
Eloi Diana Nokas, Norman Sitinjak, Gaguk Apriyanto
PERAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN SISTEM
PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN
KEUANGAN MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA
BADAN PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KABUPATEN KUPANG
Eloi Diana Nokas1, Norman Sitinjak2, Gaguk Apriyanto3
Program Studi Magister Akuntansi, Universitas Merdeka Malang
eloiidiananokas@gmail.com1, normansitinjak@gmail.com2, gagukapriyanto@unmer.ac.id3
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompetensi sumber daya manusia dan
sistem pengendalian intern terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah dengan
pemanfaatan teknologi informasi sebagai variabel moderasi pada Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Kabupaten Kupang. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data primer
yang dikumpulkan melalui survei kuesioner secara langsung. Penelitian ini menggunakan
sampel sebanya 60 orang. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda untuk
hipotesis 1 dan 2. Untuk hipotesis 3 menggunakan uji interaksi atau moderate regression analysis
(MRA).
Hasil penelitian dengan analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa bahwa
kompetensi sumber daya manusia dan sistem pengendalian intern secara signifikan berpengaruh
terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Adapun analisis variabel moderating
dengan uji interaksi atau moderate regression analysis (MRA) menunjukkan bahwa pemanfataan
teknologi informasi mampu memoderasi pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap
kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa
pemanfaatan teknologi informasi mampu memoderasi pengaruh sistem pengendalian intern
terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah
Kata kunci: Kompetensi sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, sistem
pengendalian intern, dan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah
Abstract
This study aims to examine the effect of human resource competence and internal control sistems
on the quality of local government financial reports by using information technology as a
moderating variable at the Kupang Regency Financial and Asset Management Agency. The data
used in this study is primary data collected through direct surveys. This study used a sample of
60 people. Data analysis using multiple linear regression analysis for hypotheses 1 and 2. For
hypotheses 3 and 4 using interaction test or moderate regression analysis (MRA). The results of
the study using multiple linear regression analysis indicate that the competence of human
resources and internal control sistems significantly affect the quality of local government
financial reports. The analysis of the moderating variable using the interaction test or moderate
regression analysis (MRA) shows that the use of information technology is able to moderate the
influence of human resource competence on the quality of local government financial reports.
The results also show that the use of information technology is able to moderate the influence of
the internal control sistem on the quality of local government financial reports.
Keywords : Competence of human resources, utilization of information technology, internal
control sistem, and quality of local government financial reports
PENDAHULUAN
Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Volume 2, Number 10, Oktober 2022
p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155

Efthariena, Lestari, Ferry Ferdiansyah, Adinda Arifah, Khanivah
Peran Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap
Kualitas Laporan Keuangan Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi Pada Badan
Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Kupang
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 mengenai Keuangan Negara serta Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 mengenai Pemerintah Daerah telah mendorong pemerintah
daerah untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangannya. Bentuk
pertanggungjawaban itu diwujudkan dengan adanya laporan keuangan. Informasi finansial
ialah konkretisasi dari akuntabilitas penguasa kepada public (Ernawati, 2021). Akuntabilitas
bisa dimaksud selaku wujud peranan mempertanggungjawabkan kesuksesan ataupun
kekalahan penerapan tujuan badan dalam menggapai tujuan serta target yang sudah diresmikan
lebih dahulu, lewat sesuatu alat pertanggungjawaban yang dilaksanakan dengan cara periodic
(Mardiasmo, 2021).
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu
periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut
(Warsadi et al., 2017). Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan
Akuntan Indonesia (Indonesia, 2009), tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi
yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan
yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Namun
demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan
pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan
pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan
informasi.
Salah satu factor yang menggenggam andil berarti dalam menciptakan informasi
finansial yang bermutu adalah sumber daya manusia (Pratama, 2022). Sumber daya manusia
merupakan human capital di dalam organisasi. Human capital merupakan sumber inovasi dan
gagasan (Goldin, 2016). Karyawan dengan human capital besar lebih membolehkan buat
membagikan layanan yang tidak berubah-ubah serta bertanding besar. Selain sumber daya
manusia factor lainnya yang tidak kalah penting dalam menghasilkan laporam keuangan yang
berkualitas adalah sistem pengendalian internal (Modo et al., 2016).
