Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Volume 1, Number 12, December 2021
p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155
How to cite:
Yosias Elkam
1
dan Depi Rusda
2
. (2021). Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pemilihan Calon Kepala Desa
Menggunakan Metode Weighted Product dan Profile Matching (Studi Kasus di Desa Bajarum) Berbasis Web.
Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH), 1(12): 1.632-1.647
E-ISSN:
2774-5155
Published by:
https://greenpublisher.id/
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PEMILIHAN CALON KEPALA
DESA MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT DAN PROFILE
MATCHING (STUDI KASUS DI DESA BAJARUM) BERBASIS WEB
Yosias Elkam
1
dan Depi Rusda
2
Prodi Sistem Informasi, Universitas Darwan Ali, Indonesia
1 dan2
1
2
Abstrak
Latar belakang: Berdasarkan peraturan perundangan-undangan dan peraturan daerah, serta
proses pelaksanaan pemilihan kepala desa yang sudah berlangsung. Memiliki kendala-kendala
yakni, ketika proses penyaringan menggugurkan kandidat pelamar, dimana hasil pengolahan data
dan angka, output akhirnya beberapa kali bisa tidak sinkron.
Tujuan penelitian: Untuk membantu panitia pelaksana dalam proses penjaringan (seleksi) bakal
calon kepala desa (pendaftar), melalui bantuan sebuah sistem informasi dan untuk membantu
proses pengolahan nilai serta angka secara matematika dan terotomasi dengan sistem, melalui
sebuah pengambilan keputusan berdasarkan teori metode Weighted Product dan Profile
Matching, sehingga didapatkan keputusan yang benar benar akurat.
Metode penelitian: Metode pengumpulan data merupakan tahapan awal, sebagai penunjang
penelitian ini, dimana menggunakan dua metode saja yaitu berupa observasi dan studi literatur
(kajian pustaka).
Hasil penelitian: Berdasarkan hasil analisa terhadap sistem yang sedang berjalan dalam proses
seleksi penjaringan bakal calon kepala desa, dengan itu peneliti menyarankan usul berupa
pengolahan data secara matematika dan terotomasi sistem, sesuai dengan bobot kriteria yang ada,
dimana prosesnya akan dibantu sistem informasi berupa sistem pendukung keputusan. Dimana
sistem ini nantinya akan melakukan perhitungan-perhitungan penilaian, berdasarkan kriteria
terbobot dengan dua macam metode perhitungan yaitu Weighted Product dan Profile Matching,
yang akan diinput oleh admin (panitia pelaksana) untuk kemudian diproses oleh sistem. Setelah
itu sistem akan mengeluarkan hasil penilaian untuk bakal calon kepala desa yang mendaftar
berupa data hasil penilaian seleksi (test tambahan ataupun tes akademik) dengan bobot alternatif
yang telah dilakukan perhitungan untuk mendapatkan hasil berupa ranking alternatif. Melalui
sistem pendukung keputusan yang diusulkan ini diharapkan dapat membantu proses seleksi
(penjaringan calon kepala desa) pada tahapan pemilihan kepala desa, serta menjadi jawaban akan
rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah dijabarkan pada latar belakang masalah.
Berikut ini alur use case diagram daripada pemodelan UML, secara umum dan garis besar,
dimana terdapat tiga aktor utama yaitu balon kades, panitia, dan pemdes. Dengan alur yang
ditunjukan panah masing-masing tersebut, apa saja yang dapat aktor lakukan atau akses ke
sistem.
Kesimpulan: Sistem yang dibuat dan dikembangakan, belum bisa dipastikan dapat membantu
panitia pelaksana dalam prosesnya. Proses pengolahan nilai dan angka secara matematika dan
terotomasi dengan sistem, melalui sebuah pengambilan keputusan berdasarkan teori metode
Weighted Product dan Profile Matching.
Kata kunci: Kepala Desa, Pemilihan, Metode, SPK, Weighted Product, Profile Matching
Abstract
Background: Based on laws and regulations and regional regulations, as well as the process of
implementing the village head election that has already taken place. Having problems, namely,
when the screening process aborts the candidate applicants, where the results of processing data
and numbers, the final output several times can be out of sync.
Research purposes: To assist the implementing committee in the process of selecting (selection)
prospective village heads (registrants), through the help of an information system and to assist
the process of processing values and numbers mathematically and automatically with the system,
through a decision making based on the theory of the Weighted Product method. and Profile
Matching, so that the correct decision is obtained.
Research methods: The data collection method is the initial stage, as a support for this research,
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pemilihan Calon
Kepala Desa Menggunakan Metode Weighted Product dan
Profile Matching (Studi Kasus di Desa Bajarum) Berbasis
Web
Yosias Elkam
1
dan Depi Rusda
2
1.633
which uses only two methods, namely observation and literature study (library review).
