Jurnal Sosial dan Teknologi
(SOSTECH) Volume 2, Number 4, April 2022
PENGARUH KUALITAS WEBSITE
TRAVELOKA MENGGUNAKAN WEBQUAL 4.0 TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA Maulidah Nur Komala Sari1,
Joy Nashar Utamajaya2 Sistem Informasi, STMIK Borneo Internasional, Indonesia1,2 |
|
Diterima: 24 Maret 2022 Direvisi: 8 April 2022 Disetujui: 14 April 2022 |
Abstrak Traveloka
adalah sebuah perusahaan reservasi tiket pesawat dan hotel di mana �pengguna dapat melakukan pemesanan pada
situs Traveloka.com. Traveloka menggunakan konsep
pemasaran berbasis online melalui website sebagai sarana mengkomunikasikan
produk-produk perusahaan kepada publik. Penelitan
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas website
terhadap kepuasan pengguna khususnya di Komunitas traveloka di sosial media Telegram menggunakan
metode webqual 4.0 yang memiliki 3 dimensi
yaitu kualitas kegunaan, kualitas informasi, dan kualitas interaksi.
Penelitian ini dilakukan menggunakan penelitian kuantitatif dengan jumlah
responden 85 responden. Hasil penelitian ini berdasarkan uji F menunjukkan
hasil nilai Fhitung yaitu (43,105) > F Tabel
(2,72) maka H0 ditolak, dan Ha diterima. Sehingga kualitas kegunaan (X1),
informasi (X2) dan interaksi (X3) secara simultan berpengaruh terhadap
variabel kepuasan konsumen (Y). Kemudian untuk nilai t hitung untuk kualitas
kegunaan (1,785) > nilai t tabel 1,990 tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap kepuasan konsumen di Traveloka. Nilai t
hitung untuk informasi (2,050) > nilai t tabel 1,990 yang artinya kualitas
informasi berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen di Traveloka. Kemudian, nilai t hitung untuk interaksi
(1,501) > nilai t tabel 1.990 artinya kualitas interaksi tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap kepuasan konsumen di Traveloka. Kata kunci: Kepuasan Pengguna, Kualitas Website, Webqual 4.0, Traveloka Abstract Traveloka is
a flight ticket and hotel reservation company where users can make reservations
on the Traveloka.com website. Traveloka uses the concept
of online-based marketing through the website as a means of communicating
the company's products to the
public. This study aims to determine
the effect of website quality
on user satisfaction, especially in the Traveloka Community on Telegram social media using the webqual 4.0 method, which has 3 dimensions, namely usability
quality, information quality, and interaction quality. This research was conducted using quantitative research with 85 respondents. The results of this study based on the
F test showed the results of
the Fcount value, namely (43.105) > F Table (2.72), then H0 was rejected, and Ha was accepted.
So that the quality of
usability
(X1), information (X2) and
interaction (X3) simultaneously
affect the variable of consumer
satisfaction (Y). Then for the t-value
for usability quality (1.785)
> the t-table value of 1.990 does not significantly affect customer satisfaction at Traveloka. The t-value for information is (2.050) > the t-table value of
1.990, which means that the quality
of information has a significant effect on customer satisfaction
in Traveloka. Then, the t value for
interaction (1.501) > t table
value 1.990 means that the quality
of the interaction does not significantly affect customer satisfaction at Traveloka. Keywords: User Satisfaction, Website Quality, Webqual 4.0, Traveloka |
Dampak peningkatan pengguna internet adalah para
konsumen kini sering melakukan transaksi jual beli melalui internet. Transaksi
jual beli melalui internet ini disebut e-commerce.
Untuk menunjang kehadiran e-commerce, website merupakan salah satu komponen penting karena
para pengguna internet yang ingin berbelanja secara online
pasti mengunjungi website terdahulu dan
setelah itu memilih barang yang ingin dibeli (Nindy, 2018; Prattisya & Sharif, 2014).
Tingginya pertumbuhan e-commerce
dan ketatnya persaingan yang terjadi dalam bisnis penjualan secara online membuat banyak toko online
beredar di dunia maya. Konten website yang
mudah digunakan, informasi yang jelas, serta keamanan perlu diperhatikan untuk
dapat membuat pelanggan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan (Muhsin &
Zuliestiana, 2017).