PP. Nomor 60 Tahun 2008 menyebutkan bahwa sistem Pengaturan Internal merupakan
cara yang integral pada aksi serta aktivitas yang dicoba dengan cara lalu menembus oleh arahan
serta semua karyawan buat membagikan agama yang mencukupi atas tercapainya tujuan badan
lewat aktivitas yang efisien serta berdaya guna, keandalan peliputan finansial, penjagaan
peninggalan negeri, serta ketaatan kepada peraturan perundang-undangan (Yasmin, 2019).
Pemanfaatan teknologi informasi yang optimal juga menjadi factor pendukung dalam
mengjhasilkan laporan keuangan yang berkualitas (Alfian, 2015).
Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang mengkaji mengenai pengaruh dari factor
sumber daya manusia, sistem pengendalian internal dan pemanfaatan teknologi informasi
tehrhadap kualitas laporan keuangan, antara lain penelitian yang dilakukan oleh (Zubaidi,
2019) dan (Riandani, 2017). Penelitian yang dilakukan oleh (Zubaidi, 2019) menyebutkan
bahwa Kompetensi sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi secara
signifikan berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Adapun
analisis variabel moderating dengan adanya pendekatan nilai selisih mutlak menunjukkan
bahwa sistem pengendalian intern tidak mampu memoderasi pengaruh kompetensi sumber
daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Sedangkan penelitian
yang dilakukan oleh (Riandani, 2017) menyebutkan bahwa sumber daya manusia berpengaruh
positif terhadap informasi finansial Pemerintah daerah. Pemanfaatan teknologi informasi tidak
mempengaruhi kepada informasi finansial pemerintah daerah serta pengaturan dalam
mempengaruhi positif kepada informasi finansial penguasa wilayah Kab. Limapuluh Kota.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa masih terdapat gap pada hasil penelitian
sebelumnya yang tidak konsisten, sehingga mendorong untuk mengkaji ulang mengenai

Efthariena, Lestari, Ferry Ferdiansyah, Adinda Arifah, Khanivah
Peran Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap
Kualitas Laporan Keuangan Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi Pada Badan
Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Kupang
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
pengaruh kompetensi SDM dan sistem Pengendalian internal terhadap laporan keuangan
dengan pemanfaatan teknologi informasi sebagai variable moderating. Penelitian ini dilakukan
pada Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kupang untuk
melihat penfaruh dari kompetensi sumber daya manusia dan sistem pengendalian internal
terhadap kualitas laporan keuangan dengan pemanfaatan teknologi informasi sebagai variable
moderating.
METODE PENELITIAN
Riset ini ialah tipe riset berbentuk riset kuantitatif (Hermawan, 2019), data diperoleh
melalui kuisioner. Penelitian ini dilakukan pada Badan Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Kupang. Angket dibagikan pada 60 responden.
Angket ini dipecah jadi 2 bagian, ialah bagian informasi responden serta bagian statment. Di
bagian informasi, periset mau mengenali informasi umur, jenis kelamin serta lamanya bertugas
responden. Sedangkan dalam bagian statment, responden dimohon buat memilah item yang
cocok dengan keadaannya dengan rasio likert dari 1 sampai 5 (Sutisna, 2021).
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini diolah dan dianalisis dengan alat-alat statistik
sebagai berikut yakni uji Instrumen, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Data dianalisis
menggunakan uji regresi liniear berganda untuk hipotesis pertama dan kedua
𝑿𝟏 𝑿𝟐 
Untuk hipotesis ketiga digunakan uji interaksi atau sering disebut juga dengan
Moderate Regression Analysis (MRA)
Y= + 𝛃𝟏𝑿𝟏 + 𝛃𝟐𝑿𝟐 + 𝛃𝟑𝑿𝟏𝑿𝟑+ 𝛃𝟒𝑿𝟐𝑿𝟑+e ………..(2)
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Berikut statistic deskriptif untuk penelitian ini:
Tabel 1 Statistik Deskriptif
N
Minimu
m
Maximum
Mean
Std.
Deviation
Kompetensi SDM
60
25
35
31.55
1.721
Sistem Pengedalian
Intern
60
35
45
40.45
1.641
Pemanfaatan Ti
60
24
30
29.43
1.395
Kualitas Laporan
Keuangan
60
35
45
40.67
1.772
Valid N (Listwise)
60
Sumber: (Ghozali, 2018)
Berdasarkan table 1 di atas, dapat dilihat bahwa variable kompetensi sumber daya
manusia memiliki nilai minimum sebesar 25, nilai maximum 35, dan nilai rata-rata sebesar
31.55. Variable sistem pengendalian intern memiliki nilai minimum sebesar 35, nilai
maximum 45 dan nilai rata-rata sebesar 40.45. Sedangkan variable pemanfaatan teknologi
informasi memiliki nilai minimum 24, nilai maximum 30 dan nilai rata-rata 29.43.
sedangkan variable kualitas laporan keuangan memiliki nilai minimum 35, nilai maximum
45 dan nilai rata-rata 40.67.
