PENGARUH PENGEMBANGAN
SDM TERHADAP EFEKTIVIITAS KERJA GUTU TK-NEGERI SE KOTA BANDUNG Ojo Suparjo Universitas Faletehan, Indonesia |
|
Diterima: 26 Januari 2022
Direvisi: 15 Februari 2022
Disetujui: 15 Februari 2022 |
Abstrak Masalah yang diselidiki
dalam penelitian ini adalah pengaruh pengembangan sdm terhadap efektivitas
kerja guru tk-negeri se kota bandung diduga masih rendah, diduga pengembangan
sdm faktornya yaitu, perbedaan kemampuan, kesempatan berprestasi, peluang
pengembangan diri, kerja sama, dan perlakuan yang sama terhadap aspek
kualitas, tepat kuantitas dan tepat waktu belum optimal, sehingga menimbulkan
komitmen organisasi yang kurang efisien. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode survei melalui penelitian deskriftif analisis serta penelitian
verifikatif yakni menggambarkan dan menjeleaskan fenomena kinerja guru dengan
meneliti hubungan antara variabel penelitian melalui pengujian hipotesis
teknik analisis kuantitatif dengan fath analisis digunakan untuk mengetahui
besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil pengolahan
dan analisis data di ketahui bahwa ada pengaruh yang signifikan antara
pelaksanaan aspek-aspek pengembangan sumberdaya manusia terhadap efektivitas
kerja guru tk-n se-kota Bandung, artinya pelaksanaan pengembangan sdm dapat
memberikan kontribusi bagi kinerja guru tk-n se kota Bandung. Kesimpulan
dinyatakan sebagai berikut: pertama, tingkat pengembangan SDM oleh TK-n se
kota Bandung termasuk dalam kategori baik, kedua, secara parsial dan simultan
dimensi-dimensi pengembangan SDM berpengaruh positif dan signifikan,
pengembangan sdm yang mempunyai pengaruh terbesar terhadap efektifitas kerja
guru tk-n se kota Bandung. Kata kunci: Pengaruh, Pengembangan, Efektivitas, Kerja, TK-n,� Variabel, Signifikan Abstract The problem investigated
in this study is the influence of human resources development on the work
effectiveness of state kindergarten teachers in Bandung, it is suspected that
the development of human resources is thought to have factors, namely:
differences in abilities, achievement opportunities, opportunities for
self-development, cooperation, and equal treatment of quality aspects, the
right quantity and on time have not been optimal, resulting in less efficient
organizational commitment. The research method used is a survey method
through descriptive analysis research and verification research, namely
describing and explaining the phenomenon of teacher performance by examining
the relationship between research variabels through hypothesis testing.
Quantitative analysis techniques with fath analysis are used to determine the
magnitude of the influence of independent variabels on the dependent variabel.
The results of data processing and analysis show that there is a significant
influence between the implementation of aspects of human resource development
on the work effectiveness of kindergarten teachers in Bandung, meaning that
the implementation of human resource development can contribute to the
performance of kindergarten teachers in Bandung. The conclusions are stated
as follows: first, the level of human resource development by kindergartens
in Bandung is included in the good category, second, partially and
simultaneously the dimensions of human resource development have a positive
and significant effect, the development of human resources has the greatest
influence on the work effectiveness of kindergarten teachers-n the city of
Bandung. Keywords : Influence,
Development, Effectiveness, Work, Kindergarten-n, Variabel, Significant |
Salah satu modal
pembangunan yang potensial dalam era yang kompetitif ini adalah sumber daya
manusia (SDM). Sumber daya manusia yang berkualitas akan menjadi modal dasar
pembangunan dan kunci keberhasilan pembangunan
dalam menyongsong masa depan (Darman,
2017).