Research results: Based on the results of an analysis of the system that is currently running in
the selection process for prospective village head candidates, the researcher suggests a proposal
in the form of mathematical data processing and automated systems, according to the weight of
the existing criteria, where the process will be assisted by an information system in the form of a
support system. decision. Where this system will perform assessment calculations, based on
weighted criteria with two kinds of calculation methods, namely Weighted Product and Profile
Matching, which will be inputted by the admin (executive committee) to be processed by the
system. After that, the system will issue assessment results for prospective village heads who
register in the form of selection assessment data (additional tests or academic tests) with
alternative weights that have been calculated to get results in the form of alternative rankings.
Through the proposed decision support system, it is hoped that it can assist the selection process
(selecting candidates for village heads) at the village head election stage, as well as being the
answer to the problem formulation and research objectives that have been described in the
background of the problem. The following is the flow of use case diagrams rather than UML
modeling, in general and in outline, where there are three main actors, namely the village head,
committee, and village government. With the flow indicated by each of these arrows, what actors
can do or access the system.
Conclusion: The system that is created and developed is not certain that it can help the
implementing committee in the process. The process of processing values and numbers
mathematically and automatically with the system, through a decision making based on the
theory of the Weighted Product and Profile Matching methods.
Keywords: Village Head, Election, Method, DSS, Weighted Product, Profile Matching
Diterima: 26-11-2021; Direvisi: 29-11-2021; Disetujui: 15-12-2021
PENDAHULUAN
Berdasarkan peraturan perundangan-undangan dan peraturan daerah, serta proses
pelaksanaan pemilihan kepala desa yang sudah berlangsung (M Surya, 2021). Memiliki
kendala-kendala yakni (Fitriana & Anggraini, 2019), ketika proses penyaringan
menggugurkan kandidat pelamar, dimana hasil pengolahan data dan angka, output
akhirnya beberapa kali bisa tidak sinkron (Hayat, 2021).
Maka dari permasalahan tersebut ditawarkan suatu solusi berupa sistem pendukung
keputusan dengan metode Weighted Product dan Profile Matching (Reynalda & Rusda,
2021), untuk membantu panitia pelaksana. Kenapa kedua metode tersebut dipilih dan
ditawarkan (Fu’Ad, 2016), dari segi teori dan simulasi perhitungan kedua metode ini
relevan (Septiana et al., 2017), dengan objek permasalahan yang diteliti, dimana
memerlukan proses perhitungan data berupa nilai dan angka (Sipayung, 2014), yang
tentunya memerlukan perhitungan dan ketentuan secara matematika (Wahyuni, 2021).
Selain relevan tentunya kedua metode ini secara alur, jelas dan bertahap sehingga mudah
dipahami (Fitrah, 2018), dipelajari dan disimulasikan baik secara manual maupun ke
dalam sistem (Jayanti et al., 2021).
Penelitian ini bertujuan untuk membantu panitia pelaksana dalam proses
penjaringan (seleksi) bakal calon kepala desa (pendaftar), melalui bantuan sebuah sistem
informasi dan untuk membantu proses pengolahan nilai serta angka secara matematika
dan terotomasi dengan sistem, melalui sebuah pengambilan keputusan berdasarkan teori
metode Weighted Product dan Profile Matching, sehingga didapatkan keputusan yang
benar benar akurat. Penelitian ini dapat bermanfaat untuk melancarkan seluruh
pelaksanaan seleksi pencalonan kepala desa dengan suatu bantuan sistem terbaru.
Vol. 1, No. 12, pp. 1.632-1.647, December 2021
1.634 http://sostech.greenvest.co.id
METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian perlu menerapkan tahapan pengumpulan data dan
pengembangan sistem, agar proses dan hasil daripada penelitian ini bias berjalan dengan
baik dan menghasilkan hasil akhir sesuai dengan rencana. Metode pengumpulan data
merupakan tahapan awal, sebagai penunjang penelitian ini, dimana menggunaka dua
metode saja yaitu berupa observasi dan studi literature (kajian pustaka).
Observasi adalah proses dalam penelitian dimana peneliti secara langsung terjun
mengamati, setiap alur proses yang dilaksanakan sehingga memperoleh data dan
informasi dari proses seleksi calon kepala desa serentak di Kotawaringingin Timur pada
tahun 2017, 2018 dan 2019 khususnya ditempat objek penelitian yang mengikuti
melaksankan proses Pilkades pada tahun 2017 silam.