1. Hasil Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Berdasarkan hasil uji validitas, dapat dilihat bahwa semua item variable

Efthariena, Lestari, Ferry Ferdiansyah, Adinda Arifah, Khanivah
Peran Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap
Kualitas Laporan Keuangan Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi Pada Badan
Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Kupang
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
kompetensi sumber daya manusia, sistem pengendalian internal, pemanfaatan teknologi
informasi dan kualitas laporan keuangan dinyatakan valid karena nilai Corrected Item
Total Correlation> dari r tabel pada signifikansi 0,05 (5%).
b. Uji Reliabilitas Tabel 2 Hasil Uji Reliabilitas
Instrumen Penelitian
cronbach’s Alpha
Batas Reliabilitas
Keterangan
Kompetensi Sumber Daya Manusia
0,92
0,70
Reliabel
Sistem Pengendalian Intern
0,84
0,70
Reliabel
Pemanfaatan Teknologi Informasi
0,75
0,70
Reliabel
Kualitas Laporan Keuangan
0,93
0,70
Reliabel
Sumber data: (Ghozali, 2018)
Berdasarkan table 2 di atas, dapat dilihat bahwa nilai cronbach’s Alpha semua
variable penelitian lebih besar dari 0,70 sehingga dapat disimpulkan bahwa instrument
kuisioner yang digunakan untuk menjelaskan semua variable penelitian dinyatakan
handal atau dapaat dipercaya sebagai alat ukur.
c. Uji Asumsi Klasik
1) Uji Normalitas
Berdasarkan hasil uji normalitas, dapat dilihat bahwa signifikansi nilai
Kolmogorov-smirnov yang di atas tingkat kepercayaan 0,05 yaitu sebesar 0,20. Hal
tersebut menunjukkan bahwa data terdistribusi normal. Pengujian normalitas data
dapat dilakukan dengan menggunakan histogram. Hasil pengujian menunjukan
bahwa data berdistribusi normal karena bila dilihat pada grafik yang berbentuk seperti
lonceng terbalik pola distribusi memenuhi garis lonceng. Pengujian juga dapat
dilakukan dengan menggunakan P-Plot SPSS. Hasil pengujian menunjukan data
berdistribusi normal yakni dimana titik-titik mengikuti dan mendekati garis
diagonalnya.
2) Uji Multikolinearitas
Tabel 3 Hasil Uji Multikolinearitas
Model
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
1
(Constant)
Kompetensi SDM
.972
1.029
Sistem Pengendalian Intern
.890
1.124
Pemanfaatan TI
.911
1.097
Sumber: (Ghozali, 2018)
Berdasarkan table 3 di atas, dapat dilihat bahwa tidak terjadi gejala
multikolinearitas antar variable independen karena semua variable memiliki nilai
tolerance lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF lebih kecil dari 10.
3) Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi
(2-tailed) masing-masing variabel menunjukkan nilai di atas nilai standar signifikansi
penelitian yaitu lebih besar dari > 0,05, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
4) Hasil Uji Hipotesi
a) Analisis Regresi Linear Berganda
Tabel 4 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
.801a
.642
.629
1.079

Efthariena, Lestari, Ferry Ferdiansyah, Adinda Arifah, Khanivah
Peran Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap
Kualitas Laporan Keuangan Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi Pada Badan
Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Kupang
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
a. Predictors: (Constant), Sistem Pengendalian Intern, Kompetensi SDM
Sumber: (Ghozali, 2018)
Berdasarkan table Tabel 4 di atas dapat dilihat bahwa nilai koefisien
determinasi (Adjusted R Square) sebesar 6,29. Hal ini menunjukan bahwa variable
independen yakni kompetensi sumber daya manusia dan sistem pengendalian
intern berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan yakni sebesar 6,29 atau
(62,9%).