Terwujud sumber daya� manusia yang berkualitas tidak berjalan
dengan sendirinya melainkan harus di upayakan dengan berbagai cara. Ningrum
(2016) berpendapat salah satu
cara peningkatan pengembangan sumber daya manusia adalah melalui pendidikan,
baik pendidikan usia dini Taman Kanak-kanan (TK) baik Negeri maupun Swasta,
Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), Sekolah Menengah
Tingkat Atas (SLTA), Maupun Perguruan Tinggi (Universitas). Melalui kebijakan
pembangunan SDM diharapkan terjadi proses pembentukan sikap profesionalisme,
semngat dan etos kerja yang tinggi serta memiliki keahlian yang mampu merangsang
daya kerja secara lebih efektif dan efisien dalam mendidik muridnya (Aminah,
2017).
Proses pekerjaan di Taman
Kanak-kanak Negeri se Kota Bandung sangat banyak dalam kegiatannya, oleh sebab
itu tidak sedikit pekerjaan yang terabaikan yang dilakukan khususnya oleh para
Gurunya, sehingga efektifitas kerja Guru masih rendah.
Berdasarkan hasil
penelitian awal ditemukan indikator-indikator masalah yang berkaitan dengan
efektifitas kerja Guru masih rendah.
Indikator-indikator
tersebut antara lain sebagai berikut :
Berdasarkan
indicator-indikator masalah tersebut diduga terdapat factor-faktor penyebab
rendahnya efektifitas kerja yang di sebabkan belum berjalannya Pengembangan
Sumber Daya Manusia (SDM).
Faktor-faktor penyebab
tersebut diantaranya:
Bertitik tolak dari latar
belakang masalah, maka fokus penelitian yang akan di susun dibatasi pada
pengembangan sumber daya manusia terhadap efektivitas kerja dengan mengambil judul
�Pengaruh Pengembangan SDM terhadap Efektivitas Kerja Guru TK-Negeri Se Kota
Bandung�.
Berdasar dari latar
belakang penelitian kondisi yang ideal menghendaki:
1.
Optimalisasi kualitas
kerja Guru TK Negeri Se Kota Bandung
2.
Guru memiliki keadaan
bekerja.
3.
Guru memiliki sikap
Profesional.
Fenomena (Kondisi yang
ada):
1.
Kualitas kerja Guru masih
rendah.
2.
Kualitas kerja Guru masih
rendah.
3.
Ketepatan waktu kerja
masih rendah.
Kinerja Guru TK Negeri Se
kota Bandung belum optimal, sehingga hal ini menarik dan penting untuk di kaji
lebih lanjut.
Berdasarkan uraian pada
latar belakang di atas, maka sumber daya manuisa yang ada belumseluruhnya
optimal dan kinerja Guru masih rendah, sedangkan pernyataan masalahnya sebagai
berikut:
1.
Bagaiman pengaruh simber
daya manuisa yang terdiri dari : Perbedaan
kemampuan, kesempatan berprestasi, peluang pengembangan diri, kerja sama dan
perlakuan yang sama pada TK Negeri Se Kota Bandung ?.
2.
Bagaimana pengaruh
efektivitas kerja Guru yang terdiri dari : Tepat Kualitas, tepat kuantitas dan
tepat waktu pada TK Negeri Se KotaBandung ?
3.
Bagaimana pengembangan
sumber daya manusia terhadap efektivitas kerja Guru pada TK Negeri Se Kota
Bandung?
Tujuan Penelitian ini adalah
untuk menemukan data dan informasi tentang pelaksanaan pengembangan SDM Guru
pada TK Negeri Se Kota Bandung. Serta mengembangkan teori tentang pengaruh
pengembangan SDM terhadap efeltivitas kerja Guru TK Negeri Se Kota Bandung.
Beberapa penelitian pada
guru telah dilakukan, contohnya penelitian tentang pengaruh kompetensi dan desain pelatihan terhadap
efektivitas pelatihan guru SMA (Sela
dkk, 2018; Sobandi, 2010), pengaruh manajerial dan motivasi
berprestasi guru terhadap efektifitas mengajar guru (Faozi,
2020; Kusuma, Budiwibowo, & Amah, 2017; Susanti, 2010).
