Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Volume 1, Number 12, December 2021
p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155
How to cite:
Elisabeth Sagala
1
dan Remista Simbolon
2
. (2021). Pengaruh Capital Intencity Ratio, Free Cash Flow, Leverage
Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2018-2020. Jurnal
Sosial dan Teknologi (SOSTECH), 1(12): 1.563-1.571
E-ISSN:
2774-5155
Published by:
https://greenpublisher.id/
PENGARUH CAPITAL INTENCITY RATIO, FREE CASH FLOW, LEVERAGE
TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2018-2020
Elisabeth Sagala
1
dan Remista Simbolon
2
Prodi Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Advent Indonesia, Indonesia
1 dan 2
elisabethsagala624@gmail.com
1
dan riznirestiana@gmail.com
2
Abstrak
Latar belakang: Manajemen merupakan tindakan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan
untuk memengaruhi laba yang dilaporkan. Variabel yang diduga dapat memengaruhi manajemen
laba yaitu capital intencity rasio, free cash flow dan leverage.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui pengaruh capital intencity rasio, free cash flow dan
leverage terhadap manajemen laba.
Metode penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Populasi
dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang
tergabung dalam indeks LQ45.
Hasil penelitian: Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan uji simultan F didapatkan hasil
signifikasi sebesar 0.016 yang lebih kecil dari 0.05 yang berarti bahwa variabel independen
(capital intensy rasio, free cash flow dan leverage) berpengaruh terhadap variabel devenden.
Kesimpulan: Variabel independen capital intency rasio berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel dependen manajemen laba. Variabel free cash flow berpengaruh negatif dan
tidak signifikan terhadap variabel dependen yaitu manajeman laba. Leverage berpengaruh positif
dan tidak signifikan terhadap variabel dependen yaitu manajeman laba.
Kata kunci: Capital Intensity Rasio, Free Cash Flow, Leverage, Manajemen Laba
Abstract
Background: Management is an action taken by company management to influence reported
earnings. Variables that are thought to influence earnings management are capital intensity
ratio, free cash flow and leverage.
Research purposes: To determine the effect of capital intensity ratio, free cash flow and leverage
on earnings management.
Research methods: This research was conducted using quantitative methods. The population in
this study are companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) which are members of the
LQ45 index.
Research results: Based on the results of the analysis carried out by the simultaneous F test, a
significance result of 0.016 is obtained which is smaller than 0.05, which means that the
independent variables (capital intensity ratio, free cash flow and leverage) have an effect on the
dividend variable.
Conclusion: The independent variable capital intensity ratio has a positive and significant effect
on the dependent variable of earnings management. The free cash flow variable has a negative
and insignificant effect on the dependent variable, namely earnings management. Leverage has a
positive and insignificant effect on the dependent variable, namely earnings management.
Keywords: Capital Intensity Ratio, Free Cash Flow, Leverage, Earnings Management
Diterima: 26-11-2021; Direvisi: 29-11-2021; Disetujui: 15-12-2021
PENDAHULUAN
Setiap perusahaan didirikan untuk mencari keuntungan atau yang biasa disebut
dengan laba (Kaunang, 2013). Ada dua jenis ukuran perusahaan yaitu perusahaan kecil
dan perusahaan besar. Perusahaan kecil pemilik merupakan pengelola perusahaan tersebut
(Kurniasih & Sri, 2012), namun pada perusahaan yang sudah berkembang besar pemilik
perusahaan akan membutuhkan pihak lain untuk membantu mengelola perusahaan
tersebut (Chaniago & Trisnawati, 2021). Pada perusahaan besar akan ada dua pihak yang
Pengaruh Capital Intencity Ratio, Free Cash Flow,
Leverage Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2018-2020
Elisabeth Sagala
1
dan Remista Simbolon
2
1.564
dapat menimbulkan asismetri informasi tentang perusahaan (Maryanto, 2021). Hal ini
sesuai dengan Teori Keagenan (Agency Theory) yang meyatakan bahwa adanya
pemisahan antara pemilik (Hapsari Putri, 2021) dan pengelola perusahaan dapat
menimbulkan masalah keagenan yaitu, ketidaksejajaran kepentingan antara pemilik
(principal) dan manjemen (agent) (Simarmata & Aisyah, 2021).
Perbedaan kepentingan antara pemilik dan pengelola perusahaan digambarkan
