Jurnal Sosial dan Teknologi
(SOSTECH) Volume 2, Number 4, April 2022 p-ISSN 2774-5147; e-ISSN 2774-5155
ANALISIS KEPUASAN
PENGGUNA APLIKASI E-NON PNS DENGAN CUSTOMER SATISFACTION INDEX FRAMEWORK
Zainal
Fahmi1, Dila Seltika
Canta2 Sistem Informasi, STMIK
Borneo Internasional, Indonesia |
|
Diterima: 26 Maret
2022 Direvisi: 8 April 2022 Disetujui: 14 April 2022 |
Abstrak Pemanfaatan
teknologi informasi dalam beberapa aspek pengelola informasi dalam setiap
organisasi atau instansi dapat memberikan manfaat efisiensi yang ditunjukkan
dengan pengelolaan informasi dengan cepat, ketepatan waktu dan ketelitian
kebenaran informasi data yang dihasilkan. Dalam menunjang suksesnya program
pelayanan maka harus didukung pula dengan sumber daya manusia yang memadai,
maka dalam rangka untuk menyukseskan layanan diperlukan pemerataan pegawai.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Penajam Paser Utara mencoba memberikan solusi berupa aplikasi. E-Non PNS adalah sistem yang berbasis
komputer yang digunakan sebagai sarana pendukung administrasi kepegawaian
dalam lingkungan instansi pemerintah daerah. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif.
Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan 104 kuesioner dilakukan dengan
perhitungan Customer Satisfaction
Index (CSI) bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan
pengguna secara menyeluruh dari hasil perhitungan Customer
Satisfaction Index dengan nilai sebesar 73,27
%. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pengguna telah merasa �puas� ditunjukkan sektor yang berada di rentang 61% - 80%. Atas dasar penelitian yang
telah dilakukan bahwa sistem aplikasi E-Non PNS di lingkungan Kecamatan Waru
yang telah digunakan dalam manajemen
kepegawaian yang telah diusulkan
oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Penajam Paser
Utara sudah berjalan dengan baik. Kata kunci: Teknologi
Informasi, Aplikasi E-Non PNS, Customer
Satisfaction Index Abstract Utilization of information technology in several
aspects of information management in every organization or agency can provide
efficiency benefits as indicated by the management of information quickly,
timeliness and accuracy of the accuracy of the resulting data information. In
supporting the success of the service program, it must also be supported by
adequate human resources, so that in order to succeed in the service, equal
distribution of employees is needed. The Personnel and Human Resources
Development Agency of North Penajam Paser Regency tries to provide a solution in the form of
an application. E-Non PNS is a computer-based system that is used as a means
of supporting personnel administration within local government agencies. This
research is research with a quantitative approach. This research was
conducted by distributing 104 questionnaires carried out by calculating the
Customer Satisfaction Index (CSI) aimed at knowing the overall level of user
satisfaction from the results of the Customer Satisfaction Index calculation
with a value of 73.27%. The results showed that users were
"satisfied" indicated by sectors that were in the range of 61% -
80%. On the basis of the research that has been done that the E-Non PNS
application system in the Waru District environment that has been used in
personnel management that has been proposed by the Education and Human
Resources Personnel Agency (EHRPA) of North Penajam
Paser Regency has been running well. Keywords: Information Technology,
E-Non PNS Applications, Customer
Satisfaction Index � |
Kecamatan merupakan wilayah administrasi di bawah
pemerintahan kabupaten/kota. Kecamatan terdiri dari kelurahan dan desa.
Kecamatan dikepalai oleh seorang Camat yang dilantik oleh Bupati daerah kabupaten/kota.
Camat berkedudukan sebagai koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kecamatan,
berada �di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati. Camat diusulkan melalui Sekretaris Daerah Kabupaten. Camat
merupakan pegawai negeri sipil yang telah memenuhi persyaratan baik dari segi
kepangkatan maupun kompetensi (Saputra, 2017). Tugas Camat adalah melaksanakan
kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati sesuai dengan karakteristik
wilayah dan kebutuhan daerah serta menyelenggarakan kegiatan pemerintahan
terutama dalam hal pelayanan umum berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku (Golla et al., 2018). Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 pasal 9 ayat
(1) tertera untuk meningkatkan pelayanan publik yaitu ditetapkan bahwa dalam
rangka mempermudah pelayanan publik maka diselenggarakanlah sistem pelayanan
terpadu. Pada Permendagri Nomor 24 Tahun 2006 pemanfaatan teknologi informasi
dalam beberapa aspek pengelola informasi dalam setiap organisasi atau instansi dapat memberikan manfaat efesiensi yang ditunjukkan dengan pengelolaan informasi
dengan cepat dan ketepatan waktu, ketelitian kebenaran informasi data (valid)
yang dihasilkan (Kurniansyah & Hannie, 2020).
