Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)

Volume 2, Number 4, April 2022

p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155


PENGARUH KUALITAS WEBSITE TRAVELOKA MENGGUNAKAN WEBQUAL 4.0 TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA

Maulidah Nur Komala Sari1, Joy Nashar Utamajaya2

Sistem Informasi, STMIK Borneo Internasional, Indonesia1,2

[email protected]1, [email protected]2

 

Diterima:

24 Maret 2022

Direvisi:

8 April 2022

Disetujui:

14 April 2022

Abstrak

Traveloka adalah sebuah perusahaan reservasi tiket pesawat dan hotel di mana �pengguna dapat melakukan pemesanan pada situs Traveloka.com. Traveloka menggunakan konsep pemasaran berbasis online melalui website sebagai sarana mengkomunikasikan produk-produk perusahaan kepada publik. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas website terhadap kepuasan pengguna khususnya di Komunitas traveloka di sosial media Telegram menggunakan metode webqual 4.0 yang memiliki 3 dimensi yaitu kualitas kegunaan, kualitas informasi, dan kualitas interaksi. Penelitian ini dilakukan menggunakan penelitian kuantitatif dengan jumlah responden 85 responden. Hasil penelitian ini berdasarkan uji F menunjukkan hasil nilai Fhitung yaitu (43,105) > F Tabel (2,72) maka H0 ditolak, dan Ha diterima. Sehingga kualitas kegunaan (X1), informasi (X2) dan interaksi (X3) secara simultan berpengaruh terhadap variabel kepuasan konsumen (Y). Kemudian untuk nilai t hitung untuk kualitas kegunaan (1,785) > nilai t tabel 1,990 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen di Traveloka. Nilai t hitung untuk informasi (2,050) > nilai t tabel 1,990 yang artinya kualitas informasi berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen di Traveloka. Kemudian, nilai t hitung untuk interaksi (1,501) > nilai t tabel 1.990 artinya kualitas interaksi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen di Traveloka.

Kata kunci: Kepuasan Pengguna, Kualitas Website, Webqual 4.0, Traveloka

 

Abstract

Traveloka is a flight ticket and hotel reservation company where users can make reservations on the Traveloka.com website. Traveloka uses the concept of online-based marketing through the website as a means of communicating the company's products to the public. This study aims to determine the effect of website quality on user satisfaction, especially in the Traveloka Community on Telegram social media using the webqual 4.0 method, which has 3 dimensions, namely usability quality, information quality, and interaction quality. This research was conducted using quantitative research with 85 respondents. The results of this study based on the F test showed the results of the Fcount value, namely (43.105) > F Table (2.72), then H0 was rejected, and Ha was accepted. So that the quality of usability (X1), information (X2) and interaction (X3) simultaneously affect the variable of consumer satisfaction (Y). Then for the t-value for usability quality (1.785) > the t-table value of 1.990 does not significantly affect customer satisfaction at Traveloka. The t-value for information is (2.050) > the t-table value of 1.990, which means that the quality of information has a significant effect on customer satisfaction in Traveloka. Then, the t value for interaction (1.501) > t table value 1.990 means that the quality of the interaction does not significantly affect customer satisfaction at Traveloka.

Keywords: User Satisfaction, Website Quality, Webqual 4.0, Traveloka



PENDAHULUAN

 

Dampak peningkatan pengguna internet adalah para konsumen kini sering melakukan transaksi jual beli melalui internet. Transaksi jual beli melalui internet ini disebut e-commerce. Untuk menunjang kehadiran e-commerce, website merupakan salah satu komponen penting karena para pengguna internet yang ingin berbelanja secara online pasti mengunjungi website terdahulu dan setelah itu memilih barang yang ingin dibeli (Nindy, 2018; Prattisya & Sharif, 2014).

Tingginya pertumbuhan e-commerce dan ketatnya persaingan yang terjadi dalam bisnis penjualan secara online membuat banyak toko online beredar di dunia maya. Konten website yang mudah digunakan, informasi yang jelas, serta keamanan perlu diperhatikan untuk dapat membuat pelanggan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan (Muhsin & Zuliestiana, 2017).