Traveloka merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang pelayanan pemesanan tiket pesawat dan reservasi hotel secara online. Pada tahun 2013, Traveloka
berubah menjadi situs reservasi yang kosentrasi dalam
pemesanan tiket pesawat. Kemudian pada bulan maret
2014, Traveloka masuk ke bisnis reservasi kamar hotel
dan pada bulan Juli 2014, situs pemesanan hotel melalui Traveloka
telah tersedia. Sedangkan pada tahun 2017, dilansir dari situs Traveloka sudah menyediakan pemesanan tiket kereta api,
tiket perjalanan wisata, paket wisata, tiket pertunjukan seni, pulsa pascabayar dan internet yang bekerja sama dengan
vendor-vendor yang dilakukan untuk dapat terus memberikan pelayanan terbaik
untuk konsumen (Widowati &
Budihartanti, 2019). Berikut hasil dari survei yang
didapatkan dari situs www.similarweb.com terhadap website
traveloka:
Gambar 1. Data Lalu Lintas dan Keterlibatan Bulan Lalu
Sumber:
similarweb
Berdasarkan data lalu lintas dan keterlibatan
bulan lalu pada gambar 1 yang dikutip dari www.similarweb.com, dapat dilihat
bahwa jumlah kunjungan atau orang yang mengakses website
traveloka selama bulan November ke Desember 2021
mengalami peningkatan. Namun pada Januari 2022, jumlah kunjungan website traveloka
mengalami penurunan. Dari hasil data tersebut dapat dilihat bahwa ada masalah
yang menjadi pengaruh kualitas website traveloka mengalami penurunan kunjungan terhadap kepuasan
pengguna.
Terdapat berbagai cara maupun metode untuk mencari
hubungan kualitas layanan website dengan
kepuasan penggunanya, salah satunya adalah Webqual.
Pengukuran kualitas pada sebuah website
menggunakan metode webqual 4.0 dilakukan oleh
para pengguna web sebagai tolak ukur untuk mengetahui bagaimana pengelola web
menyesuaikan persepsi pengguna. Metode Webqual
ini digunakan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna karena
teknik pengukuran metode Webqual dilakukan
berdasarkan persepsi pengguna akhir yang diukur dengan beberapa instrumen
penelitian yang dikategorikan dalam tiga variabel yaitu penggunaan (usability), kualitas informasi (information
quality), dan kualitas interaksi (services interaction)
(Mustopa et al., 2020).
Berdasarkan latar belakang di atas penelitian ini
akan dilakukan pada sebuah komunitas traveloka yang
berada di Telegram dengan link
https://t.me/grouptravelokaadityajacs, di mana �komunitas ini akan menjadi ruang lingkup
penelitian. Untuk mengetahui apa yang menjadi pengaruh kualitas website traveloka terhadap
kepuasaan pengguna dengan menggunakan metode webqual 4.0. Sehingga peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian tentang kualitas website.
Dengan maksud dan tujuan dari
analisa kualitas website menggunakan metode webqual agar dapat menentukan hasil akhir yang
akurat dalam pengukuran tingkat kepuasan pengguna/user
untuk menjadi evaluasi bagi pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatkan
kualitas website yang ada.
Peneliti menemukan beberapa penelitian terkait
kualitas website seperti yang dilakukan oleh Firdaus et al. (2020); Sastika (2016); Wiyono
(2016). Namun, masing-masing penelitian memiliki� variabel terikat yang berbeda.
Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Penajam Paser Utara, dengan mengorientasikan data yang ada di komunitas Traveloka pada sosial media telegram. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021-Februari 2022. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah seluruh pengguna aktif di komunitas traveloka yang ada di sosial media telegram yang berjumlah 550 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria respondennya adalah pengguna Traveloka yang berada di komunitas Traveloka di sosial media Telegram. Berdasarkan perhitungan teknik purposive sampling, maka dapat diketahui bahwa besar sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 85 responden. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah melalui kuesioner. Adapun skala yang digunakan sebagai alternatif jawaban pada kuesioner adalah skala likert untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi sesorang. Dalam mengolah data, penulis menggunakan uji reliabilitas dan uji validitas. Sedangkan teknik analisisnya adalah uji asumsi klasik dan uji regresi linier berganda.