Dalam menunjang suksesnya program pelayanan maka
harus didukung pula dengan sumber daya manusia yang memadai, yang sangat
berpengaruh terhadap pelayanan pemerintah, maka dalam rangka untuk menyukseskan
layanan diperlukan pemerataan pegawai, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia, Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan dukungan dengan
memberikan solusi berupa Aplikasi E-Non PNS sistem yang berbasis komputer yang
digunakan sebagai sarana pendukung administrasi kepegawaian dalam lingkungan
instansi pemerintah daerah.
E-Non PNS yang telah disesuaikan dengan Peraturan
Bupati Nomer 1 Tahun 2021 tentang Harian Lepas di
Lingkungan Pemerintah Daerah, Pasal 2 ayat 2 yang berbunyi Honorium
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diberikan kepada THL yang memiliki perjanjian
kontrak kerja yang telah tercatat dan terdaftar pada Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara (Paramitha, 2021). E-Non PNS dibuat sesuai dengan berdasarkan kebutuhan informasi tentang
keadaan data pegawai sebagai fungsi sistem informasi dari manajemen
administrasi kepegawaian agar dapat memberikan data informasi secara tepat, cepat
dan akurat. Mengingat pentingnya sistem ini agar dapat berjalan dengan baik,
optimal dan kualitas aplikasi yang baik juga akan berpengaruh terhadap kinerja
pegawai (Mutiarasani & Suratman, 2021). Lembaga pemerintah juga harus
berkonsentrasi pada beberapa aspek salah satunya adalah sumber daya manusia
(SDM) untuk mencapai setiap tujuannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
tingkat kepuasan pengguna terhadap aplikasi kepegawaian (Non PNS) di Kecamatan
Waru menggunakan Metode/Framework Customer
Satisfaction Index.
Tabel 1. Customer Satisfaction Index
No |
Atribut |
Kepentingan (I) |
Kepuasan (P) |
Skor (S) |
Skala 1-5 |
Skala 1-5 |
(I) X (P) |
||
1 |
���. |
|
|
|
2 |
���. |
|
|
|
Skor Toatal |
Total (I) = (Y) |
|
Total (S) = (T) |
Besarnya nilai CSI maka dapat dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menentukan mean importance score
(MIS) dan mean satisfaction score (MSS). Mean importance
score (MIS) adalah rata-rata dari skor kepentingan suatu atribut. Sedangkan mean satisfaction score (MSS) adalah rata-rata skor untuk tingkat
kepuasan yang berasal dari kinerja.
2. Menghitung weight factor (WF) atau faktor tertimbang.
Bobot ini merupakan persentase nilai MIS per indikator terhadap total MIS
seluruh indikator.
3. Menghitung weight score (WS) atau skor tertimbang. Bobot
ini merupakan perkalian antara WF dengan rata-rata tingkat kepuasan.
