Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Volume 1, Number 12, December 2021
p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155
How to cite:
Muhammad Badrudin
1
, Ahmad Izzuddin
2
dan Ary Analisa R
3
. (2021). Rancang Bangun Sistem Peringatan
Larangan Merokok Menggunakan Output Rekaman Suara Berbasis Arduino. Jurnal Sosial dan Teknologi
(SOSTECH), 1(12): 1.622-1.631
E-ISSN:
2774-5155
Published by:
https://greenpublisher.id/
RANCANG BANGUN SISTEM PERINGATAN LARANGAN MEROKOK
MENGGUNAKAN OUTPUT REKAMAN SUARA BERBASIS ARDUINO
Muhammad Badrudin
1
, Ahmad Izzuddin
2
dan Ary Analisa R
3
Program Studi Teknik Elektro, Universitas Panca Marga, Probolinggo, Indonesia
1
Program
Studi Teknik Elektro, Universitas Panca Marga, Probolinggo, Indonesia
2
dan Program Studi
Teknik Elektro, Universitas Panca Marga, Probolinggo, Indonesia
3
d2nscout.diving16@gmail.com
1
2
dan aryanalisa@gmail.com
3
Abstrak
Latar belakang: Merokok tidak baik untuk kesehatan selain untuk diri sendiri juga berlaku
untuk orang lain yang menghirupnya.
Tujuan penelitian: Untuk meningkatkan kesadaran kepada masyarakat akan bahayanya
merokok serta memberikan peringatan larangan merokok secara langsung mengunakan rekaman
suara “perhatian kepada perokok”.
Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan sensor MQ2 sebagai pendeteksi asap rokok,
Arduino sebagai sistem kontrol untuk mengendalikan input dan output, modul ISD1820 sebagai
perekam dan pemutar suara larangan merokok, LCD untuk menampilkan nilai asap dan kadar
udaran ruangan.
Hasil penelitian: Detektor dapat mendeteksi adanya asap rokok dan pembakaran kertas. Jika
kadar asap melebihi batas nilai 30 maka sistem peringatan akan aktif. Namun dalam mendeteksi
asap sensor ini bergantung pada ketebalan asap, pergerakan asap dan arah asap. Pengujian sensor
MQ2 dilakukan di dalam ruangan dan di luar ruangan, di mana sensor MQ2 lebih efektif dalam
membaca kadar asap jika berada di dalam ruangan, jangkauan sensor MQ2 di dalam ruangan 60
cm sampai 180 cm, untuk jangkauan sensor MQ2 yang berada di luar ruangan lebih rendah yaitu
60cm sampai 80cm.
Kesimpulan: Sistem pendeteksi asap rokok berbasis Arduino dengan memanfaatkan sensor MQ2
itu dapat bekerja dengan daya jangkau maksimal 180cm. Kemampuan sistem dalam mendeteksi
adanya asap di udara tergantung kepada konsentrasi, jarak sumber dan sensor serta arah
pergerakan dari asap tersebut. Alat ini bekerja mendeteksi asap rokok menggunakan sensor yang
sensitif terhadap kandungan gas pada asap rokok, yang selanjutnya tegangannya diolah melalui
Arduino dan modul ISD1820 sehingga keluarannya berupa rekaman suara.
Kata kunci: MQ2 Sensor, Arduino, ISD 1820 Modul
Abstract
Background: Smoking is not good for health other than for yourself it also applies to other
people who inhale it.
Research purposes: To raise awareness to the public about the dangers of smoking and provide
warnings against smoking directly using a voice recording "attention to smokers".
Research methods: This research uses the MQ2 sensor as a cigarette smoke detector, Arduino as
a control system to control input and output, ISD1820 module as a recorder and player for no
smoking sounds, LCD to display smoke values and room air levels.
Research results: The detector can detect the presence of cigarette smoke and paper burning. If
the smoke level exceeds the limit value of 30 then the warning system will be active. However, in
detecting smoke this sensor depends on the thickness of the smoke, the movement of the smoke
and the direction of the smoke. MQ2 sensor testing is carried out indoors and outdoors, where
the MQ2 sensor is more effective in reading smoke levels if it is indoors, the MQ2 sensor range
in the room is 60 cm to 180 cm, for the MQ2 sensor range outside the room is more low is 60cm
to 80 cm.