dengan adanya tindakan manajemen (Kholmi, 2011) yang lebih mengutamakan
kepentingannya yang dapat berdampak merugikan pihak pemilik dalam mengambil
sebuah keputusan (Nurkholik & Fitriyanti, 2021). Hal itu terjadi karena keterbatasan
pemilik untuk mengakses informasi yang ada dalam perusahaan terutama informasi
keuangan. Informasi yang terdapat di dalam laporan keuangan belum dapat menjamin
bahwa informasi tersebut mencerminkan kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya
(Nugroho, 2021). Terkadang tim manajemen melakukan perhitungan laba perusahaan
yang dikelolanya untuk keuntungan individu.
Emiten telekomunikasi PT. Indosat Tbk (ISAT) mencatat realisasi belanja modal
atau capital expenditure (capex) sebesar hampir Rp 3 Triliun sepanjang paruh pertama
tahun ini. Tercatat untuk semester I/2021 perseroan telah membelanjakan capex sebesar
Rp 2.99 triliun, turun sekitar 8,1% di banding periode yang sama tahun sebelumnya yang
mencapai Rp 3,26 triliun. Perseroan menargetkan belanja modal untuk 2021 sebesar Rp 8
triliun. Sepanjang Kuartal I/2021 lalu ISAT telah menghabiskan Rp 1,41 triliun, dari
jumlah capex tersebut, intensitas capex atau rasio capex terhadap pendapatan ISAT turun
4,2% secara yoy menjadi Rp 14,98 triliun. Director dan Chief Operating Officier Indosat
Vikram Sinha mengatakan pertumbuhan ini merupakan hasil dari kinerja yang kuat dari
segmen bisnis enterprise, Enterprise tumbuh sangat tinggi 16,5%. Sejalan dengan
pertumbuhan pendapatan EBITDA perseroan meningkat menjadi Rp 6,77 triliun pada
paruh pertama tahun ini naik sebesar 24,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan ini dikarenakan kombinasi dari pertumbuhan top line dan optimalisasi biaya
yang terukur termasuk optimalisasi dalam kontrak-kontrak pemeliharaan jaringan dan
kampanye pemasaran yang lebih efisien, EBITDA margin sebesar 45,2% pada semester
I/2021. Dari sisi bottom line, selama enam bulan pertama tahun ini ISAT membukukan
laba sebesar Rp 5,59 triliun, jumlah ini termasuk penerimaan bersih dari penjualan
menara yang mencapai Rp 6 triliun pada kuartal II 2021. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh capital intencity rasio, free cash flow dan leverage terhadap
manajemen laba.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif, metode ini sering
dinamakan metode tradisional, positivistic, scientific dan metode discovery, metode ini
disebut kuantitatif karena data yang disajikan berupa angka-angka dan analisis
menggunakan statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) yang tergabung dalam indeks LQ45. Perusahaan yang
tergabung dalam LQ45 merupakan perusahaan yang tergabung dalam 60 perusahaan
teratas dengan kapitalisasi pasar dan nilai transaksi tertinggi dalam 12 bulan terakhir,
serta telah tercatat di Bursa Efek Indonesia minimal selama 3 bulan. Perusahaan yang
tergabung dalam LQ45 memiliki kondisi keuangan, prospek pertumbuhan dan nilai
transaksi yang tinggi serta mengalami penambahan bobot free float menjadi 100% yang
sebelumnya 60% dalam proses penilaian. Indeks LQ45 dihitung setiap 6 bulan sekali oleh
Divisi Riset Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang tergabung dalam LQ45
terdapat 45 perusahaan yang kesemuanya dijadikan sampel penelitian.
Vol. 1, No. 12, pp. 1.563-1.571, December 2021
1.565 http://sostech.greenvest.co.id
Pengambilan data pada penelitian ini berfokus pada tahun 2018-2020 yang diambil
dan diakses secara langsung dari website resmi Bursa Efek Indonesia yaitu
www.idx.co.id. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dimana data
yang telah diperoleh dari website resmi akan di dokumentasikan lalu di analisis dan
kemudian di telaah hasilnya.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan SPSS Vs. 22.
Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode statistik deskriptif, uji asumsi
klasik, uji analisis kuantitatif dengan metode analisis linear berganda dan uji hipotesis.
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara
variabel independen terhadap variabel devenden. Adapun variabel independen yaitu
Capital Intencity Rasio (X1), Free Cash Flow (X2), Leverage (X3) dan Manajemen Laba
(Y).
Tabel 1. Pengukuran dan Definisi Variabel.
Variabel
Definisi Konsep
Indikator
Skala
Manajemen
Laba
Manajemen laba merupakan
suatu kondisi dimana
manajemen melakukan suatu
intervensi dalam proses
penyusunan laporan keuangan
bagi pihak eksternal sehingga
dapat menaikan, meratakan dan
menurunkan laba. Modified
Jones Model.
Adapun langkah pengaplikasiannya adalah sebagai
berikut:
Total Akrual
  