4. Menentukan customer
satisfaction index (CSI)
Penelitian ini dilakukan pada Bulan Januari 2022,
langkah yang dilakukan dengan mengumpulkan data menggunakan kuesioner yang
dibagikan secara daring (link) dalam bentuk
pilihan sesuai dengan skala likert. Selanjutnya
menentukan data valid atau tidak valid dan uji reliabilitas apakah kuesioner
sudah reliabel dengan melakukan uji dengan menggunakan SPSS V26 Tool. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai yang
berada di Kantor Kecamatan Waru, Kelurahan Waru, Unit UPT PU Kecamatan Waru,
PMK Unit Waru, Puskesmas Kecamtan Waru, SMPN dan SDN
Se-Kecamatan Waru. Sebanyak 140 orang keseluruhan pegawai yang menggunakan
sistem layanan E-Non PNS yang diambil untuk dijadikan sampel. Adapun data
Populasi sebagai berikut:
Tabel 2. Pegawai
Honorer
NO. |
Jenis Kelamin |
Jumlah |
1. |
Laki-laki (L) |
70 Orang |
2. |
Perempuan (P) |
70 Orang |
Total |
140 |
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan teknik Non-Probability. Kuota
Sampling adalah teknik yang digunakan dalam menentukan sampel yang memiliki
ciri-ciri tertentu hingga jumlah kuota sampel terpenuhi dan setelah jumlah kouta memenuhi syarat maka pengumpulan data dihentikan (Maulidina et al., 2019). Teknik pengambilan sampel diambil
keseluruhan dari anggota sampel dikarenakan sampel yang terbatas atau kecil. Pengumpulan
data langsung dilakukan pada unit sampling penelitian melibatkan 140 orang
responden baik dari laki-laki dan permpuan dengan
penarikan sampel dengan rumus Slovin� (Jaya, 2010). Dalam penelitian ini skala yang
digunakan yaitu skala likert yang umum digunakan
dalam angket dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset
survei penelitian, untuk mengukur sikap pendapat dalam likert
responden yang mengharuskan responden untuk Menunjukkan tingkat persetujuanya terhadap serangkaian pertanyaan atau
pernyataan (n.a,
2014). Dalam penelitian ini peneliti menggunggunakan data primer, data yang diambil dari dengan
cara membagikan kuesioner kepada para responden. Jenis data yang digunakan
adalah data kuantitatif, ini merupakan jenis data yang dapat diukur atau
dihitung secara langsung yang menunjukkan angka atau bilangan.
Teknik analisis data yang digunanakan
adalah uji validitas dan uji realibilitas. Uji Validitas
digunakan oleh peneliti untuk mengetahui sah atau tidak validnya suatu kuesioner
serta customer satisfaction
index.
1. Hasil Penelitian
Peneliti menjabarkan mengenai analisis data dalam
penelitian ini. Data yang telah diperoleh dari kuesioner yang telah disebar
melalui Google Form dan telah diisi oleh responden
pegawai non PNS pengguna aplikasi di Kecamatan Waru pada bulan Februari 2022 (Afidah, 2020). Berikut adalah data pengguna aplikasi
berdasarkan jenis kelamin:
Tabel 3. Profil Responden
Jenis Kelamin |
Jumlah Responden |
Persentase |
Laki-laki |
58 |
55,8% |
Permpuan |
46 |
44,2% |
Total |
104 |
100% |
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan sebagian
besar responden berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 58 atau sebanyak 55,8%
dan perempuan sebayak 46 atau sebanyak 44,2% dari total 104 responden sebanyak
100% kuesioner yang telah dibagikan.
Gambar 1. Diagram Profil Responden berdasarkan Jenis kelamin
Tabel 4. Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pendidikan |
Jumlah
Responden |
Peresentase |
S1 |
43 |
41,3% |
SMA/SMK |
60 |
57,7% |
SMP |
1 |
1,1% |
Total |
104 |
100% |
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan sebagian
besar responden dari tingkat pendidikan S1 dengan jumlah 43 atau sebanyak 41,3%
dan SMA/SMK sebayak 60 atau sebanyak 57,7% dan dari SMP terdapat 1 atau 1,1% responden,
dari total 104 responden sebanyak 100% kuesioner yang telah dibagikan.
Gambar 2. Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan
1.1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan
untuk mendapatkan hasil kevalidan dari kuesioner yang
akan disebar sebelumnya. Uji validitas dilaksanakan menggunakan program bantu
SPSS v26 dengan rumus korelasi bivariate person.
