1377
Elvina Faril Sabillah
LITERATURE REVIEW: EVALUASI PENGELOLAAN DAN
PEMANFAATAN DANA KAPITASI JAMINAN KESEHATAN
NASIONAL DI PUSKESMAS
Elvina Faril Sabillah
Fakultas Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
anindra.salsab[email protected]ajaya.ac.id, cris.kuntadi@ dsn.ubharajaya.ac.id,
[email protected]arajaya.ac.id
Abstrak
Program Jaminan Kesehatan Nasional merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional yang
berupa perlindungan kesehatan dimana peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan serta
perlindungan dalam memenuhi kebutuhan. Oleh sebab itu, negara bertanggungjawab merencanakan,
mengatur, menyelenggarakan, membina, dan mengawasi penyelenggaraaan upaya kesehatan yang
merata dan terjangkau oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan dan
pemanfaatan dana kapitasi jaminan kesehatan nasional di puskesmas Penelitian ini menggunakan
metode traditional literature review. Sumber data berasal dari google scholar dalam rentang waktu
2016-2022. Kata kunci yang digunakan yaitu pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi JKN di
Puskesmas. Setelah dilakukan screening didapatkan 12 artikel yang relevan dan menjadi bahan analisis
dalam penelitian ini. Analisis data dilakukan dengan menelaah pengelolaan dan pemanfaatan dana
kapitasi JKN di Puskesmas berasal dari artikel yang telah di review. Hasil penelitian menunjukkan
pemanfaatan dana kapitasi JKN tergolong baik. Namun, terkendala dari dana kapitasi yang tidak
digunakan dengan maksimal dan penyerapan dana kapitasi kurang dilakukannya monitoring. Puskesmas
diharapkan melakukan perencanaan, penganggaran dan pertanggung jawaban dana kapitasi JKN dengan
melibatkan tenaga yang ahli dalam bidang administrasi kebijakan kesehatan. Faktor penghambat
program dana kapitasi JKN di Puskesmas sesuai artikel yang telah didapatkan yaitu dana yang masih
tersisa dan tidak di alokasikan mengakibatkan mengendap. Perlu dilakukan adanya alokasi dana dengan
baik agar terstruktur dana pemasukan dan dana keluar. Kesimpulan dari literature review ini adalah
diharapkan bagi Dinas Kesehatan untuk memonitoring dan evaluasi terkait penerapan ketentuan yang
ada di permenkes atau peraturan kepala daerah. Dalam pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi JKN
perlu diimbangi dengan kualitas SDM, sarana dan prasarana hal tersebut meminimalisir terjadinya
hambatan atau kendala dalam pengelolaan dana kapitasi JKN di Puskesmas.
Kata kunci: Pengelolaan, pemanfaatan, Jaminan Kesehatan nasional, Puskesmas
Abstract
The National Health Insurance Program is part of the National Social Security System in the form of
health protection where participants receive health care benefits and protection in meeting their needs.
Therefore, the state is responsible for planning, regulating, organizing, fostering, and supervising the
implementation of health efforts that are equitable and affordable to the community. This study aims to
evaluate the management and utilization of the national health insurance capitation fund at the
puskesmas. This research uses the traditional literature review method. The data source comes from
Google Scholar in the 2016-2022 period. The keywords used are the management and utilization of
JKN capitation funds at the Puskesmas. After screening, 12 articles were found that were relevant and
became material for analysis in this study. Data analysis was carried out by examining the management
and utilization of the JKN capitation funds at the Puskesmas derived from articles that have been
reviewed. The results showed that the utilization of JKN capitation funds was relatively good. However,
it is constrained by capitation funds that are not used optimally and lack of monitoring of the
absorption of capitation funds. Puskesmas are expected to carry out planning, budgeting and
accountability for JKN capitation funds by involving staff who are experts in the field of health policy
administration. The inhibiting factor for the JKN capitation fund program at the Puskesmas, according
to the articles that have been obtained, is that the remaining funds are not allocated and this causes
them to settle. There needs to be a proper allocation of funds so that incoming and outgoing funds are
structured. The conclusion from this literature review is that it is hoped that the Health Office will
monitor and evaluate the implementation of the provisions in the Permenkes or regional head
regulations. The management and utilization of the JKN capitation fund needs to be balanced with the
quality of human resources, facilities and infrastructure, this minimizes the occurrence of obstacles or
obstacles in managing the JKN capitation fund at the Puskesmas.
