ke lokasi
pelatihan/kampus Telkom Training Center Bandung dan Jakarta, maka peneliti berusaha
mendapatkan 14 responden (dari 112 responden) yang diambil dari pelanggan yang tidak
datang ke lokasi pelatihan/kampus Telkom Training Center dengan cara mendatangi ke
lokasi kerjanya. Alumni pelatihan Telkom Training Center Bandung pada semester I dan
semester II tahun 2005 adalah 342 orang sedangkan pada semester yang sama alumni dari
Jakarta adalah 628 orang, total dari kedua lokasi tersebut adalah 970 orang. Jumlah
pelanggan yang diteliti menggunakan rumus Slovin Sevilla yaitu
󰇛󰇜

󰇛󰇜
󰇛 󰇜
Berdasarkan pelaksanaannya, dalam penelitian ini disebarkan kuesioner kepada
112 responden. Dengan demikian maka data penelitian ini menggunakan data primer
yaitu data yang didapat langsung dari responden. Sebelum melakukan pengumpulan data
terlebih dahulu peneliti melakukan uji instrumen kuesioner telah memenuhi persyaratan
dari segi validitas maupun reliabilitasnya. Untuk itu, terlebih dahulu dilakukan uji coba
instrument terhadap 20 responden, setelah diuji dan hasilnya valid maka penelitian
dilanjutkan kepada 92 responden lainnya.
Berdasarkan 112 kuesioner yang didistribusikan, seluruh data kembali dan terdapat
4 data hasil kuesioner yang tidak valid/tidak dapat diolah karena tidak lengkap datanya
dan sisanya sebanyak 108 (96,43%) valid dan dapat diolah. Profil responden terdiri dari
sebagian besar (67,59% atau 73 responden) pria dan 32,41% (35 responden) perempuan,
jumlah responden yang usianya berkisar antara 20-30 tahun sebanyak 22 orang (20,37%)
antara 31-40 tahun 49 orang (45,37%) antara 41-50 tahun 30 orang (27,78%), sedangkan
sisanya sebanyak 7 responden (6,48%) berusia diatas 50 tahun. Jumlah responden dengan
latar belakang pendidikan SLTA adalah 6 orang (5,56%), D1-D3 48 orang (44,44%), S1
46 orang (42,60%) dan S2 adalah 8 orang atau 7,40%. Profil responden selengkapnya
dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini.
Pengaruh Customer Value Terhadap Customer
Relationship Management (CRM) Performance di Telkom
Training Center
Salam 1.390
Tabel 1. Profil Responden
No.
Profil
Frekuensi
Persen (%)
1
Jenis Kelamin
a. Pria
73
67,59
b. Perempuan
35
32,41
Jumlah
108
100,00
2
Usia Responden
a. 20-30 tahun
22
20,37
b. 31-40 tahun
49
45,37
c. 41-50 tahun
30
27,78
d. Diatas 50 tahun
7
6,48
Jumlah
108
100
3
Latar Belakang Pendidikan
a. SLTA
6
5,56
b. D1-D3
48
44,44
c. S1
46
42,60
d. S2
8
7,40
Jumlah
108
100
Untuk mengukur ada atau tidaknya serta signifikan atau tidaknya pengaruh antar
variabel dalam penelitian ini, digunakan analisis regresi berganda (multiple regression).
Pengolahan datanya dibantu dengan menggunakan Statistical Package for Social Science
(SPSS) Version 12.00 for windows. Analisis data juga dibantu dengan mempergunakan
statistika deskriptif sederhana, dimana masing-masing data yang diperoleh dapat
ditunjang dengan penyajian mempergunakan tabel.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil perhitungan secara statistik atas jawaban responden, diperoleh
nilai mean, standard deviation dan P value (signifikansi) sebagaimana terlihat pada tabel
2 berikut ini.
Tabel 2. Statistik Deskriptif untuk Semua Variabel
No.
Variabel
Mean
Std. Deviation
Sig.
1
Customer Value
1. Functional
Value
3,7889
0,8333
0,00
2. Emotional
Value
3,8926
0,7907
0,00
3. Social Value
3,8302
0,6872
0,00
4. Perceived Value
3,5486
0,7514
0,00
2.
Customer Satisfaction
3,7523
0,9747
0,00
3.