Dimana:
TACit : Total Akrual perusahaan i pada tahun
sekarang
NIit : Laba Bersih perusahaan i pada tahun
sekarang
CFOit : Arus Kas Operasi perusahaan i pada
tahun sekarang
Mengestimasi Total Accrual (TAC) dengan
Ordinary Least Square (OLS) untuk mengetahui
Koefisien Regresi







󰇛


󰇜
Dimana:
TACit : Total Akrual perusahaan i pada tahun
sekarang
Ait-1 : Total aset perusahaan i pada tahun
sebelumnya
REVit : Pendapatan perusahaan i pada tahun
sekarang
REVit-1: Pendapatan perusahaan i pada tahun
sebelumnya
PPEit : Jumlah Aktiva perusahaan i pada tahun
sebelumnya
Menghitung Nondiscreationary Accural (NDA)
 







󰇛


󰇜
Rasio
Pengaruh Capital Intencity Ratio, Free Cash Flow,
Leverage Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2018-2020
Elisabeth Sagala
1
dan Remista Simbolon
2
1.564
Dimana:
RECit : Piutang perusahaan i pada tahun
sebelumnya
Manajemen Laba




Dimana:
DAit : Discreationary Accruals
perusahaan i pada tahun sekarang
NDAit : Nondiscreationary Accruals
perusahaan i pada tahun sekarang
Capital
Intency
Rasio
Capital Intency Rasio atau
intensitas modal adalah aktivitas
investasi yang dilakukan
perusahaan yang dikaitkan
dengan investasi dalam bentuk
aset tetap/ modal.
Capital intency dirumuskan sebagai berikut:



Rasio
Free Cash
Flow
Free cash flow atau arus kas
bebas merupakan salah satu alat
ukur pertumbuhan, kinerja
keuangan dan kesehatan
perusahaan. FCF dapat menjadi
indikator untuk mengetahui nilai
profitabilitas sebuah
perusahaan.
Adapun ruusan untuk mengetahui nilai FCF adalah
sebagai berikut:


 

Rasio
Leverage
Leverage merupakan
penggunaan aktiva dan suber
dana oleh perusahaan yang
memiliki biaya tetap (beban
tetap) berarti dari sumber dana
yang berasal dari pinjaman
karena memiliki bunga se bagai
beban tetap dengan maksud agar
emningkatkan keuntungan
potensial pemegang saham.
Adapun pengukuran nya adalah sebagai berikut:



Rasio
Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan persamaan kuadrat terkecil
atau ordinary least square (ols), dengan persamaan sebagai berikut:
  
