443
Nurma Yunita, Dila Seltika Canta
PENERAPAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL DALAM
MENGUKUR PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEMUDAHAN
PENGGUNAAN TERHADAP MINAT BELI
Nurma Yunita
1
, Dila Seltika Canta
2
STMIK Borneo Internasional, Balikpapan, Indonesia
1,2
nurma_yunita.17@stmik-borneo.ac.id
1
, dila.seltika@stmik-borneo.ac.id
2
Diterima:
27 April 2022
Direvisi:
10 Mei 2022
Disetujui:
15 Mei 2022
Abstrak
Tokopedia.com merupakan salah satu mall online di Indonesia yang mengusung
model bisnis marketplace dan mall online. Tokopedia memungkinkan setiap
individu, toko kecil dan brand untuk membuka dan mengelola toko online.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa apakah kepercayaan,
kemudahan penggunaan serta kepercayaan dan kemudahan penggunaan
berpengaruh terhadap minat beli pada aplikasi tokopedia khususnya warga Desa
sotek rt.10 Kecamatan Penajam. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif
dengan 73 orang responden pengguna aktif Tokopedia. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode TAM (Technology Acceptance Model).
Metode pengumpulan menggunakan kuesioner yang telah dibagikan ke 73
responden secara langsung dan dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas yang
menghasilkan 100% pernyataan dikatakan valid dan layak untuk digunakan.
Metode penelitian menggunakan uji t dan uji f dengan bantuan software SPSS versi
26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengaruh kepercayaan (Perceived
trust) berpengaruh terhadap minat beli pada aplikasi Tokopedia, dapat dilihat dari
analisis nilai T hitung > T tabel (2,609 > 1,993) dan nilai signifikansinya lebih
kecil dari pada alpha (0.011 < 0.05). Pada Kemudahan penggunaan (Perceived
easy of use) tidak berpengaruh terhadap minat beli pada Aplikasi Tokopedia, dapat
dilihat dari analisis nilai T hitung < T tabel (-0.353 <1.993) dan nilai
signifikansinya lebih besar dari pada alpha (0.725 > 0.05).
Kata kunci : marketplace, Tokopedia, TAM (Technology Acceptance Model,
kepercayaan (Perceived trust, Kemudahan penggunaan (Perceived easy of
use)
Abstract
Tokopedia.com is one of the online malls in Indonesia that carries the marketplace
and online mall business model. Tokopedia allows individuals, small shops and
brands to open and manage an online store. This study aims to determine and
analyze whether trust, ease of use and trust, and ease of use affect buying interest
in the Tokopedia application, especially residents of Sotek Village Rt.10 Kec.
Sharpener. The type of data used is quantitative data with 73 active users of
Tokopedia as respondents. The method used in this study is the TAM (Technology
Acceptance Model) method. The collection method used a questionnaire that had
been distributed to 73 respondents directly and was tested for validity and
reliability testing which resulted in 100% of the statements being said to be valid
and feasible to use. The research method uses the t test and f test with the help of
SPSS version 26 software.
Keywords : marketplace,Tokopedia, TAM (Technology Acceptance Model,
trust (Perceived trust, Ease of use (Perceived easy of use)
Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Volume 2, Number 5, Mei 2021
p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155
444
Nurma Yunita, Dila Seltika Canta
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
PENDAHULUAN
Pada masa sekarang internet telah menjadi salah satu kebutuhan pokok untuk sebagian
besar orang selain pangan, sandang dan papan. Ada 6 poin yang menjadi alasan internet
menjadi begitu populer pada zaman ini. Keenam alasan tersebut diantaranya adalah: internet
mempunyai konektivitas dan jangkauan yang begitu luas bahkan global, mampu mengurangi
biaya agensi, bisa mengurangi biaya komunikasi, mampu membuat biaya transaksi yang lebih
rendah, bisa mengurangi biaya komunikasi, interaktif, mudah, fleksibel serta memiliki
kemampuan untuk mendistribusikan pengetahuan dengan sangat cepat. Menurut survey yang
dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII ditahun 2017,
jumlah pengguna internet Indonesia telah mencapai angka 143,26 juta jiwa. Hal tersebut
meningkat jika dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sejumlah 132,7 juta jiwa. Hal ini
dapat menjadi peluang bisnis baru untuk pihak yang menangkap peluang tersebut dengan
menyediakan atau membuat toko online sebagai bagian dari e-commerce (Suhari et al., 2022).
