Penggunaan Media Liquid Crystal Display (LCD) untuk
Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
Nurhayati 1.490
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan usaha sadar yang diselenggarakan oleh pihak tertentu agar
terjadi perubahan menjadi lebih baik (Purba et al., 2021), baik spiritual, intelegensi maupun
perubahan sikapp dan perilaku (Solihah, 2021). Pendidikan nasional memiliki fungsi untuk
mengembangkan kemampuan peserta didik (Humaeroh & Dewi, 2021) dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam upaya mencerdaskan kehidupan
bangsa (Halim et al., 2021), yang memiliki tujuan untuk tumbuh dan berkembangnya potensi
yang ada pada peserta didik agar menjadi manusia yang beriman (Taqwa & Rajab, 2021),
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab.
Seorang guru yang menginginkan peserta didiknya mencapai hasil yang maksimal
(Juharman, 2021), maka hendaklah di dalam pembelajaran guru menggunakan media
pembelajaran yang tepat (Telaumbanua et al., 2021), karena guru sebagai pemegang peranan
utama dan penggunaan media pembelajaran sebagai faktor pendukungnya (Syahputra, 2021).
Media dipilih disesuaikan dengan materi, dan strategi kegiatan yang sudah dipilih dan
ditetapkan (Saripah, 2021).
Perancangan kurikulum sekolah dasar saat ini didalamnya memuat materi
pembelajaran (Rihanah et al., 2021) yang mengharuskan guru dapat mengembangkan dan
mengaplikasikan potensi Teknologi Informasi Komputer (TIK) (Rosidah et al., 2021), seperti
halnya penggunaan media LCD untuk kegiatan belajar di sekolah (Apri & Yakin, 2021).
Pengintegrasian TIK dengan penggunaan media LCD ke dalam proses pembelajaran PAI
(Gani, 2021) perlu dilakukan untuk membantu mengembangkan kemampuan berfikir tingkat
tinggi para peserta didik, membantu mengembangkan keterampilan di bidang TIK (ict
literacy) (Khoiron, 2021) dan membantu meningkatkan efektivitas, efesiensi dan daya tarik
dalam suatu kegiatan pembelajaran (Yulisman & Usmeldi, 2021) meskipun dalam
prakteknya semua guru yang berada di lapangan belum memahami apa yang dimaksud
dengan mengintegrasikan TIK dengan media LCD di dalam aktivitas belajar di sekolah.
Keberadaan media pembelajaran menempati posisi penting, dikarenakan dalam proses
belajar terjadi proses komunikasi yang berlangsung dalam suatu sistem. Keberadaan media
pembelajaran dalam proses komunikasi tersebut diharapkan dapat membantu peserta didik
untuk memperoleh hasil yang optimal. Itulah sebabnya bahwa hasil belajar peserta didik
harus optimal, dan ini merupakan cerminan bahwa pembelajaran yang telah dilakukan
memiliki kualitas. Berdasarkan penjelasan di atas, mempejelas bahwa peran media
pembelajaran begitu penting sehingga dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
perlu dipersiapkan media dengan baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara
optimal. Penggunaan media tidak dapat dilakukan asal saja atau dilakukan secara
sembarangan, tetapi harus disesuaikan dengan kondisi dan situasi. Persiapan media secara
matang akan mendukung pada proses pembelajaran berjalan efektif dan tepat sasaran. Itulah
sebabnya bahwa seorang guru harus mengetahui dan memahami prinsip-prinsip penggunaan
media dalam pembelajaran.
Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk untuk memperoleh gambaran
mengenai perencanaan, pelaksanaan dan penilaian guru PAI dalam pembelajaran dengan
menggunakan media LCD. Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui adakah perbedaan
pengaruh prestasi belajar antara siswa yang pembelajarannya dengan menggunakan media
LCD Proyektor dengan siswa yang dalam pembelajarannya tidak menggunakan LCD
Proyektor. untuk mengetahui ada perbedaan pengaruh motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran ilmu pengetahuan sosial, antara siswa yang pembelajarannya menggunakan media
LCD Proyektor dengan siswa yang pembelajarannya tidak menggunakan LCD Proyektor,
untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pengaruh interaksi pembelajaran menggunakan