Customer Behaviour
1. Relationship
Quality
3,5787
0,8184
0,00
2. Brand Loyalty
3,4879
0,8195
0,00
A. Customer Value
Variabel ini memiliki empat dimensi yakni dimensi functional value, emotional
value, social value dan perceived sacrifice. Berdasarkan data pada tabel 2 di atas tampak
bahwa dimensi functional value memiliki mean sebesar 3,7889 yang dapat diartikan
Vol. 1, No. 11, pp. 1.387-1.394, November 2021
1.391 http://sostech.greenvest.co.id
bahwa responden cenderung menilai bahwa functional value berpengaruh terhadap
kepuasan pelanggan, loyalitas dan perilaku-perilaku pelanggan pasca pelatihan, di
samping itu responden juga cenderung menilai bahwa program-program pelatihan Telkom
Training Center mempunyai nilai fungsional yang baik dari segi kualitas pelayanan,
konsistensi penyelenggaraan dan kualitas materi. Deviasi relatif kecil yaitu 0,8333
menunjukkan bahwa para responden menunjukkan kesamaan pandangan tentang hal ini.
Dimensi emotional value memiliki mean 3,8926 yang dapat diartikan bahwa
berdasarkan penilaian responden, emotional value mempunyai pengaruh terhadap
kepuasan (satisfaction) dan loyalitas serta perilaku-perilaku lain dari pelanggan pada
pasca pelatihan, seperti perilaku kualitas hubungan (relationship quality) dan kesetiaan
terhadap merek (brand loyalty), itu disebabkan karena program pelatihan di Telkom
Training Center dapat menumbuhkan perasaan senang, rileks, menambah kesegaran
pikiran dan stamina serta memberikan tingkat kenyamanan yang relatif baik kepada para
pelanggan/peserta pelatihan selama mengikutinya. Simpangannya 0,7907 artinya
responden bersikap hampir sama satu dengan lainnya.
Dimensi social value memiliki mean 3,8302, mengindikasikan responden
membenarkan bahwa social value memiliki pengaruh terhadap kepuasan pelanggan,
loyalitas dan perilaku-perilaku pelanggan pada pasca pelatihan, hal tersebut dikarenakan
program pelatihan Telkom Training Center memiliki social value yang baik dalam arti
bahwa dengan mengikuti berbagai program pelatihan yang diselenggarakan di Telkom
Training Center dapat menambah nilai sosial dalam dirinya sehingga lebih meningkatkan
perilaku positif dalam berinteraksi dengan lingkungan sosialnya dan bahwa produk
pelatihan Telkom Training Center dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap
perusahaan dalam hal ini PT. Telkom. Deviasi pada dimensi ini paling kecil diantara
dimensi lainnya pada variabel customer value yaitu 0,6872, ini menandakan bahwa
pelanggan memiliki pandangan yang sama dan menyatakan sikapnya yang paling
homogen diantara variabel lainnya. Hal ini bisa juga menandakan bahwa PT. Telkom
memiliki corporate image yang positif di mata pelanggan.
Dimensi perceived sacrifice memiliki mean paling rendah diantara dimensi lainnya
yakni 3,5486, ini bisa mengindikasikan bahwa walaupun relatif kecil namun perceived
cacrifice mempunyai pengaruh terhadap kepuasan, loyalitas dan perilaku-perilaku pasca
pelatihan. Responden mempunyai kecenderungan menganggap harga pelatihan dan nilai
finansial produk pelatihan Telkom Training Center relatif kompetitif bila dibandingkan
dengan lembaga/institusi pelatihan lainnya, walaupun belum bisa sepenuhnya dikatakan
lebih baik/lebih menguntungkan. Homogenitas sikap ini ditunjukkan oleh deviasinya
yang kecil yaitu 0,7514.
B. Customer Satisfaction
Customer satisfaction memiliki mean sebesar 3,7523 yang berarti responden
menilai bahwa customer satisfaction memiliki pengaruh yang positif terhadap customer
value, brand loyalty dan perilaku-perilaku pasca pembelian lainya. Responden
menganggap Telkom Training Center dapat memberikan kepuasan terhadap
pelanggannya secara relatif baik, dalam arti dapat memenuhi kebutuhan peningkatan
keterampilan dan wawasan serta sesuai dengan apa mereka harapkan, walaupun belum
sampai memenuhi level harapannya yang paling tinggi. Deviasinya cukup kecil 0,9747
dapat menandakan bahwa responden mempunyai sikap yang sama.
C. Customer Behavior based CRM Performance
Variabel ini memiliki 2 (dua) dimensi yaitu relationship quality dan brand loyalty.