Conclusion: The Arduino-based cigarette smoke detection system by utilizing the MQ2 sensor
can work with a maximum range of 180cm. The ability of the system to detect the presence of
smoke in the air depends on the concentration, the distance from the source and sensor, and the
direction of movement of the smoke. This tool works to detect cigarette smoke using a sensor that
is sensitive to the gas content in cigarette smoke, which is then processed through the Arduino
and the ISD1820 module so that the output is a sound recording.
Rancang Bangun Sistem Peringatan Larangan Merokok
Menggunakan Output Rekaman Suara Berbasis Arduino
Muhammad Badrudin
1
, Ahmad Izzuddin
2
dan Ary Analisa R
3
1.623
Keywords: MQ2 Sensor, Arduino, ISD 1820 Module
Diterima: 26-11-2021; Direvisi: 29-11-2021; Disetujui: 15-12-2021
PENDAHULUAN
Pemerintah telah menetapkan peraturan dilarang merokok di tempat umum
(Paulina, 2021), salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk membatasi perilaku
perokok adalah dengan membuat program Kawasan Bebas Rokok (Mubasyiroh et al.,
2021). Kawasan bebas rokok diberlakukan di sekolah, rumah sakit, kampus, perkantoran
serta ruang ber AC (Bidja, 2021). Perlakuan ini bertujuan agar asap rokok yang
ditimbulkan oleh perokok aktif tidak mengganggu orang lain (Ahmad, 2021).
Pemantauan terhadap perokok yang melanggar aturan dilakukan secara manual dangan
pemberian peringatan tentang larangan merokok secara langsung (Maisyarah et al., 2021)
dan tertulis pada dinding ruangan yang ada pada setiap gedung (Ogotan & Salangka,
2021). Akan tetapi karena banyaknya ruangan yang harus dipantau, maka akan
mengakibatkan pemantauan tidak efektif (Ronggowulan et al., 2021). Pada sistem
pendeteksi asap rokok menggunakan sensor asap (MQ2) (Surya & Fahrudin, 2021).
Sistem ini akan mengeluarkan bunyi alarm pada saat sensor mendeteksi asap (Pardede &
Darmawan, 2021), namun ketika menggunakan bunyi alarm sebagai peringatan maka
tidak dapat dibedakan antara alarm kebakaran (Septriadi, 2021), pencurian karena bunyi
alarm yang relatif sama tentang sistem pendeteksi asap rokok menggunakan sensor asap
dan Short Messages Service (SMS) notifikasi (Ilham et al., 2021). Apabila sensor
mendeteksi keberadaan asap (Sholihin, 2021), maka output tegangan semakin besar dan
sistem akan mengrim SMS notifikasi (Maulana, 2021), namun layanan SMS sudah jarang
digunakan oleh mayoritas orang. Berdasarkan hal tersebut maka di butuhkan sebuah
sistem yang dapat mendeteksi adanya asap rokok dengan menggunakan sensor asap
MQ2, yang dapat memberikan peringatan atau teguran yang tertuju langsung kepada
perokok. Sistem peringatan larangan merokok menggunakan output rekaman suara
berbasis Arduino. Dengan dibangunnya sistem ini diharapkan peringatan larangan
merokok tertuju secara langsung terhadap pelanggar larangan tersebut saat terdeteksi
adanya asap rokok. Dalam rangka menjaga ruang pembahasan pada penelitian, maka
penulis memberi batasan permasalahan yaitu sistem ini hanya dapat memberi teguran
berupa suara yang tidak menyebutkan nama pelanggar dan hanya menggunakan 3 sensor.
Merokok merupakan salah satu perilaku tidak sehat yang masih mudah ditemui di
dunia (Ananda, 2021), prevelensi terbesar dunia salah satunya adalah negara Indonesia.
sampai saat ini belum di temukan solusi dan pemecahannya permasalahan merokok
berkembang sampai sekarang (Ertiana et al., 2021). Prevalesi perokok yang berusia 15-24
tahun dalah sebesar 54,6% pada jenis kelamin laki-laki dan sebesar 11,1% pada jenis
kelamin perempuan dan diperkirakan untuk perokok berjenis kelamin laki-laki menjadi
sebesar 75% dan untuk perokok berjenis kelamin perempuan menjadi sebesar 0,7% akan
terus bertmabah pada tahun 2025.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang dilakukan demi tercapainya penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Vol. 1, No. 12, pp. 1.622-1.631, December 2021
1.624 http://sostech.greenvest.co.id
Gambar 1. Diagram Alir Penelitian.