E-commerce adalah tindakan perdagangan, transfer maupun pertukaran produk serta
informasi lewat internet. Marketplace menjadi bagian dari e-commerce yang kini digemari di
Indonesia. Marketplace adalah suatu sarana bagi kelompok usaha secara elektronik untuk
menjual bermacam- macam produk. Penjual tidak harus memiliki toko online pribadi yang
memerlukan lebih banyak biaya (Repository et al., 2021).
Salah satu situs internet di Indonesia yang menerapkan konsep E-commerce adalah situs
website Tokopedia. Tokopedia.com merupakan salah satu mall online di Indonesia yang
mengusung model bisnis marketplace dan mall online. Tokopedia memungkinkan setiap
individu, toko kecil dan brand untuk membuka dan mengelola toko online. Sejak diluncurkan
sampai hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedia bisa digunakan oleh semua orang secara
gratis. Tokopedia.com resmi diluncurkan ke publik pada 17 Agustus 2009 di bawah naungan
PT Tokopedia yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada 6
Februari 2009. Sejak resmi diluncurkan, PT Tokopedia berhasil menjadi salah satu perusahaan
internet Indonesia dengan pertumbuhan yang sangat pesat. PT Tokopedia mendapatkan seed
funding (pendanaan awal) dari PT Indonusa Dwitama pada tahun 2009. Kemudian pada tahun-
tahun berikutnya, Tokopedia kembali mendapatkan suntikan dana dari pemodal ventura
global seperti East Ventures, Cyber Agent Ventures, Netprice dan SoftBank Ventures Korea.
Hingga pada Oktober 2014, Tokopedia berhasil mencetak sejarah sebagai perusahaan
teknologi pertama di Asia Tenggara, yang menerima investasi sebesar USD 100 juta atau
sekitar Rp 1,2 triliun dari Sequoia Capital dan SoftBank Internet dan Media Inc (SIMI). Berkat
peranannya dalam mengembangkan bisnis online di Indonesia, PT Tokopedia berhasil meraih
penghargaan Marketeers of the Year 2014 untuk sektor E-Commerce pada acara Markplus
Conference 2015 yang digelar oleh Markplus Inc. tanggal 11 Desember 2014 (Repository et
al., 2021).
Tokopedia.com sendiri menerapkan model bisnis Marketplace C2C (Customer to
Customer), yang mana moodel bisnis seperti ini sangat tergantung oleh pihak ke 3 sebagai
penerima dan penyalur uang. Tokopedia.com memfasilitasi transaksi online sekaligus dengan
metode pembayarannya. Jika toko online yang lain tidak bertanggung jawab atas transaksi
penjual dan pembeli, maka di model marketplace ini tokopedia juga ikut terlibat dan
bertanggung jawab. Jadi selama barang yang dibeli belum sampai ke alamat tujuan pembeli,
uang akan aman karena ditahan terlebih dahulu oleh pihak tokopedia.com, jika terdapat
kegagalan dalam transaksi maka uang akan dikembalikan oleh pihak tokopedia.com.
