581
Assyfa Cahaya Chairanee, Lindrianasari, Sudrajat3, Niken Kusumawardani
PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP RESPON INVESTOR
DENGAN SUSTAINABILITY REPORT DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP RESPON
INVESTOR DENGAN SUSTAINABILITY REPORT DISCLOSURE SEBAGAI
VARIABEL INTERVENING
Assyfa Cahaya Chairanee
1
, Lindrianasari
2
, Sudrajat
3
, Niken Kusumawardani
4
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung, Bandar Lampung
1234
Email: cahayaassyfa@gmail.com
1
, lindriana.sari@feb.unila.ac.id
2
, sudrajat.1973@feb.unila.ac.id
3,
niken.kusumawarda[email protected]
4
Diterima:
29 Juni 2022
Direvisi:
4 Juli 2022
Disetujui:
14 Juli 2022
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh environmental performance
terhadap respon investor dengan sustainability report disclosure sebagai variabel
intervening. Penelitian dilakukan terhadap perusahaan pertambangan terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019, sampel penelitian sebesar 21 perusahaan
dengan jumlah observasi selama 5 tahun sebesar 105 item observasi. Metode analisis
data dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur dengan software IBM SPSS 20.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa seluruh
hipotesis yang diajukan diterima, atau dengan kata lain environmental performance
memiliki pengaruh positif terhadap pengungkapan sustainability report dan
pengungkapan sustainability report berpengaruh positif terhadap respon investor,
sustainability report menjadi variabel intervening dalam hubungan environmental
performance dengan respon investor.
Kata kunci: Kinerja Lingkungan, Respon Investor, Pengungkapan Laporan
Keberlanjutan
Abstract
This study aims to examine the effect of environmental performance on investor
response with the disclosure of sustainability reports as an intervention variable.
The study was conducted on mining companies listed on the Indonesia Stock
Exchange for the 2015-2019 period, the research sample was 21 companies with a
total of 105 observations for 5 years. The data analysis method in this study uses
path analysis with IBM SPSS 20 software. Based on the results of the research that
has been carried out, it can be seen that all the hypotheses proposed, or in other
words, environmental performance have a positive influence on sustainability
reports and sustainability reports have a positive effect on investor response,
sustainability report is a variable that intervenes in the relationship between
environmental performance and investor response.
Keywords: Environmental Performance, Investor Response, Sustainability Report
Disclosure
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang memiliki keberanekaragaman makhluk hidup yang sangat
tinggi. Masalah sosial dan lingkungan menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan
untuk bisa bertahan menjalankan operasi (Marfai, 2019). Perusahaan mulai menyadari bahwa isu
pencemaran lingkungan merupakan isu yang serius untuk berjalannya pembangunan berkelanjutan.
Aktivitas perusahaan akan menimbulkan kerusakan bagi lingkungan jika perusahaan kurang
memerhatikan pengelolaan lingkungan (Setyaningsih & Asyik, 2016). Oleh sebab itu, diperlukan
sebuah kerangka konsep global yang dapat meningkatkan kesadaran perusahaan untuk melakukan 3P
dengan bahasa yang konsisten, dapat diukur dengan jelas dan dapat dengan mudah dipahami.
Kerangka konsep ini yang kemudian dikenal dengan sebutan Laporan Keberlanjutan (Sustainability
Report).
582
Assyfa Cahaya Chairanee, Lindrianasari, Sudrajat3, Niken Kusumawardani
PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP RESPON INVESTOR
DENGAN SUSTAINABILITY REPORT DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
Definisi sustainability report adalah suatu laporan yang menyajikan transparansi dan
akuntabilitas dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan melakukan praktik
pengukuran, pengungkapan dan upaya akuntabilitas kinerja suatu organisasi dalam mencapai
pembangunan keberlanjutan yang didasarkan pada kerangka pelaporan yang dikeluarkan oleh Global
Reporting Initiative (GRI) (Kozlowski et al, 2015). Adapun prinsip-prinsip dalam sustainability
report yang tercantum dalam Global Reporting Initiatives (GRI), yakni transparansi (transparency),
akuntabilitas (accountability), responsibilitas (responsibility), independensi (independency), dan
kewajaran (fairness). Untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan
melestarikan dan menjaga lingkungan tersebut, Pemerintah mengadakan program penilaian peringkat
kinerja perusahaan (PROPER) melalui Kementrian Lingkungan Hidup (KLH). Meskipun sudah
diwajibkan tetapi masih terdapat perusahaan yang mempunyai aktivitas berhubungan dengan
lingkungan mempunyai kinerja (Bahri & Cahyani, 2016) lingkungan yang buruk. Informasi yang ada
dalam sustainability report dan bagaimana kinerja lingkungan perusahaan dapat membantu investor
untuk memprediksi kemampuan bertahan perusahaan di masa mendatang.