Keywords: Management, utilization, national health insurance, health center
Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Volume 2 -, Number 12 -, Desember 2022
p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155
1379
Elvina Faril Sabillah
Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan Pusat Kesehatan Masyarakat yang juga membina peran
masyarakat serta memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat (Permatasari & Nurgiyatna, 2014). Dalam menghadapi permasalahan kesehatan
yang ada di Indonesia, yaitu rendahnya akses pelayanan kesehatan, maka pemerintah
mengadakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Program Jaminan Kesehatan
Nasional merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional yang berupa perlindungan
kesehatan dimana peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan serta perlindungan
dalam memenuhi kebutuhan, oleh sebab itu negara bertanggung jawab merencanakan,
mengatur, menyelenggarakan, membina, dan mengawasi penyelenggaraaan upaya kesehatan
yang merata dan terjangkau oleh masyarakat.
Menurut UU. nomor 24 tahun 2011 bahwa dalam meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan dalam penyelenggaraan jaminan kesehatan nasional diperlukan dukungan dana
untuk oprasional pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh fasilitas kesehatan (Afifah &
Paruntu, 2015). Jaminan kesehatan dapat didefinisikan sebagai akses terhadap fisik dan
keuangan dalam rangka peningkatan kualitas terbaik terhadap pelayanan kesehatan.
Menurut peraturan presiden RI nomor 32 tahun 2014 mengatur dan mengamatkan
bahwa dana kapitasi yang diterima oleh FKTP dari BPJS kesehatan dimanfaatkan sekurang-
kurangnya 60% untuk pembayarakan jasa pelayanan dan sisanya untuk biaya oprasional.
Dana kapitasi untuk pelayanan jasa dipergunakan untuk pembayaran jasa pelayanan layanan
operasional dialokasikan untuk alat keseha¬tan, obat, bahan habis pakai dan kegiatan
operasional pelayanan kesehatan lainnya.
Pemanfaatan dan pengelolaan dana kapitasi sudah sesuai dengan peraturan dan regulasi
yang ada namun dalm pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah memasuki
tahun ke empat dari tahun 2014 ke 2017 FKTP Kotamobagu banyak menghadapi berbagai
kendala yaitu struktur birokrasi, dari sisi pengelolaan keuangan, penyerapan anggaran,
maupun pemberi layanan kesehatan Rinny (2017).
METODE PENELITIAN
A. Prosedur Pengumpulan Data
1. Database Dan Kata Kunci Pencarian
Database dalam penelitian ini terdapat 1 database yaitu Google Scholar. Topik
yang diambil pada penelitian ini adalah analisis pengelolaan dan pemanfaatan dana
kapitasi jaminan kesehatan nasional di Puskesmas. Kata kunci yang digunakan untuk
pencarian artikel pada database sebagai berikut:
a. Google Scholar: Pengelolaan dana kapitasi JKN di Puskesmas, dengan rentang
waktu 2016-2022.
b. Google Scholar: Pemanfaatan dana kapitasi JKN di Puskesmas, dengan rentang
waktu 2016-2022.
Artikel yang telah diperoleh selanjutnya dipilah dengan menggunakan 3 tahapan
screening. pada tahapan screening pertama dilakukan dengan memilah artikel yang
dapat diakses secara penuh atau fulltext. Pada database google scholar terdapat 110
yang dapat di akses secara fulltext dan 1.057 artikel yang tidak dapat diakses secara
fulltext. Hasil tahap screening pertama menunjukkan terdapat 110 artikel yang masuk
pada tahap screening kedua. Pada tahap screening yang kedua yaitu dilakukan dengan
me-review berdasarkan abstrak. Pada tahap ini peneliti melakukan screening dengan
melihat abstrak yang sesuai dengan kata kunci yaitu pengelolaan dana kapitasi JKN,
pemanfaatan dana kapitasi JKN serta kesesuaian topik penelitian. Dari hasil screening
kedua menunjukkan terdapat 32 artikel yang sesuai dan 204 artikel yang tidak sesuai
1380
Elvina Faril Sabillah
Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
pada database google scholar. Hasil tahap screening kedua menunjukkan terdapat 21
artikel yang masuk pada tahap screening ketiga.