Tokopedia masuk dalam top brand award dengan urutan ketiga pada tahun 2015 hingga
2017. Data top brand award tersebut menunjukkan bahwa Tokopedia selalu mengalami
peningkatan presentase daripada merek yang lainnya, meskipun presentasenya tidak sebesar
OLX dan Lazada. Pada tahun 2015 Tokopedia berada diposisi ketiga dengan presentase 1,2
%, 2016 presentase meningkat 12,1 %, dan pada tahun 2017 Tokopedia tetap menduduki
peringkat ketiga den gan kenaikan presentase sebesar 13.4 %. Dari hasil yang dilakukan oleh
TBI menggambarkan bahwa Tokopedia saat ini mengalami kenaikan pada tiap tahunnya.
445
Nurma Yunita, Dila Seltika Canta
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
Selain data dari TBI tersebut, frekuensi belanja pada Tokopedia mencapai 22%
responden yang telah mengakui secara rutin berbelanja di Tokopedia, selanjutnya Lazada
yang mendapatkan 10% responden.
Dibalik kesuksesan yang diraih oleh Tokopedia, beberapa konsumen Tokopedia merasa
dirugikan oleh pihak Tokopedia. Beberapa konsumen melaporkan bahwa belanja di tokopedia
memiliki sistem yang buruk, akun Tokopedia rawan dijebol, sistem Tokopedia yang bisa
menerima resi yang sudah berstatus delivered dan juga sikap Tokopedia yang membiarkan
penipu beraksi di marketplacenya. Beberapa berita negatif tentang Tokopedia sering muncul
dalam media sosial, dan beberapa konsumen juga selalu mengirimkan kritik untuk
Tokopedia.Tapi dalam hal ini Tokopedia tidak menanggapi adanya kritikan tersebut.Selain itu
Tokopedia juga tidak mempunyai data penjual, yang kasusnya penjual tersebut menghilang
setelah konsumen melakukan pembayaran. Sehingga muncul dibenak konsumen bahwa
Tokopedia saat ini melindungi penipu, yang artinya Tokopedia tetap merahasiakan status dari
penjual tersebut. Seiring berjalannya berita negatif pada Tokopedia, Tokopedia saat ini malah
mengalami kenaikan presentase untuk tiap tahunnya, yang artinya konsumen tetap
menggunakan Tokopedia sebagai transaksi belanja online meskipun terdapat berita-berita
negatif yang sudah tersebar.
Salah satu masalah dalam penjualan online di Indonesia adalah sulitnya membangun
kepercayaan pembeli. Berbelanja melalui internet mempunyai keunikan tersendiri dibanding
dengan belanja secara tradisional, yaitu dari segi ketidakpastian, anonim, minimnya kontrol,
dan potensi dalam pengambilan kesempatan. Para konsumen yang membeli melalui internet
dihadapkan pada permasalahan yang pembeli sendiri tidak bisa mengontrol secara pasti
pemenuhan harapannya ketika ia membeli sesuatu melalui internet karena mereka tidak bisa
melihat secara langsung barang yang akan dibelinya maupun bertemu langsung penjual yang
menawarkan produknya. Hal ini menunjukkan bahwa perlunya dibangun sebuah kepercayaan
antara produsen dan konsumen yang melakukan pemb elian secara online (Alwafi & Magnadi,
2016).
Faktor lain yang juga memengaruhi keputusan pembelian secara online selanjutnya
yaitu faktor kemudahan. Penggunaan internet dalam kehidupan sehari-hari bagi sebagian
orang sangat memudahkan dalam aktivitas, tidak terkecuali dalam transaksi jual beli secara
online. Kemudahan ini dapat dirasakan ketika saat ingin melakukan pembelian secara online
maka pembeli hanya cukup tersambung dengan koneksi internet maka di manapun dan
kapanpun pembelian secara online dapat dilakukan. Tokopedia.com ada tiga langkah mudah
untuk membeli produk yang ditawarkan yaitu dengan cara beli, bayar dan tinggal tunggu
barang yang akan dikirim ke alamat pembeli. Namun hal ini tidak mudah dilakukan pada
kenyataanya. Intensitas penggunaan dan interaksi antara pengguna dengan sistem juga dapat
menunjukan kemudahan penggunaan. Suatu sistem yang sering digunakan menunjukkan
bahwa sistem tersebut lebih dikenal, lebih mudah dioperasikan, dan lebih mudah digunakan
oleh penggunannya (Alwafi & Magnadi, 2016).
