2774-5147
Hipotesis awal yang dibuat dalam memerkirakan pengaruh variabel cash ratio terhadap earnings
persistence adalah keduanya memiliki hubungan yang positif dan signifikan. Hasil uji hipotesis pada
tabel 4 adalah variabel CR memiliki nilai probabilitas signifikansi di bawah 0,05 yaitu sebesar 0,0282,
sehingga rasio kas perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap persistensi laba
perusahaan. Nilai t statisitik dan koefisien yang bertanda positif menandakan hubungan variabel cash
ratio terhadap earnings persistence perusahaan adalah positif. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui
bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara rasio kas terhadap earnings persistence,
sehingga hipotesis awal penulis dapat dibuktikan. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian-penelitian
sebelumnya yaitu pengaruh current ratio terhadap earning quality yang membuktikan keduanya
berkaitan positif signifikan (Hasanuddin Et al., 2021), cash holdings berpengaruh signifikan dan positif
terhadap kualitas laba perusahaan (Lestari & Hanifah, 2020) dan operating cash flows berpengaruh
signifikan positif terhadap earnings persistence (Widiatmoko & Indarti, 2019). Hasil ini mendukung
asumsi penulis yang menyatakan ada kaitan yang positif antara kemampuan perusahaan untuk
membayar utang jangka pendek mereka dengan menggunakan kas dan setara kas, serta asumsi penulis
yang menyatakan cash ratio yang tinggi membuat perusahaan lebih mampu menjalankan operasional
perusahaan sehingga menghasilkan laba yang persisten.
Hipotesis awal yang dibuat oleh peneliti terkait variabel dividend yield ini adalah terdapat
hubungan positif dan signifikan terhadap earnings persistence. Hasil uji hipotesis pada tabel 4 adalah
Variabel DY memiliki nilai probabilitas signifikansi di atas 0,05 yaitu sebesar 0,5961, sehingga
dividend yield secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap persistensi laba perusahaan.
Berdasarkan hasil tersebut maka tidak dapat dibuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan
positif antara dividend yield terhadap earnings persistence, sehingga hipotesis penulis gagal diterima.
Hasil ini tidak sesuai dengan asumsi awal dengan dikaitkan teori sinyal yaitu adanya hubungan positif
dan signifikan antara dividend yield dengan persistensi laba perusahaan. Hasil penelitian ini gagal
dalam memperkuat pendapat pendapat peneliti terdahulu tersebut (Nugroho, 2019) (Mulchandani et al.,
2020), (Lin & Lee, 2021).
KESIMPULAN
Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan adanya pengaruh variabel independen yaitu
accounting comparability, environmental responsibility, cash ratio, dan dividend yield, terhadap
variabel dependen yaitu earning persistence. Populasi data yang digunakan adalah perusahaan dalam
sektor industri high profile dengan jenis data sekunder bersumber dari laporan keuangan perusahaan.
Sampel yang didapat dari pelaksanaan purposive sampling terdiri atas dua belas perusahaan dari tahun
2016 hingga 2020. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian dari empat variabel bebas didapatkan
adanya pengaruh signifikan dan positif antara dua variabel penelitian yaitu variabel environmental
responsibility dan cash ratio terhadap earnings persistence perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Chen, B., Kurt, A. C., & Wang, I. G. (2020). Accounting comparability and the value relevance
of earnings and book value. Journal of Corporate Accounting & Finance, 31(4), 82–98.
De Franco, G., Kothari, S. P., & Verdi, R. S. (2011). The benefits of financial statement
comparability. Journal of Accounting Research, 49(4), 895–931.
Dhar, B. K., Sarkar, S. M., & Ayittey, F. K. (2022). Impact of social responsibility disclosure
between implementation of green accounting and sustainable development: A study on
heavily polluting companies in Bangladesh. Corporate Social Responsibility and
Environmental Management, 29(1), 71–78.
Efendi, R., & Ovami, D. C. (2021). Determinan Volatilitas Harga Saham Pada Perusahaan
Food And Beverages: Model Regresi Panel. SOSEK: Jurnal Sosial Dan Ekonomi, 2(2),
89–103.
Hanif, M., & Bustamam, B. (2017). Pengaruh debt to equity ratio, return on asset, firm size,