Pada tahap screening ketiga, dilakukan dengan me-review latar belakang,
pembahasan, dan hasil artikel. Pada tahap ini artikel yang telah di dapatkan dianalisis
secara keseluruhan untuk melihat kesesuaian dengan topik penelitian. Hasil tahapan ini
menunjukkan terdapat 12 artikel yang sesuai dengan topik penelitian dan 87 artikel
yang tidak sesuai dengan topik penelitian pada database google scholar. Hasil
keseluruhan artikel yang telah melalui proses screening adalah 12 artikel.
2. Prosedur Pencarian
Bagian ini berisi sistematika pencarian serta hasil akhir keseluruhan artikel
berdasarkan proses screening yang telah dilakukan (Syahdrajat, 2015). Database yang
digunakan pada penelitian ini yaitu Google Scholar. Pada Google Scholar dengan
menggunakan kata kunci “Pengelolaan dana kapitasi JKN di Puskesmas dan pemanfaatan
dana kapitasi JKN di Puskesmas” dengan hasil pencarian 1.183 artikel. Artikel yang
ditemukan selanjutnya masuk pada tahapan screening.
Artikel yang telah diperoleh selanjutnya dipilah dengan menggunakan 3 tahapan
screening. Pada tahapan screening pertama dilakukan dengan memilah artikel yang dapat
diakses secara penuh atau fulltext. Pada database google scholar terdapat 110 yang dapat
di akses secara fulltext dan 1.057 artikel yang tidak dapat diakses secara fulltext. Hasil
tahap screening pertama menunjukkan terdapat 110 artikel yang masuk pada tahap
screening kedua.
Pada tahap screening yang kedua yaitu dilakukan dengan me-review berdasarkan
abstrak. Pada tahap ini peneliti melakukan screening dengan melihat abstrak yang sesuai
dengan kata kunci yaitu pengelolaan dana kapitasi JKN, pemanfaatan dana kapitasi JKN
serta kesesuaian topik penelitian. Dari hasil screening kedua menunjukkan terdapat 32
artikel yang sesuai dan 204 artikel yang tidak sesuai pada database google scholar. Hasil
tahap screening kedua menunjukkan terdapat 21 artikel yang masuk pada tahap screening
ketiga.
3. Prosedur Pengolahan Data
Prosedur pengolahan data merupakan tahap-tahap mengolah data dan dilakukan
perbandingan analisis. Analisis berfokus pada persamaan antar kasus (method of
agreement) atau perbedaan pada kasus yang mirip (method of difference). Pada penelitian
ini, akan dicari serta dinarasikan setiap persamaan dan perbedaan dari hasil temuan setiap
artikel yang telah didapat sebagai rujukan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pengelolaan Dana Kapitasi JKN di Puskesmas
Berdasarkan dari hasil proses pencarian pada artikel yang telah dilakukan,
didapatkan hasil berupa artikel-artikel yang telah dianalisis sesuai dengan topik penelitian
yang akan diambil. Berikut ini hasil dari temuan artikel yang telah dianalisis dan
disesuaikan berdasarkan tujuan khusus yang pertama.
1381
Elvina Faril Sabillah
Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
Tabel 1.
Hasil Artikel terkait Pengelolaan Dana Kapitasi JKN di Puskesmas
No.
Referensi
Judul
Metode
Hasil dan Temuan Data Sesuai
Topik
1.
(Essy Desmita,
at all 2022)
Pengelolaan dan
pemanfaatan dana kapitasi
jaminan kesehatan (JKN)
FKTP Pemerintah daerah
Kabupaten Kampar Tahun
2018
Pendekatan
deskriptif
kualitatif
a. Penganggaran Dana Kapitasi
Rencana pendapatan dan
penggunaan untuk Kapitasi
FKTP Puskesmas akan menjadi
dasar penyusunan Rencana
Kerja.
b. Pelaksanaan dan pertanggung
jawaban Dana Kapitasi
-Melakukan kesiapan dokumen
pelaksanaan anggaran (DPA)
dinas kesehatan.