Peneliti ingin melakukan penelitiannya pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI
(Bursa Efek Indonesia) karena terbukti banyak perusahaan pertambangan di Indonesia pada 2019
mendapatkan peringkat PROPER warna merah dan hitam, ini membuktikan bahwa perusahaan
pertambangan di Indonesia banyak yang belum melakukan kinerja lingkungan atau environmental
performance dengan baik.
Penelitian yang dilakukan oleh Prabandari dan Suryanawa (2014) mengenai pengaruh
environmental performance pada reaksi investor menunjukkan hasil bahwa secara parsial
environmental performance berpengaruh positif pada reaksi investor. Perusahaan melalui kualitas
kinerja lingkungan mampu memenuhi keinginan dari stakeholders yang akan menghasilkan hubungan
yang harmonis dan menjadi good news dalam pasar modal (Junawan & Laugu, 2020). Tetapi
berlawanan dengan penelitian Muchti dan Widyaningsih (2014) dengan judul "The Influence of the
Environmental Performance and the Level of Disclosure of Sustainability Report to Investors"
memiliki hasil kinerja lingkungan tidak memiliki pengaruh positif terhadap reaksi investor, hasil uji
hipotesis kedua menyatakan bahwa pengungkapan Sustainability Report tidak berpengaruh positif
pada reaksi investor, dan ketiga bahwa Kinerja lingkungan dan pengungkapan Sustainability Report
secara simultan tidak berpengaruh terhadap reaksi investor (Erkanawati, 2018).
Atas hasil dari beberapa penelitian terdahulu yang telah diuraikan terdapat hasil penelitian
(Eksandy & Milasari, 2019) yang tidak konsisten, peneliti ingin membuktikan bagaimana pengaruh
environmental performance terhadap respon investor (Mauliddina, 2018). Selain itu penelitian ini
menambah variabel sustainability report disclosure yang mengacu dari penelitian Muchti dan
Widyaningsih (2014) menjadi variabel intervening, dengan alasan adanya inkonsistensi hasil
penelitian membuat peneliti menduga ada variabel yang dapat menjadi antara pengaruh rasio
keuangan terhadap harga saham.
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan permasalahan yang di teliti pada penelitian
ini adalah sebagai berikut;
1) Apakah glass ceiling pada kepemimpinan perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba?
2) Apakah pemberian bonus berpengaruh terhadap manajemen laba?
3) Apakah tingkat pendidikan dewan direksi berpengaruh terhadap manajemen laba?
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder
berupa laporan tahunan perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI sejak 1 Januari 2015 dan
mempublikasikan laporan tahunannya selama 5 tahun dari tahun 2015 dengan lengkap sesuai dengan
kebutuhan dalam penelitian, mengikuti kegiatan PROPER yang diselenggarakan oleh Kementrian
Lingkungan Hidup tahun 2015-2019, dan menampilkan data-data lengkap, yang dapat digunakan
untuk menganalisis pengaruh environmental performance terhadap pengungkapan sustainability report
dan respon investor. Analisis data dalam penelitian ini meliputi Uji Asumsi Klasik yang berupa a. Uji
Normalitas Data, Uji Heterokedastisitas, Uji Multikolinearitas, Uji Autokorelas dan Path Analysis.
583
Assyfa Cahaya Chairanee, Lindrianasari, Sudrajat3, Niken Kusumawardani
PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP RESPON INVESTOR
DENGAN SUSTAINABILITY REPORT DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Objek Penelitian
Perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI dari tahun 2015-2019 adalah 43 perusahaan.