Kegunaan Penelitian
1.
Secara teoritis,
diharapkan dapat mengembangkan tentang pengaruh pengembangan SDM terhadap
efektivitas kerja Guru TK Negeri Se Kota Bandung.
2.
Secara praktis, diharapkan
penelitian ini dapat memberikan masukan dan bermanfa�at bagi Guru-guru� khususnya pada TK Negeri Se Kota Bandung
dalam merencanakan� dn melaksanakan
pengemmbangan SDM Guru di Lingkungan Instansi terkait.
Kerangka Pemikiran dan
Hipotesis
Kerangka Pemikiran
Menurut pendapat Harifanka
(2017), Kerangka pemikiran ialah
justifikasi landasan ilmiah yang didukung oleh kemampuan penelitian dalam
meramu dan menganalissis teori yang berlaku secara informasi penunjang dari
berbagai sumber, dalam rangka menyusun pemikiran baru sebagai tercermin dalam
hipotesis yang diajukan.
Pengertian pengembangan
sumber daya manusia atau pembinaan guru menurut pendapat� Sarnoto
(2017), pengembangan guru adalah
merupakan pengembangan diri (self depelopment)
salah satu dimensinya melalui pendidikan
dan latihan. Individu
hasilnya bisa professional (studi formal program S1) atau sekedar terlatih
(melalui pelatihan, semiloka). Maka sebenarnya dalam pengembangan diri dapat di
tentukan oleh kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu guru.
Menurut pendapat Steers
(1990:172) dalam (Mustapa
dkk, 2019) efektivitas kerja dapat diperhatikan
dari 3 aspek yaitu: �1. Ketepatan kualitas, 2. Ketepatan Kuantitas dan 3.
Ketepatan Waktu�.
Setelah beberpa pendapat
yang di sampaikan oleh para Ahli, maka dapat digambarkan paradigma pemikiran
sebagai berikut:
sumber: (Nawawi, 2002)
Gambar 1. Desain
/Paradigma Pemikiran tentang Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia (X) dan
Efektivitas kerja Guru (Y)
Hipotesis.
Dari kerangka pemikiran
tersebut, maka hipotesis penelitian yang diajukan adalah :�Pengembangan Sumber
Daya Manusia berpengaruh terhadap efektivitas kerja guru TK Negeri se kota
Bandung�.
Selanjutnya hipotesis
tersebut dikembangkan ke dalam sub-sub hipotesis, yaitu sebagai berikut:
1.
Faktor perbedaan kemampuan
berpengaruh terhadap efektivitas kerja guru TK negeri se kota Bandung.
2.
Faktor kesempatan
berprestasi� berpengaruh terhadap
efektivitas kerja guru TK negeri se kota Bandung.
3.
Faktor peluang
mengembangkan diri berpengaruh terhadap efektivitas kerja guru TK negeri se
kota Bandung.
4.
Faktor kerja sama
berpengaruh terhadap efektivitas kerja guru TK negeri se kota Bandung.
5.
Faktor perlakuan yang sama
berpengaruh terhadap efektivitas kerja guru TK negeri se kota Bandung.
Berdasarkan
permasalahan dan materi yang menjadi obyek penelitian adalah Pengaruh
Pengembangan SDM Terhadap Efektivitas Kerja Guru TK Negeri Se Kota Bandung. Lembaga
TK Negeri Se Kota Bandung merupakan unit pelaksanaan pendidikan pada Usia Dini
sebelum Jenjang Pendidikan Dasar pada Jalur Pendidikan Formal. Hal tersebut
wujud nyata pelaksanaan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang
Sistem Pendidikan Nasional pada Departemen Pendidikan Nasional Republik
Indonesia.