Minat beli secara online adalah kegiatan seseorang sebelum melakukan keputusan
pembelian pada situs online yang salah satunya dapat dipengaruhi oleh kepercayaan yang
tinggi terhadap situs online shop. Kepercayaan sebagai keinginan menggantungkan diri pada
mitra bertukar yang dipercayai (A R H Utami, 2020).
Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh teori sistem informasi, salah satunya adalah TAM
(Technology Acceptance Model). TAM adalah teori sistem informasi yang dirancang untuk
menjelaskan bagaimana pengguna mengerti dan menggunakan sebuah teknologi informasi
(Ismayanti, 2018). Tujuan TAM adalah untuk memberikan dasar penelusuran pengaruh faktor
eksternal terhadap kepercayaan, sikap dan tujuan pengguna (Nadia et al., 2021). Persepsi
manfaat adalah sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan
meningkatkan kinerjanya (Rahmawati & Yuliana, 2020). Kemudahan (ease) bermakna tanpa
kesulitan atau tidak memerlukan usaha keras saat menggunakan teknologi tersebut. Demikian
persepsi mengenai kemudahan penggunaan teknologi ini merujuk pada keyakinan individu
bahwa sistem teknologi informasi yang digunakan tidak dibutuhkan usaha yang besar pada
446
Nurma Yunita, Dila Seltika Canta
PENERAPAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL DALAM
MENGUKUR PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEMUDAHAN
PENGGUNAAN TERHADAP MINAT BELI
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
saat pengoperasian (Alvi Rizki Hady’s Utami, 2020).
Dari beberapa data yang telah dipaparkan diatas terlihat adanya fenomena gap pada
Tokopedia, yaitu konsumen Tokopedia yang merasa dirugikan tetapi TBI pada Tokopedia tiap
tahun mengalami peningkatan, serta penghargaan penghargaan yang dihasilkan oleh
Tokopedia (Lestari & Widyastuti, 2019). Selain itu terdapat riset gap pada jurnal yang sesuai
dengan variabel kepercayaan dan kemudahan terhadap keputusan belanja online. sehingga
menimbulkan asumsi bahwa dugaan sementara kepercayaan dan kemudahan memiliki
peranan dalam menciptakan minat beli pada aplikasi tokopedia.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Davis dapat dikatakan bahwa dalam
mengembangkan sebuah sistem informasi perlu dipertimbangkan faktor kepercayaan dan
kemudahan dari pengguna sistem informasi (Iskandar et al., 2022). Berdasarkan latar belakang
yang telah diuraikan di atas, muncul masalah apakah kepercayaan, dan kemudahan
penggunaan berpengaruh terhadap minat beli secara online pada aplikasi tokopedia.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan terhadap pengguna aplikasi tokopedia, dalam penelitian ini
yang menjadi objek penelitian adalah warga kelurahan petung khususnya warga Rt.04 Kec.
Penajam Kab. Penajam Paser Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan desember 2021
sampai dengan bulan februari 2022.
Gambar 1. Desain Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah warga kelurahan petung khususnya warga
Rt.04 petung Kec. Penajam Kab. Penajam Paser Utara yang aktif pada aplikasi Tokopedia.
Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling nonprobability sampling
dengan metode Purposive Sampling(Nurdiani, 2014). Dalam penelitian ini jumlah populasi
yang memenuhi kriteria sampel (berusia 17 tahun keatas) yaitu Warga petung Rt.04
447
Nurma Yunita, Dila Seltika Canta
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
sebanyak 286 orang sesuai dengan kriteria sampel yang peneliti butuhkan. Perhitungan
sampel menggunakan Rum us Slovin :
n = N / (1 + (N x e²))
n = 286 / (1 + (286 x 0.10²))
n = 286 / (1 + (286 x 0.010))
n = 286 / (1 + 2,86)
n = 286 / 3,86
n = 74,09
n = 74
Berdasarkan perhitungan tersebut maka dapat diketahui bahwa besar sampel yang
akan diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 74 orang responden. Kuesioner
merupakan suatu cara untuk memperoleh data langsung dari responden menggunakan
daftar pertanyaan mengenai variabel-variabel yang diukur (Adiyanta, 2019). Penelitian
menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu
Techonology Acceptance Model (Siri et al., 2017). Penelitian ini menggunakan 3(tiga)
variabel yang telah dimodifikasi dari model penelitian TAM sebelumnya yaitu:
kepercayaan (Perceived Trust) sebagai variabel pertama (X1), Kemudahan penggunaan
(Perceived Ease of Use) dan minat beli sebagai variabel terikat (Y). Data utama dalam
penelitian ini yaitu data primer. Data utama yang digunakan dalam penelitian ini yang
diperoleh dari pengguna aktif aplikasi tokopedia dengan menyebarkan angket dengan
menggunakan lembaran kertas kepada warga kelurahan petung khususnya warga Rt.04
untuk mengukur pengaruh kepercayaan dan kemudahan penggunaan terhadap minat beli
pada aplikasi tokopedia”.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Uji Validitas
Uji Validitas ini menggunakan 20 responden dengan 3 variabel yaitu pengaruh
kepercayaan, pengaruh kemudahan penggunaan dan minat beli. Kuisioner dapat dikatakan
valid jika pengujian nilai r hitung lebih besar dari r tabel (r Hitung˃ r Tabel). Pengujian
ini dilakukan dengan menggunakan SPSS 26. Nilai r Tabel yang digunakan peneliti
dihitungan dengan α = 5% dan df (N-2) = 20 2 = 18. Dapat dilihat dari jumlah r Tabel
untuk df = 71 adalah 0.444, setelah dilakukan uji validitas semua item pernyataan kuisioner
dikatakan valid karena nilai r Hitung dari keseluruhan item sudah lebih besar dari r Tabel.
Uji reabilitas
Uji reabilitas yaitu Suatu instrument dapat dikatakan reliable jika nilai Croncbach’s
Alpha > 0,60. (Belakang, n.d.)
Tabel 1. Uji Reliabilitas
Variabel
Reabilitas
item
Cronbach’s
Alpha
Hitung
Cronbach’s
Alpha Tabel
Keterangan
reliabel
Pengaruh
kepercayaan
(perceived
trust) (X1)
5
0,694
0,6
Reliabel
Pengaruh
kemudahan
penggunaan
(perceived
easy of us)
(X2)
8
1,000
0,6
Reliabel
447
Nurma Yunita, Dila Seltika Canta
PENERAPAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL DALAM
MENGUKUR PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEMUDAHAN
PENGGUNAAN TERHADAP MINAT BELI
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
Minat beli
(Y)
6
0,773
0,6
Reliabel
Sumber: data diolah SPSS
Berdasarkan hasil uji reabilitas variabel pengaruh kepercayaan (perceived trust)
(X1), pengaruh kemudahan penggunaan (perceived easy of us) (X2) dan variabel minat beli
(Y) dengan menggunakan SPSS V26 terhadap 20 responden dapat diambil kesimpulan
bahwa, diperoleh nilai-nilai Cronbach Alpha dari semua variabel penelitian ini
menunjukkan lebih besar dari nilai 0,6, dengan demikian jawaban-jawaban responden dari
variabel-variabel penelitian tersebut dikatakan reliabel.