-Pertanggung jawaban dimulai
dari pembayaran kapitasi
peserta BPJS JKN ke rekening
Puskesmas sampai dengan
laporan atas penerimaan
pembayaran kapitasi konsumsi
Puskesmas JKN.
c. Pengawasan Dana Kapitasi
salah satu bentuk pengawasan
oleh Dinas Kesehatan dengan
melakukan kunjungan ke
Puskesmas untuk menilai
pelaksanaan program JKN.
d. Pengelolaan Dana Kapitasi
Pengelolaan dana kapitasi
berdasarkan petunjuk teknis
dana kapitasi JKN dengan
melibatkan seluruh staff
Puskesmas dan tenaga
kesehatan
2.
Undap et all,
(2016)
Analisis Pengelolaan
Dana Kapitasi JKN pada
Fasilitss Kesehatan
Tingkat Pertama di Kota
Blitung
Kualitatif
a. Penganggaraan dana Kapitasi
Penganggaran mengikuti
regulasi yang mengatur dan
untuk teknik penganggaran
FKTP mempunyai metode
sendiri teknik yang digunakan
dalam penganggaran dengan
teknik incremental budgeting.
b. Pelaksanaan dan
penatausahaan Dana Kapitasi
JKN
- Pelaksanaan jaminan
kesehatan nasional di kota
Bitung dilaksanakan oleh BPJS
sebagai pelaksana Sistim
Jaminan Kesehatan Nasional
(SJKN).
3.
(Kurniawan et
al., 2016)
Pengelolaan dan
pemanfaatan dana kapitasi
(moitoring dan evaluasi
jaminan kesehatan
Pendekatan
Kuantitatif
dan kualitatif
a. Pengelolaan dana kapitasi
pengelolaan dana kapitasi erat
kaitannya dengan pencairan
dana kapitasi setiap bulan.
1382
Elvina Faril Sabillah
Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
No.
Referensi
Judul
Metode
Hasil dan Temuan Data Sesuai
Topik
4.
(Harahap,
2015)
Manajemen keuangan
daerah dalam pengelolaan
dana BPJS Puskesmas
Deskriptif
a. Perencanaan Pembayaran
dana kapitasi sesuai dengan
peraturan Bupati Bengkalis
bahwa 60% dana kapitasi untuk
jasa pelayanan dan 40%
dianggarkan untuk biaya
operasional
b. Pelaksanaan
pelaksanaan penatausahaan
telah sesuai dengan peraturan
dengan berpedoman paa juknis
dan SK Bupati Bengkilis
c.Pengawasan
Melakukan kegiatan mini
lokakarya yaitu agenda bulanan
yang dilaksanakan akhir bulan.
5.
(Sholihin et al.,
2016)
Pengelolaan dana kapitasi
bpjs kesehatan di
Puskesmas watubangga
kecamatan
Watubangga kabupaten
kolaka tahun 2015
Kualitatif
a.Penganggaran Dana Kapitasi
Penganggaran dana kapitasi
yang dilakukan disesuaikan
dengan Juknis dan SK Bupati
b.Pelaksanaan penatausahaan
Dana Kapitasi
Pelaksanaan penatausahaan
dana kapitasi Puskesmas
c. Pertanggung jawaban Dana
Kapitasi
Kepala Puskesmas yang
bertanggung jawab secara
formal dan material aas
pendapatan dan belanja dana
kapitasi JKN.
Berdasarkan Tabel 1. didapatkan sebanyak 5 artikel yang membahas pengelolaan
dana kapitasi JKN di Puskesmas. Hasil dari temuan 5 artikel tersebut, menyatakan bahwa
pengelolaan dana kapitasi masih ada yang belum dilaksanakan sesuai peraturan permenkes
yaitu:
1. Penganggaran dana kapitasi
Menurut Permenkes Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Program Jaminan Kesehatan Nasional (Intania et al., 2017). Rencana pendapatan dan
penggunaan untuk Kapitasi FKTP Puskesmas akan menjadi dasar penyusunan Rencana
Kerja. Pengelolaan dana kapitasi yang berkaitan dengan pencairan dana kapitasi setiap
bulannya. Jika proses pencairan dana kapitasi lancar maka pemanfaatan dana apitasi kapitasi
dan pemberian pelayanan bagi peserta JKN bisa dilakukan dengan secara maksimal. Maka
dari itu perlu adanya pertimbangan mengenai perkiraan kebutuhan dana investasi,
pendapatan, dan biaya (Yulianto & Nadjib, 2017). Sehingga perlu adanya penyusunan
anggaran dan alat perencanaan dan alat pengendalian. Dengan andanya anggaran maka
kegiatan dapat dikendalikan dengan membandingkan hasil dan yang telah dicapi dengan
rencana yang telah ditetapkan.