Traveloka merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan pemesanan tiket pesawat dan reservasi hotel secara online. Pada tahun 2013, Traveloka berubah menjadi situs reservasi yang kosentrasi dalam pemesanan tiket pesawat. Kemudian pada bulan maret 2014, Traveloka masuk ke bisnis reservasi kamar hotel dan pada bulan Juli 2014, situs pemesanan hotel melalui Traveloka telah tersedia. Sedangkan pada tahun 2017, dilansir dari situs Traveloka sudah menyediakan pemesanan tiket kereta api, tiket perjalanan wisata, paket wisata, tiket pertunjukan seni, pulsa pascabayar dan internet yang bekerja sama dengan vendor-vendor yang dilakukan untuk dapat terus memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen (Widowati & Budihartanti, 2019). Berikut hasil dari survei yang didapatkan dari situs www.similarweb.com terhadap website traveloka:

Gambar 1. Data Lalu Lintas dan Keterlibatan Bulan Lalu

Sumber: similarweb

 

Berdasarkan data lalu lintas dan keterlibatan bulan lalu pada gambar 1 yang dikutip dari www.similarweb.com, dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan atau orang yang mengakses website traveloka selama bulan November ke Desember 2021 mengalami peningkatan. Namun pada Januari 2022, jumlah kunjungan website traveloka mengalami penurunan. Dari hasil data tersebut dapat dilihat bahwa ada masalah yang menjadi pengaruh kualitas website traveloka mengalami penurunan kunjungan terhadap kepuasan pengguna.

Terdapat berbagai cara maupun metode untuk mencari hubungan kualitas layanan website dengan kepuasan penggunanya, salah satunya adalah Webqual. Pengukuran kualitas pada sebuah website menggunakan metode webqual 4.0 dilakukan oleh para pengguna web sebagai tolak ukur untuk mengetahui bagaimana pengelola web menyesuaikan persepsi pengguna. Metode Webqual ini digunakan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna karena teknik pengukuran metode Webqual dilakukan berdasarkan persepsi pengguna akhir yang diukur dengan beberapa instrumen penelitian yang dikategorikan dalam tiga variabel yaitu penggunaan (usability), kualitas informasi (information quality), dan kualitas interaksi (services interaction) (Mustopa et al., 2020).

Berdasarkan latar belakang di atas penelitian ini akan dilakukan pada sebuah komunitas traveloka yang berada di Telegram dengan link https://t.me/grouptravelokaadityajacs, di mana �komunitas ini akan menjadi ruang lingkup penelitian. Untuk mengetahui apa yang menjadi pengaruh kualitas website traveloka terhadap kepuasaan pengguna dengan menggunakan metode webqual 4.0. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang kualitas website. Dengan maksud dan tujuan dari analisa kualitas website menggunakan metode webqual agar dapat menentukan hasil akhir yang akurat dalam pengukuran tingkat kepuasan pengguna/user untuk menjadi evaluasi bagi pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatkan kualitas website yang ada.

Peneliti menemukan beberapa penelitian terkait kualitas website seperti yang dilakukan oleh Firdaus et al. (2020); Sastika (2016); Wiyono (2016). Namun, masing-masing penelitian memiliki� variabel terikat yang berbeda.

 

METODE PENELITIAN

 

Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Penajam Paser Utara, dengan mengorientasikan data yang ada di komunitas Traveloka pada sosial media telegram. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021-Februari 2022. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah seluruh pengguna aktif di komunitas traveloka yang ada di sosial media telegram yang berjumlah 550 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria respondennya adalah pengguna Traveloka yang berada di komunitas Traveloka di sosial media Telegram. Berdasarkan perhitungan teknik purposive sampling, maka dapat diketahui bahwa besar sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 85 responden. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah melalui kuesioner. Adapun skala yang digunakan sebagai alternatif jawaban pada kuesioner adalah skala likert untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi sesorang. Dalam mengolah data, penulis menggunakan uji reliabilitas dan uji validitas. Sedangkan teknik analisisnya adalah uji asumsi klasik dan uji regresi linier berganda.

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

 

1. Hasil Penelitian

1.1.   Hasil Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan memasukkan data ke dalam aplikasi SPSS. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan analisis product moment/person pada masing-masing variabel yaitu kualitas kegunaan (X1), kualitas informasi (X2), kualitas interaksi (X3), dan kepuasan pengguna (Y) melalui program SPSS (Diansyah et al., 2021).