Uji T
Yang menunjukan pengaruh variabel independent secara parsial dalam menerangkan
variansi variabel dependent yaitu uji T (Rahayu, 2015) dalam penelitian ini untuk melihat
pengaruh kepercayaan (perceived trust) dan kemudahan pengunaan (Perceived Ease of
Use), terhadap minat beli pada aplikasi tokopedia. Adapun hasil uji t pada tabel 2 sebagai
berikut :
Tabel 2. Uji T
Coefficients
a
Model
Standardized
Coefficients
t
Sig.
Beta
1
(Constant)
22,854
3,170
7,210
0,000
pengaruh
kepercayaan
(perceived
trust) (X1)
0,318
0,122
0,308
2,619
0,011
pengaruh
kemudahan
penggunaan
(perceived
easy of use)
(X2)
-0,122
0,085
-0,168
-
1,431
0,157
a. Dependent Variable:
minat beli (Y)
Sumber: data diolah SPSS
T Tabel = t (a/2 ; n-k-1)
= t (0,25 ; 74 2 1)
= t (0,25 ; 71)
= 1,993
n = jumlah sampel. k = jumlah variabel independen (x). α = 0.05. Dasar pengambilan
keputusan :
1. Jika nilai signifikansi < 0.05 atau t hitung > t tabel maka terdapat pengaruh variabel
X terhadap variabel Y.
2. Jika nilai signifikansi > 0.05 atau t hitung < t tabel maka tidak terdapat pengaruh
variabel X terhadap variabel Y.
Hasil dari Uji T:
1. Pengujian Hipotesis Pertama (H1)
Diketahui nilai Sig, untuk pengaruh kepercayaan terhadap minat beli pada aplikasi
Tokopedia sebesar 0.011 < 0.05 dan T hitung 2,619 > T tabel 1.993 sehingga dapat
disimpulkan bahwa H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh kepercayaan (X1)
terhadap minat beli pada aplikasi tokopedia (Y).
2. Pengujian Hipotesis Kedua (H2)
449
Nurma Yunita, Dila Seltika Canta
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
Diketahui nilai Sig, untuk pengaruh kemudahan penggunaan terhadap minat beli pada
aplikasi tokopedia sebesar 0.157 > 0.05 dan T hitung -1.431 < T tabel 1.993 sehingga
dapat disimpulkan bahwa H2 ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh kemudahan
pengguna (X2) terhadap minat beli pada aplikasi Tokopedia (Y).
Pengaruh kepercayaan ( Perceived Trust)
Variabel Perceived Trust berpengaruh terhadap minat beli pada Aplikasi Tokopedia.
Mengukur minat beli pengguna dilihat dari sisi Perceived Trust dari Aplikasi Tokopedia.
Variabel kepercayaan (Perceived Trust) memiliki hubungan yang signifikan terhadap
minat beli pengguna Aplikasi Tokopedia. Berdasarkan hasil Uji T ditemukan nilai Sig,
untuk pengaruh kepercayaan (perceived trust) terhadap minat beli pada aplikasi Tokopedia
sebesar 0.011 < 0.05 dan T hitung 2.609 > T tabel 1.993. Hasil penelitian tersebut
menunjukkan angka signifikansi lebih kecil dari 0,005 dan T hitung sebesar 2.609 > T tabel
sebesar 1.993, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima yang berarti terdapat
pengaruh kepercayaan (perceived trust) (X1) terhadap minat beli pada aplikasi Tokopedia
(Y).
Berdasarakan hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh faizun
nur rohman dan zamroni, SE, M.Si, yang menyatakan bahwa kepercayaan berpengaruh
secara signifikan terhadap minat beli. Berdasarkan peneleitian yang dilakukan kepada 74
responden warga Rt.04 petung bahwa kepercayaan berpengaruh terhadap minat beli pada
aplikasi Tokopedia sebab pembeli sendiri tidak bisa mengontrol secara pasti pemenuhan
harapannya ketika ia membeli sesuatu secara online karena mereka tidak bisa melihat
secara langsung barang yang akan dibelinya maupun bertemu langsung penjual yang
menawarkan produknya. Hal ini menunjukkan bahwa perlunya dibangun sebuah
kepercayaan antara produsen dan konsumen yang melakukan pembelian secara online.