b) Uji Satatistik t Tabel 5 Hasil Uji Statistik T
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
5.146
3.537
1.455
.151
Kompetensi SDM
.306
.100
.297
3.064
.003
Sistem Pengendalian
Intern
.639
.105
.592
6.100
.000
a. Dependent Variable: Kualitas Laporan Keuangan
Sumber: (Ghozali, 2018)
c) Uji Signifikansi Simultan F
Tabel 6 Hasil UJi F-Uji Simultan
ANOVAa
Model
Sum of Squares
Df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
118.963
2
59.481
51.084
.000b
Residual
66.371
57
1.164
Total
185.333
59
a. Dependent Variable: Kualitas Laporan Keuangan
b. Predictors: (Constant), Sistem Pengendalian Intern, Kompetensi SDM
Sumber: (Ghozali, 2018)
d) Pengujian Interaksi (Moderate Regression Analysis)
Tabel 7 Hasil Uji R Square Variabel Moderating
Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1
.856a
.733
.709
.956
a. Predictors: (Constant), Spi*Ti, Kompetensi Sdm, Sistem Pengendalian
Intern, Sdm*Ti, Pemanfaatan Ti
sumber: (Ghozali, 2018)
Berdasarkan table 7 di atas, dapat dilihat bahwa nilai R Square sebesar 0,709
atau 70,9%. Hal ini berarti bahwa sumbangan variable kompetensi SDM dan sistem
pengendalian intern terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah setelah
adanya variable moderasi (Pemanfataan teknologi informasi) sebesar 70,9%.

Efthariena, Lestari, Ferry Ferdiansyah, Adinda Arifah, Khanivah
Peran Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap
Kualitas Laporan Keuangan Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi Pada Badan
Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Kupang
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
Tabel 8 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
.801a
.642
.629
1.079
a. Predictors: (Constant), Sistem Pengendalian Intern, Kompetensi SDM
Sumber: (Ghozali, 2018)
Berdasarkan hasil uji Koefisien Determinasi untuk hipotesis 1 dan 2 dapat
dilihat bahwa nilai R Square sebesar 6,29 (62,9%). Setelah adanya variable
moderating (pemanfaatan teknologi informasi) nilai R Square meningkat sebesar
0,709 (70,9%) sehingga dapat dikatakan bahwa keberadaan variable pemanfaatan
teknologi informasi dapat memperkuat pengaruh variable kompetensi SDM dan
sistem pengendalian intern terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah
Kabupaten Kupang.
B. Pembahasan
1. Pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan
pemerintah daerah
Hipotesis pertama yang diajukan pada penelitian ini adalah bahwa kompetensi
sumber daya manusia berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah
daerah. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan, kompetensi sumber daya manusia
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah
daerah. Hasil ini menujukkan bahwa responden pada umumnya menyadari bahwa
sumber daya manusia yang memiliki kemampuan di bidangnya dapat menyelesaikan
pekerjaan dengan efektif, maka akan berimplikasi terhadap peningkatan kualitas kualitas
laporan keuangan pemerintah daerah yang dihasilkan.
Hasil Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan sebelumnya yaitu
(Zubaidi, 2019), (Riandani, 2017) dan (Dachi, 2019). Hasil penelitian mereka
menyatakan bahwa kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap
kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hal ini juga mendukung teori stewardship
bahwa sumber daya manusia yang tidak termotivasi oleh kepentingan dirinya sendiri
tetapi lebih mengutamakan kepentingan organisasi akan senantiasa memaksimalkan
kompetensi dalam hal menyelesaikan tugas dan fungsinya demi tercapainya tujuan
oganisasinya.
2. Pengaruh sistem pengendalian intern terhadap kualitas laporan keuangan
pemerintah daerah
Hipotesis kedua yang diajukan pada penelitian ini menyatakan bahwa sistem
pengendalian intern berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa sistem pengendalian intern memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hal ini
juga berarti bahwa terwujudnya kualitas laporan keuangan pemerintah daerah tergantung
pada impelementasi sistem pengendalian intern. sistem pengendalian intern dapat
membuat pekerjaan pegawai lebih akurat, andal dan efektif. Hasil penelitian ini
mendukung penelitian yang oleh (Riandani, 2017). Hasil ini mengindikasikan bahwa
sistem pengendalian intern telah sepenuhnya memberikan hasil yang diharapkan
terutama dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan, hal ini juga menunjukkan
bahwa BPPKAD Kabupaten Kupang telah menerapkan sistem pengendalian intern yang
optimal.