Dari data pada tabel 2 di atas tampak bahwa dimensi relationship quality memiliki mean
3,5787 dengan deviasi 0,8184. Hal ini berarti responden menilai bahwa perilaku
Pengaruh Customer Value Terhadap Customer
Relationship Management (CRM) Performance di Telkom
Training Center
Salam 1.392
pelanggan (customer behaviour) dipengaruhi oleh kualitas tingkat kepercayaan dan
keinginan untuk terus menjalin hubungan yang berkualitas (relationship quality) dan
bahwa oleh karena kualitas hubungan yang baik maka responden mau membeli kembali
(repurchase) serta merekomendasikan produk pelatihan kepada calon pelanggan yang
lain.
Standar deviasi untuk variabel ini relatif kecil yaitu 0,8184, hal ini menandakan
bahwa pelanggan memiliki sikap yang sama. Sedangkan dimensi brand loyalty memiliki
mean 3,4879 yang berarti responden menilai bahwa brand loyalty memiliki pengaruh
terhadap kepuasan dan perilaku pasca pelatihan. Ini juga dapat menandakan bahwa
responden cukup memiliki sikap loyal terhadap penggunaan produk pelatihan Telkom
Learning dari Telkom Training Center.
Namun demikian bila dibandingkan dengan variabel lainnya, variabel ini memiliki
mean yang paling rendah, ini bisa dipahami sebab merek (brand) Telkom Learning untuk
produk pelatihan Telkom Training Center belum mendapatkan hak paten resmi, di
samping itu juga baik secara internal di lingkungan perusahaan maupun eksternal ke luar
perusahaan brand/merek ini belum di sosialisasi kan dengan baik, sehingga
kecenderungan pelanggan banyak yang belum mengetahui tentang keberadaan merek
Telkom Learning sebagai identitas merek (brand) produk pelatihan Telkom Training
Center. Standar deviasi sebesar 0,8195 menunjukkan keseragaman sikap pelanggan.
D. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis didasarkan pada hasil perhitungan statistik pada tabel 2. Hasil
pengujian hipotesis, ada atau tidaknya pengaruh antar variabel didasarkan pada nilai p
value yang harus lebih kecil dari 0,05. Signifikan atau tidak nya pengaruh dari masing-
masing variabel ditentukan berdasarkan pada nilai koefisien regresi (standard coefficient
heta), Hasil pengujian selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini.
Tabel 3. Hasil Pengujian Hipotesis
Hipotesis
St. Coeff
Beta
P value
Hasil
Pengujian
Hipotesis
Nol
t-value
t-kritis α =
0,05
H1 terdapat
pengaruh yang
positif dari
customer value
terhadap
customer
satisfaction
0,889
0,000
Ditolak
20,40
1,98
H2 customer
value
berpengaruh
secara positif
terhadap brand
loyalty
0,670
0,000
Ditolak
9,280
1,98
H3 ada
pengaruh positif
customer
satisfaction
terhadap brand
loyalty
0,776
0,000
Ditolak
12,663
1,98
H4 Customer
satisfaction
0,760
0,000
Ditolak
12,030
1,98
Vol. 1, No. 11, pp. 1.387-1.394, November 2021
1.391 http://sostech.greenvest.co.id
mempunyai
pengaruh yang
positif terhadap
CRM
performance
H5 ada
pengaruh positif
brand loyalty
terhadap CRM
performance
0,951
0,000
Ditolak
31,708
1,98
H6 terdapat
pengaruh yang
positif customer
value terhadap
CRM
performance
0,708
0,000
Ditolak
10,328
1,98
Berdasarkan tabel di atas, selanjutnya diuji dengan menggunakan uji- t,
berdasarkan data pada tabel di atas terlihat t-value sebesar 10,328 sedangkan t-kritis pada
taraf nyata α=0,05, sebesar 1,98, menunjukkan nilai t value lebih besar dari, hal ini berarti
hipotesis yang dirumuskan (H1) diterima. Hasil penelitian ini jika dibandingkan dengan
hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yonggui Wang,Hing Po Lo,Renyong
Chi dan Yongheng Yang (2004) yang memperoleh t-value sebesar 75,476 lebih besar dari
t-kritis pada taraf nyata 0,05. Customer value secara signifikan mempunyai pengaruh
positif terhadap CRM performance. Dengan demikian seluruh hipotesis yang diuji pada
penelitian ini dapat diterima dan mendukung pada penelitian sebelumnya.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan
bahwa Customer Relationship Management (CRM) performance suatu perusahaan secara
signifikan dipengaruhi oleh customer value yang dirasakan oleh pelanggan perusahaan
tersebut. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yaitu functional value, emotional value,
social value dan perceived sacrifies yang merupakan dimensi kunci (key dimension) dari
customer value, secara signifikan mempunyai pengaruh positif terhadap kepuasan
pelanggan (customer satisfaction). Customer value secara signifikan berpengaruh positif
terhadap kesetiaan pelanggan terhadap merek (Brand Loyalty). Customer satisfaction
secara signifikan mempunyai pengaruh positif terhadap terhadap Brand Loyalty. Secara
signifikan Customer Satisfaction, berpengaruh positif terhadap perilaku pelanggan yang
berbasis kinerja manajemen hubungan pelanggan (customer behavior based on Customer
Relationship Management (CRM) performance). Secara signifikan Brand Loyalty
mempunyai pengaruh positif terhadap customer behavior based on CRM performance.