1. Hasil Penelitian
1.1. Hasil Uji Validitas
Uji validitas dilakukan
dengan memasukkan data ke dalam aplikasi SPSS. Uji validitas dilakukan dengan
menggunakan analisis product moment/person pada masing-masing variabel yaitu
kualitas kegunaan (X1), kualitas informasi (X2), kualitas interaksi (X3), dan
kepuasan pengguna (Y) melalui program SPSS (Diansyah et al.,
2021).
1.1.1. �Kualitas
Kegunaan
Tabel 1. Hasil Uji Validitas Kualitas Kegunaan
Variabel |
r hitung |
r tabel |
Keterangan |
X1.1 |
0.854 |
0.213 |
Valid |
X1.2 |
0.817 |
0.213 |
Valid |
X1.3 |
0.779 |
0.213 |
Valid |
X1.4 |
0.717 |
0.213 |
Valid |
X1.5 |
0.719 |
0.213 |
Valid |
X1.6 |
0.817 |
0.213 |
Valid |
X1.7 |
0.740 |
0.213 |
Valid |
X1.8 |
0.772 |
0.213 |
Valid |
Sumber: data yang diolah, 2021
Berdasarkan hasil korelasi dapat disimpulkan pada baris Person Correlation
dari tiap item X1 bahwa r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0.213, maka
dapat disimpulkan bahwa tiap item dikatakan valid.
1.1.2. Kualitas Informasi
Tabel 2. Hasil Uji Validitas Kualitas Informasi
Variabel |
r hitung |
r tabel |
Keterangan |
X2.1 |
0.819 |
0.213 |
Valid |
X2.2 |
0.893 |
0.213 |
Valid |
X2.3 |
0.839 |
0.213 |
Valid |
X2.4 |
0.902 |
0.213 |
Valid |
X2.5 |
0.773 |
0.213 |
Valid |
X2.6 |
0.851 |
0.213 |
Valid |
X2.7 |
0.729 |
0.213 |
Valid |
Sumber: data yang diolah, 2021
Berdasarkan hasil korelasi dapat disimpulkan pada baris Person Correlation
dari tiap item X2 bahwa r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0.213, maka
dapat disimpulkan bahwa tiap item dikatakan valid.
1.1.3. Kualitas Interaksi
Tabel 3. Hasil Uji Validitas
Kualitas Interaksi
Variabel |
r hitung |
r tabel |
Keterangan |
X3.1 |
0.790 |
0.213 |
Valid |
X3.2 |
0.861 |
0.213 |
Valid |
X3.3 |
0.833 |
0.213 |
Valid |
X3.4 |
0.844 |
0.213 |
Valid |
X3.5 |
0.854 |
0.213 |
Valid |
X3.6 |
0.832 |
0.213 |
Valid |
X3.7 |
0.866 |
0.213 |
Valid |
Sumber: data yang diolah, 2021
Berdasarkan hasil korelasi dapat disimpulkan pada baris Person Correlation
dari tiap item X3 bahwa r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0.213, maka
dapat disimpulkan bahwa tiap item dikatakan valid.
1.1.4. Kepuasan Pengguna
Tabel 4. Hasil Uji Validitas Kepuasan Pengguna
Variabel |
r hitung |
r tabel |
Keterangan |
Y1 |
0.868 |
0.213 |
Valid |
Y2 |
0.919 |
0.213 |
Valid |
Y3 |
0.809 |
0.213 |
Valid |
Y4 |
0.959 |
0.213 |
Valid |
Sumber: data yang diolah, 2021
Berdasarkan hasil korelasi dapat disimpulkan pada baris Person Correlation
dari tiap item Y bahwa r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0.213, maka
dapat disimpulkan bahwa tiap item dikatakan valid.