Studi literature adalah proses pengumpulan data untuk penelitian dengan
mempelajari dan mengkaji buku, file atau dokumen yang berkaitan dengan keperluan
penelitian. Sebagai bahan dasar atau data pendukung penelitian, adapun yang dibutuhkan
yaitu literatur mengenai proses pemilihan kepala desa, sistem pendukung keputusan
dengan metode-metode seperti Profile Matching, SAW dan Weighted Product.
Metode pengembangan sistem disini, menggunakan metode Waterfall. Untuk
tahapan alurnya yaitu tahap analisis data adalah tahap analisa terhadap kebutuhan sistem
yang akan dibangun, dengan cara mencari permasalahan yang akan diselesaikan
kemudian mengumpulkan data dan informasi untuk dianalisa sebagai bahan penelitian.
Tahap desain sistem adalah tahapan dimana dilakukan perancangan sistem dari solusi
yang ditawarkan untuk menjawab permasalahan yang ada. Tahap pembuatan program
adalah pengerjaan sistem yang disesuaikan dengan rancangan kebutuhan yang didapatkan
dari tahap analisis data.
Tahap pengujian prgoram adalah tahapan untuk menguji sistem yang telah
dibangun. Tahap implementasi program adalah untuk memastikan sistem berjalan dengan
baik, sekaligus evaluasi sistem berdasarkan masukkan yang diterima.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil analisa terhadap sistem yang sedang berjalan dalam proses
seleksi penjaringan bakal calon kepala desa (Fersa, 2021), dengan itu peneliti
menyarankan usul berupa pengolahan data secara matematika (Elivina, 2021) dan
terotomasi sistem, sesuai dengan bobot kriteria yang ada, dimana prosesnya akan dibantu
sistem informasi berupa sistem pendukung keputusan.
Dimana sistem ini nantinya akan melakukan perhitungan-perhitungan penilaian
(Faisal, 2021), berdasarkan kriteria terbobot dengan dua macam metode perhitungan
yaitu Weighted Product dan Profile Matching, yang akan diinput oleh admin (panitia
pelaksana) untuk kemudian diproses oleh sistem.
Setelah itu sistem akan mengeluarkan hasil penilaian untuk bakal calon kepala desa
yang mendaftar berupa data hasil penilaian seleksi (tes tambahan ataupun test akademik)
dengan bobot alternatif yang telah dilakukan perhitungan untuk mendapatkan hasil
berupa ranking alternatif (Siregar & Wibowo, 2021).
Melalui sistem pendukung keputusan yang diusulkan ini diharapkan dapat
membantu proses seleksi (penjaringan calon kepala desa) pada tahapan pemilihan kepala
desa, serta menjadi jawaban akan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah
dijabarkan pada latar belakang masalah.
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pemilihan Calon
Kepala Desa Menggunakan Metode Weighted Product dan
Profile Matching (Studi Kasus di Desa Bajarum) Berbasis
Web
Yosias Elkam
1
dan Depi Rusda
2
1.635
Berikut ini alur use case diagram daripada pemodelan UML, secara umum dan
garis besar, dimana terdapat tiga aktor utama yaitu balon kades, panitia dan pemdes.
Dengan alur yang ditunjukan panah masing-masing tersebut, apa saja yang dapat aktor
lakukan atau akses ke sistem.
Gambar 1. Use Case Diagram.
Kemudian pada RDM (Relasi Data Model) disini akan digambarkan pula alur-alur,
data dan informasi yang diimplemetasikan kedalam program, untuk pembuatan database.
Seperti gambar berikut yang menunjukan tabel beserta atributnya dan arah panah (atau
keterkaitan data satu dengan lainnya).
Vol. 1, No. 12, pp. 1.632-1.647, December 2021
1.636 http://sostech.greenvest.co.id
Gambar 2. Relasi Data Model.
Rancangan Desain Input dan Output
Berikut adalah contoh beberapa gambaran desain masukkan (input) dan keluaran
(output), dari sistem atau program yang dibangun.
Gambar 3. Desain Form Buat Akun (Daftar).
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pemilihan Calon
Kepala Desa Menggunakan Metode Weighted Product dan
Profile Matching (Studi Kasus di Desa Bajarum) Berbasis
Web
Yosias Elkam
1
dan Depi Rusda
2
1.637
Gambar 4. Design Output Hasil Seleksi Berkas.
Perhitungan Metode
Perhitungan dengan Metode Weighted Product dan Profile Matching
Analisis Kebutuhan Input
Analisis kebutuhan input yaitu data-data pendaftar (bakal calon kepala desa) yang
sudah memenuhi kelengkapan berkas kemudian dimasukkan ke dalam sistem untuk
diproses unutk pengambilan keputusan berdasarkan kriteria-kriteria yang ada. Kriteria-
kriteria yang dimaksud telah ditetapkan (Muslihudin & Hartini, 2021), sehingga proses
perhitungan dengan metode bias dilakukan.