1.1.1.  �Kualitas Kegunaan

Tabel 1. Hasil Uji Validitas Kualitas Kegunaan

Variabel

r hitung

r tabel

Keterangan

X1.1

0.854

0.213

Valid

X1.2

0.817

0.213

Valid

X1.3

0.779

0.213

Valid

X1.4

0.717

0.213

Valid

X1.5

0.719

0.213

Valid

X1.6

0.817

0.213

Valid

X1.7

0.740

0.213

Valid

X1.8

0.772

0.213

Valid

Sumber: data yang diolah, 2021

Berdasarkan hasil korelasi dapat disimpulkan pada baris Person Correlation dari tiap item X1 bahwa r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0.213, maka dapat disimpulkan bahwa tiap item dikatakan valid.

1.1.2.  Kualitas Informasi

Tabel 2. Hasil Uji Validitas Kualitas Informasi

Variabel

r hitung

r tabel

Keterangan

X2.1

0.819

0.213

Valid

X2.2

0.893

0.213

Valid

X2.3

0.839

0.213

Valid

X2.4

0.902

0.213

Valid

X2.5

0.773

0.213

Valid

X2.6

0.851

0.213

Valid

X2.7

0.729

0.213

Valid

Sumber: data yang diolah, 2021

 

Berdasarkan hasil korelasi dapat disimpulkan pada baris Person Correlation dari tiap item X2 bahwa r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0.213, maka dapat disimpulkan bahwa tiap item dikatakan valid.

1.1.3.  Kualitas Interaksi

Tabel 3. Hasil Uji Validitas Kualitas Interaksi

Variabel

r hitung

r tabel

Keterangan

X3.1

0.790

0.213

Valid

X3.2

0.861

0.213

Valid

X3.3

0.833

0.213

Valid

X3.4

0.844

0.213

Valid

X3.5

0.854

0.213

Valid

X3.6

0.832

0.213

Valid

X3.7

0.866

0.213

Valid

Sumber: data yang diolah, 2021

 

Berdasarkan hasil korelasi dapat disimpulkan pada baris Person Correlation dari tiap item X3 bahwa r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0.213, maka dapat disimpulkan bahwa tiap item dikatakan valid.

1.1.4.  Kepuasan Pengguna

Tabel 4. Hasil Uji Validitas Kepuasan Pengguna

Variabel

r hitung

r tabel

Keterangan

Y1

0.868

0.213

Valid

Y2

0.919

0.213

Valid

Y3

0.809

0.213

Valid

Y4

0.959

0.213

Valid

Sumber: data yang diolah, 2021

 

Berdasarkan hasil korelasi dapat disimpulkan pada baris Person Correlation dari tiap item Y bahwa r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0.213, maka dapat disimpulkan bahwa tiap item dikatakan valid.

 

1.2.   Hasil Uji Realibilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menguji konsistensi alat ukur. Instrumen kuesioner yang tidak reliabel akan menyebabkan instrumen tidak dapat konsisten terhadap pengukuran yang dilakukan, sehingga hasil pengukuran tidak dapat dipercaya (Syaifullah & Soemantri, 2016). Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan Cronbach�s Alpha. Metode pengambilan keputusan pada uji reliabilitas apabila koefisien relibilitasnya lebih besar (>) dari 0,60 maka secara kesuluruhan pernyataan tersebut andal (reliabel).

1.2.1.   Kualitas Kegunaan

Tabel 5. Reliability Statistics (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

0.906

8

Sumber: data yang diolah, 2021

 

1.2.2.   Kualitas Informasi

Tabel 6. Reliability Statistics (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

0.924

7

Sumber: data yang diolah, 2021

 

1.2.3.  Kualitas Interaksi

Tabel 7. Reliability Statistics (X3)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

0.930

7

Sumber: data yang diolah, 2021

 

1.2.4.   Kepuasan Pengguna

Tabel 8. Reliability Statistics (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

0.911

4

Sumber: data yang diolah, 2021

 

1.3.    Hasil Uji Asumsi Klasik

1.3.1.Uji Normalitas

Tabel 9. Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

 

 

Unstandardized Residual

N

85

Normal Parametersa,,b

Mean

.0000000

Std. Deviation

1.64597430

Most Extreme Differences

Absolute

.131

Positive

.131

Negative

-.080

Kolmogorov-Smirnov Z

1.210

Asymp. Sig. (2-tailed)

.107

Sumber: data yang diolah, 2021

 

Berdasarkan nilai Asymp. Sig lebih lebih besar dari 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa residual menyebar normal begitupun sebaliknya. Dari hasil uji normalitas metode Kolmogorov smirnov didapatkan hasil sebesar 0.107 yang artinya terdistribusi normal.