Pengaruh kemudahan pengguna (perceived easy of use)
Variabel perceived easy of use tidak berpengaruh terhadap minat beli pada Aplikasi
Tokopedia. Mengukur minat beli pengguna dilihat dari sisi perceived easy of use dari
Aplikasi Tokopedia. Variabel kemudahan penggunaan (perceived easy of use) memiliki
hubungan yang tidak signifikan terhadap minat beli pengguna Aplikasi Tokopedia.
Berdasarkan hasil Uji T ditemukan nilai Sig, untuk pengaruh kemudahan pengguna
terhadap minat beli pada aplikasi Tokopedia 0.725 > 0.05 dan T hitung -0.353 < T tabel
1.993 sehingga dapat disimpulkan bahwa H2 ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh
kemudahan penggunaan (X2) terhadap minat beli pada aplikasi Tokopedia (Y).
Berdasarakan hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh nazilatul
maziyah, sri nuringwahyu dan daris zunaida, yang menyatakan bahwa kemudahan
penggunaan teknologi informasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat
beli. Berdasarkan peneleitian yang dilakukan kepada 74 responden warga rt.04 petung
bahwa kemudahan penggunaan tidak berpengaruh terhadap minat beli pada aplikasi
Tokopedia. Hal ini dikarenakan responden penelitian ini adalah dari umur 17- 35 tahun
dimana tingkat kemampuan mengaplikasikan teknologinya hampir sama, sehingga masalah
kemudahan penggunaan teknologi bukan suatu yang harus dipertimbangkan dalam
melakukan pembelian secara online.
Minat beli
Variabel kepercayaan (Perceived Trust) dan variabel kemudahan pengguna
(perceived easy of use) berpengaruh terhadap minat beli pada Aplikasi Tokopedia.
Mengukur minat beli pengguna dilihat dari sisi Perceived Trust dan perceived easy of use
dari Aplikasi Tokopedia. Variabel kepercayaan (Perceived Trust) dan variabel kemudahan
penggunaan (perceived easy of use) memiliki hubungan yang signifikan terhadap minat
beli pengguna Aplikasi Tokopedia.
Berdasarkan hasil uji F diketahui nilai Sig, untuk pengaruh X1 dan X2 secara
simultan terhadap Y adalah sebesar 0.015 < 0.05 dan F hitung 4.469 > F tabel 3.12 sehingga
450
Nurma Yunita, Dila Seltika Canta
PENERAPAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL DALAM
MENGUKUR PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEMUDAHAN
PENGGUNAAN TERHADAP MINAT BELI
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
dapat disimpulkan bahwa H3 diterima yang berarti terdapat pengaruh kepercayaan
(perceived trust) (X1) dan kemudahan penggunaan (perceived easy of use) (X2) secara
simultan terhadap minat beli (Y). Orientasi belanja, kepercayaan online dan kemudahan
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat beli secara online.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian Penerapan metode TAM (Technology Acceptance
Model) Dalam Mengukur Pengaruh kepercayaan dan kemudahan penggunaan terhadap
minat beli pada aplikasi Tokopedia yang telah dilakukan maka berdasarkan analisis data
yang sudah diperoleh peneliti dapat memperoleh kesimpulan pengaruh kepercayaan
(Perceived trust) berpengaruh terhadap minat beli pada aplikasi Tokopedia, dapat dilihat
dari analisis nilai T hitung > T tabel (2,609 > 1,993 ) dan nilai signifikansinya lebih kecil
dari pada alpha (0.011 < 0.05). Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 diterima.