Item dalam kuesioner dikatakan valid apabila hasil rhitung
Tabel 5. Hasil Uji Validitas
Pernyataan |
r hitung (Kepentingan) |
r hitung (Kepuasan) |
r tabel |
Keterangan |
X1 |
0, 474 |
0,543 |
0,444 |
Valid |
X2 |
0.853 |
0,822 |
0,444 |
Valid |
X3 |
0,662 |
0,734 |
0,444 |
Valid |
X4 |
0,730 |
0,715 |
0,444 |
Valid |
X5 |
0,788 |
0,802 |
0,444 |
Valid |
X6 |
0,794 |
0,777 |
0,444 |
Valid |
X7 |
0,766 |
0,827 |
0,444 |
Valid |
X8 |
0,813 |
0,774 |
0,444 |
Valid |
X9 |
0,866 |
0,851 |
0,444 |
Valid |
X10 |
0,853 |
0,869 |
0,444 |
Valid |
X11 |
0,671 |
0,596 |
0,444 |
Valid |
X12 |
0,798 |
0,777 |
0,444 |
Valid |
X13 |
0,538 |
0,576 |
0,444 |
Valid |
X14 |
0,850 |
0,799 |
0,444 |
Valid |
X15 |
0,647 |
0,572 |
0,444 |
Valid |
X16 |
0,728 |
0,773 |
0,444 |
Valid |
X17 |
0,914 |
0,926 |
0,444 |
Valid |
X18 |
0,831 |
0,881 |
0,444 |
Valid |
X19 |
0,646 |
0,725 |
0,444 |
Valid |
X20 |
0,748 |
0,865 |
0,444 |
Valid |
X21 |
0,926 |
0,939 |
0,444 |
Valid |
X22 |
0,800 |
0,806 |
0,444 |
Valid |
X23 |
0,963 |
0.964 |
0,444 |
Valid |
X24 |
0,849 |
0,946 |
0,444 |
Valid |
X25 |
0,893 |
0,947 |
0,444 |
Valid |
1.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan
pengujian dilakukan untuk memastikan apakah variabel yang telah disebar pada kuesioner
survei utama reliable
atau tidak (Stirilita & Andayani, 2021). Uji reliabilitas dilakukan dengan
menggunakan koefisien Cronbach alpha dengan ketentuan minimal 0,60 dengan artian
sebagai kriteria memiliki titik aman dalam suatu instrumen. Hasil dari Uji reliabilitas
yang didapatkan pada tabel sebagai berikut:
Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas
Pernyataan |
Cronbach�s Alpha
Hitung |
Cronbach�s Alpha
Tabel |
Keputusan |
Importance |
0,972 |
0,6 |
Reliabel |
Performance |
0.975 |
0,6 |
Reliabel |
Hasil uji Reliabilitas yang telah diuji telah
memenuhi syarat menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan kuesioner peneliti
yang berada pada karakteria cukup tinggi berdasarkan
skala kepentingan/importance dan kepuasan/performance (Septiyani, 2019).
Hasil dari uji Reliabilitas
ini didapatkan melalui hasil uji dengan SPSS V26 dalam mencari Cronbach alpha Menunjukkan hasil
skala importance sebesar 0,972 dan hasil skala performance 0,975. Dari hasil uji tersebut dianggap
berhasil apabila Cronbach Alpha > 0,6 maka hasil uji Reliabilitas telah
memenuhi syarat berdasarkan tabel 4 tingkat kepercayaan terhadap kuesioner
peneliti berada pada karakteria sangat tinggi.
1.3.
Customer Satisfaction
Index (CSI)
Tabel 7. Kriteria Tingkat Kepuasan
No |
Nilai CSI (%) |
Keterangan (CSI) |
1 |
0% - 20% |
Tidak puas |
2 |
21% _ 40% |
Kurang Puas |
3 |
41% - 60% |
Cukup Puas |
4 |
61% - 80% |
Puas |
5 |
81% � 100% |
Sangat Puas |
1.3.1. Menentukan Mean Importance Score (MIS) dan Mean Satisfaction Score (MSS)
Tabel 8. Hasil Rata-rata nilai MIS dan MSS
No |
MIS |
MSS |
1 |
3,71 |
3,72 |
2 |
3,54 |
3,70 |
3 |
3,46 |
3,42 |
4 |
3,84 |
3,88 |
5 |
3,50 |
3,45 |
6 |
3,63 |
3,63 |
7 |
3,78 |
3,89 |
8 |
3,56 |
3,55 |
9 |
3,58 |
3,58 |
10 |
3,62 |
3,71 |
11 |
3,59 |
3,71 |
12 |
3,64 |
3,74 |
13 |
3,56 |
3,65 |
14 |
3,58 |
3,67 |
15 |
3,52 |
3,59 |
16 |
3,57 |
3,47 |
17 |
3,53 |
3,64 |
18 |
3,63 |
3,68 |
19 |
3,56 |
3,63 |
20 |
3,66 |
3,88 |
21 |
3,61 |
3,64 |
22 |
3,58 |
3,55 |
23 |
3,53 |
3,64 |
24 |
3,53 |
3,65 |
25 |
3,65 |
3,83 |
Total |
89,92 |
91,54 |
1.3.2. Menghitung Weight Factor (WF)
atau faktor tertimbang
Tabel 9.
