2774-5147
demonstratif produk yang melekat pada live streaming e-commerce, pembeli lebih banyak
membeli barang berwujud daripada jasa atau layanan semacamnya.
Diungkapkan oleh (Hansel, 2021) bahwa kalangan masyarakat akan memilih untuk
berbelanja pada online shop dalam mendapatkan apa yang dibutuhkan, dan jika terbukti online
shop lebih efektif dan efisien maka akan menjadi suatu pertimbangan untuk menjadikan
berbelanja online menjadi kebiasaan sehari-hari.
Tokopedia merupakan salah satu contoh platform belanja online lokal yang
menyediakan berbagai jenis pilihan kebutuhan barang, platform ini telah menjadi perusahan
startup pertama yang dimiliki Indonesia dalam mendapatkan rekor investasi dengan
pendanaan 100 juta dollar AS dari Softbank dan Sequoia Capital (Haqqi & Wijayati, 2019).
Tokopedia juga memperoleh penghargaan seperti Top 50 Most Valuable Indonesian Brands
dan kategori Best Marketing Campaign pada Marketing Awards 2016. Pada tahun 2019
Tokopedia memiliki total pengunjung sebesar 65,95 juta. Selain itu, berdasarkan dari
similarWeb tahun 2021 menyatakan bahwa kategori e- commerce and shopping dalam
marketplace Indonesia diraih oleh Tokopedia, Karena perusahaan ini menghasilkan traffic
share dengan senilai 32,04% dengan memiliki 129,1 juta pengunjung bulanan.
Keberhasilan dari Tokopedia karena didukung atas besarnya pengetahuan dalam
memahami teknologi sehingga menciptakan lingkungan berbelanja yang menyenangkan untuk
mendapatkan kebutuhan pelanggannya (Hansel, 2021). Hal ini terbukti dengan adanya
kebijakan-kebijakan yang dibuat Tokopedia bagi para seller toko supaya memperhatikan
produk yang akan dijualnya.
Beberapa penelitian mulai memperhatikan dampak teoritis dan praktis dari live
streaming e-commerce dalam penggunaannya untuk mencari produk baru dan mempelajari
niat beli dari perspektif orang-orang. Dalam live streaming, pengguna merupakan faktor
penting dalam pengembangan platform yang digunakan. Faktor teknis dan faktor sosial secara
positif mempengaruhi keterikatan emosional pada streamer dalam mempelajari keahlian,
sikap, dan kemampuan berkomunikasi dengan konsumen. Kemampuan, penampilan,
pengalaman, dan kepercayaan sebagai salah satu faktor penting dalam sebuah live streaming.
Selain itu, persepsi kemudahan penggunaan, faktor situasional, dan perilaku secara signifikan
mempengaruhi niat beli yang akan memperkuat keterlibatan pelanggan untuk menciptakan
loyalitas konsumen dalam live streaming e-commerce.
Hal ini memberi pemikiran untuk lebih dalam mempelajari perilaku konsumen dan
faktor yang mempengaruhinya seperti live streamer, harga produk, kenyamanan saat
pembelian atau persepsi kesenangan lain dari live streaming pada e-commerce. Dalam
penelitian ini beberapa faktor yang diangkat sebagai variabel penelitian live streaming pada e-
commerce akan dianalisa dengan mengadopsi framework SOR (stimulus-organism-response).
Menurut (Muktaf, 2016) teori persepsi SOR sebagai singkatan dari Stimulus-Organism-
Response, yaitu komponen-komponen sikap, opini, perilaku, pengetahuan, perhatian, dan
penafsiran. Teori ini mendasarkan asumsi bahwa penyebab terjadinya perubahan perilaku
tergantung kepada kualitas rangsang (stimulus) yang berkomunikasi dengan organisme
sehingga membentuk response.
Faktor situasi sebagai stimulus yang mempengaruhi persepsi kognitif dan afektif
pelanggan, mengadopsi daya tarik, kepercayaan, dan keahlianuntuk merasakan kesenangan
saat terjadinya live streaming pada e-commerce. Sehingga faktor-faktor yang diangkat dalam
penelitian ini perlu dianalisa untuk mengetahui apakah berpengaruh terhadap persepsi
kesenangan yang didapatkan oleh pelanggan saat terjadinya live streaming e-commerce, dan
mempengaruhi dorongan dalam keputusan pembelian.
Dalam keputusan pembelian online, model Stimulus Organism Response (SOR)
dapat digunakan untuk menentukan variabel dalam keputusan sebuah pembelian. Menurut
(Balawera, 2013) keputusan pembelian merupakan respon positif seseorang terhadap produk
. Saat seseorang memiliki respon positif maka keputusan pembelian untuk bertindak atau