Customer value mempunyai pengaruh positif terhadap customer behavior based on CRM
performance.
BIBLIOGRAFI
Albar, F. B., Wisudianto, A., Mubiena, G. F., & Mansur, A. (2014). Desain Strategi
Pengembangan UKM dengan Kombinasi Metode Benchmarking dan Blue Ocean
Strategy.
Baihaqi, I. A. (2019). Pelaksanaan penegakan hukum perjudian togel Hongkong di
wilayah Polres Majalengka dihubungan dengan pasal 303 KUHPidana Jo PP No. 9
1.393
Pengaruh Customer Value Terhadap Customer
Relationship Management (CRM) Performance di Telkom
Training Center
Salam 1.394
tahun 1981 tentang pelaksanaan penertiban perjudian. UIN Sunan Gunung Djati
Bandung.
Budiannur, B., Supriadi, S., & Masnina, R. (2015). Hubungan Perilaku Caring Perawat
Bedah dengan Tingkat Kecemasan dan Kepuasan Pasien di Kamar Operasi
Instalasi Bedah Sentral RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2014.
Hasibuan, A., Jamaludin, J., Yuliana, Y., Sudirman, A., Wirapraja, A., Kusuma, A. H. P.,
Hwee, T. S., Napitupulu, D., Afriany, J., & Simarmata, J. (2020). E-Business:
Implementasi, Strategi dan Inovasinya. Yayasan Kita Menulis.
Kadarisman, M. (2012). Pengertian dan Filosofi Manajemen Kompensasi. Manajemen
Sumber Daya Manusia.
Logahan, J. M., & Aesaria, S. M. (2014). Budaya organisasi dan keterlibatan kerja
terhadap komitmen organisasi berdampak pada kinerja karyawan pada BTN
Ciputat. Binus Business Review, 5(2), 551563.
Mukhtar, S., & Nurif, M. (2015). Peranan packaging dalam meningkatkan hasil produksi
terhadap konsumen. Jurnal Sosial Humaniora (JSH), 8(2), 181191.
Nadiroh, A. C. (2019). Pengaruh Motivasi, Kompensasi Kerja dan Komunikasi Terhadap
Kinerja Karyawan pada Galery Indosat Ponorogo. Universitas Muhammadiyah
Ponorogo.
Putro, R. K. (2012). Peran Humas Pt. Kai Daop 4 Semarang Dalam Menghadapi Krisis
Pengadaan Jalur Ganda Lintas Semarang-Bojonegoro. UNS (Sebelas Maret
University).
Rasul, H. A. (2017). Penerapan Strategi Manajemen Pemasaran dalam Meningkatkan
Pelayanan Kepada Pelanggan. Jurnal Bisnis & Kewirausahaan, 6(3).
Rofi’ah, A. (2013). Analisis SWOT dan Strategi Pemasaran Produk Simpanan Wadiah di
BMT NU Sejahtera Semarang. IAIN Walisongo.
Ury, R. F. W., & Patton, B. (2020). Getting to yes. Gramedia Pustaka Utama.
Wijaya, O. Y. A., & MH, M. M. (2020). Strategi Manajemen Hubungan Pelanggan dan
Orientasi Pasar: Upaya Meningkatkan Kinerja Pemasaran Industri Furniture di
Jawa Timur. Penerbit Lakeisha.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
International License