1.2. Hasil Uji Realibilitas
Uji reliabilitas dilakukan
untuk menguji konsistensi alat ukur. Instrumen kuesioner yang tidak reliabel
akan menyebabkan instrumen tidak dapat konsisten terhadap pengukuran yang
dilakukan, sehingga hasil pengukuran tidak dapat dipercaya (Syaifullah & Soemantri, 2016). Uji reliabilitas pada penelitian ini
menggunakan Cronbach�s Alpha.
Metode pengambilan keputusan pada uji reliabilitas apabila koefisien relibilitasnya lebih besar (>) dari 0,60 maka secara kesuluruhan pernyataan tersebut andal (reliabel).
1.2.1. Kualitas Kegunaan
Tabel 5. Reliability Statistics (X1)
Reliability Statistics |
|
Cronbach's Alpha |
N of Items |
0.906 |
8 |
Sumber: data yang diolah, 2021
1.2.2. Kualitas Informasi
Tabel 6. Reliability Statistics (X2)
Reliability Statistics |
|
Cronbach's Alpha |
N of Items |
0.924 |
7 |
Sumber: data yang diolah, 2021
1.2.3. Kualitas Interaksi
Tabel 7. Reliability Statistics
(X3)
Reliability Statistics |
|
Cronbach's Alpha |
N of Items |
0.930 |
7 |
Sumber: data yang diolah, 2021
1.2.4. Kepuasan Pengguna
Tabel 8. Reliability Statistics (Y)
Reliability Statistics |
|
Cronbach's Alpha |
N of Items |
0.911 |
4 |
Sumber: data yang diolah, 2021
1.3.
Hasil Uji Asumsi Klasik
1.3.1.Uji Normalitas
Tabel 9. Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Test
One-Sample
Kolmogorov-Smirnov Test |
||
|
|
Unstandardized Residual |
N |
85 |
|
Normal Parametersa,,b |
Mean |
.0000000 |
Std. Deviation |
1.64597430 |
|
Most Extreme
Differences |
Absolute |
.131 |
Positive |
.131 |
|
Negative |
-.080 |
|
Kolmogorov-Smirnov Z |
1.210 |
|
Asymp. Sig.
(2-tailed) |
.107 |
Sumber: data yang diolah, 2021
Berdasarkan nilai Asymp. Sig lebih lebih besar dari 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa residual menyebar normal begitupun
sebaliknya. Dari hasil uji normalitas metode Kolmogorov smirnov didapatkan
hasil sebesar 0.107 yang artinya terdistribusi normal.
1.3.2.Uji Multikolinieritas
Tabel 10. Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa |
||||||||
Model |
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
T |
Sig. |
Collinearity Statistics |
|||
B |
Std. Error |
Beta |
Tolerance |
VIF |
||||
1 |
(Constant) |
1.532 |
1.358 |
1.128 |
0.262 |
|||
X1 |
0.168 |
0.094 |
0.290 |
1.785 |
0.078 |
0.181 |
5.536 |
|
X2 |
0.202 |
0.098 |
0.329 |
2.050 |
0.044 |
0.185 |
5.417 |
|
X3 |
0.123 |
0.082 |
0.204 |
1.501 |
0.137 |
0.257 |
3.898 |
Sumber: data yang diolah,
2021
Berdasarkan hasil dari uji multikilinearitas untuk nilai Tolerance
dari ketiga variabel independen lebih dari 0.10 yaitu, untuk X1 sebesar 0.181,
untuk X2 sebesar 0.185 dan untuk X3 sebesar 0.257, lalu nilai VIF untuk
masing-masing variabel kurang dari 10.00 yang artinya tidak terjadi masalah multikolinearitas.
1.3.3.Uji Heteroskedasitas
Gambar 2. Hasil Heteroskedasitas Residual
Sumber: data yang diolah, 2021
Berdasarkan hasil uji heteroskedasitas tersebut terlihat
bahwa penyebaran residual tidak teratur. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedasitas.