Obyek
Penelitian ini di laksanakan di Taman Kanak-Kanak Negeri Se Kota Bandung yang
berlokasi di:
Metode Penelitian
Metode
Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif melalui deskriptif Analisis
serta penelitian verifikatif. Pada dasarnya sifat penelitian Verifikatif ini
adalah menguji hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data dan
menganalisa data dengan cara menggabungkan (memperpadukan) kaitan (relevansi)
antara tugas penelitian dengan aspek-aspek pendidikan dalam prosedurnya.
Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survei melalui desain pendekatan
deskriptif analisis (Creswell dkk, 2007). Survei deskripsi ditujukan
untuk mencari fakta dengan interpretasi yang tepat dengan tujuan membuat, faktual
gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta,
sebab-sebab� serta hubungan yang
terbentuk diantara fenomena masalah yang di teliti�.
Teknik Penyebaran Angket
Adapun
teknik yang digunakan dalam penyebaran angket terhadap responden yaitu dengan
menggunakan teknik sensus. Rincian anggota populasi sasaran yang di jadikan
responden dalam penyebaran angket penelitian ini, yaitu sebagai berikut:
Tabel
1. Data jumlah Guru sebagai Populasi Penelitian yang dijadikan Responden.
No. |
Guru/Alamat |
Jml. |
1. |
TK Negeri Pembina Centeh, Jl. Pacar, No,5 Kota Bandung. |
15 Orang |
2 |
TK Negeri Pembina Sadang Serang, Jl. Terminal Sadang Serang, No, 11.,
Cikurta Kota Bandung. |
12 Orang |
3 |
TK Negeri Pembina Citarip, Komp. BTN Citarip, Jl. Kopo, Kota Bandung. |
12 Orang |
|
Jumlah Keseluruhan |
39 Orang |
Sumber
: Guru Taman Kanak-Kanak Negeri Centeh Kota Bandung.
Operasionalisasi Variabel
Secara
operasional penelitin ini meliputi dua variabel yaitu �variabel bebas (X) yang tersusun dalam dimensi
perbedaan kemampuan, kesempatan berprestasi, peluang mengembangkan diri, kerja
sama dan perlakuan yang sama. Sedangkan Variabel terkait (Y), yaitu efektifitas
kerja Guru TK negeri se kota Bandung meliputi dimensi tepat kualitas, tepat kuantitas
dan tepat waktu.
Populasi
Populasi
merupakan obyek penelitian yang dijadikan sebagai sumber dari suatu penelitian.
Menurut Mulyadi (2012) �Populasi adalah keseluruhan
obyek Penelitian�. Menurut Sugiyono (2019) bahwa :�Populasi adalah obyek atau
subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan�.
Deskripsi Hasil Penelitian
Penelitian ini di lakukan
dalam rangka mengetahui pengaruh pengembangan sumber daya manusia terhadap
efektivitas kerja guru TK negeri se
kota Bandung. Di mana peneliti melakukan penelitian dengan menyebarkan angket
kepada sejumlah 39 orang responden.
Pertanyaan dibagi ke dalam
dua bagian yaitu 15 item pertanyaan untuk variabel pengembangan sumber daya
manusia� dan 10 pertanyaan untuk variabel
efektivitas kerja guru TK negeri se kota Bandung.
Data yang di peroleh dari
hasil penelitian ini berbentuk� data
ordinal yang kemudian di transfer ke dalam bentuk data interval melalui method of successive interval yang
kemudian diuji dengan uji validitas dan reabilitas sebelum data tersebut di
olah lebih lanjut.�
Hasil penelitian tentang
kesesuaian penempatan guru yang sesuai dengan latar belakang pendidikan
menunjukan bahwa 20, 51% menyatakan sangat setuju, 69% menyatakan setuju,
sedangkan 10,26% menyatakan antara setuju dan tidak setuju. Penelitian di atas
memberikan makna bahwa guru menghendaki adanya professional antara latar
belakang pendidikan dengan penempatan kerja yang sesuai dengan bidangnya. Hal
ini untuk memberikan pemahaman bahwa latar belakang pendidikan sangat dihargai
sehingga keilmuannya dan keterampilannya dapat dimanfaatkan untuk menngani
bidang pekerjaan yang optimal.