Gambar 2. Desain Sistem.
Rancang Bangun Sistem Peringatan Larangan Merokok
Menggunakan Output Rekaman Suara Berbasis Arduino
Muhammad Badrudin
1
, Ahmad Izzuddin
2
dan Ary Analisa R
3
1.625
Gambar 3. Diagram Blok Hardware.
Gambar 4. Diagram Alir Sistem.
Sistem pendeteksi asap rokok berdasarkan sensor asap dan output berupa
peringatan rekaman suara. Kipas untuk menyedot asap, Sensor asap berfungsi sebagai
pendeteksi adanya asap kemudian nilai yang dibaca sensor asap akan dikirim ke Arduino
uno. Arduino berfungsi sebagai pengendali sistem yang mengolah nilai asap kemudian
memberikan perintah ke modul suara ISD1820 untuk memutar suara. Speaker sebagai
loudspeaker, loadspeaker merupakan transduser yang mengubah sinyal elektrik ke
Vol. 1, No. 12, pp. 1.622-1.631, December 2021
1.626 http://sostech.greenvest.co.id
frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
Dan menjadikan speaker sebagai mesin penterjemah akhir.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perancangan Sistem
1. Sensor MQ2
Gambar 5. Konfigurasi Pin Arduino dan Sensor MQ2.
Tabel 1. Konfigurasi Pin Arduino dan Sensor MQ2.
Arduino Mega
Sensor MQ2
VCC 5 V
VCC
GND
GND
A0
A0
2. LCD
Gambar 6. Konfigurasi Pin Arduino dan LCD.
Tabel 2. Konfigurasi Pin Arduino dan LCD.
Arduino Mega
Sensor MQ2
VCC 5 V
VCC
GND
GND
A4
SDA
A5
SCL
Rancang Bangun Sistem Peringatan Larangan Merokok
Menggunakan Output Rekaman Suara Berbasis Arduino
Muhammad Badrudin
1
, Ahmad Izzuddin
2
dan Ary Analisa R
3
1.627
3. Modul ISD1820
Gambar 7. Konfigurasi Pin Arduino dan Modul ISD1820.
Tabel 3. Konfigurasi Pin Arduino dan Modul ISD 1820.
Arduino Mega
Sensor MQ2
VCC 5 V
VCC
GND
GND
~4
PLAY-E
Gambar 8. Konfigurasi Seluruh Sistem.
Pengujian Sistem
1. Pengujian Sensor MQ2
Gambar 9. Pengujian dan Hasil Pembacaan Sensor MQ2.
Pengujian sensor asap dilakukan dengan cara mengkonfigurasi pin dengan pin
Arduino dan menanamkan kode program. Pada pengujian sensor MQ2 digunakan asap,
sumber asap yang di ambil yaitu dari pembakaran asap rokok. Pengujian rangkaian sensor
asap bertujuan untuk mengetahui ketepatan sensor dalam merespon keberadaan asap
rokok di dalam ruangan. Hasil pengujian rangkaian sensor ini dapat mendeteksi adanya
asap rokok di dalam ruangan. Kemudian memeriksa hasil pembacaan MQ2 di tampilkan
pada LCD.
2. Pengujian Modul ISD1820
Pengujian pada Modul ISD1820 di lakukan dengan tujuan mengetahui apakah
modul ISD1820 dapat berfungsi dengan baik sebagai output peringatan larangan
merokok.
Vol. 1, No. 12, pp. 1.622-1.631, December 2021
1.628 http://sostech.greenvest.co.id
Gambar 10. Pengujian Modul ISD1820.
3. Pengujian Modul ISD1820
Pengujian pada LCD (Liquid Crystal Display) ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui apakah LCD dapat menampilkan karakter sesuai dengan tampilan suhu yang
sebenarnya. Pada penelitian ini pengujian LCD dilakukan sebanyak tiga kali yaitu
pengujian untuk menampilkan karakter huruf dan angka, pengujian untuk menampilkan
hasil pengukuran asap dari sensor asap MQ2.
Gambar 11. Pengujian Sensor pH.