Rakapitulasi Nilai MIS dan WF
No |
MIS |
Nilai WF (%) |
1 |
3,71 |
4,13 |
2 |
3,54 |
3,93 |
3 |
3,46 |
3,85 |
4 |
3,84 |
4,27 |
5 |
3,50 |
3,89 |
6 |
3,63 |
4,03 |
7 |
3,78 |
4,20 |
8 |
3,56 |
3,96 |
9 |
3,58 |
3,98 |
10 |
3,62 |
4,02 |
11 |
3,59 |
3,99 |
12 |
3,64 |
4,05 |
13 |
3,56 |
3,96 |
14 |
3,58 |
3,98 |
15 |
3,52 |
3,91 |
16 |
3,57 |
3,47 |
17 |
3,53 |
3,92 |
18 |
3,63 |
4,03 |
19 |
3,56 |
3,96 |
20 |
3,66 |
4,07 |
21 |
3,61 |
4,01 |
22 |
3,58 |
3,98 |
23 |
3,53 |
3,92 |
24 |
3,53 |
3,92 |
25 |
3,65 |
4,06 |
Total |
89,92 |
100 |
1.3.3. Menghitung Weight Score (WS)
atau skor tertimbang.
Tabel 10.
Rekapitulasi Nilai WS
No |
Nilai WF (%) |
MSS |
Nilai WS |
1 |
4,13 |
3,72 |
15,36 |
2 |
3,93 |
3,70 |
14,57 |
3 |
3,85 |
3,42 |
13,18 |
4 |
4,27 |
3,88 |
16,57 |
5 |
3,89 |
3,45 |
13,44 |
6 |
4,03 |
3,63 |
14,65 |
7 |
4,20 |
3,89 |
16,36 |
8 |
3,96 |
3,55 |
14,04 |
9 |
3,98 |
3,58 |
14,23 |
10 |
4,02 |
3,71 |
14,92 |
11 |
3,99 |
3,71 |
14,80 |
12 |
4,05 |
3,74 |
15,16 |
13 |
3,96 |
3,65 |
14,46 |
14 |
3,98 |
3,67 |
14,61 |
15 |
3,91 |
3,59 |
14,04 |
16 |
3,47 |
3,47 |
13,77 |
17 |
3,92 |
3,64 |
14,30 |
18 |
4,03 |
3,68 |
14,85 |
19 |
3,96 |
3,63 |
14,38 |
20 |
4,07 |
3,88 |
15,79 |
21 |
4,01 |
3,64 |
14,61 |
22 |
3,98 |
3,55 |
14,11 |
23 |
3,92 |
3,64 |
14,30 |
24 |
3,92 |
3,65 |
14,34 |
25 |
4,06 |
3,83 |
15,55 |
Total |
100 |
91,54 |
366,38 |
1.3.4. Menentukan Customer Satisfaction
Index (CSI)
Tabel 11.
Customer Satisfaction Index
(CSI)
No Atribut |
Total Importance |
Total Performance |
Skor (I) x (P) |
|
X1 |
3,71 |
3,72 |
13,81 |
|
X2 |
3,54 |
3,70 |
13,10 |
|
X3 |
3,46 |
3,42 |
11,85 |
|
X4 |
3,84 |
3,88 |
14,90 |
|
X5 |
3,50 |
3,45 |
12,08 |
|
X6 |
3,63 |
3,63 |
13,18 |
|
X7 |
3,78 |
3,89 |
14,72 |
|
X8 |
3,56 |
3,55 |
12,62 |
|
X9 |
3,58 |
3,58 |
12,79 |
|
X10 |
3,62 |
3,71 |
13,42 |
|
X11 |
3,59 |
3,71 |
13,31 |
|
X12 |
3,64 |
3,74 |
13,63 |
|
X13 |
3,56 |
3,65 |
13,00 |
|
X14 |
3,58 |
3,67 |
13,14 |
|
X15 |
3,52 |
3,59 |
12,62 |
|
X16 |
3,57 |
3,47 |
12,38 |
|
X17 |
3,53 |
3,64 |
12,86 |
|
X18 |
3,63 |
3,68 |
13,35 |
|
X19 |
3,56 |
3,63 |
12,93 |
|
X20 |
3,66 |
3,88 |
14,20 |
|
X21 |
3,61 |
3,64 |
13,14 |
|
X22 |
3,58 |
3,55 |
12,69 |
|
X23 |
3,53 |
3,64 |
12,86 |
|
X24 |
3,53 |
3,65 |
12,89 |
|
X25 |
3,65 |
3,83 |
13,98 |
|
Total |
89,92 |
|
329,46 |
|
Perhitungan CSI:
= 315,48 : 449,62 = 73,27%
Hasil akhir adalah 73,27% berdasarkan tabel 11. yang artinya pengguna aplikasi E-Non PNS puas.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis
menggunakan uji statistik dan uji validitas terhadap instrumen, �dapat dikatakan valid apabila nilai r-hitung
lebih besar dari r-tabel di mana r-tabel telah ditentukan sebesar 0,444 dengan
taraf signifikansi sebesar 5% yang berdasarkan tabel 5 menunjukkan bahwa
seluruh responden yang berjumlah 20 orang dapat menjawab seluruh pertanyaan
sebayak 25 instrumen, yang dapat dikatakan reliabel jika r-hitung lebih besar
dari r-tabel di mana r-tabel yang telah ditentukan sebesar 0,6 nilai di atas
telah menunjukkan bahwa r-hitung kepentingan lebih besar dari r-tabel atau
0,972 > 0,6 dan r-hitung kepuasan 0,975 > 0.6 Maka dapat dikatakan