1.4. Hasil Uji Linearitas
1.4.1.Kualitas Kegunaan
Tabel 11. Hasil Uji Linearitas Kualitas Kegunaan (X1) Terhadap
Kepuasan Pengguna (Y)
Sum of
Squares |
Df |
Mean Square |
F |
Sig. |
||||
Y* X1 |
Between Groups |
(Combined) |
358.912 |
15 |
23.927 |
7.117 |
0.000 |
|
Linearity |
335.236 |
1 |
335.236 |
99.712 |
0.000 |
|||
Deviation from
Linearity |
23.676 |
14 |
1.691 |
0.503 |
0.924 |
|||
Within Groups |
231.982 |
69 |
3.362 |
|||||
Total |
590.894 |
84 |
||||||
Sumber: data yang diolah, 2021
Berdasarkan hasil dari deviation from linearity di atas menunjukkan nilai signifikan sebesar
0.924 yang menandakan bahwa nilai signifikan lebih besar dari 0.05. Maka
artinya terdapat hubungan yang linear terhadap kualitas informasi (X1) dengan
kepuasan pengguna (Y).
1.4.2.Kualitas Informasi
Tabel 12. Hasil Uji Linearitas Kualitas Informasi
(X2) Terhadap Kepuasan Pengguna (Y)
Sum of
Squares |
Df |
Mean Square |
F |
Sig. |
||||
Y* X2 |
Between Groups |
(Combined) |
378.137 |
16 |
23.634 |
7.554 |
0.000 |
|
Linearity |
338.497 |
1 |
338.497 |
108.188 |
0.000 |
|||
Deviation from
Linearity |
39.639 |
15 |
2.643 |
0.845 |
0.626 |
|||
Within Groups |
212.758 |
68 |
3.129 |
|||||
Total |
590.894 |
84 |
||||||
Sumber: data yang diolah, 2021
Berdasarkan hasil dari deviation from linearity di atas menunjukkan nilai signifikan sebesar
0.626 yang menandakan bahwa nilai signifikan lebih besar dari 0.05. Maka
artinya terdapat hubungan yang linear terhadap kualitas informasi (X2) dengan
kepuasan pengguna (Y).
1.4.3.Kualitas Interaksi
Tabel 13. Hasil Uji Linearitas Kualitas Interaksi (X3) Terhadap
Kepuasan Pengguna (Y)
Sum of
Squares |
Df |
Mean Square |
F |
Sig. |
||||
Y* X3 |
Between Groups |
(Combined) |
349.009 |
14 |
24.929 |
7.554 |
0.000 |
|
Linearity |
308.450 |
1 |
308.450 |
89.263 |
0.000 |
|||
Deviation from
Linearity |
40.559 |
13 |
3.120 |
0.903 |
0.554 |
|||
Within Groups |
241.885 |
70 |
3.455 |
|||||
Total |
590.894 |
84 |
||||||
Sumber: data yang diolah, 2021
Berdasarkan hasil dari deviation from linearity di atas menunjukkan nilai signifikan sebesar
0.554 yang menandakan bahwa nilai signifikan lebih besar dari 0.05. Maka
artinya terdapat hubungan yang linear terhadap kualitas interaksi (X3) dengan kepuasaan pengguna (Y). Taraf signifikan yang digunakan
untuk uji F yaitu 0.05 (5%) (Utami et al.,
2018).
1.5. Hasil Uji Regresi Linear Berganda
1.5.1.Uji F
Uji F digunakan untuk
menguji variabel independen (Y) secara bersama-sama terhadap variabel dependen
(X). Taraf signifikansi yang digunakan untuk uji F yaitu 0,05 (5%).
Tabel
14. Hasil
Uji ANOVA
ANOVAa |
||||||
Model |
Sum of
Squares |
Df |
Mean Square |
F |
Sig. |
|
1 |
Regression |
363.319 |
3 |
121.106 |
43.105 |
.000b |
Residual |
227.575 |
81 |
2.810 |
|||
Total |
590.894 |
84 |
Sumber: data yang diolah, 2021
Hasil dari uji F menjelaskan
bahwa nilai F hitung sebesar 43.105 dengan signifikansi 0,000. Jika nilai
signifikansi < 0,05 atau F hitung > F tabel maka terdapat pengaruh
variabel secara bersama-sama terhadap variabel Y dan jika nilai signifikansi >0,05
atau F hitung < F tabel maka tidak terdapat pengaruh variabel X secara
bersama-sama terhadap variabel Y.
