Perencanaan Proyek dan Penjadwalan Proyek
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
begitu kompleks, hal mana dapat dianalisa secara sistematis dan sederhana dengan
menggunakan analisa jaringan kerja. Analisa jaringan kerja merupakan suatu istilah umum
yang digunakan untuk semua aspek jaringan kerja dalam perencanaan dan pengawasan
proyek, serta penggunaan waktu secara efektif dan efisien sangat diperlukan. Sehingga dalam
pengerjaan sebuah proyek, tak jarang dilaksanakan dengan mempercepat waktu pengerjaan
dengan mengalokasikan sejumlah biaya tambahan.
Ada dua teknik utama yang berkaitan dengan proyek perencanaan yang digunakan saat
ini: Metode Jalur Kritis dan Evaluasi Proyek dan Ulasan Teknik (Carefree). Setiap aktivitas
dalam proyek, pada dasarnya dituntut agar mampu menggunakan waktu secara efektif dan
efisien dengan hasil yang berkualitas. Untuk itu digunakan analisis dengan metode Lively
(Program Evaluation and Review Strategy). Energetic adalah suatu alat manajemen proyek
yang digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur dan mengkoordinasi bagian-bagian
pekerjaan yang ada di dalam suatu proyek.
Pesatnya perkembangan pembangunan pada berbagai bidang ikut andil dalam
mempengaruhi berbagai aspek dalam masyarakat, utamanya dalam aspek fisik seperti
banyaknya pembangunan berbagai macam fasilitas. Mulai dibukanya lahan untuk
membangun permukiman, sekolah, taman bermain dan lain sebagainya menuntut
pemanfaatan lahan yang dapat diandalkan. Sehingga pembangunan bukan lagi hanya
bangunan berlantai satu tetapi dapat berkembang pada pembangunan lantai yang bertingkat.
Dalam pmbangunan infrastruktur baik rumah tempat tinggal, sekolah atau yang lain
perlu adanya manajemen atau pengaturan penjadwalan kerja yang baik, dengan perhitungan
anggaran biaya yang tepat dan teliti agar. Pembangunan dapat terlaksana dan selesai dengan
efisien. Suatu pekerjaan pembangunan dikatakan efisien jika memanfaatkan sumber daya
yang ada seperti waktu dan biaya secara sempurna, serta menjaga seminimal mungkin agar
kendala- kendala yang bisa terjadi dalam suatu pembangunan.
Manajemen proyek adalah ilmu dan seni yang berkaitan dengan memimpin dan
mengkoordinir sumber daya yang terdiri dari manusia dan fabric dengan menggunakan
Penjelasan tersebut menunjukan bahwa manajemen proyek tidak bermaksud meniadakan arus
kegiatan vertical atau mengadakan perubahan terhadap manajemen klasik, tetapi ingin
memasukan (Incoporated) pendekatan, teknik serta metode yang spesifik untuk menanggapi
tuntutan dan tantangan yang dihadapi, yang sidatnya juga spesifik yaitu kegiatan proyek.
Kegiatan proyek dapat diartikan sebagai suatu kegiatan sementara yang berlangsung
dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber dana tertentu dan dimaksudkan untuk
melaksanakan tugas yang sasarannya telah digariskan dengan tegas (Soeharto, 1999).
Keberhasilan manajemen proyek ditentukan antara lain oleh ketepatan memilih bentuk
organisasi, memilih pimpinan yang cakap dan pembentukan tim proyek yang terintegrasi dan
terorganisasi. (Mulyati, 2013). Tetapi itu saja tidak cukup. Ada hal lain yang cukup serius
untuk diperhatikan, yaitu apa yang harus dikerjakan oleh tim proyek dan Manajer Proyek.
Penentuan apa yang akan dikerjakan ini merupakan fungsi dari perencanaan (coordinating).
Sedangkan tindakan memastikan bahwa rencana dikerjakan dengan benar merupakan fungsi
pengendalian (control). Dalam bab ini akan dibahas mengenai perencanan pekerjaan dalam
proyek. Perencanaan merupakan hal sangat penting dalam manajemen proyek. Alasan-alasan
berikut mendasari perlunya perencanaan:
1. Untuk menghilangkan atau mengurangi ketidak pastian dengan perencanaan yang baik,
apa yang perlu dikerjakan, kapan dikerjakan, memerlukan resourse apa saja, risiko apa
yang akan muncul, apa target tiap aktifitas akan menjadi jelas. Hal-hal yang tidak pasti
akan menjadi lebih pasti.
2. Untuk memperbaiki efisiensi operasi Dengan perencanaan yang baik tentu saja akan