2. Pelaksanaan dan pertanggung jawaban Dana Kapitasi
Pelaksanaan tahap awal dalam pelaksanaan dana kapitasi JKN di FKTP yaitu menyusun
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Kesehatan (Essy Desmita, at all 2022).
1383
Elvina Faril Sabillah
Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
Dokumen tersebut mencakup pendapatan dan belanja kapitasi yang diusulkan. Pelaksanaan
dan pertanggung jawaban Dana Kapitasi.
3. Pengelolaan Dana Kapitasi
Pengelolaan dana kapitasi erat kaitannya dengan pencairan dana kapitasi setiap bulan
(Kurniawan et al., 2016). Dalam penelitian (Essy Desmita, at all 2022) pemanfatan
Puskesmas melakukan pengelolaan dana kapitasi berdasarkan petunjuk teknis dana JKN
melibatkan seluruh staff Puskesmas dan tenaga kesehatan.
4. Pengawasan Dana Kapitasi JKN
Kepala Dalam pengelolaan dana kapitasi dilakukan pengawasan oleh dinas dan bisa
melakukan kegiatan mini lokakarya sebagai agenda bulanan yang dilaksanakan pada akhir
bulan sebagai bentuk pengawasan dana kapitasi JKN (Harahap, 2015).
B. Pemanfaatan dana Kapitasi JKN di Puskesmas
Berdasarkan dari hasil proses pencarian pada artikel yang telah dilakukan, didapatkan
hasil berupa artikel yang telah dianalisis sesuai dengan topik penelitian yang akan diambil.
Berikut ini hasil dari temuan artikel yang telah dianalisis dan disesuaikan berdasarkan tujuan
khusus yang kedua:
Tabel 2.
Hasil Artikel terkait, Pemanfaatan Dana Kapitasi JKN di Puskesmas
No.
Referensi
Judul
Metode
Hasil dan Temuan Data Sesuai Topik
1.
Undap et all,
(2016)
Analisis Pengelolaan
Dana Kapitasi JKN
pada Fasilitss
Kesehatan Tingkat
Pertama di Kota
Blitung
Kualitatif
a. Kebutuhan obat,alat kesehatan dan bahan
medis habis pakai.
b. Kegiatan oprasional pelayanan kesehatan
dalam rangka mencapai target kinerja
dibidang upaya kesehatan perorangan.
c. Besar tunjangan yang telah diterima dari
pemerintah daerah.
2.
(Yulianto at
all, 2017)
Pemanfaatan Dana
Kapitasi oleh
Puskesmas di Kota
Lubuklinggau Tahun
2014-2016
Kualitatif
-Suplai obat-obatan dan alat kesehatan
3.
(Kurniawan
et al., 2016)
Pengelolaan dan
pemanfaatan dana
kapitasi (moitoring
dan evaluasi jaminan
kesehatan
Pendekatan
Kuantitatif
dan
kualitatif
40% Dukungan Oprasional
Obat dan bahan medis habis pakai, dan
perbekalan kesehatan
4.
(Budiarto &
Lusi, 2015)
Pemanfaatan dana
kapitasi oleh fasilitas
kesehatan tingkat
pertama (FKTP) dalam
penyelenggaraan JKN
Analisis
deskriptif
Pemanfaatan dana kapitasi JKN sebanyak
58,99% dan 41,01% untuk biaya operasional.
Berdasarkan Tabel 2 didapatkan sebanyak 4 artikel yang membahas pemanfaatan dana
kapitasi JKN di Puskesmas (Sholihin et al., 2016). Dalam pelaksanaan pemanfaatan dana
kapitasi JKN yaitu dengan dukungan oprasional pelayanan kesehatan sebagaimana yang
meliputi biaya obat, alat kesehatan, bahan medis habis pakai dan dukungan oprasional
lainnya. Penggunaan biaya operasional merujuk pada PERMENKES No 21 Tahun 2016. Dari
artikel tersebut diperoleh informasi bahwa dana/biaya operasioanal digunakan untuk
mencukupi kebutuhan Puskesmas terhadap: a) Alat Kesehatan, b) Obat-obatan, c) Barang
habis pakai, d) Alat tulis kegiatan, e) operasional seperti kebutuhan untuk pengisian bahan
1384
Elvina Faril Sabillah
Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
bakar, servis atau pemeliharaan ambulance dan pemeliharaan ringan gedung Puskesmas.