F tabel = F (3 ; 85 � 3) = F (3 ; 82) = 2.72
n : jumlah sampel
k : Jumlah variabel independen (X)
Nilai F tabel yang diperoleh
dari perhitungan menggunakan rumus F tabel di atas yaitu 2.72 dengan melihat F
tabel signifikansi 0,05. Berdasarkan tabel 3.14 diketahui nilai signifikansi
untuk pengaruh variabel X1 , X2 dan X3 secara bersamaan berpengaruh terhadap
variabel Y sebesar 0.000 < 0.05 dan nilai F hitung 43.105 > F tabel 2.72,
sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan terhadap
variabel X1, X2 dan X3 dengan variabel Y (Bella Orlando, 2019).
1.5.2. Uji T
Uji T digunakan untuk
menguji pengaruh variabel independen (X) secara parsial terhadap variabel
dependen (Y). Taraf signifikansi yang ditentukan yaitu menggunakan nilai 0,05.
Tabel 15. Hasil Uji T
Coefficientsa |
||||||
Model |
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
T |
Sig. |
||
B |
Std. Error |
Beta |
||||
1 |
(Constant) |
1.532 |
1.358 |
1.128 |
0.262 |
|
X1 |
0.168 |
0.094 |
0.290 |
1.785 |
0.078 |
|
X2 |
0.202 |
0.098 |
0.329 |
2.050 |
0.044 |
|
X3 |
0.123 |
0.082 |
0.204 |
1.501 |
0.137 |
Sumber: data yang diolah, 2021
Rumus T tabel = T (a / 2 ; n � k - 1)
a = tingkat kepercayaan (0.05 atau 5%)
n = jumlah sampel
k = jumlah variabel independen
T tabel = T (0.05 / 2 ; 85 � 3 - 1) = T = (0.025 ; 81) = 1.990
Berdasarkan rumus jika nilai
signifikan < 0.05 atau r hitung� >
t tabel maka terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y, sedangkan jika
nilai signifikan > 0.05 atau r hitung < t tabel maka tidak tidak terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y.
Berdasarkan hasil uji di atas maka dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Kualitas Kegunaan (X1), diketahui� T hitung dari kualitas kegunaan adalah 1.785
dengan nilai T tabel sebesar 1.990. Dapat diketahui bahwa nilai signifkan kualitas kegunaan (X1) 0.078 > 0.05 atau T
hitung 1.785 < 1.990, jadi H1 ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh
variabel� X1 terhadap variabel Y.
b. Kualitas Informasi (X2), diketahui T
hitung dari kualitas informasi adalah 2.050 dengan nilai T tabel 1.990. Dapat
diketahui bahwa nilai signifikan kualitas informasi (X2) 0.044 < 0.05 atau T
hitung > 1.990, jadi H2 diterima yang berarti terdapat pengaruh variabel X2
terhadap variabel Y.
c. Kualitas Interaksi (X3), diketahui T
hitung dari kualitas interaksi 1.501 dengan nilai T tabel 1.990. Dapat
diketahui bahwa nilai signifikan kualitas interaksi (X3) 0.137 > 0.05 atau T
hitung 1.501 < 1.990, jadi H3 ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh
variabel X3 terhadap variabel Y.
2. Pembahasan
Berdasarkan analisis uji
validitas secara keseluruhan dari kualitas kegunaan (x1), kualitas informasi
(x2), kualitas interaksi (x3), dan kepuasan pengguna (Y) menunjukkan bahwa
hasil nilai korelasi tiap variabel independen maupun dependen di atas nilai r
tabel (0,213 ) yang berarti item yang ada di setiap variabel tersebut valid (Fauziah &
Wulandari, 2018).
Berdasarkan uji reliabilitas dengan menggunakan metode Cronbach�s
Alpha dengan batasan yang umumnya digunakan yaitu
0.6. Hasil yang diperoleh dari setiap variabel yaitu kualitas kegunaan (X1)
sebesar 0.906, kualitas informasi (X2) sebesar 0.924, kualitas interaksi (X3)
sebesar 0.930 dan kepuasan pengguna (Y) sebesar 0.911. Tiap variabel X dan Y menunjukkan
nilai Cronbach�s Alpha
di atas 0.6 yang berarti indikator untuk variabel X dan Y adalah reliabel (Sianturi et al.,
2021).