Hasil penelitian tentang
penyesuaian keahlian yang dimiliki Guru menunjukan bahwa �25,64% menyatakan setuju, 38,46 % menyatakan
antara setuju dan tidk setuju. Guru yang tidak memiliki pengalaman dalam
bekerja akan lebih baik hasil pekerjaannya di bandingkan denru yang belum
memiliki pengalaman, Guru makin mantap dan percaya diri untuk senantiasa
mengerjakan tugas pokoknya berdasarkan pengalaman yang dimiliki serta dapat
memanfa�atkan untuk memberikan pengibasan terhadap Guru lainnya.
Hasil penelitian tentang
keutamaan pengalaman pekerjaan yang dimiliki Guru menunjukan 43, 39% menyatakan
sangat setuju, 56,41% menyatakan setuju. Guru yang memiliki pengalaman dalam
mengajar akan lebih baik hasil pekerjaannya jika dibandingkan dengan Guru yang
belum memiliki Pengalaman.
�Hasil penelitian tentang keutamaan pengalaman
pekerjaan yang dimiliki guru menunjukan 43,59% menyatakan sangat setuju, 56,41%
menyatakan setuju. Guru yang memiliki pengalaman dalam mengajar akan lebih baik
hadil pekerjaannya dibandingkan dengan Guru yang belum memiliki Pengalaman dalam
mengajar akan lebij baik hasil pekerjaan dibandingkan dengan Guru yang belum
memiliki Pengalaman.
Pernyataan tersebut akan
lebih mudah menerapkan pekerjaan dalam Dunia nyata yang digelutinya dengan
pengalaman yang dimiliki, maka akan mempunyaibekal dalam menerapkan
pengalamannya sehingga yang berpengalaman akan lebih baik daripada yang tidak
berpengalaman sama sekali.
Pembahasan
1.
Pembahasan Pengaruh
Perbedaan Kemampuan terhadap Efektivitas Kerja Guru TK Negeri Se Kota Bandung.
Berdasarkan hasil pengujian
hipotesis, ternyata pengaruh ini bisa secara langsung perbedaan kemampuan
terhadap efektivitas kerja Guru maupun secara bersama-sama dengan dimensi yang
lainnya. Pengaruh secara langsung sebesar 25,42% dan jika bersama-sama dengan
dimensi yang lainnyamaka total Pengaruhnya sebesar 52,65% berdasarkan hal
tersebut, maka perbedaan kemampuan ini harus diperhatikan karena berpengaruh
terhadap efektivitas kerja Guru sehingga dengan memperhatikan perbedaan
kemampuan para Guru maka proses Pembelajaran atau proses belajar mengajar akan
lebih efektif.
2.
Pembahasan Pengaruh
Kesempatan berprestasi terhadap Efektivitas Kerja Guru TK Negeri Se Kota
Bandung.
Berdasarkan hasil
pengujian hipotesis, ternyata Pengaruh ini bisa secara langsung Kesempatan
berprestasi terhadap efektivitas kerja Guru maupun secara bersama-sama dengan
dimensi yang lainnya. Pengaruh secara langsung sebesar 26, 20% dan jika
bersama-sama dengan dimensi yang lainnya, maka total pengaruhnya sebesar� 53,08%. Berdasarkan hal tersebut, maka
kesempatan berprestasi ini perlu di perhatikan oleh Pemerintah Khususnya untuk
meningkatkan kinerja Guru atau untuk meningkatkan efektivitas kerja Guru
sehingga dapat membantu dalam mencerdaskan bangsa khususnya anak-anak balita
yang membutuhkan pengajaran dini dari seorang Guru TK.
3.
Pembahasan Pengaruh
Pengembangan Diri terhadap efektivitas kerja Guru TK Negeri Se Kota Bandung.