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sensor dapat mendeteksi asap
rokok didalam ruangan dan di luar ruangan. Perngujian pertama dilakukan didalam
ruangan dengan 20 kali pengujian. Pengujian kedua dilakukan diluar ruangan sebanyak
10 kali. Dua cara pengujian untuk menghetahuai jangkauan dan jarak sensor MQ2, yaitu
Dengan menempatkan perokok tepat di bawah sensor cara selanjutnya dengan
menempatkan perokok di skitar sensor MQ2 namun tidak berada tepat di bawah sensor
MQ2, jarak perokok dan sensor MQ2 60 cm sampai 240 cm.
Gambar 12. Pengujian di dalam ruangan.
Tabel 4. Pengujian saat perokok tepat berada di bawah sensor.
No
Jarak Perokok
Nilai Sensor
Peringatan
1
60 cm
35
Aktif
2
80 cm
35
Aktif
3
100 cm
33
Aktif
4
120 cm
32
Aktif
Rancang Bangun Sistem Peringatan Larangan Merokok
Menggunakan Output Rekaman Suara Berbasis Arduino
Muhammad Badrudin
1
, Ahmad Izzuddin
2
dan Ary Analisa R
3
1.629
5
140 cm
32
Aktif
6
160 cm
30
Aktif
7
180 cm
30
Aktif
8
200 cm
29
Tidak Aktif
9
220 cm
28
Tidak Aktif
10
240 cm
28
Tidak Aktif
Dari Tabel 4 dapat dipahami bahwa kadar asap yang dideteksi akan semakin tinggi
dikarenakan jarak pembakaran yang semakin dekat dengan sensor. Hal ini disebabkan
karena kadar asap yang semakin tebal, dan arah pergerakan asap yang menuju ke sensor
semakin cepat. Pada proses pengujian pembakaraan rokok dengan variasi jarak yang
berbeda, peringatan notifikasi aktif dan tidak aktif dikarenakan kadar asap yang berada
dibawah nilai dan diatas nilai yang sudah ditentukan pada program.
Tabel 5. Pengujian saat perokok tepat berada di bawah sensor.
No
Jarak Perokok
Nilai Sensor
Peringatan
1
60 cm
33
Aktif
2
80 cm
32
Aktif
3
100 cm
32
Aktif
4
120 cm
30
Aktif
5
140 cm
28
Tidak Aktif
6
160 cm
28
Tidak Aktif
7
180 cm
27
Tidak Aktif
8
200 cm
26
Tidak Aktif
9
220 cm
22
Tidak Aktif
10
240 cm
13
Tidak Aktif
Pada Tabel 5 dapat dilihat bahwa nilai yang dideteksi dari asap rokok berbeda, ini
disebabkan karena perokok tidak berada tepat dibawah sensor MQ2. Pada saat pengujian
pendeteksian asap rokok beberapa kali notifikasi tidak menyala Karena nilai minimum
tidak tercapai. Pengujian yang di lakukan di luar ruangan untuk mengetahui apakah
sensor dapat membaca kadar asap di tempat ternpat terbuka dengan meletakkan sensor di
salah satu tempat dengan jarak sensor masing-masing 2 meter dan perokok berada tepat di
bawah sensor asap MQ2.
Gambar 13. Pengujian di luar ruangan.
Tabel 6. Pengujian Sensor pH.
No
Jarak Perokok
Nilai Sensor
Peringatan
1
60 cm
33
Aktif
2
80 cm
31
Aktif
3
100 cm
28
Tidak Aktif
Vol. 1, No. 12, pp. 1.622-1.631, December 2021
1.630 http://sostech.greenvest.co.id
4
120 cm
27
Tidak Aktif
5
140 cm
27
Tidak Aktif
6
160 cm
26
Tidak Aktif
7
180 cm
24
Tidak Aktif
8
200 cm
21
Tidak Aktif
9
220 cm
21
Tidak Aktif
10
240 cm
11
Tidak Aktif
Berdasarkan tabel 6 dapat dipahami bahwa kadar asap yang dideteksi di luar
ruangan hanya berjarak 80cm. Ini disebabkan oleh ketebalan asap yang dideteksi dan arah
pergerakan asap terhadap sensor MQ2 tidak setabil karna adanya angin di tempat terbuka.