Dimana:
Y : Manajemen Laba
α :Konstanta
β1 : Koefisien Regresi Capital Intensity Rasio
β2 : Koefisien Regresi Free Cash Flow
β3 : Koefisien Regresi Leverage
X1 : Capital Intensity Rasio
X2 : Free Cash Flow
X3 : Leverage
E : Error
1.566
Vol. 1, No. 12, pp. 1.563-1.571, December 2021
1.567 http://sostech.greenvest.co.id
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Deskriptif
Statistik deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk memberikan
gambaran atau deskripsi suatu data yang dapat dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar
deviasi, minimum, maksimum. Berikut tabel statistik deskriptif untuk variabel-variabel
yang digunakan dalam penelitian ini:
Tabel 2. Hasil Uji Analisis Deskriptif.
Descriptive Statistics
N
Range
Minimum
Maximum
Sum
Mean
Std. Deviation
Variance
CIR
135
.96800
.00000
.96800
44.89500
.3325556
.26012505
.068
FCF
135
1.80727
-.82606
.98121
1.02338
.0075806
.36528114
.133
LEV
135
1.72891
.01216
1.74107
71.21502
.5275187
.29022165
.084
ML
135
2.96182
-.14187
2.81996
11.17650
.0827889
.25068332
.063
Valid N
(listwise)
135
Sumber : Data sekunder yang diolah oleh output SPSS 22, 2021.
Tabel analisis deskriptif menjelaskan tentang rata-rata, standar deviasi, nilai
minimum dan nilai maksimum. Dilihat dari tabel diatas dapat diketahui bahwa CIR atau
Capital Intency Rasio memiliki nilai minimum 0.0000 dan nilai maksimum 0.96800, FCF
atau Free Cash Flow memiliki nilai minimum -0.82606 dan nilai maksimum 0.98121,
LEV atau Leverage memiliki nilai minimum 0.01216 dan nilai maksimum 1.74107 serta
ML atau manajemen memiliki nilai minimum -0.14187 dan nilai maksimum 2.81996.
Hasil Uji Normalitas
Analisis yang digunakan untuk menguji normalitas data adalah menggunakan
merode Kolmogorv smirnov. Dengan uji ini dapat diketahui sampel yang diamati
terdistribusi dengan normal atau tidak. Jika data tersebut mempunyai level of significance
sama atau diatas 5% (α>0.05) maka data tersebut terdistribusi secara normal. Sedangkan
jika kurang dari 5% (α<0.05) maka data tersebut tidak terdistribusi secara normal.
Adapun hasil uji normalitas pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3. Hasil Uji Analisis Normalitas.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Predicted Value
N
135
Normal Parameters
a,b
Mean
.0827889
Std. Deviation
.06877128
Most Extreme Differences
Absolute
.086
Positive
.086
Negative
-.045
Test Statistic
.086
Asymp. Sig. (2-tailed)
.160
c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber : Data sekunder yang diolah oleh output SPSS 22, 2021.
Pengaruh Capital Intencity Ratio, Free Cash Flow,
Leverage Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2018-2020
Elisabeth Sagala
1
dan Remista Simbolon
2
1.568
Hasil uji dengan menggunakan Kolmogrov-Smirnov dengan nilai signifikasi
sebesar 0,189 Karena nilai signifikasi melebihi 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa data
berdistribusi dengan normal.
Hasil Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan secara simultan (Uji-F) dan
parsial (Uji-t). Uji F digunakan untuk melihat apakah terdapat pengaruh simultan variabel
independen terhadap variabel devenden, sedangkan uji t digunakan untuk menghitung
masing-masing variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini secara parsial.
Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (R
2
) mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam
menerapkan model regresi (Putri & Budiyanto, 2018) dalam menerangkan pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini variabel
independen yang digunakan adalah capital intency rasio, free cash flow, leverage dan
variabel devenden yaitu manajemen laba (Ramadhani et al., 2017). Adapun hasil uji
koefisien Adjusted R Square adalah sebagai berikut:
Tabel 4. Hasil Uji Koefisien Determinasi.
Model
R
R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1
.274
a
.075
.054
.24381030
a. Predictors: (Constant), lev, cir, fcf
b. Dependent Variable: ml
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai Adjusted R Square adalah 0.075. Hal
ini berarti sebesar 7,5 % variabel devenden yaitu manajemen laba dapat dijelaskan oleh
variabel independen yaitu capital intency rasio, free cash flow dan leverage. Sedangkan
sisanya sebesar (100%-5.4%=94.6%) dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak
termasuk kedalam analisa regresi yang digunakan dalam penelitian ini. Menurut (Jao &