1.3.2.Uji Multikolinieritas

Tabel 10. Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T

Sig.

Collinearity Statistics

B

Std. Error

Beta

Tolerance

VIF

1

(Constant)

1.532

1.358

1.128

0.262

X1

0.168

0.094

0.290

1.785

0.078

0.181

5.536

X2

0.202

0.098

0.329

2.050

0.044

0.185

5.417

X3

0.123

0.082

0.204

1.501

0.137

0.257

3.898

Sumber: data yang diolah, 2021

 

Berdasarkan hasil dari uji multikilinearitas untuk nilai Tolerance dari ketiga variabel independen lebih dari 0.10 yaitu, untuk X1 sebesar 0.181, untuk X2 sebesar 0.185 dan untuk X3 sebesar 0.257, lalu nilai VIF untuk masing-masing variabel kurang dari 10.00 yang artinya tidak terjadi masalah multikolinearitas.

1.3.3.Uji Heteroskedasitas

Gambar 2. Hasil Heteroskedasitas Residual

Sumber: data yang diolah, 2021

 

Berdasarkan hasil uji heteroskedasitas tersebut terlihat bahwa penyebaran residual tidak teratur. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedasitas.

1.4.   Hasil Uji Linearitas

1.4.1.Kualitas Kegunaan

Tabel 11. Hasil Uji Linearitas Kualitas Kegunaan (X1) Terhadap Kepuasan Pengguna (Y)

Sum of

Squares

Df

Mean

Square

F

Sig.

Y* X1

Between Groups

(Combined)

358.912

15

23.927

7.117

0.000

Linearity

335.236

1

335.236

99.712

0.000

Deviation from Linearity

23.676

14

1.691

0.503

0.924

Within Groups

231.982

69

3.362

Total

590.894

84

Sumber: data yang diolah, 2021

 

Berdasarkan hasil dari deviation from linearity di atas menunjukkan nilai signifikan sebesar 0.924 yang menandakan bahwa nilai signifikan lebih besar dari 0.05. Maka artinya terdapat hubungan yang linear terhadap kualitas informasi (X1) dengan kepuasan pengguna (Y).

 

 

1.4.2.Kualitas Informasi

Tabel 12. Hasil Uji Linearitas Kualitas Informasi (X2) Terhadap Kepuasan Pengguna (Y)

Sum of

Squares

Df

Mean

Square

F

Sig.

Y* X2

Between Groups

(Combined)

378.137

16

23.634

7.554

0.000

Linearity

338.497

1

338.497

108.188

0.000

Deviation from Linearity

39.639

15

2.643

0.845

0.626

Within Groups

212.758

68

3.129

Total

590.894

84

Sumber: data yang diolah, 2021

 

Berdasarkan hasil dari deviation from linearity di atas menunjukkan nilai signifikan sebesar 0.626 yang menandakan bahwa nilai signifikan lebih besar dari 0.05. Maka artinya terdapat hubungan yang linear terhadap kualitas informasi (X2) dengan kepuasan pengguna (Y).

1.4.3.Kualitas Interaksi

Tabel 13. Hasil Uji Linearitas Kualitas Interaksi (X3) Terhadap Kepuasan Pengguna (Y)

Sum of

Squares

Df

Mean

Square

F

Sig.

Y* X3

Between Groups

(Combined)

349.009

14

24.929

7.554

0.000

Linearity

308.450

1

308.450

89.263

0.000

Deviation from Linearity

40.559

13

3.120

0.903

0.554

Within Groups

241.885

70

3.455

Total

590.894

84

Sumber: data yang diolah, 2021

 

Berdasarkan hasil dari deviation from linearity di atas menunjukkan nilai signifikan sebesar 0.554 yang menandakan bahwa nilai signifikan lebih besar dari 0.05. Maka artinya terdapat hubungan yang linear terhadap kualitas interaksi (X3) dengan kepuasaan pengguna (Y). Taraf signifikan yang digunakan untuk uji F yaitu 0.05 (5%) (Utami et al., 2018).