Analisis Kebutuhan Output
Data keluaran yang dihasilkan adalah sebuah alternatif yang memilikki nilai
tertinggi dibandingkan alternatif nilai yang lain. Hasil keluaran diambil dari urutan
alternatif tertinggi ke alternatif terendah. Hasil akhirnya akan ditampilkan oleh program
berdasarkan nilai dari setiap kriteria, karena dalam setiap kriteria memilikki nilai yang
berbeda-beda. Alternatif yang dimaksud adalah pendaftar (bakal calon kepala desa).
Analisis Metode Weighted Product (WP)
1) Menentukan Kriteria-Kriteria
Untuk menentukan kriteria tersebut, dibagi menjadi kelompok aspek benefit atau
cost, seperti tabel berikut :
Tabel 1. Kriteria Weighted Product.
Kriteria Kode Bobot Standar Aspek
PBLP T1 5 Benefit
TP T2 5 Benefit
Us T3 5 Benefit
KTP T4 5 Benefit
Ij T5 5 Benefit
KK T6 5 Benefit
AL T7 5 Benefit
Vol. 1, No. 12, pp. 1.632-1.647, December 2021
1.563 http://sostech.greenvest.co.id
SKCK T8 5 Benefit
SKPN T9 5 Benefit
SKBN T10 5 Benefit
SKS T11 5 Benefit
SKMA T12 5 Benefit
SKTD T13 5 Benefit
SPB T14 5 Benefit
SP2M T15 5 Benefit
SPTPM T16 5 Benefit
SPDK T17 5 Benefit
SPM1D T18 5 Benefit
Menentukan Rating Kecocokan
Tabel 2. Matriks Keputusan.
Nama
V1
V2
V3
V4
V5
V6
T1
2
1
1
1
1
1
T2
2
1
3
2
1
2
T3
5
5
4
5
5
5
T4
5
5
5
5
5
5
T5
5
5
5
5
5
5
T6
5
5
5
5
5
5
T7
5
5
5
5
5
5
T8
5
5
5
5
5
5
T9
5
5
5
5
5
5
T10
5
5
5
5
5
5
T11
5
5
5
5
5
5
T12
5
5
5
5
5
5
T13
5
5
5
5
5
5
T14
5
5
5
5
5
5
T15
5
5
5
5
5
5
T16
5
5
5
5
5
5
T17
5
5
5
5
5
5
T18
5
5
5
5
5
5
Melakukan Normalisasi Bobot
Tabel 2. Bobot Standar Kriteria.
Kriteria Kode Bobot Standar
PBLP T1 5
TP T2 5
Us T3 5
KTP T4 5
Ij T5 5
KK T6 5
AL T7 5
SKCK T8 5
SKPN T9 5
SKBN T10 5
1.638
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pemilihan Calon
Kepala Desa Menggunakan Metode Weighted Product dan
Profile Matching (Studi Kasus di Desa Bajarum) Berbasis
Web
Yosias Elkam
1
dan Depi Rusda
2
1.637
SKS T11 5
SKMA T12 5
SKTD T13 5
SPB T14 5
SP2M T15 5
SPTPM T16 5
SPDK T17 5
SPM1D T18 5
Dimana skala nilai bobot nilai setiap kriteria adalah :
1 = Sangat Rendah
2 = Rendah
3 = Cukup
4 = Tinggi
5 = Tinggi Sekali
Selanjutnya dilakukan perbaikan bobot pada setiap kriteria, seperti berikut :
T1 = 5 / (5x18) = 0,0555555556
T2 = 5 / (5x18) = 0,0555555556
T3 = 5 / (5x18) = 0,0555555556
T4 = 5 / (5x18) = 0,0555555556
T5 = 5 / (5x18) = 0,0555555556
T6 = 5 / (5x18) = 0,0555555556
T7 = 5 / (5x18) = 0,0555555556
T8 = 5 / (5x18) = 0,0555555556
T9 = 5 / (5x18) = 0,0555555556
T10 = 5 / (5x18) = 0,0555555556
T11 = 5 / (5x18) = 0,0555555556
T12 = 5 / (5x18) = 0,0555555556
T13 = 5 / (5x18) = 0,0555555556
T14 = 5 / (5x18) = 0,0555555556
T15 = 5 / (5x18) = 0,0555555556
T16 = 5 / (5x18) = 0,0555555556
T17 = 5 / (5x18) = 0,0555555556
T18 = 5 / (5x18) = 0,0555555556
Menentukan Nilai Vektor S