instrumen dalam penelitian telah reliabel. Berdasarkan hasil analisis dengan
menggunakan Customer Satisfaction
Index (CSI) menunjukkan bahwa para responden merasa puas terhadap layanan
Aplikasi E-Non PNS yang telah memberikan informasi data kepegawaian dengan
baik, akurat mudah dan tepat. Hal ini dapat dilihat dari nilai CSI yang
didapatkan sebesar 73,27%.
Atas dasar kesimpulan
penelitian ini bahwa sistem aplikasi E-Non PNS di lingkungan Kecamatan Waru yang
telah digunakan dalam manajemen kepegawaian yang diusulkan oleh Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Penajam Paser Utara sudah
berjalan dengan baik.
Afidah,
S. N. (2020). Pengaruh Penggunaan
Model Pembelajaran Hybrid Learning Berbantuan Media Quipper School untuk
Meningkatkan Kemampuan Literasi Siswa Kelas XI MA Miftahussalam Kambeng Tahun
Ajaran 2019/2020. IAIN Ponorogo.
Golla, J., Rondonuwu, A., & Kairupan, J. (2018). Kinerja Pemerintah
Kecamatan Dalam Memberikan Pelayanan Publik Di Kecamatan Sahu Timur Kabupaten
Halmahera Barat. Jurnal Eksekutif, 1(1), 1�11.
Jaya, I. (2010). Statistik penelitian untuk Pendidikan.
Kurniansyah, D., & Hannie, H. (2020). Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Pengembangan Teknologi Informasi Pemerintahan Desa (E-Gov) di
Indonesia. Jurnal Politikom Indonesiana, 5(1), 155�174.
https://doi.org/10.35706/jpi.v5i1.3739
Maulidina, F., Harmani, N., & Suraya, I. (2019). Faktor-Faktor yang
Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Luhur
Bekasi Tahun 2018 Factors Associated with Hypertension in The Working Area
Health Center of Jati Luhur Bekasi 2018. Arkesmas, 4(July),
149�155.
Mutiarasani, C., & Suratman, H. S. S. (2021). PENGARUH KUALITAS
SISTEM, KUALITAS INFORMASI, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Survei Pada Perusahaan BUMN Sektor Industri Pengolahan). Perpustakaan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpas.
N.n. (2014). 15 November 2014. Prosiding Seminar Nasional
Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST), November, 159.
Paramitha, N. (2021). STATUS HUKUM PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN
KERJA (PPPK) TERHADAP PERJANJIAN KONTRAK KERJA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG
NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA (Studi Penelitian: Dinas
Sosial Kota Medan). Kumpulan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas Sosial Sains,
2(02).
Saputra, T. (2017). Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan
Pelayanan Publik (Studi Kasus Kantor Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar). Perspektif
Pembiayaan Dan Pembangunan Daerah, 2(Vol 4 No 2 (2016): Jurnal
Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah), 89�100.
https://doi.org/0000-0002-5642-2339
Septiyani, N. (2019). Analisis Kepuasan Pengguna pada Aplikasi BPJSTKU
Menggunakan Metode Customer Satisfaction Index. UIN Raden Fatah Palembang.
Stirilita, F. A., & Andayani, S. E. (2021). PENGARUH PENERAPAN STANDAR
AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN. Jurnal
Ilmu Dan Riset Akuntansi (JIRA), 10(11).
This work is licensed under
a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License