Kemudahan penggunaan (Perceived easy of use) tidak berpengaruh terhadap minat beli
pada Aplikasi Tokopedia, dapat dilihat dari analisis nilai T hitung < T tabel (-0.353 <1.993)
dan nilai signifikansinya lebih besar dari pada alpha (0.725 > 0.05 ). Maka dapat
disimpulkan bahwa hipotesis 2 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai F
hitung > F tabel ( 4.469 > 3.12) dan nilai signifikansi lebih kecil dari pada alpha (0.015 <
0.05 ). Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 3 diterima.
BIBLIOGRAFI
Adiyanta, F. C. S. (2019). Hukum dan studi penelitian empiris: Penggunaan metode survey
sebagai instrumen penelitian hukum empiris. Adminitrative Law & Governance
Journal, 2(4), 697709.
Alwafi, F., & Magnadi, R. H. (2016). Pengalaman Berbelanja Terhadap Minat Beli Secara
Online Pada Situs Jual Beli Tokopedia.Com. Diponegoro Journal of Management,
5(2), 115.
Belakang, A. L. (2018). No Title. 113.
Iskandar, J., Prasetya, A., Sari, Y. K., & Cahyono, T. A. (2022). Analisis Penerimaan Sistem
Informasi Akademik Universitas Bhinneka Pgri Menggunakan Integrasi Model Tpb
Dan Tam. JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Pembelajaran Informatika), 7(1), 254
263.
Ismayanti, D. M. (2018). Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Akademik Universitas
Muhammadiyah Jember Berbasis Android Menggunakan Metode Technology
Acceptance Model (TAM) dari Prespektif Mahasiswa. Universitas Muhammadiyah
Jember.
Lestari, I. T., & Widyastuti, W. (2019). Pengaruh Kepercayaan dan Kemudahan Terhadap
keputusan Belanja Online (Studi Pada Pengguna Tokopedia). Jurnal Ilmu Manajemen,
7(2), 478484.
Nadia, F., Sudiadi, S., & Hartati, E. (2021). Analisis Pengaruh Kepercayaan, Persepsi
Manfaat, Dan Persepsi Kemudahan Penggunaan Terhadap Minat Beli Pada Aplikasi
Tokopedia Berbasis Mobile Menggunakan Metode Technology Acceptance Model
(TAM). Jurnal Teknologi Sistem Informasi, 2(1), 126136.
Nurdiani, N. (2014). Teknik sampling snowball dalam penelitian lapangan. ComTech:
Computer, Mathematics and Engineering Applications, 5(2), 11101118.
Rahayu, I. S. (2015). Technology Acceptance Model ( TAM ). V(2).
Rahmawati, Y. D., & Yuliana, R. Y. (2020). Pengaruh Persepsi Manfaat, Kemudahan Dan
Keamanan Terhadap Keputusan Penggunaan E-Wallet. Journal Of Economics And
Banking. Http://182.253, 197.
Repository, D., Universitas, R., & Jember, U. (2021). Digital Repository Repository
Universitas Universitas Jember Jember Digital Digital Repository Repository
451
Nurma Yunita, Dila Seltika Canta
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
Universitas Universitas Jember Jember. In Digital Repository Universitas Jember (Issue
September 2019).
Siri, M., Fitriyani, F., & Herliana, A. (2017). Analisis Sikap Pengguna Paytren
Menggunakan Technology Acceptance Model. Jurnal Informatika, 4(1).
Suhari, S., Astuti, A., Rahmawati, P. M., & Musviro, M. (2022). NGOPI COR: Ngobrol
Pintar (seputar) Corona.
Utami, A R H. (2020). Pengaruh presepsi kemu dahan, kegunaan dan kepercayaan terhadap
minat menggunakan e-commerce. Prisma (Platform Riset Mahasiswa Akuntansi),
1(6), 7993.
Utami, Alvi Rizki Hady’s. (2020). Pengaruh Persepsi Kemudahan, Kepercayaan,
Keamanan Dan Persepsi Resiko Terhadap Minat Menggunakan E-Commerce. Prisma
(Platform Riset Mahasiswa Akuntansi), 1(6), 7993.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
International License