1.5.   Hasil Uji Regresi Linear Berganda

1.5.1.Uji F

Uji F digunakan untuk menguji variabel independen (Y) secara bersama-sama terhadap variabel dependen (X). Taraf signifikansi yang digunakan untuk uji F yaitu 0,05 (5%).

Tabel 14. Hasil Uji ANOVA

ANOVAa

Model

Sum of Squares

Df

Mean Square

F

Sig.

1

Regression

363.319

3

121.106

43.105

.000b

Residual

227.575

81

2.810

Total

590.894

84

Sumber: data yang diolah, 2021

 

Hasil dari uji F menjelaskan bahwa nilai F hitung sebesar 43.105 dengan signifikansi 0,000. Jika nilai signifikansi < 0,05 atau F hitung > F tabel maka terdapat pengaruh variabel secara bersama-sama terhadap variabel Y dan jika nilai signifikansi >0,05 atau F hitung < F tabel maka tidak terdapat pengaruh variabel X secara bersama-sama terhadap variabel Y.

F tabel = F (3 ; 85 � 3) = F (3 ; 82) = 2.72

n : jumlah sampel

k : Jumlah variabel independen (X)

Nilai F tabel yang diperoleh dari perhitungan menggunakan rumus F tabel di atas yaitu 2.72 dengan melihat F tabel signifikansi 0,05. Berdasarkan tabel 3.14 diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh variabel X1 , X2 dan X3 secara bersamaan berpengaruh terhadap variabel Y sebesar 0.000 < 0.05 dan nilai F hitung 43.105 > F tabel 2.72, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan terhadap variabel X1, X2 dan X3 dengan variabel Y (Bella Orlando, 2019).

1.5.2. Uji T

Uji T digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen (X) secara parsial terhadap variabel dependen (Y). Taraf signifikansi yang ditentukan yaitu menggunakan nilai 0,05.

Tabel 15. Hasil Uji T

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T

Sig.

B

Std. Error

Beta

1

(Constant)

1.532

1.358

1.128

0.262

X1

0.168

0.094

0.290

1.785

0.078

X2

0.202

0.098

0.329

2.050

0.044

X3

0.123

0.082

0.204

1.501

0.137

Sumber: data yang diolah, 2021

 

Rumus T tabel = T (a / 2 ; n � k - 1)

a = tingkat kepercayaan (0.05 atau 5%)

n = jumlah sampel

k = jumlah variabel independen

T tabel = T (0.05 / 2 ; 85 � 3 - 1) = T = (0.025 ; 81) = 1.990

Berdasarkan rumus jika nilai signifikan < 0.05 atau r hitung� > t tabel maka terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y, sedangkan jika nilai signifikan > 0.05 atau r hitung < t tabel maka tidak tidak terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Berdasarkan hasil uji di atas maka dapat dijabarkan sebagai berikut:

a.      Kualitas Kegunaan (X1), diketahui� T hitung dari kualitas kegunaan adalah 1.785 dengan nilai T tabel sebesar 1.990. Dapat diketahui bahwa nilai signifkan kualitas kegunaan (X1) 0.078 > 0.05 atau T hitung 1.785 < 1.990, jadi H1 ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh variabel� X1 terhadap variabel Y.

b.     Kualitas Informasi (X2), diketahui T hitung dari kualitas informasi adalah 2.050 dengan nilai T tabel 1.990. Dapat diketahui bahwa nilai signifikan kualitas informasi (X2) 0.044 < 0.05 atau T hitung > 1.990, jadi H2 diterima yang berarti terdapat pengaruh variabel X2 terhadap variabel Y.

c.      Kualitas Interaksi (X3), diketahui T hitung dari kualitas interaksi 1.501 dengan nilai T tabel 1.990. Dapat diketahui bahwa nilai signifikan kualitas interaksi (X3) 0.137 > 0.05 atau T hitung 1.501 < 1.990, jadi H3 ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh variabel X3 terhadap variabel Y.

2.     Pembahasan

Berdasarkan analisis uji validitas secara keseluruhan dari kualitas kegunaan (x1), kualitas informasi (x2), kualitas interaksi (x3), dan kepuasan pengguna (Y) menunjukkan bahwa hasil nilai korelasi tiap variabel independen maupun dependen di atas nilai r tabel (0,213 ) yang berarti item yang ada di setiap variabel tersebut valid (Fauziah & Wulandari, 2018).