Perusahaan pertambangan yang mengalami delesting selama tahun penelitian sebanyak 1 perusahaan
(Rahayu, 2021). Perusahaan pertambangan yang tidak secara lengkap mempublikasikan laporan
keuangan selama tahun penelitian 2015-2019 adalah 6 perusahaan. Sementara itu, terdapat
perusahaan yang tidak mengikuti kegiatan PROPER berturut-turut sebanyak 15 perusahaan. Jadi
perusahaan yang diambil sebagai sampel 21 perusahaan dan jumlah observasi yang dilakukan selama
tahun 2015-2019 adalah 105 item observasi.
1. Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk memberikan deskripsif atau
variabel-variabel penelitian. Berikut hasil statistik deskriptif dalam penelitian ini:
Tabel 1.1 Statistik Deskriptif
Sumber: Hasil Output SPSS, Lampiran E
Tabel 1.1 menyajikan statistik deskriptif yang meliputi nilai minimum, maksimum,
rata-rata dan kesenjangan. Penelitian ini mempunyai 3 variabel. Variabel Sustainability report
disclosure (SRD) yang juga menjadi variabel intervening dalam penelitian diukur
menggunakan enam indikator dengan 79 item pengungkapan, terlihat nilai Sustainability
report disclosure (SRD) mempunyai nilai maksimum yaitu sebesar 0,5063 dan terkecil yaitu
sebesar 18,99 dan rata-rata nilai Sustainability report disclosure (SRD) sebesar 0,3342 dengan
kesenjangan atau standar deviasi sebesar 0,078. Hal ini menunjukkan bahwa variabel
Sustainability report disclosure (SRD) mengindikasikan hasil yang baik karena std. Deviation
yang mencerminkan penyimpangan dari data variabel tersebut lebih kecil dari nilai rata-rata
(Prabaningrum, 2019).
Variabel environmental performance (EP) atau Kinerja Lingkungan yang menjadi
variabel independen dalam penelitian diukur melalui prestasi perusahaan dalam mengikuti
PROPER, terlihat nilai environmental performance (EP) variabel penelitian mempunyai nilai
maksimum yaitu sebesar 5 dan terkecil yaitu sebesar 2 dan rata-rata nilai environmental
performance (EP) sebesar 3,54 dengan kesenjangan atau standar deviasi sebesar 0,821.
Hal ini menunjukkan bahwa variabel environmental performance (EP)
mengindikasikan hasil yang baik karena nilai rata-rata kinerja lingkungan perusahaan yang
menjadi sampel penelitian mempunyai skor atau peringkat lebih dari 3 (baik, peringkat
dengan warna biru).
Variabel respon investor (RI) yang menjadi variabel dependen dalam penelitian
diukur menggunakan dengan menggunakan volume aktivitas perdagangan, terlihat nilai
respon investor (RI) variabel penelitian nilai maksimum yaitu sebesar 0,8472 dan terkecil
yaitu sebesar 0,000 dan rata-rata nilai respon investor (RI) sebesar 0,129864 dengan
kesenjangan atau standar deviasi sebesar 0,162. Hal ini menunjukkan bahwa variabel respon
Descriptive Statistics
105
,1899
,5063
,334298
,0782611
105
2
5
3,54
,821
105
,0000
,8472
,129864
,1620869
105
SRD
EP
RI
Valid N (listwise)
N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
584
Assyfa Cahaya Chairanee, Lindrianasari, Sudrajat3, Niken Kusumawardani
PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP RESPON INVESTOR
DENGAN SUSTAINABILITY REPORT DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
investor (RI) mengindikasikan hasil yang kurang baik karena std. Deviation yang
mencerminkan penyimpangan dari data variabel tersebut lebih kecil dari nilai rata-rata yang
berjumlah 0,129.
B. Uji Asumsi Klasik
1. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan menguji apakah dalam model penelitian variabel terdistribusi
secara normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki distribusi
nilai residual normal atau mendekati normal (Mardiatmoko, 2020).
Penelitian ini mempunyai 1 variabel terikat, 1 variabel bebas dan 1 variabel intervening,
sehingga dalam perhitungannya mempunyai tiga model yang masing-masing model mempunyai
nilai Kolmogorov Smirnov masing-masing (Rosita & Yuniati, 2016).
Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan pengujian One-Sample
Kolmogorov Smirnov test. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Table 1.2 Hasil Uji Normalitas
Keterangan
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Sumber: Hasil Output SPSS, Lampiran E
Dari tabel 1.2 menunjukkan bahwa nilai sig kolmogorov-Sminorv memperlihatkan bahwa
untuk UJI H1, H2 dan H3 mempunyai nilai signifikansi (p-value) lebih besar diatas level
signifikansi 0,05, sehingga dapat dinyatakan bahwa data dalam penelitian ini telah terdistribusi
dengan normal.
2. Hasil Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas terjadi jika nilai tolerance lebih kecil dari 0,10 yang berarti terjadi
hubungan yang cukup besar antara variabel bebas dan tidak ada korelasi antar variabel
independen yang nilainya lebih dari 95% (kofisien lemah tidak lebih besar dari 5) jika VIF lebih
besar dari 10, apabila VIF kurang dari 10 dapat dikatakan bahwa variabel independen yang
digunakan dalam model adalah dapat dipercaya dan objektif. Hasil uji multikolinearitas dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1.3 Hasil Uji Multikolinearitas
Keterangan
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Sumber: Hasil Output SPSS, 2021.
Berdasarkan uji multikolinearitas pada Tabel 4.4 di atas, dapat dilihat bahwa hasil
perhitungan uji hipotesis 1, 2 dan 3 didapat nilai tolerance lebih dari 0,10 (10%) yang artinya
bahwa korelasi antar variabel bebas tersebut nilainya kurang dari 90%, dan hasil dari varian
inflanation factor (VIF) menunjukan bahwa uji hipotesis 1, 2 dan 3 kurang dari 10. Dimana, jika
nilai tolerance lebih dari 0,10 atau 10% dan nilai VIF kurang dari 10, maka dalam pengujian data
tersebut tidak terdapat korelasi antar variabel bebas atau tidak terjadi multikolonearitas.
3. Hasil Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel
pengganggu pada periode tertentu dengan variabel pengganggu periode sebelumnya (Meidiawati
585
Assyfa Cahaya Chairanee, Lindrianasari, Sudrajat3, Niken Kusumawardani
PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP RESPON INVESTOR
DENGAN SUSTAINABILITY REPORT DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
& Mildawati, 2016). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi akan dilakukan pengujian
Durbin-Watson (Dw_test). Penelitian ini mempunyai 1 variabel terikat, 1 variabel bebas dan 1
variabel intervening, sehingga dalam perhitungannya mempunyai dua uji hipotesis yang masing-
masingnya mempunyai nilai Durbin-Watson masing-masing, hasil pengujian tersebut sebagai
berikut:
Tabel 1.4 Hasil Uji Autokorelasi
Keterangan
DU
DW
4-DU
Hasil
H1
1,562
1,988
2,438
tidak terdapat autokorelasi
H2
1,562
1,726
2,438
tidak terdapat autokorelasi
H3
1,562
1,735
2,438
tidak terdapat autokorelasi
Sumber: Hasil Output SPSS, 2021.
Kriteria pengujiannya sebagai berikut:
Jika d < 4dL, berarti ada autokorelasi posiitif
Jika d > 4dL, berarti ada autokorelasi negatif
Jika dU < d < 4 dU, berarti tidak ada autokorelasi positif atau negatif
Jika dL ≤ d ≤ dU atau 4 – dU ≤ d ≤ 4 – dL, pengujian tidak meyakinkan.
Hasil pengujian diperoleh pada seluruh model baik pada uji hipotesis 1, 2 dan 3 pada
Tabel 4.5 tidak terdapat autokorelasi sehingga pada model regresi dalam penelitian ini tidak
terdapat masalah autokorelasi positif dan autokorelasi negatif.
C. Analisis Regresi
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh environmental performance terhadap respon
investor dengan sustainability report disclosure sebagai variabel intervening (Febriyanti, 2021), untuk
menguji hipotesis dalam penelitian ini, digunakan uji koefisien determinasi (R2) dan uji signifikan
individual (uji statistik t). Hasil pengujian data dilihat dalam tabel 4.6. sebagai berikut :
Tabel 1.5 Hasil Pengujian
Keterangan
Konstanta
Beta
t-Hitung
Nilai Sig
Hasil
H1
0,218
0,033
3,721
0,000
diterima
H2
-0,042
0,515
2,606
0,011
diterima
H3
0,039
0,329
2,475
0,015
diterima
Sumber: Data Lampiran. 2021.