Dana kapitasi digunakan sebagai dana operasional bagi tenga medis maupun nonmedis di
Puskesmas (Hasan & Adisasmito, 2017).
C. Faktor hambatan Jaminan Kesehatan Nasional
Berdasarkan dari hasil proses pencarian pada artikel yang telah dilakukan, didapatkan
hasil berupa artikel yang telah dianalisis sesuai dengan topik penelitian yang akan diambil.
Tabel 3.
Hasil dari temuan artikel yang telah dianalisis
No.
Referensi
Judul
Metode
Hasil dan Temuan Data Sesuai
Topik
1.
(Harahap,
2015)
Manajemen keuangan daerah
dalam pengelolaan dana BPJS
Puskesmas
Deskriptif
-Transfer dana
-pencairan dana
-Perencanaan yang tidak di
akomodinir
2.
(Essy
Desmita, at
all, 2022)
Pengelolaan Dan Pemanfaatan
Dana Kapitasi Jaminan
Kesehatan (JKN) FKTP
Pemerintah Daerah Kabupaten
Kampar Tahun 2018
Deskriptif
kualitatif
-Pengelolaan dana yang tidak
terpakai sebanyak 19,02 persen
dan mengendap di rekening
pemda.
3.
(Yulianto
& Nadjib,
2017)
Pemanfaatan Dana Kapitasi oleh
Puskesmas di Kota
Lubuklinggau Tahun 2014-2016
Kualitatif
1. Pemanfaatan dana kapitasi
kurang maksimal,
2. Realisasi capaian pemanfaatan
dana kapitasi masih
menyisakan dana yang cukup
besar
4.
(Hasan &
Adisasmito,
2017)
Analisis kebijakan pemanfaatan
dana kapitasi jkn pada fktp
Puskesmas di kabupaten bogor
tahun 2016
Kualitatif
Terbatasnya sumberdaya yang
memahami perencanaan,
komitmen yang rendah dari kepala
dan personil Puskesmas terhadap
perencanaan, belum maksimalnya
dukungan pembinaan dari Dinas
Kesehatan dan tidak adanya
petunjuk pelaksanaan yang
aplikatif di Puskesmas.
Berdasarkan Tabel 3. didapatkan sebanyak 4 artikel yang membahas penghambat dana
kapitasi JKN di Puskesmas. Hasil dari temuan 4 artikel tersebut yaitu:
1. Dana
Faktor penghambat dana tidak berjalanan dengan baik yaitu dengan pencairan dana
kapitasi yang tidak di koordinir dengan baik maka dengan itu pengelolaan dan
pemanfaatan dana kapitasi tidak berjalan dengan baik (Harahap, 2015). Menurut
penelitian (Essy Desmita, at all, 2022) banyak dana yang tidak terpakai sehigga
menimbulkan sisa dana kapitasi yang mengendap dan di rekening (Nespita et al., 2019).
Sama hal nya dengan (Yulianto & Nadjib, 2017) kurangnya pemanfaatan dana kapitasi
dengan baik sehingga dana kapitasi menyisahkan banyak dana kapitasi.
2. Sumber daya manusia
Terbatasnya sumber daya manusia yang memahami perencanaan komitmen yang
rendah yang dapat menimbulkan sumber daya manusia belum mencapai maksimal
dukungan pembinaan dari Dinas Kesehatan tidak adanya petunjuk pelaksanaan yang
aplikatif di Puskesmas.
1385
Elvina Faril Sabillah
Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
D. Perspektif/Rekomendasi Penulis
Rekomendasi yang dapat diberikan oleh penulis dalam literature review ini yaitu:
1. Hasil penelitian ini menjelaskan tentang pengelolaan dana kapitasi JKN di Puskesmas
yang sebagian sudah menerapkan dan sebagian lagi belom menerapkan seperti peraturan
yang sudah ditetapkan.
a. Optimalilasi sarana dan prasarana pihak Puskesmas perlu adanya evaluasi terhadap anggaran
yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah.
b. Peningkatan SDM bagi bendahara pihak Puskesmas perlu adanya pelatihan terhadap
pengelolaan dana kapitasi JKN agar terlaksana terlaksana dengan baik terhadap pengelolaan
dana kapitasi JKN.
KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil identifikasi beberapa artikel penelitian terkait dengan evaluasi
pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi JKN di Puskesmas dapat disimpulkan bahwa
pengelolaan Dana Kapitasi JKN sebagian sudah menerapkan dengan peraturan UU nomer 32
tahun 2014 yaitu dengan mengatur dan mengamatkan bahwa dana kapitasi yang diterima oleh
FKTP dari BPJS kesehatan dimanfaatkan sekurang-kurangnya 60% untuk pembayarakan jasa
pelayanan dan biaya operasional, beberapa artikel sudah sesuai dengan SK Daerah dan
beberapa artikel tidak memenuhi standart peraturan daerah yang sudah ditetapkan.
Pemanfaatan dana kapitasi JKN tergolong baik namun terkendala dari dana kapitasi yang
tidak digunakan dengan semaksimal mungkin dan penyerapan dana kapitasi kurang
dilakukannya monitoring Puskesmas diharapkan agar melakukan perencanaan, penganggaran
dan pertanggung jawaban dana kapitasi JKN dengan melibatkan tenaga yang ahli dalam
bidang administrasi kebijakan kesehatan. Faktor penghambat program dana kapitasi JKN di
Puskesmas sesuai artikel yang telah didapatkan yaitu dana yang masih tersisa dan tidak di
alokasikan mengakibatkan mengendap. Perlu dilakukan adanya alokasi dana dengan baik
agar ter struktur dana pemasukan dan dana keluar.
DAFTAR PUSTAKA
Afifah, W., & Paruntu, D. N. (2015). Perlindungan Hukum Hak Kesehatan Warga Negara
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial. Mimbar Keadilan, 150169.
Budiarto, W., & Lusi, K. (2015). Pemanfaatan Dana Kapitasi oleh Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP) dalam Penyelenggaraan JKN ( The Use Capitation Funds in
the First Level Health Facility ( FKTP ) the Implementation JKN ). Buletin Penelitian
Sistem Kesehatan, 18(4), 437445.
Essy Desmita, Febri Yuliani, & Adianto. (2022). Pengelolaan Dan Pemanfaatan Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan (JKN) FKTP Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar Tahun
2018. Jurnal Niara, 15(1), 137145. https://doi.org/10.31849/niara.v15i1.8298
Hasan, A. G., & Adisasmito, W. B. B. (2017). Analisis Kebijakan Pemanfaatan Dana
Kapitasi JKN pada FKTP Puskesmas di Kabupaten Bogor Tahun 2016. Jurnal
Kebijakan Kesehatan Indonesia, 6(3), 127. https://doi.org/10.22146/jkki.v6i3.29658
Intania, S., Sekarwana, N., & Wiwaha, G. (2017). Perubahan Kompensasi Berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 Pada Pegawai Puskesmas Kota
Cimahi. Jurnal Sistem Kesehatan, 3(1).
Kurniawan, M. F., Siswoyo, B. E., Mansur, F., Aisyah, W., Revelino, D., & Gadistina, W.
(2016). Monitoring Dan Evaluasi Jaminan Kesehatan Nasional Di Indonesia. Jurnal
Kebijakan Kesehatan Indonesia, 05(03), 122131.
Nespita, W., Sulastri, D., & Syah, N. A. (2019). Analilsis Implementasi Pengelolaan Dana
Kapitasi JKN Oleh Puskesmas di Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal IPTEKS Terapan,
1386
Elvina Faril Sabillah
Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
Https://Doi. Org/10.22216/Jit, v13i3.
Permatasari, D., & Nurgiyatna, S. T. (2014). Perancangan sistem informasi layanan
kesehatan puskesmas ngemplak kabupaten boyolali. Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Sholihin, M., Sakka, A., & Paridah, P. (2016). Pengelolaan Dana Kapitasi Bpjs Kesehatan Di
Puskesmas Watubangga Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka Tahun 2015.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, 1(2), 184874.
Syahdrajat, T. (2015). Panduan menulis tugas akhir kedokteran & kesehatan. Kencana.
Yulianto, M., & Nadjib, M. (2017). Pemanfaatan Dana Kapitasi oleh Puskesmas di Kota
Lubuklinggau Tahun 2014-2016. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, 2(1), 3238.
https://doi.org/10.7454/jurnal-eki.v2i1.1963
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International
License