3. Pengaruh pemanfataan teknologi informasi dalam memoderasi hubungan
kompetensi sumber daya manusia dan sistem pengendalian intern terhadap

Efthariena, Lestari, Ferry Ferdiansyah, Adinda Arifah, Khanivah
Peran Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap
Kualitas Laporan Keuangan Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi Pada Badan
Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Kupang
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
kualitas laporan keuangan pemerintah daerah
Hipotesis ketiga yang diajukan pada penelitian ini menyatakan bahwa pemanfataan
teknologi informasi mampu memoderasi hubungan kompetensi sumber daya manusia
dan sistem pengendalian intern terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
Hasil analisis data menunjukan bahwa pemanfaatan teknologi informasi mampu
memperkuat hubungan kompetensi sumber daya manusia dan sistem pengendalian intern
terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
Kewajiban pemanfaatan teknologi informasi oleh Pemerintah dan Pemerintah
Daerah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem
Informasi Keuangan Daerah. Dengan adanya teknologi informasi diharapkan dapat
membantu dalam proses pelaporan keuangan sehingga dapat menghasilkan laporan
keuangan yang handal dan tepat waktu. Pemerintah Daerah berkewajiban untuk
mengembangkan dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk meningkatkan
kemampuan mengelola keuangan daerah, dan menyalurkan Informasi Keuangan Daerah
kepada pelayanan publik.
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kompetensi sumber daya
manusia berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pada Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kupang. Selain itu Secara parsial sistem pengendalian
internal juga berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pada Badan
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kupang. Selain itu,
Pemanfaatan teknologi informasi mampu memperkuat pengaruh kompetensi sumber daya
manusia dan sistem pengendalian intern terhadap kualitas laporan keuangan pada Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kupang.
DAFTAR PUSTAKA
Alfian, M. (2015). Faktor Pendukung Implemetasi SIMDA dan Pengaruhnya Terhadap
Kualitas Laporan Keuangan pada SKPD Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Ekonomi Dan
Bisnis, 18(3), 119131.
Dachi, A. I. R. (2019). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan
dengan pemanfaatan teknologi informasi sebagai variabel moderasi pada
PemerintahDaerah Kabupaten Nias Selatan.
Ernawati, T. (2021). Manajemen Keuangan Dan Investasi Daerah. Manajemen Pembangunan
Wilayah: Strategi Dan Inovasi, 1, 178.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 25.
Goldin, C. D. (2016). Human capital.
Hermawan, H. (2019). Riset Hospitalitas Metode Kuantitatif untuk Riset Bidang
Kepariwisataan.
Indonesia, I. A. (2009). Pernyataan standar akuntansi keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Mardiasmo, M. B. A. (2021). Otonomi & Manajemen Keuangan Daerah: Edisi Terbaru.
Penerbit Andi.

Efthariena, Lestari, Ferry Ferdiansyah, Adinda Arifah, Khanivah
Peran Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap
Kualitas Laporan Keuangan Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi Pada Badan
Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Kupang
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
Modo, S. M., Saerang, D. P. E., & Poputra, A. T. (2016). Analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah (Studi Empiris
Pada SKPD Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud). Jurnal Riset Akuntansi Dan
Auditing" Goodwill", 7(2).
Pratama, A. (2022). Manajemen Sumber Daya Manusia (Untuk Pemerintahan dari Teori ke
Praktik). Penerbit Widina.
Riandani, R. (2017). Pengaruh Kompetensi SDM, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan
Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada SKPD
Kab. Limapuluh Kota). Jurnal Akuntansi, 5(2).
Sutisna, I. (2021). Teknik Analisis Data Penelitian Kuantitatif. ARTIKEL, 1(4610).
Warsadi, K. A., Herawati, N. T., Ak, S. E., & Julianto, I. P. (2017). Penerapan penyusunan
laporan keuangan pada usaha kecil menengah berbasis standar akuntansi keuangan entitas
mikro, kecil, dan menengah pada PT. mama jaya. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Akuntansi) Undiksha, 8(2).
Yasmin, Y. (2019). Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Dalam Pengukuran Kinerja
Pemerintahan Di Kabupaten Bandung. JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas
Ekonomi), 4(1), 101116.
Zubaidi, N. (2019). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Pemanfaatan Teknologi
Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi pada Organisasi Perangkat Daerah
di Kabupaten Situbondo). Universitas Muhammadiyah Jember.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International
License