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
H1 SRD = 0,218+0,033EP
H2 RI = -0,042+0,515SRD
H3 RI = 0,039+0,329SR1
Berikut hasil diagram hasil perhitungan:
Gambar 1.1 Hasil Perhitungan
Environmental Performance
Sustainability
Report Disclosure
Respon Investor
0,515
t;(2,606) p;(0,011)
0,329
t;(2,475) p;(0,015)
0,033
t;(3,721) p;(0,000)
586
Assyfa Cahaya Chairanee, Lindrianasari, Sudrajat3, Niken Kusumawardani
PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP RESPON INVESTOR
DENGAN SUSTAINABILITY REPORT DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini, digunakan uji koefisien determinasi (R2) dan
uji signifikan individual (uji statistik t) sebagai berikut:
1. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Nilai koefisien determinasi adalah nol atau satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan
variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi varian variabel dependen (Ghozali, 2013).
Tabel 1.6 Uji Koefisien Determinasi (R2)
Keterangan
R
R Square
H1
0,344
0,118
H2
0,249
0,062
H3
0,237
0,056
Sumber: Hasil Output SPSS, 2021.
Berdasarkan Tabel 1 di atas nilai R square (R²) masing-masing model berbeda dan
tertinggi dimiliki oleh model pertama sebesar 0,118 yang berarti bahwa 11,8% pengungkapan
sustainability report pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
dipengaruhi oleh environmental performance. Sedangkan sisanya sebesar 88,2% dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Untuk model ketiga nilai R square (R²) sebesar 0,056 yang berarti bahwa 5,6% respon
investor pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dipengaruhi oleh
Environmental performance dan pengungkapan sustainability report. Sedangkan sisanya sebesar
94,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
2. Uji Hipotesis (Uji Statistik t)
Dari model regresi yang terbentuk pada tabel 1. maka diperoleh hubungan antara
variabel yang menjadi fokus dalam penelitian ini, yaitu Sustainability Report Disclosure,
Environmental Performance, Respon Investor dan Sustainability Report Disclosure sebagai
variabel Intervening yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Nilai konstanta pada uji hipotesis 1 bertanda positif menyatakan bahwa jika
Environmental Performance tidak mempunyai nilai atau nol, maka Sustainability Report
Disclosure bernilai positif dengan nilai 0,218.
b. Nilai konstanta pada uji hipotesis 2 bertanda negatif menyatakan bahwa jika
Sustainability Report Disclosure tidak mempunyai nilai atau nol, maka Respon Investor
bernilai negatif dengan nilai 0,042.
c. Nilai konstanta pada uji hipotesis 3 bertanda positif menyatakan bahwa jika Sustainability
Report Disclosure sebagai variabel Intervening tidak mempunyai nilai atau nol, maka
Respon Investor bernilai positif dengan nilai 0,039.
d. Hasil perhitungan regresi terlihat bahwa nilai koefisien environmental performance pada
model 1 bertanda positif sebesar 0,033 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05 menyatakan
bahwa variabel environmental performance memiliki pengaruh yang positif terhadap
Sustainability Report Disclosure pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia, maka hipotesis yang menyatakan Environmental performance memiliki
pengaruh positif terhadap pengungkapan sustainability report didukung.
e. Hasil perhitungan regresi terlihat bahwa nilai koefisien Sustainability Report Disclosure
pada model 2 bertanda positif sebesar 0,515 dan mempunyai nilai signifikan 0,011 < 0,05
menyatakan bahwa variabel Sustainability Report Disclosure memiliki pengaruh yang
yang positif dan signifikan terhadap respon investor pada perusahaan pertambangan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia, maka hipotesis yang menyatakan Pengungkapan
sustainability report memiliki pengaruh positif terhadap respon investor, didukung.