Berdasarkan uji normalitas membuktikan bahwa data variabel
yang diuji berdistribusi normal karena tingkat
signifikannya 0.107 > 0.05 yang dapat dilihat pada tabel 9 dapat diartikan
bahwa distribusi data adalah normal, karena data akan dikatakan normal jika
nilai tingkat signifikan > 0.05 begitupun
sebaliknya.
Pada uji multikolinearitas
dapat dilihat melalui nilai Tolerance dan VIF pada
model regresi pada masing-masing variabel yaitu kualitas kegunaan (X1) sebesar
0.181, kualitas informasi (X2) sebesar 0.185, kualitas interaksi (X3) sebesar
0.257 dan untuk nilai VIF masing-masing variabel yaitu kualitas kegunaan (X1)
sebesar 5.536, kualitas informasi (X2) sebesar 5.417, kualitas interaksi (X3)
sebesar 3.898. Jika nilai Tolerance > 0.10 dan
nilai VIF < 10.00 maka tidak terjadi multikolinearitas
begitu pun sebaliknya (Caroko et al., 2015). Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi multikolinearitas.
Pada uji heteroskedasitas
yang dilakukan dengan mengunakan aplikasi SPSS menunjukkan
bahwa tidak terjadi heteroskedasitas atau persamaan
regresi dapat dilihat pada gambar 2, dikarenakan penyebaran residual
tersebar secara tidak teratur (Putra, n.d.).
Berdasarkan uji linearitas yang dilakukan pada
masing-masing variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y), yang
apabila nilai signifikan dari nilai deviation from linearity < 0.05 maka
dikatakan variabel X memeliki hubungan yang linear
terhadap Y. Pada kualitas kegunaan (X1) terhadap kepuasan pengguna (Y)
diperoleh nilai sebesar 0.924, kualitas informasi (X2) terhadap kepuasan
pengguna (Y) sebesar 0.626 dan kualitas interaksi
Berdasarkan analisis regresi linear berganda dilakukan dua pengujian
yaitu uji F dan uji T. Pada uji F taraf signfikan
yang digunakan adalah 0.05 (5%) dan F tabel senilai 2.72, Hasil yang diperoleh
dari pengujian uji F ini adalah nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05 atau F
hitung 43.105 > F tabel 2.72 dapat diartikan bahwa variabel independen (X)
berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen (Y). Pada uji T taraf
signifikan yang digunakan yaitu sebesar 0.05 dengan nilai T tabel sebesar
1.990, hasil yang diperoleh:
a. Kualitas kegunaan (X1), diketahui� T hitung dari kualitas kegunaan adalah 1.785
dengan nilai T tabel sebesar 1.990. Dapat diketahui bahwa nilai signifkan kualitas kegunaan (X1) 0.078 > 0.05 atau T
hitung 1.785 < 1.990,jadi H1 ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh
variabel� X1 terhadap variabel Y.
b. Kualitas informasi (X2), diketahui� T hitung dari kualitas informasi adalah 2.050
dengan nilai T tabel 1.990. Dapat diketahui bahwa nilai signifikan kualitas
informasi (X2) 0.044 < 0.05 atau T hitung > 1.990, jadi H2 diterima yang
berarti terdapat pengaruh variabel X2 terhadap variabel Y.
c. Kualitas interaksi (X3), diketahui T
hitung dari kualitas interaksi 1.501 dengan nilai T tabel 1.990. Dapat
diketahui bahwa nilai signifikan kualitas interaksi (X3) 0.137 > 0.05 atau T
hitung 1.501 < 1.990, jadi H3 ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh
variabel X3 terhadap variabel Y.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian
kualitas website Traveloka
terhadap kepuasan pengguna pada komunitas Traveloka di Telegram,
diperoleh hasil yang pertama kualitas kegunaan tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan pengguna terhadap website
traveloka. Yang kedua, kualitas informasi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna, artinya setiap peningkatan
kualitas informasi akan meningkatkan kepuasan pengguna. Yang ketiga, kualitas
interaksi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna.
BELLA ORLANDO, W. (2019). PENGARUH
GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.
UNIAIR INDOTAMA CARGO. Universitas Buddhi Dharma.
