Abstrak
Latar belakang: Setiap orang membutuhkan kehidupan yang sejahtera, kebutuhan hidup sehari-
hari terpenuhi sehingga dapat hidup dengan gembira. Namun yang terjadi saat ini adalah masih
banyak keluarga yang belum memiliki pilihan untuk merasakan kehidupan yang sejahtera dengan
pemenuhan kebutuhan hidup akibat rendahnya pendapatan suami. Hal ini membuat ibu-ibu
rumah tangga di desa Babul Makmur sadar dan memilih untuk berprofesi sebagai petani.
Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor apa
yang memengaruhi perempuan bekerja di sawah.
Metode penelitian: Penelitian dilakukan pada 4 Desember 2021 hingga selesai di Desa Babul
Makmur, Kecamatan Simeulue Barat, Kabupaten Simeulue. Metode penelitian yang digunakan
adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi dan mengumpulkan informasi melalui
wawancara yang berupa kuesioner, informasi yang terkumpul akan dibedah menggunakan
persamaan Skala Likert.
Hasil penelitian: Hasil tinjauan menunjukkan bahwa 96 orang masyarakat bekerja sebagai petani
untuk memenuhi kebutuhan keuangan keluarga mereka. Kemudian, 44% responden perempuan
berpendidikan SMP, karena rendahnya pendidikan mempengaruhi seseorang untuk mencari
pekerjaan. 50% dari responden perempuan memiliki pekerjaan ganda yang artinya tidak hanya
satu pekerjaan saja akan tetapi selain bekerja sebagai petani mereka juga bekerja sebagai
pedagang dan buruh tani. Alasan perempuan bekerja adalah karena rendahnya penghasilan yang
dihasilkan oleh suami, membuat wanita bekerja untuk membantu suaminya dalam memenuhi
kebutuhan keuangan keluarga.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan, para perempuan
menjalankan pekerjaan sebagai petani dan pedagang karena faktor yang menyebabkannya adalah
unsur keuangan, dan faktor pendidikan. Kedua faktor ini adalah hal mendasar dalam kehidupan
sehari-hari yang membuat perempuan bekerja di ladang. Ada perempuan yang bekerja di ladang
karena ekonomi keluarganya yang rendah, pendidikannya yang rendah dan ada juga orang-orang
yang bekerja telah menjadi suatu kebiasaan atau budaya yang diturunkan dari zaman ke zaman
oleh orang tua, lingkungan lokal daerah.
Kata kunci: Meningkatkan Ekonomi Keluarga, Perempuan, Peran Perempuan
Abstract
Background: Everyone needs a prosperous life, the needs of daily life are met so that they can
live happily. However, what is currently happening is that there are still many families who do
not have the option to live a prosperous life by fulfilling their needs due to the low income of
their husbands. This makes housewives in Babul Makmur village aware and choose to work as
farmers.
Research purposes: The purpose of this study was to determine and analyze what factors
influence women working in the fields.
Research methods: The study was conducted on December 4, 2021 to completion in Babul
Makmur Village, West Simeulue District, Simeulue Regency. The research method used is
descriptive qualitative by observing and collecting information through interviews in the form of
a questionnaire, the information collected will be dissected using the Likert Scale equation.
Research results: The results of the review show that 96 people in the community work as
farmers to meet the financial needs of their families. Then, 44% of female respondents have a
junior high school education, because low education affects someone to look for work. 50% of
female respondents have multiple jobs, which means not only one job but besides working as
farmers they also work as traders and farm laborers. The reason women work is because of the
low income generated by their husbands, making women work to help their husbands in meeting