Berdasarkan hasil
pengujian hipotesis, ternyata peluang pengembangan diri berpengaruh terhadap
efektivitas kerja Guru TK Negeri Se Kota Bandung. Pengaruh ini bisa secara
langsung dimensi peluang pengemabngan diri terhadap efektivitas kerja Guru TK
Negeri Se Kota Bandung maupun secara bersama-sama dengan dimensi yang lainnya.
Pengaruh secara langsung sebesar 32,56% dan jika bersama-sama dengan simensi
yang lainnya maka total pengaruhnya sebesar 63,34%.
Berdasarkan hal tersebut,
maka peluang pengembangan diri� ini harus
diperhatikan karena berpengaruh terhadap efektivitas kerja Guru karena setiap
orang membutuhkan dirinyauntuk terus berkembang, tidaktetap dalam posisinya
artinya pengembangan diri ini sangat penting disamping untuk peningkatan karir
diri maupun untuk penambahan wawasan keilmuan dan pengalaman sehingga Guru TK
juga membutuhkan peluang untuk berkembang dan Pemerintah perlu menyediakan
wadah untuk Guru TK untuk terus berkembang sehingga lebih efektif dalam medidik
calon generasi Bangsa.
4.
Pembahasan Pengaruh
Kerjasama terhadap Efektifitas Kerja Guru TK Negeri Se Kota Bandung.
Berdasarkan hasil
pengujian hipotesis, ternyata dimensi kerjasama berpengaruh terhadap
efektivitas kerja Guru TK NegerSe Kota Bandung. Pengaruh ini bisa secara
langsung dimensi kerja sama terhadap efektifitas kerja Guru maupun secara
bersama-sama dengan dimensi yang lainnya. Pengaruh secara langsung sebesar
22,64%� Dan jika bersama-sama dengan
dimensi yang lainnya, maka total pengaruhnya sebear 47,55%. Berdasarkan hasil
tersebut . maka Kerja sama berpengaruh terhadap berpengaruh terhadap
Efektivitas kerja karena dengan adanya kerja sama maka suatu pekerjaan akan lebih
hasilnya di bandingkan dengan bekerja sendiri sehingga dalam organisasi TK ini,
kerja sama sama antar berbagai guru secara horizontal maupun dengan pihak
manajemen harus senantiasa dilakukan. Dengan kerjasama yang baik antara
berbagai pihak maka pekerjaan yang susah akan dapat di selesaikan dengan mudah.
5.
Pembahasan Pengaruh
Pelaksanaan yang sama terhadap Efektivitas kerja Guru TK Negeri Se Kota Bandung
Berdasarkan hasil
pengujian hipotesis, ternyata dimensi perlakuan yang sama berpengaruh terhadap
efektivitas kerja guru TK negeri se kota Bandung. Pengaruh ini bisa secara
langsung dimensi kerjasama terhadap efektivitas kerja guru maupun secara
bersama-sama dengan dimensi yang lainnya. Pengaruh secara langsung sebesar
8,87% dan jika bersama-sama dengan dimensi yang lainnya, maka total pengaruhnya
sebesar 25,43%. Berdasarkan hal tersebut maka perlakuan yang sama berpengaruh terhadap
efektivitas kerja guru, karena dengan adanya perlakuan yang sama, tidak ada
satu orang guru pun yang merasa tidak diperhattikan sehingga akan medongkrak
kerja guru yang akhirnya efektivitas belajar mengajar di taman kanak-kanak akan
lebih Kondusif dan lebih baik lagi.
Berdasarkan hal tersebut,
maka pihak manajemen perlu senantiasa memperlakukan guru dengan sama artinya
tidak membedakan antara satu orang guru dengan guru yang lainnya. disamping itu
juga perlu perlakuan yang adil bagi guru yang berprestasi untuk mendapatkan
reward terhadap prestasi yang diraihnya segingga guru tersebut merasa di hargai
segala usaha yang akhirnya akan memotivasinya untuk lebih baik lagi dan
memotivasi yang lainnya untuk melakukan hal yang sama.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian dari dimensi-dimensi pengembangan
sumber daya manusia pada TK negeri se kota Bandung ternyata menunjukan
pengaruhnya pada perbedaan kemampuan, kesempatan berprestasi, peluang
pengembangan diri, kerjasama dan perlakuan yang sama masih rendah. Berdasar
hasil pengujian pengembngan sumber daya manuisa pengaruhnya secara langsung dan
tidak langsung pada kinerja guru TK negeri se kota Bandung masih rendah.