Pagalung, 2011) menyatakan bahwa pelaksanaan Good Corporate Govermance melalui
kepemilikan manajerial, komposisi dewan komisaris dan jumlah pertemuan komite audit
mempunyai pengaruh terhadap tindakan manajemen laba.
Uji Signifikasi Simultan (Uji Statistik F)
Uji statistik F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen
yang digunakan dalam model regresi secara bersama-sama terhadap variabel devenden
yang diuji pada tingkat signifikasi 5%. Jika nilai probability F lebih kecil dari 0,05 maka
H0 di terima dan Ha ditolak. Adapun hasil uji F adalah sebagai berikut:
Tabel 5. Hasil Analisis Uji F.
ANOVA
a
Model
Sum of Squares
Df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
.634
3
.211
3.554
.016
b
Residual
7.787
131
.059
Total
8.421
134
a. Dependent Variable: ml
b. Predictors: (Constant), lev, cir, fcf
Vol. 1, No. 12, pp. 1.563-1.571, December 2021
1.569 http://sostech.greenvest.co.id
Sumber : Data sekunder yang diolah oleh output SPSS 22, 2021
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan hasil uji statistik F memiliki nilai
probability sebesar 0.016 lebih kecil dari 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa seluruh
variabel independen yaitu Capital Intency Ratio (CIR), Free Cash Flow (FCF) dan
Leverage (LEV) memengaruhi variabel dependen yaitu manajemen laba.
Uji Signifikasi Parameter Individual (Uji Statistik t)
Pengujian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari variabel independen yaitu Capital
Intency Ratio (CIR), Free Cash Flow (FCF), Leverage (LEV) sebagai variabel
independen terhadap manajemen laba sebagai variabel dependen. Berikut ini merupakan
hasil yang diperoleh dari analisis regresi:
Tabel 6. HasilUji Parameter Individual (Uji t).
Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
-.021
.050
-.417
.677
cir
.235
.081
.243
2.879
.005
fcf
-.085
.059
-.124
-1.452
.149
lev
.050
.074
.058
.669
.505
a. Dependent Variable: ml
Sumber : Data sekunder yang diolah oleh output SPSS 22, 2021
Berdasarkan hasil pengujian diatas, menunjukkan bahwa variabel (CIR)
berpengaruh positif signikan terhadap manajemen laba, sedangkan free cash flow (FCF)
dan leverage (X3) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba (Y). hal
ini dapat dilihat dari nilai probabilitas yang dihasilkan variabel caital intency rasio (X1)
sebesar 0.005 yang lebih kecil dari 0.05.
Regresi berganda
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat pula nilai koefisien untuk persamaan regresi
berganda pada penelitian ini yang dapat disusun dalam persamaan matematika sebagai
berikut:
DA = -0.021 + 0.235 CIR 0.085FCF + 0.050 LEV
Berdasarkan model regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Nilai konstanta sebesar -0,021 mempunyai arti bahwa jika semua variabel bebas
(capital intensity ratio, free cash flow dan leverage) bernilai (0) mengakibatkan nilai
dari variabel terikat (manajemen laba) adalah sebesar -0,021.
2. Jika capital intency rasio naik 1 kali, dan yang lainnya tetap, maka manajemen laba
mengalami kenaikan sebesar 0.235. Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh dimana capital intensity rasio tidak berpengaruh terhadap
manajemen laba, yang ditunjukkan dengan nilai probabilitas variabel 0.094 yang
lebih besar dari 0.05 (Suparman, 2019).
3. Jika free cash flow meningkatan 1 kali dan variabel lainnya tetap maka manajemen
laba mengalami menurun sebesar 0.085. pada penelitian yang dilakukan oleh
(Suparman, 2019) variabel free cash flow berpengaruh terhadap manajemen laba
yang di tunjukkan dengan nilai profitabilitas sebesar 0.014 yang lebih kecil dari 0.05.
4. Jika leverage (X3) meningkatan 1 kali, dan variabel lainnya tetap maka manajemen
laba mengalami kenaikan sebesar 0.050. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan
Pengaruh Capital Intencity Ratio, Free Cash Flow,
Leverage Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2018-2020
Elisabeth Sagala
1
dan Remista Simbolon
2
1.570
5. hasil penelitian yang dilakukan oleh Dewi Saptantinah (2005), Wibisana dan
Ratnaningsih (2014), yang menyatakan bahwa leverage berpengaruh signifikan
terhadap manajemen laba (Wardani & Isbela, 2018).
Pengaruh leverage terhadap manajemen laba yang signifikan dapat diartikan
semakin tinggi tingkat leverage perusahaan maka manajemen laba yang dilakukan oleh
manajemen juga akan tinggi (Kholmi, 2011), berarti perusahaan berada dalam keadaan
insolvabel, artinya perusahaan berada pada keadaan dimana kekayaan yang dimiliki oleh