KESIMPULAN
Sistem pendeteksi asap rokok berbasis Arduino dengan memanfaatkan sensor MQ2
itu dapat bekerja dengan daya jangkau maksimal 180cm. Kemampuan sistem dalam
mendeteksi adanya asap di udara tergantung kepada konsentrasi, jarak sumber dan sensor,
dan arah pergerakan dari asap tersebut. Alat ini bekerja mendeteksi asap rokok
menggunakan sensor yang sensitif terhadap kandungan gas pada asap rokok, yang
selanjutnya tegangannya diolah melalui arduino dan modul ISD1820 sehingga
keluarannya berupa rekaman suara.
BIBLIOGRAFI
Ahmad, S. (2021). Pengaruh Konseling Kelompok Dengan Teknik Self-Management
Terhadap Penurunan Perilaku Merokok Peserta Didik Kelas Xi Smkn 3 Bandar
Lampung 2019/2020. UIN RADEN INTAN LAMPUNG.
Ananda, S. M. F. (2021). GERMAS Program Penyuksesan Penghentian Konsumsi Rokok
Pada Remaja. OSF Preprints.
Bidja, I. (2021). Pelaksanaan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok. Jurnal
Wawasan Yuridika, 5(1), 113130.
Ertiana, D., Septyvia, A. I., Utami, A. U. N., Ernawati, E., & Yualiarti, Y. (2021).
Program Peningkatan Kesehatan Remaja Melalui Posyandu Remaja. Journal of
Community Engagement and Empowerment, 3(1).
Ilham, D. N., Candra, R. A., Talib, M. S., di Nardo, M., & Azima, K. (2021). Design of
Smoke Detector for Smart Room Based on Arduino Uno. Brilliance: Research of
Artificial Intelligence, 1(1), 1318.
Maisyarah, M., Salman, S., Sianturi, E., Widodo, D., Djuwadi, G., Simanjuntak, R. R.,
Gultom, L., Laksmini, P., & Argaheni, N. B. (2021). Dasar Media Komunikasi,
Informasi, Edukasi (KIE) Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.
Maulana, N. A. (2021). Rancang Bangun Prototype Smart Green Field Pada Lahan
Tanaman Jagung Manis Disertai Notifikasi Sms Berbasis Arduino. Universitas 17
Agustus 1945 Surabaya.
Mubasyiroh, R., Dharmayanti, I., Indrawati, L., Tjandrarini, D. H., Rachmalina, R.,
Handayani, N., & Despitasari, M. (2021). Bunga Rampai Transformasi 10 Tahun
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Masyarakat Indonesia. Lembaga Penerbit
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Ogotan, A. M., & Salangka, D. A. (2021). Pemanfaatan Bangunan Pemerintahan
Rusunawa Tingkulu, Kota Manado. Fraktal: Jurnal Arsitektur, Kota Dan Sains,
4(2).
Rancang Bangun Sistem Peringatan Larangan Merokok
Menggunakan Output Rekaman Suara Berbasis Arduino
Muhammad Badrudin
1
, Ahmad Izzuddin
2
dan Ary Analisa R
3
1.629
Pardede, V. R. S. C., & Darmawan, R. (2021). Rancang Bangun Sistem Monitoring Rack
Server Menggunakan Arduino Uno Berbasis IOT (Internet Of Things). Journal of
Artificial Intelligence and Innovative Applications (JOAIIA), 2(4), 300306.
Paulina, T. N. L. (2021). Penegakan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 2 Tahun
2017 Tentang Kawasan Tanpa Rokok. SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN
MASYARAKAT DESA STPMD" APMD".
Ronggowulan, L., Muryani, C., Sutarno, M. S., Lelono, S., Subarno, A., Saputro, H. D.,
& Kartika, F. D. (2021). Problematika Pembelajaran di Era Covid-19. Penerbit
Lakeisha.
Septriadi, H. (2021). Rancang Bangun Sistem Peringatan Kebakaran Dengan Gelombong
Radi. Kumpulan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas Sains Dan Tekhnologi, 1(1),
192.
Sholihin, F. (2021). Perancangan Alat Pengendali Asap Rokok Untuk Smoking Area
Berbasis Mikrokontroler. Kumpulan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas Sains Dan
Tekhnologi, 1(1), 213.
Surya, P., & Fahrudin, A. (2021). Pendeteksi Asap Rokok Otomatis Berbasis
Mikrokontroler ATMEGA8535. Jurnal Penelitian Teknik Industri, 2(1), 1828.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
International License
1.631