587
Assyfa Cahaya Chairanee, Lindrianasari, Sudrajat3, Niken Kusumawardani
PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP RESPON INVESTOR
DENGAN SUSTAINABILITY REPORT DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
f. Hasil perhitungan regresi terlihat bahwa nilai koefisien sustainability report sebagai
variabel intervening pada model 3 bertanda positif sebesar 0,329 dan nilai signifikan
0,015 < 0,05 menyatakan bahwa sustainability report sebagai variabel intervening
memiliki pengaruh yang positif terhadap respon investor pada perusahaan pertambangan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, maka hipotesis yang menyatakan environmental
performance memiliki pengaruh positif terhadap respon investor melalui pengungkapan
sustainability report, didukung.
D. Pembahasan
1. Pengaruh Environmental Performance Terhadap Pengungkapan Sustainability Report
Berdasarkan hasil perhitungan terlihat bahwa nilai koefisien environmental performance
pada uji hipotesis 1 bertanda positif sebesar 0,033 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05, hasil ini
menunjukan hipotesis pertama yang menyatakan bahwa “Environmental performance memiliki
pengaruh positif terhadap pengungkapan sustainability report” didukung. Jadi dapat disimpulkan
bahwa jika hasil kinerja lingkungan yang diukur menggunakan PROPER yang bertujuan untuk
melakukan penilaian dan pemeringkatan ketaatan perusahaan dalam melakukan kinerja
lingkungannya mempunyai penilaian yang baik maka akan dapat meningkatkan pengungkapan
laporan keberlanjutan.
Hasil penelitian ini juga didukung dengan data nilai rata-rata environmental performance
sampel penelitian sebesar 3,54 dan rata-rata nilai Sustainability report disclosure sebesar 0,3342
dan terendah sebesar 18,99, hasil yang berpengaruh positif memiliki makna apabila kinerja
lingkungan meningkat maka pengungkapan laporan keberlanjutan yang menyampaikan
pengungkapan tentang dampak organisasi baik itu positif ataupun negatif terhadap ekonomi,
lingkungan, dan masyarakat juga akan meningkat. Hasil ini mempunyai kesamaan hasil dengan
penelitian Iriyanto & Nugroho (2014) menunjukkan bahwa kinerja lingkungan perusahaan
memiliki dampak positif yang signifikan terhadap laporan keberlanjutan, selain itu adanya
penilaian kinerja lingkungan akan mampu meningkatkan pemahaman dan pengelolaan dampak
dari pengembangan keberlanjutan terhadap kegiatan dan strategi organisasi perusahaan
pertambangan.
Selain itu, Perusahaan yang mendapat peringkat emas dalam Kinerja Lingkungan adalah
perusahaan yang menunjukkan Keunggulan Lingkungan. Perusahaan yang menilai warna emas
Kinerja Lingkungan akan mendapatkan apresiasi yang lebih tinggi dari masyarakat. Peningkatan
apresiasi dan loyalitas publik membawa peningkatan penjualan produk dan / atau layanan yang
dihasilkan oleh perusahaan, sehingga memberikan dampak pada kinerja keuangan atau economic
performance (Tahu, 2019), Dari sisi lain, perusahaan menerima peringkat emas dalam kinerja
lingkungan telah menerapkan konsep ekoefisiensi. Efisiensi lingkungan adalah konsep
menciptakan lebih banyak barang dan jasa dengan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit
dan menciptakan lebih sedikit limbah dan polusi sebanyak mungkin
2. Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report Terhadap Respon Investor
Berdasarkan hasil perhitungan terlihat bahwa nilai koefisien sustainability report
disclosure pada uji hipotesis 2 bertanda positif sebesar 0,515 dan nilai signifikan 0,011 < 0,05
menyatakan bahwa variabel sustainability report disclosure memiliki pengaruh yang yang positif
terhadap respon investor, hasil ini membuktikan bahwa hipotesis kedua yang menyatakan bahwa
“Pengungkapan sustainability report memiliki pengaruh positif terhadap respon investor”
didukung. Jadi dapat disimpulkan bahwa jika pengungkapan laporan berkelanjutan yang
dilakukan perusahaan akan meningkatkan ketertarikan investor untuk berinvestasi pada saham
perusahaan.