Berdasarkan uji reliabilitas dengan menggunakan metode Cronbach�s Alpha dengan batasan yang umumnya digunakan yaitu 0.6. Hasil yang diperoleh dari setiap variabel yaitu kualitas kegunaan (X1) sebesar 0.906, kualitas informasi (X2) sebesar 0.924, kualitas interaksi (X3) sebesar 0.930 dan kepuasan pengguna (Y) sebesar 0.911. Tiap variabel X dan Y menunjukkan nilai Cronbach�s Alpha di atas 0.6 yang berarti indikator untuk variabel X dan Y adalah reliabel (Sianturi et al., 2021).

Berdasarkan uji normalitas membuktikan bahwa data variabel yang diuji berdistribusi normal karena tingkat signifikannya 0.107 > 0.05 yang dapat dilihat pada tabel 9 dapat diartikan bahwa distribusi data adalah normal, karena data akan dikatakan normal jika nilai tingkat signifikan > 0.05 begitupun sebaliknya.

Pada uji multikolinearitas dapat dilihat melalui nilai Tolerance dan VIF pada model regresi pada masing-masing variabel yaitu kualitas kegunaan (X1) sebesar 0.181, kualitas informasi (X2) sebesar 0.185, kualitas interaksi (X3) sebesar 0.257 dan untuk nilai VIF masing-masing variabel yaitu kualitas kegunaan (X1) sebesar 5.536, kualitas informasi (X2) sebesar 5.417, kualitas interaksi (X3) sebesar 3.898. Jika nilai Tolerance > 0.10 dan nilai VIF < 10.00 maka tidak terjadi multikolinearitas begitu pun sebaliknya (Caroko et al., 2015). Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas.

Pada uji heteroskedasitas yang dilakukan dengan mengunakan aplikasi SPSS menunjukkan bahwa tidak terjadi heteroskedasitas atau persamaan regresi dapat dilihat pada gambar 2, dikarenakan penyebaran residual tersebar secara tidak teratur (Putra, n.d.).

Berdasarkan uji linearitas yang dilakukan pada masing-masing variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y), yang apabila nilai signifikan dari nilai deviation from linearity < 0.05 maka dikatakan variabel X memeliki hubungan yang linear terhadap Y. Pada kualitas kegunaan (X1) terhadap kepuasan pengguna (Y) diperoleh nilai sebesar 0.924, kualitas informasi (X2) terhadap kepuasan pengguna (Y) sebesar 0.626 dan kualitas interaksi

Berdasarkan analisis regresi linear berganda dilakukan dua pengujian yaitu uji F dan uji T. Pada uji F taraf signfikan yang digunakan adalah 0.05 (5%) dan F tabel senilai 2.72, Hasil yang diperoleh dari pengujian uji F ini adalah nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05 atau F hitung 43.105 > F tabel 2.72 dapat diartikan bahwa variabel independen (X) berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen (Y). Pada uji T taraf signifikan yang digunakan yaitu sebesar 0.05 dengan nilai T tabel sebesar 1.990, hasil yang diperoleh:

a.      Kualitas kegunaan (X1), diketahui� T hitung dari kualitas kegunaan adalah 1.785 dengan nilai T tabel sebesar 1.990. Dapat diketahui bahwa nilai signifkan kualitas kegunaan (X1) 0.078 > 0.05 atau T hitung 1.785 < 1.990,jadi H1 ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh variabel� X1 terhadap variabel Y.

b.     Kualitas informasi (X2), diketahui� T hitung dari kualitas informasi adalah 2.050 dengan nilai T tabel 1.990. Dapat diketahui bahwa nilai signifikan kualitas informasi (X2) 0.044 < 0.05 atau T hitung > 1.990, jadi H2 diterima yang berarti terdapat pengaruh variabel X2 terhadap variabel Y.

c.      Kualitas interaksi (X3), diketahui T hitung dari kualitas interaksi 1.501 dengan nilai T tabel 1.990. Dapat diketahui bahwa nilai signifikan kualitas interaksi (X3) 0.137 > 0.05 atau T hitung 1.501 < 1.990, jadi H3 ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh variabel X3 terhadap variabel Y.