Kemudian mencari nilai S setiap kriteria dari alternatif, dengan cara dipangkatkan
dengan bobot yang telah diperbaiki sesuai dengan kriteria masing-masing, seperti berikut:
V1 = ( 2
0,0555555556
) x ( 2
0,0555555556
) x ( 5
0,0555555556
) x ( 5
0,0555555556
)
15
= 4,52
V2 = ( 1
0,0555555556
) x ( 1
0,0555555556
) x ( 5
0,0555555556
) x ( 5
0,0555555556
)
15
= 4,18
V3 = ( 1
0,0555555556
) x ( 3
0,0555555556
) x ( 4
0,0555555556
) x ( 5
0,0555555556
)
15
= 4,39
V4 = ( 1
0,0555555556
) x ( 2
0,0555555556
) x ( 5
0,0555555556
) x ( 5
0,0555555556
)
15
= 4,35
V5 = ( 1
0,0555555556
) x ( 1
0,0555555556
) x ( 5
0,0555555556
) x ( 5
0,0555555556
)
15
= 4,18
V6 = ( 1
0,0555555556
) x ( 2
0,0555555556
) x ( 5
0,0555555556
) x ( 5
0,0555555556
)
15
= 4,35
1.639
Vol. 1, No. 12, pp. 1.632-1.647, December 2021
1.640 http://sostech.greenvest.co.id
Menentukan Nilai Vektor V
Selanjutnya menghitung nilai preferensi alternatif atau nilai V untuk perangkingan
setiap alternatif, seperti berikut :
V1 = 4,52/(4,52 + 4,18 +4,39+4,35+4,18+4,35) = 4,52 / 25,96 = 0,173966994
V2 = 4,18/(4,52 + 4,18 +4,39+4,35+4,18+4,35) = 4,18 / 25,96 = 0,161071641
V3 = 4,39/(4,52 + 4,18 +4,39+4,35+4,18+4,35) = 4,39 / 25,96 = 0,169099347
V4 = 4,35/(4,52 + 4,18 +4,39+4,35+4,18+4,35) = 4,35 / 25,96 = 0,167395189
V5 = 4,18/(4,52 + 4,18 +4,39+4,35+4,18+4,35) = 4,18 / 25,96 = 0,161071641
V6 = 4,35/(4,52 + 4,18 +4,39+4,35+4,18+4,35) = 4,35 / 25,96 = 0,167395189
Merangking Nilai Vektor V
Berdasarkan proses perhitungan nilai vektor V maka dilakukan perangkingan,
seperti tabel berikut :
Tabel 4. Hasil Perankingan Metode WP.
Alternatif
Nama
Pendaftar
Rangking
Nilai
Keputusan
V1
Almon
1
0,173966994
CKD
V2
Yulianus
5
0,161071641
MST
V3
Duanto
2
0,169099347
CKD
V4
Olsen Rijae Sidik
3
0,167395189
CKD
V5
Hadriansyah
5
0,161071641
MST
V6
Hersiana
3
0,167395189
CKD
Keterangan :
CKD = Calon Kepala Desa
MST = Mengikuti Seleksi Tertulis
G = Gugur
Analisis Metode Profile Matching (PM)
1) Pemetaan Gap Kompetensi
Sebelum melakukan pemetaan Gap Kompetensi, terlebih dahulu kita tentukan
kriteria dan faktornya, seperti tabel berikut:
Tabel 5. Kriteria Profile Matching.
Kriteria Kode Nilai Faktor
Profil
Standar
PBLP T1 5 Aspek
Pengalaman
TP T2 5 Aspek
Pengalaman
Us T3 5 Aspek
Umur
KTP T4 5 Aspek
Administrasi
Ij T5 5
KK T6 5
AL T7 5
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pemilihan Calon
Kepala Desa Menggunakan Metode Weighted Product dan
Profile Matching (Studi Kasus di Desa Bajarum) Berbasis
Web
Yosias Elkam
1
dan Depi Rusda
2
1.641
SKCK T8 5
SKPN T9 5
SKBN T10 5
SKS T11 5
SKMA T12 5
SKTD T13 5
SPB T14 5
SP2M T15 5
SPTPM T16 5
SPDK T17 5
SPM1D T18 5
Selanjutnya melakukan pemetaan gap kompetensi, berupa perhitungan seperti
rumus berikut berikut :
GAP = Profil Atribut Profil Standar
Tabel 6. Nilai Profil Atribut.