Hasil penelitian ini mempunyai kesamaan hasil dengan penelitian Prabandari dan
Suryanawa (2014) serta Aniela (2012) yang membuktikan bahwa penerapan green accounting
memiliki dampak positif terhadap kinerja finansial perusahanan dan kinerja lingkungan, hal ini
sesuai dengan deskripsi variabel respon investor memiliki rata-rata nilai sebesar 0,129864 yang
berarti bahwa respon investor perusahaan pertambangan yang menjadi sampel penelitian tidak
588
Assyfa Cahaya Chairanee, Lindrianasari, Sudrajat3, Niken Kusumawardani
PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP RESPON INVESTOR
DENGAN SUSTAINABILITY REPORT DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
terlalu tinggi, begitu juga dengan rata-rata nilai Sustainability report disclosure sebesar 0,3342,
dengan melakukan sustainability report, perusahaan akan membangun citra dan reputasi baik di
mata stakeholders. Melakukan perbaikan lingkungan, program beasiswa dan sebagainya,
perusahaan akan membangun citra yang baik di mata masyarakat. Dengan meningkatnya citra
perusahaan, maka hal ini akan menarik investor untuk berinvestasi. Investor juga akan
memberikan reaksi positif atau negatif ketika laporan keberlanjutan diungkapkan (Umdiana &
Kodriyah, 2021).
3. Environmental Performance Terhadap Respon Investor Melalui Sustainability Report
Berdasarkan hasil perhitungan terlihat bahwa nilai koefisien sustainability report sebagai
variabel intervening pada uji hipotesis 3 bertanda positif sebesar 0,329 dan nilai signifikan 0,015
< 0,05, hasil ini membuktikan bahwa hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa “Environmental
performance memiliki pengaruh positif terhadap respon investor melalui pengungkapan
sustainability report.
Hasil penelitian ini mempunyai kesamaan hasil dengan penelitian Iriyanto & Nugroho
(2014) yang menunjukkan bahwa kinerja lingkungan perusahaan memiliki dampak positif yang
signifikan terhadap pengungkapan laporan keberlanjutan, serta penelitian Tjiasmanto dan Juniarti
(2015) yang memberikan hasil bahwa apabila informasi mengenai aktivitas pertanggung jawaban
sosial dan lingkungan yang diungkapkan memiliki kandungan informasi yang berguna bagi
investor untuk menilai keberlangsungan perusahaan maka akan direspon positif oleh investor.
Pada deskripsi variabel dengan rata-rata nilai Sustainability report disclosure sampel penelitian
sebesar 0,3342 dan nilai rata-rata environmental performance sampel penelitian sebesar 3,54
terbukti dapat meningkatkan respon investor yang memiliki rata-rata nilai sebesar 0,129864.
Sustainability report atau laporan keberlanjutan membantu organsasi untuk menetapkan
tujuan, mengukur kinerja, dan mengelola perubahan dalam rangka membuat operasi mereka lebih
berkelanjutan, dan bertujuan memberikan informasi yang signifikan dan relevan kepada para
pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan (Natalia & Soenarno, 2021).
Hal ini menunjukkan bahwa investor sebagai individu menerima informasi dan merevisi
keyakinan secara berurutan dalam proses berkelanjutan melalui penerimaan informasi yang
terkandung dalam laporan keuangan dan juga dari sumber informasi lain seperti laporan
berkelanjutan juga kinerja lingkungan perusahaan tersebut yang dapat mempengaruhi
keputusannya dalam berinvestasi ataupun tidak ber-investasi.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil perhitungan menunjukan hipotesis pertama yang menyatakan bahwa
“Environmental performance memiliki pengaruh positif terhadap pengungkapan sustainability report”
didukung. Jadi dapat disimpulkan bahwa jika hasil kinerja lingkungan yang diukur menggunakan
PROPER yang bertujuan untuk melakukan penilaian dan pemeringkatan ketaatan perusahaan dalam
melakukan kinerja lingkungannya mempunyai penilaian yang baik maka akan dapat meningkatkan
pengungkapan laporan keberlanjutan. Berdasarkan hasil perhitungan membuktikan bahwa hipotesis
kedua yang menyatakan bahwa “Pengungkapan sustainability report memiliki pengaruh positif
terhadap respon investor” didukung. Jadi dapat disimpulkan bahwa jika pengungkapan laporan
berkelanjutan yang dilakukan perusahaan akan meningkatkan ketertarikan investor untuk berinvestasi
pada saham perusahaan. Berdasarkan hasil perhitungan membuktikan bahwa hipotesis ketiga yang
menyatakan bahwa “Environmental performance memiliki pengaruh positif terhadap respon investor
melalui pengungkapan sustainability report, didukung.