 

KESIMPULAN

 

Berdasarkan hasil penelitian kualitas website Traveloka terhadap kepuasan pengguna pada komunitas Traveloka di Telegram, diperoleh hasil yang pertama kualitas kegunaan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna terhadap website traveloka. Yang kedua, kualitas informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna, artinya setiap peningkatan kualitas informasi akan meningkatkan kepuasan pengguna. Yang ketiga, kualitas interaksi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

BELLA ORLANDO, W. (2019). PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. UNIAIR INDOTAMA CARGO. Universitas Buddhi Dharma.

Caroko, B., Susilo, H., & Zahroh, Z. A. (2015). Pengaruh pengetahuan perpajakan, kualitas pelayanan pajak dan sanksi pajak terhadap motivasi wajib pajak orang pribadi dalam membayar pajak. Jurnal Mahasiswa Perpajakan, 4(1).

Diansyah, R., Arribe, E., & Zhakiyah, A. M. (2021). ANALISIS PENGARUH CUSTOMER SATISFACTION TERHADAP E-SERVICE QUALITY BERDASARKAN E-CUSTOMER LOYALTY PADA WEBSITE TOKOPEDIA. Journal of Software Engineering and Information Systems (SEIS), 1(1), 68�79.

Fauziah, D. N., & Wulandari, D. A. N. (2018). Pengukuran kualitas layanan bukalapak. com terhadap kepuasan konsumen dengan metode webqual 4.0. JITK (Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komputer), 3(2), 173�180.

Firdaus, M. R., Purnia, D. S., Handayani, K., & Julianto, M. F. (2020). ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS WEBSITE CAKRAWALAMEDIA. CO. ID DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0. JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama), 4(1), 41�47.

Muhsin, A., & Zuliestiana, D. A. (2017). Analisis Pengaruh Kualitas Website (Webqual) 4.0 Terhadap Kepuasan Pengguna Bukalapak Di Kota Bandung. EProceedings of Management, 4(3).

Mustopa, A., Agustiani, S., Wildah, S. K., & Maysaroh, M. (2020). Analisa Kepuasan Pengguna Website Layanan Akademik Kemahasiswaan (LYKAN) UBSI Menggunakan Metode Webqual 4.0. Jurnal Perspektif, 18(1), 75�81. https://doi.org/10.31294/jp.v18i1.7413

Nindy, R. A. (2018). Pengaruh Kemudahan Akses dan Diskon Terhadap Keputusan Pembelian Pada Situs Online Tiket. com (Studi Kasus pada Mahasiswa Aktif S1 Universitas Diponegoro). Faculty of Social and Political Sciences.

Prattisya, N. E., & Sharif, O. O. (2014). Analisis Kepuasan Pengunjung Zalora Memakai Dimensi Kualitas Website (Studi kasus pada mahasiswa Telkom University). EProceedings of Management, 1(3).

Putra, A. P. (n.d.). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan. Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah.

Sastika, W. (2016). Analisis pengaruh kualitas website (WEBQUAL 4.0) terhadap keputusan pembelian pada website e-commerce traveloka. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 2016, 649�657.

Sianturi, E. I. P., Halin, H., & Handayani, S. (2021). Pengaruh Penerapan Budaya Kerja (Corporate Culture) terhadap Kinerja Pegawai pada PT Bank Perkreditan Rakyat Puskopat Palembang. Jurnal Nasional Manajemen Pemasaran & SDM, 2(1), 43�59.

Syaifullah, S., & Soemantri, D. O. (2016). Pengukuran kualitas website menggunakan metode webqual 4.0 (studi kasus: Cv. zamrud multimedia network). Jurnal Ilmiah Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi, 2(1), 19�25.

Utami, L. A., Ishaq, A., & Maulidiyah, N. (2018). Analisa Pengaruh Kualitas Website PPDB Terhadap Kepuasan Pengguna. Sinkron: Jurnal Dan Penelitian Teknik Informatika, 3(1), 31�37.

Widowati, A. Y., & Budihartanti, C. (2019). Analisis Kepuasan Pengguna Terhadap Aplikasi Traveloka Dengan Menerapkan Metode TAM (Technology Acceptance Model). Jurnal Prosisko, 6(2), 109�116.

Wiyono, H. A. (2016). ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN METODE SERVQUAL DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) DI HONDA TUGU. Universitas Islam Indonesia.

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License