Nama
V1
V2
V3
V4
V5
V6
R1
2
1
1
1
1
1
R2
2
1
3
2
1
2
R3
5
5
4
5
5
5
R4
5
5
5
5
5
5
R4
5
5
5
5
5
5
R5
5
5
5
5
5
5
R6
5
5
5
5
5
5
R7
5
5
5
5
5
5
R8
5
5
5
5
5
5
R9
5
5
5
5
5
5
R10
5
5
5
5
5
5
R11
5
5
5
5
5
5
R13
5
5
5
5
5
5
R14
5
5
5
5
5
5
R15
5
5
5
5
5
5
R16
5
5
5
5
5
5
R17
5
5
5
5
5
5
R18
5
5
5
5
5
5
Tabel 7. Nilai GAP.
Nama
V1
V2
V3
V4
V5
V6
R1
-3
-4
-4
-4
-4
-4
R2
-3
-4
-2
-3
-4
-3
R3
0
0
-1
0
0
0
R4
0
0
0
0
0
0
R4
0
0
0
0
0
0
R5
0
0
0
0
0
0
R6
0
0
0
0
0
0
R7
0
0
0
0
0
0
R8
0
0
0
0
0
0
R9
0
0
0
0
0
0
R10
0
0
0
0
0
0
Vol. 1, No. 12, pp. 1.632-1.647, December 2021
1.642 http://sostech.greenvest.co.id
Pembobotan
Tabel 8. Bobot Nilai GAP.
Selisih
Bobot Nilai
Keterangan
0
5
Tidak ada selisih (Kompetensi sesuai dengan yang
dibutuhkan)
1
4,5
Kompetensi individu kelebihan 1 tingkat/level
-1
4
Kompetensi individu kekurangan 1 tingkat/level
2
3,5
Kompetensi individu kelebihan 2 tingkat/level
-2
3
Kompetensi individu kekurangan 2 tingkat/level
3
2,5
Kompetensi individu kelebihan 3 tingkat/level
-3
2
Kompetensi individu kekurangan 3 tingkat/level
4
1,5
Kompetensi individu kelebihan 4 tingkat/level
-4
1
Kompetensi individu kekurangan 4 tingkat/level
Tabel 9. Konversi Nilai Bobot.
Nama
V1
V2
V3
V4
V5
V6
R1
2
1
1
1
1
1
R2
2
1
3
2
1
2
R3
5
5
4
5
5
5
R4
5
5
5
5
5
5
R4
5
5
5
5
5
5
R5
5
5
5
5
5
5
R6
5
5
5
5
5
5
R7
5
5
5
5
5
5
R8
5
5
5
5
5
5
R9
5
5
5
5
5
5
R10
5
5
5
5
5
5
R11
5
5
5
5
5
5
R13
5
5
5
5
5
5
R14
5
5
5
5
5
5
R15
5
5
5
5
5
5
R16
5
5
5
5
5
5
R17
5
5
5
5
5
5
R18
5
5
5
5
5
5
Perhitungan, Pengelompokan Core Factor dan Secondary Factor
Aspek Pengalaman, Pendidikan, Umur dan Administrasi
V1
Core Factor = R1,R1,R3
NCF =


= (2+2+5)/3 = 9/3 = 3,00
Secondary Factor = R4 s/d R18
NSF =


= (5x15)/15 = 75/15 = 5,00
Dengan Nilai CF Sebesar 3,00 Dan SF Sebesar 5,00.
V2
Core Factor = R1,R1,R3
NCF =


= (1+1+5)/3 = 7/3 = 2,33
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pemilihan Calon
Kepala Desa Menggunakan Metode Weighted Product dan
Profile Matching (Studi Kasus di Desa Bajarum) Berbasis
Web
Yosias Elkam
1
dan Depi Rusda
2
1.643
Secondary Factor = R4 s/d R18
NSF =


= (5x15)/15 = 75/15 = 5,00
Dengan Nilai CF Sebesar 2,33 Dan SF Sebesar 5,00.
V3
Core Factor = R1,R1,R3
NCF =


= (1+3+4)/3 = 8/3 = 2,67
Secondary Factor = R4 s/d R18
NSF =


= (5x15)/15 = 75/15 = 5,00
Dengan Nilai CF Sebesar 2,67 Dan SF Sebesar 5,00.
V4
Core Factor = R1,R1,R3
NCF =


= (1+2+5)/3 = 8/3 = 2,67
Secondary Factor = R4 s/d R18
NSF =


= (5x15)/15 = 75/15 = 5,00
Dengan Nilai CF Sebesar 2,67 Dan SF Sebesar 5,00.