Pelaksanaan tugas pokok yang berkaitan dengan kualitas hasil kerja masih rendah
karena menghadapi kendala antara lain ketepatan waktu, ketelitian,
keterampilan, kebersihan dan pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM). Dalam menjalankan
tugasnya guru dituntut untuk memiliki inisiatif namun keadaannya masih rendah
sehingga ada peralatan yang mengalami kerusakan sederhana yang mestinya dapat
diperbaiki sehingga masih dapat dipergunakan. Pedoman kerja yang dapat dilaksanakan
sendiri pada kenyataannya mengalami kesulitan karena beberapa Guru harus
menyesuaikan dengan kurikulum yang terbaru.
DAFTAR PUSTAKA
Aminah, S. (2017). Pendekatan Efektif Supervisor Pendidikan Dalam
Pelayanan Etos Kerja Guru Di Lembaga Pendidikan Islam. TADRIS: Jurnal
Pendidikan Islam, 12(1), 40�62.
Creswell, John W., Hanson, William E., Clark Plano, Vicki L.,
& Morales, Alejandro. (2007). Qualitative research designs: Selection and
implementation. The Counseling Psychologist, 35(2), 236�264.
Darman, R. A. (2017). Mempersiapkan generasi emas indonesia
tahun 2045 Melalui Pendidikan Berkualitas. Jurnal Edik Informatika
Penelitian Bidang Komputer Sains Dan Pendidikan Informatika, 3(2),
73�87.
Faozi, A. A. (2020). Pengaruh Efektivitas Manajemen
Kepegawaian dan Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Terhadap Kepuasan Kerja
Guru (Studi Kasus di MTs Negeri 2 Tangerang). UIN SMH BANTEN.
Harifanka, R. (2017). Pengaruh
hirarki kebutuhan terhadap kinerja pegawai di kantor kecamatan Sukajadi Bandung.
Kusuma, A. M., Budiwibowo, S., & Amah, N. (2017).
Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi internal terhadap
efektivitas kerja guru SMK PGRI Wonosari. Assets: Jurnal Akuntansi Dan
Pendidikan, 5(1), 41�52.
Mulyadi, M. (2012). Riset desain dalam metodologi penelitian.
Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 16(1), 71�80.
Mustapa, I. A., Hasbullah, H., & Aksan, S. C. (2019).
Efektivitas kinerja pegawai bidang informasi dan mutasi pegawai pada badan
kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia daerah kota Palu. Katalogis,
8(2), 124�132.
Nawawi, H. Hadari. (2002). Perencanaan SDM.
Yogyakarta: Gajahmada University Press.
Ningrum, E. (2016). Pengembangan sumber daya manusia bidang
pendidikan. Jurnal Geografi Gea, 9(1).
Sarnoto, A. Z. (2017). Sumber Daya Manusia Dalam Pendidikan
Islam. Jurnal MADANI Institute, 6(2).
Sela, J., Lengkong, V. P., & Trang, I. (2018).
Pengaruh kompetensi dan desain pelatihan terhadap efektivitas pelatihan guru
SMA/SMK/MA Manado pada Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal
EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 6(4).
Sobandi, A. (2010). Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Kinerja
Mengajar Guru SMKN Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Bandung. Manajerial:
Jurnal Manajemen Dan SistemInformasi, 9(2), 25�34.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susanti, S. (2010). Pengaruh Manajerial Kepala Sekolah Dan
Motivasi Berprestasi Guru Terhadap Efektifitas Mengajar Guru. Jurnal Administrasi
Pendidikan, 12(1).