589
Assyfa Cahaya Chairanee, Lindrianasari, Sudrajat3, Niken Kusumawardani
PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP RESPON INVESTOR
DENGAN SUSTAINABILITY REPORT DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
DAFTAR PUSTAKA
Bahri, S., & Cahyani, F. A. (2016). Pengaruh kinerja lingkungan terhadap corporate financial
performance dengan corporate social responsibility disclosure sebagai variabel I Ntervening
(Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI). Jurnal Ekonika: Jurnal
Ekonomi Universitas Kadiri, 1(2).
Eksandy, A., & Milasari, E. (2019). Pengaruh Environmental Disclosure, Kualitas Auditor Internal,
Dan Kontrak Manajemen Terhadap Kualitas Laba (Pada Perusahaan Indeks Kompas 100 yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016). Competitive Jurnal Akuntansi Dan
Keuangan, 3(1), 88113.
Erkanawati, S. C. (2018). Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report Terhadap Nilai Perusahaan
Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Perioda 2011
2015. Parsimonia-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 5(1), 8396.
Febriyanti, G. A. (2021). Pengaruh sustainability reporting terhadap nilai perusahaan dengan leverage
sebagai variabel moderating. Jurnal Akuntansi Dan Pajak, 22(1).
Junawan, H., & Laugu, N. (2020). Eksistensi Media Sosial , Youtube , Instagram dan Whatsapp
Ditengah Pandemi Covid-19 Dikalangan Masyarakat Virtual Indonesia 1 Hendra A .
PENDAHULUAN Perkembangan teknologi media yang sangat pesat serta dengan kemajuan
teknologi-teknologi yang semakin har. Baitul Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi,
4(1), 4157.
Mardiatmoko, G. (2020). Pentingnya uji asumsi klasik pada analisis regresi linier berganda (studi
kasus penyusunan persamaan allometrik kenari muda [canarium indicum l.]). BAREKENG:
Jurnal Ilmu Matematika Dan Terapan, 14(3), 333342.
Marfai, M. A. (2019). Pengantar etika lingkungan dan Kearifan lokal. UGM PRESS.
Mauliddina, S. (2018). Pengaruh environmental performance, iso 14001, Dan environmental cost
terhadap kinerja Keuangan perusahaan manufaktur.
Meidiawati, K., & Mildawati, T. (2016). Pengaruh size, growth, profitabilitas, struktur modal,
kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi (JIRA), 5(2).
Natalia, I. A., & Soenarno, Y. N. (2021). Analisis pengaruh pengungkapan sustainability report
terhadap nilai perusahaan pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di bursa efek Indonesia
(BEI) Periode 2017. AKPEM: Jurnal Akuntansi Keuangan Dan Akuntansi Pemerintahan, 3(1),
113.
Prabaningrum, S. (2019). Pengaruh Karakteristik Perusahaan Dan Tata Kelola Perusahaan
Terhadap Pengungkapan Sustainability Report. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.
Rahayu, D. (2021). Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Corporate Social Responsibility (CSR) dan
Profitabilitas Terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris Pada Perusahaan Sub Sektor
Pertambangan Batubara yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019). Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan.
Rosita, T., & Yuniati, T. (2016). Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dengan
komitmen organisasional sebagai variabel intervening. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen
(JIRM), 5(1).
Setyaningsih, R. D., & Asyik, N. F. (2016). Pengaruh kinerja lingkungan terhadap kinerja keuangan
dengan corporate social responsibility sebagai pemoderasi. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi
(JIRA), 5(4).
Tahu, G. P. (2019). Pengaruh KInerja LIngkungan Dan Pengungkapan Lingkungan Terhadap KInerja
Keuangan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI). Jurnal Ekonomi Dan
Pariwisata, 14(1).
Umdiana, N., & Kodriyah, D. S. F. (2021). Analisis Pengungkapan Corporate Social Responsibility
Dalam Laporan Tahunan Terhadap Abnormal ReturN.
590
Assyfa Cahaya Chairanee, Lindrianasari, Sudrajat3, Niken Kusumawardani
PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP RESPON INVESTOR
DENGAN SUSTAINABILITY REPORT DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International
License