perusahaan lebih kecil dibanding utangnya (Wardayani & Wahyuni, 2019). Dengan kata
lain sebagian besar pendanaan perusahaan berasal dari utang. Perusahaan dengan tingkat
leverage yang tinggi tidak lagi menggunakan pinjaman sebagai sumber dananya akan
beralih ke pendanaan ekuitas. Oleh karena itu, perusahaan tersebut harus memiliki kinerja
yang baik dan laba yang tinggi untuk menarik calon investor.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian didapatkan kesimpulan bahwa variabel independen capital
intency rasio berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen manajemen
laba. Variabel free cash flow berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap variabel
dependen yaitu manajeman laba. Leverage berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap variabel dependen yaitu manajeman laba
BIBLIOGRAFI
Chaniago, R. G., & Trisnawati, R. (2021). Analisis Pengaruh Profitabilitas Growth
Leverage Dan Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Perusahaan Sektor
Perbankan Yang Terdaftar Di BEI. Prosiding Seminar Nasional Kewirausahaan,
2(1).
Hapsari Putri, D. (2021). Pengaruh Asimetri Informasi dan Mekanisme Corporate
Governance Terhadap Earnings Management pada Perusahaan yang Terdaftar di
Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2015-2018. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Indonesia (STEI) Jakarta.
Jao, R., & Pagalung, G. (2011). Corporate governance, ukuran perusahaan, dan leverage
terhadap manajemen laba perusahaan manufaktur Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan
Auditing, 8(1), 4354.
Kaunang, C. A. S. (2013). Analisis perbandingan kinerja keuangan perusahaan
menggunakan rasio profitabilitas dan economic value added pada perusahaan yang
tergabung dalam LQ 45. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis
Dan Akuntansi, 1(3).
Kholmi, M. (2011). Akuntabilitas dalam perspektif teori agensi. Jurnal Ekonomika
Bisnis, 2(2), 357369.
Kurniasih, B. B. L., & Sri, S. (2012). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas,
Leverage, Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Perataan Laba: Studi Empiris
pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di BEI. Dinamika Akuntansi
Keuangan Dan Perbankan, 1(2).
Maryanto, M. (2021). Peran Mediasi Ukuran Perusahaan pada Pengaruh Asimetri
Informasi dan Analyst Coverage Terhadap Konservatisme Akuntansi pada
Perusahaan Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Al-Dzahab, 2(2), 6682.
Nugroho, Y. F. (2021). Pengaruh Struktur Kepemilikan, Kinerja Keuangan, dan Ukuran
Perusahaan terhadap Financial Restatement. Jurnal Akuntansi, 15(2), 154177.
Nurkholik, N., & Fitriyanti, S. (2021). Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan dan
Kepemilikan Managerial Sebagai Variabel Prediktor Terhadap Manajemen Laba.
Vol. 1, No. 12, pp. 1.563-1.571, December 2021
1.571 http://sostech.greenvest.co.id
Jurnal Ekonomika Dan Bisnis, 8(2), 126.
Putri, Z. B., & Budiyanto, B. (2018). Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap
nilai perusahaan dengan kepemilikan manajerial sebagai Variabel Moderating.
Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen (JIRM), 7(3).
Ramadhani, F., Latifah, S. W., & Wahyuni, E. D. (2017). Pengaruh Capital Intencity
Ratio, Free Cash Flow, Kualitas Audit, dan Leverage terhadap Manajemen Laba
pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI. Kompartemen: Jurnal Ilmiah
Akuntansi, 15(2).
Simarmata, E. J., & Aisyah, I. S. (2021). Pengaruh Kesulitan Keuangan, Intensitas
Modal, Risiko Litigasi Terhadap Konservatisme Akuntansi (Studi pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2018).
Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpas.
Suparman, A. (2019). Pengaruh Capital Intensity Ratio dan Free Cash Flow Terhadap
Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang
Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017). Universitas
Mercu Buana Yogyakarta.
Wardani, D. K., & Isbela, P. D. (2018). Pengaruh strategi bisnis dan karakteristik
perusahaan terhadap manajemen laba. Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 13(2),
91105.
Wardayani, W., & Wahyuni, D. S. (2019). Analisis Return on Asset, Current Ratio dan
Debt Ratio dalam Menilai Kinerja Keuangan pada PT. Pelabuhan Indonesia I
(Persero) cabang Belawan. Jurnal Ilman: Jurnal Ilmu Manajemen, 4(1).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
International License