Caroko, B., Susilo, H., & Zahroh,
Z. A. (2015). Pengaruh pengetahuan perpajakan, kualitas pelayanan pajak
dan sanksi pajak terhadap motivasi wajib pajak orang pribadi dalam membayar
pajak. Jurnal Mahasiswa Perpajakan, 4(1).
Diansyah, R., Arribe, E., & Zhakiyah,
A. M. (2021). ANALISIS PENGARUH
CUSTOMER SATISFACTION TERHADAP E-SERVICE QUALITY BERDASARKAN
E-CUSTOMER LOYALTY PADA WEBSITE TOKOPEDIA. Journal of Software Engineering
and Information Systems (SEIS), 1(1), 68�79.
Fauziah, D. N., & Wulandari, D. A.
N. (2018). Pengukuran kualitas layanan bukalapak. com terhadap
kepuasan konsumen dengan metode webqual 4.0. JITK (Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan
Teknologi Komputer), 3(2), 173�180.
Firdaus, M. R., Purnia, D. S.,
Handayani, K., & Julianto, M. F. (2020). ANALISIS PENGUKURAN
KUALITAS WEBSITE CAKRAWALAMEDIA. CO. ID DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0. JTIK
(Jurnal Teknik Informatika Kaputama), 4(1), 41�47.
Muhsin, A., & Zuliestiana, D. A.
(2017). Analisis Pengaruh Kualitas Website (Webqual) 4.0 Terhadap
Kepuasan Pengguna Bukalapak Di Kota Bandung. EProceedings of Management,
4(3).
Mustopa, A., Agustiani, S., Wildah, S.
K., & Maysaroh, M. (2020). Analisa Kepuasan Pengguna Website
Layanan Akademik Kemahasiswaan (LYKAN) UBSI Menggunakan Metode Webqual 4.0. Jurnal
Perspektif, 18(1), 75�81. https://doi.org/10.31294/jp.v18i1.7413
Nindy, R. A.
(2018). Pengaruh Kemudahan Akses dan Diskon Terhadap Keputusan
Pembelian Pada Situs Online Tiket. com (Studi Kasus pada Mahasiswa Aktif S1
Universitas Diponegoro). Faculty of Social and Political Sciences.
Prattisya, N. E., & Sharif, O. O.
(2014). Analisis Kepuasan Pengunjung Zalora Memakai Dimensi Kualitas
Website (Studi kasus pada mahasiswa Telkom University). EProceedings of
Management, 1(3).
Putra, A. P. (n.d.). Pengaruh
Gaya Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah.
Sastika, W. (2016). Analisis
pengaruh kualitas website (WEBQUAL 4.0) terhadap keputusan pembelian pada
website e-commerce traveloka. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan
Komunikasi, 2016, 649�657.
Sianturi, E. I. P., Halin, H., &
Handayani, S. (2021). Pengaruh Penerapan Budaya Kerja (Corporate Culture)
terhadap Kinerja Pegawai pada PT Bank Perkreditan Rakyat Puskopat Palembang. Jurnal
Nasional Manajemen Pemasaran & SDM, 2(1), 43�59.
Syaifullah, S., & Soemantri, D. O.
(2016). Pengukuran kualitas website menggunakan metode webqual 4.0
(studi kasus: Cv. zamrud multimedia network). Jurnal Ilmiah Rekayasa Dan
Manajemen Sistem Informasi, 2(1), 19�25.
Utami, L. A., Ishaq, A., &
Maulidiyah, N. (2018). Analisa Pengaruh Kualitas Website PPDB Terhadap
Kepuasan Pengguna. Sinkron: Jurnal Dan Penelitian Teknik Informatika, 3(1),
31�37.
Widowati, A. Y., & Budihartanti, C.
(2019). Analisis Kepuasan Pengguna Terhadap Aplikasi Traveloka
Dengan Menerapkan Metode TAM (Technology Acceptance Model). Jurnal Prosisko,
6(2), 109�116.
Wiyono, H.
A. (2016). ANALISIS
KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN METODE
SERVQUAL DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) DI HONDA TUGU.
Universitas Islam Indonesia.
This work is licensed under
a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License