V5
Core Factor = R1,R1,R3
NCF =


= (1+1+5)/3 = 7/3 = 2,33
Secondary Factor = R4 s/d R18
NSF =


= (5x15)/15 = 75/15 = 5,00
Dengan Nilai CF Sebesar 2,33 Dan SF Sebesar 5,00.
V6
Core Factor = R1,R1,R3
NCF =


= (1+2+5)/3 = 8/3 = 2,67
Secondary Factor = R4 s/d R18
NSF =


= (5x15)/15 = 75/15 = 5,00
Dengan Nilai CF Sebesar 2,67 Dan SF Sebesar 5,00.
Perhitungan Nilai Total
Nilai total diperoleh dari presentase core factor dan secondary factor yang
diperkirakan berpengaruh terhadap hasil setiap profil. Dengan ketentuan rumus
perhitungan seperti berikut:
N = 70 % NCF + 30 % NSF
Kererangan :
N : Nilai total dari sspek
NCF : Nilai rata-rata Core Factor
NSF : Nilai rata-rata Secondary Factor
Vol. 1, No. 12, pp. 1.632-1.647, December 2021
1.644 http://sostech.greenvest.co.id
Presentase CF : 70%
Presentase SF : 30 %
VI
Aspek Pengalaman, Pendidikan, Umur, Dan Administrasi
N = (70% X 3,00) + (30% X 5,00) = 3,60
V2
Aspek Pengalaman, Pendidikan, Umur, Dan Administrasi
N = (70% X 2,33) + (30% X 5,00) = 3,13
V3
Aspek Pengalaman, Pendidikan, Umur, Dan Administrasi
N = (70% X 2,67) + (30% X 5,00) = 3,37
V4
Aspek Pengalaman, Pendidikan, Umur, Dan Administrasi
N = (70% X 2,67) + (30% X 5,00) = 3,37
V5
Aspek Pengalaman, Pendidikan, Umur dan Administrasi
N = (70% X 2,33) + (30% X 5,00) = 3,13
V6
Aspek Pengalaman, Pendidikan, Umur, Dan Administrasi
N = (70% X 2,67) + (30% X 5,00) = 3,37
Perhitungan Penentuan Rangking
Rangking = 100% N
Keterangan :
N : Nilai total aspek Nilai Pendafrar
Presentase Nilai Toral aspek Nilai Pendafrar : 100%
Maka didapatilah hasil seperti tabel berikut :
Tabel 10. Hasil Perankingan Metode PM
Alternatif
Pendaftar
Nilai Total
Rangking
Keputusan
V1
Almon
3,60
1
CKD
V2
Yulianus
3,13
5
MST
V3
Duanto
3,37
2
CKD
V4
Olsen Rijae Sidik
3,37
2
CKD
V5
Hadriansyah
3,13
5
MST
V6
Hersiana
3,37
2
CKD
Keterangan :
CKD = Calon Kepala Desa
MST = Mengikuti Seleksi Terrulis
G = Gugur
Implementasi Program
Implementasi program adalah tahapan penerapan sebuah program dalam
pembangunan sistem. Implementasi ini didasarkan dari hasil analisis serta rancangan
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pemilihan Calon
Kepala Desa Menggunakan Metode Weighted Product dan
Profile Matching (Studi Kasus di Desa Bajarum) Berbasis
Web
Yosias Elkam
1
dan Depi Rusda
2
1.645
desain rinci. Sehingga dari hasil dari tahapan perancangan, akan menghasilakan tampilan
(desain interface) yang terdiri dari beberapa menu halaman.
Menu atau dashboard halaman yang dimaksud adalah :
1) Halaman utama (menu pendaftaran dan login)
2) Halaman pendaftar (menu beranda, download berkas, upload berkas, hasil upload
berkas, hasil seleksi administrasi dan hasil tes akademik)
3) Halaman panitia (menu beranda, proses aktivasi pendaftar, input penilaian, input tes
akademik, hasil penilaian calon, data kriteria, data pendaftar, dan data user),
4) Halaman pemerintah desa (menu beranda, laporan seleksi berkas, laporan penilaian
dan tes akademik, rekap laporan).
Berikut contoh hasil program yang dibangun, yakni halaman utaman website.
Gambar 4. Halaman Utama Website atau Program.
Berikut contoh hasil output daripada hasil proses perhitungan metode SPK, yakni
berupa file dari menu laporan.
Gambar 5. Hasil Menu Laporan.
KESIMPULAN
Sistem yang dibuat dan dikembangakan, belum bisa dipastikan dapat membantu
panitia pelaksana dalam prosesnya, dikarenakan data yang digunakan sebagai dasar
penilitian, masih menggunakan data-data tahun-tahun sebelumnya, dan juga dikarenakan
PILKADES ini sendiri memiliki rentan waktu pelaksanaan yang cukup lama yaitu 5 6
tahun, sehingga untuk menguji keberhasilan dan kepastian implementasi programnya,
harus menunggu proses pelaksanaan tahun berikutnya, sehingga pengujiam dan impleme
ntasi program seacar kesleuruhan belum bisa dilaksanakan.
Vol. 1, No. 12, pp. 1.632-1.647, December 2021
1.646 http://sostech.greenvest.co.id
Proses pengolahan nilai dan angka secara matematika dan terotomasi dengan
sistem, melalui sebuah pengambilan keputusan berdasarkan teori metode Weighted
Product dan Profile Matching, sudah bisa dan berhasil dimplementasikan, baik
perhitungan secara manaual ataupun sistem, serta hasil yang didapat sebagai keputusan
akhir telah sesuai, dengan data-data yang diolah.
BIBLIOGRAFI
Elivina, E. F. (2021). Pembelajaran matematika menggunakan model contextual teaching
and learning pada materi lingkaran di Kelas VIII-A Pondok Pesantren Modern Al-
Hasymiyah Darul Ulum Sipaho. IAIN Padangsidimpuan.
Faisal, M. (2021). Design an attendance system using Global Positioning System (GPS)
technology at PT. Cipta Anugrah Musi. Jurnal Pengembangan Sistem Informasi
Dan Informatika, 2(2), 104124.
Fersa, H. (2021). Proses Rekruitmen Badan Permusywaratan Kalurahan di Kalurahan
Harjobinangun, Pakem.
Fitrah, M. (2018). Metodologi penelitian: penelitian kualitatif, tindakan kelas & studi
kasus. CV Jejak (Jejak Publisher).
Fitriana, Z., & Anggraini, I. (2019). Kendala-Kendala yang Dihadapi Guru Honor dalam
Proses Pengajaran Pada SMP Negeri 8 Banda Aceh. Jurnal Economica Didactica,
1(1), 19.
Fu’Ad, E. N. (2016). Pengaruh Pemilihan Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha Berskala
Mikro/Kecil Di Komplek Shopping Centre Jepara. Media Ekonomi Dan
Manajemen, 30(1).
Hayat, S. N. A. (2021). Pengaruh Profitabilitas Dan Kebijakan Utang Terhadap Nilai
Perusahan (Studi Empiris Pada Perusahan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia
Periode 2017-2019). Naskah Publikasi Program Studi Akuntansi, 119.
Jayanti, R. D., Keb, S., Anis, W., & Keb, S. (2021). Simulasi dalam Pendidikan
Kebidanan. Airlangga University Press.
M Surya, R. (2021). Pemilihan Kepala Desa Menurut Perspektif Politik Hukum Islam
(Studi Pada Desa Kota Dalam Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung
Selatan). UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.
Muslihudin, M., & Hartini, D. (2021). Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan
Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Di SMA PGRI 1 Talang Padang Dengan
Model Fuzzy Multiple Attribute Menggunakan Metode Simple Additive Weighting
(SAW). Jurnal TAM (Technology Acceptance Model), 4, 3440.
Reynalda, D., & Rusda, D. (2021). Sistem Informasi Seleksi Beasiswa Tidak Mampu
Dengan Metode Weight Product Dan Profile Matching Serta Pembayaran Komite
Pada MTs Nurul Ummah Berbasis Web. EJECTS: E-Journal Computer,
Technology and Informations System, 1(1).
Septiana, Y., Kurniadi, D., & Mulyani, A. (2017). Perancangan Program Aplikasi Faraidh
sebagai Sistem Pendukung Keputusan Pembagian Harta Waris Berorientasi Solver.
Jurnal Algoritma, 14(2), 582588.
Sipayung, W. (2014). Perancangan Citra Watermaking Pada Citra Digital Menggunakan
Metode Discrete Cosine Transform (DCT). STMIK Budi Darma Medan.
Siregar, S. S., & Wibowo, A. (2021). Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Pegawai
Penerima Promosi Menggunakan Metode Ahp Dan Topsis. Semnas Ristek (Seminar
Nasional Riset Dan Inovasi Teknologi), 5(1).
Wahyuni, M. I. P. (2021). Pemahaman dan perhitungan Zakat Perdagangan: telaah
etnomatematika pengusaha rumah makan di Kota Gresik. UIN Sunan Ampel
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pemilihan Calon
Kepala Desa Menggunakan Metode Weighted Product dan
Profile Matching (Studi Kasus di Desa Bajarum) Berbasis
Web
Yosias Elkam
1
dan Depi Rusda
2
1.647
Surabaya.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
International License