103
Melani Nur Cahya
1
, Isma Elan Maulani
2
, Intan
3
, Tika Ayu Ambarwati
4
PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA DALAM OPTIMISASI PENJADWALAN
SISTEM INFORMASI AKADEMIK
Melani Nur Cahya
1
, Isma Elan Maulani
2
, Intan
3
, Tika Ayu Ambarwati
4
Sekolah Tinggi Agama Islam Kuningan
1
, Universitas Muhammadiyah Cirebon
2
, SMK
Syntax Business School
3,4
mellanicahya285@gmail.com, ismaelanma[email protected]m, [email protected]m,
Abstrak
Penjadwalan kuliah yang baik merupakan hal penting dalam manajemen sistem informasi akademik.
Namun, penjadwalan kuliah seringkali sulit dilakukan secara manual karena kompleksitas dan berbagai
kendala yang harus dipertimbangkan. Oleh karena itu, algoritma genetika dapat menjadi solusi dalam
mengoptimalkan penjadwalan kuliah dan mengatasi kendala yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji efektivitas penerapan algoritma genetika dalam mengoptimalkan penjadwalan kuliah dalam
sistem informasi akademik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data jadwal kuliah dan
preferensi dosen dan mahasiswa yang diambil dari sebuah perguruan tinggi di Indonesia. Algoritma
genetika diterapkan untuk menghasilkan jadwal kuliah yang optimal dengan mempertimbangkan
sejumlah kriteria dan kendala, seperti tumpang tindih jadwal, preferensi dosen, preferensi mahasiswa,
dan kapasitas ruangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan algoritma genetika dapat
mengoptimalkan penjadwalan kuliah dengan lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan metode
manual. Algoritma genetika mampu menghasilkan jadwal kuliah yang optimal dengan
mempertimbangkan sejumlah kriteria dan kendala yang ada. Selain itu, algoritma genetika mampu
menyelesaikan proses penjadwalan kuliah dengan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan
metode manual.
Kata Kunci: algoritma genetika; penjadwalan kuliah; sistem informasi akademik
Abstract
Good college scheduling is important in academic information system management. However,
scheduling lectures is often difficult to do manually due to the complexity and various constraints that
must be considered. Therefore, genetic algorithms can be a solution in optimizing lecture scheduling
and overcoming existing obstacles. This study aims to test the effectiveness of the application of genetic
algorithms in optimizing lecture scheduling in academic information systems. The data used in this
study is data on lecture schedules and preferences of lecturers and students taken from a university in
Indonesia. Genetic algorithms are applied to produce an optimal lecture schedule by considering a
number of criteria and constraints, such as overlapping schedules, lecturer preferences, student
preferences, and room capacity. The results of this study show that the application of genetic algorithms
can optimize lecture scheduling more effectively and efficiently compared to manual methods. Genetic
algorithms are able to produce an optimal lecture schedule by considering a number of existing criteria
and constraints. In addition, genetic algorithms are able to complete the lecture scheduling process in a
shorter time compared to the manual method.
Keywords: genetic algorithms; lecture scheduling; academic information systems
PENDAHULUAN
Penjadwalan kuliah merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam manajemen
sistem informasi akademik pada sebuah perguruan tinggi (Indrayani, 2011). Penjadwalan
kuliah yang baik memungkinkan para mahasiswa untuk mengikuti kuliah dengan lebih
mudah dan nyaman. Namun, penjadwalan kuliah seringkali sulit dilakukan secara manual
karena kompleksitasnya dan berbagai kendala yang harus dipertimbangkan (Suhartono,
2015). Berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penjadwalan kuliah antara lain
jumlah mahasiswa, jumlah dosen, jadwal ketersediaan ruangan, preferensi dosen dan
mahasiswa, kapasitas ruangan, dan tumpang tindih jadwal (Habib, 2014). Semua faktor ini
sangat kompleks dan sulit dipenuhi secara manual, sehingga dibutuhkan solusi yang
lebih efektif dan efisien dalam mengoptimalkan penjadwalan kuliah (Anamisa & Djunaidy,
Jurnal Sosial dan Teknologi
Volume 3 , Number 2 , Februari 2023
p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155
104
Melani Nur Cahya
1
, Isma Elan Maulani
2
, Intan
3
, Tika Ayu Ambarwati
4
Penerapan Algoritma Genetika dalam Optimisasi Penjadwalan Sistem Informasi
Akademik
2014).
Algoritma genetika merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan dalam
mengoptimalkan penjadwalan kuliah (Assagaf et al., 2018). Algoritma genetika adalah
sebuah teknik dalam komputasi yang berbasis pada prinsip evolusi dalam genetika.
Algoritma genetika digunakan untuk menghasilkan solusi yang optimal dalam suatu
masalah dengan cara menyeleksi, mengkombinasikan, dan mengmutasi sekumpulan
kromosom (Widodo & Mahmudy, 2010). Penerapan algoritma genetika dalam penjadwalan
kuliah sudah banyak dilakukan oleh peneliti dalam beberapa tahun terakhir. Penerapan
algoritma genetika dapat membantu mengoptimalkan penjadwalan kuliah dengan
mempertimbangkan sejumlah kriteria dan kendala, seperti tumpang tindih jadwal, preferensi
dosen, preferensi mahasiswa, dan kapasitas ruangan.
Namun, masih terdapat beberapa kendala dalam penerapan algoritma genetika dalam
penjadwalan kuliah (Nugroho et al., 2018). Salah satunya adalah kompleksitas data yang
harus dipertimbangkan. Data yang digunakan dalam penjadwalan kuliah sangat kompleks
dan terdiri dari berbagai faktor, seperti jumlah mahasiswa, jumlah dosen, jadwal ketersediaan
ruangan, preferensi dosen dan mahasiswa, kapasitas ruangan, dan tumpang tindih jadwal.
Selain itu, algoritma genetika juga harus diprogram dengan sangat hati-hati untuk
memastikan hasil yang optimal (Christina Bagenda & MH, 2023). Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penerapan algoritma genetika dalam
mengoptimalkan penjadwalan kuliah dalam sistem informasi akademik. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data jadwal kuliah dan preferensi dosen dan
mahasiswa yang diambil dari sebuah perguruan tinggi di Indonesia. Algoritma genetika
diterapkan untuk menghasilkan jadwal kuliah yang optimal dengan mempertimbangkan
sejumlah kriteria dan kendala, seperti tumpang tindih jadwal, preferensi dosen, preferensi
mahasiswa, dan kapasitas ruangan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
dalam mengoptimalkan penjadwalan kuliah dalam sistem informasi akademik
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi
kasus (Rahardjo, 2017). Pendekatan studi kasus dipilih karena penelitian ini fokus pada
penerapan algoritma genetika dalam optimisasi penjadwalan sistem informasi akademik
pada satu perguruan tinggi tertentu (Qashlim & Assiddiq, 2016). Pendekatan studi kasus
akan memberikan gambaran yang lengkap dan detail tentang penerapan algoritma genetika
dalam penjadwalan kuliah pada perguruan tinggi tersebut. Pada tahap awal penelitian,
dilakukan observasi dan wawancara dengan pihak-pihak terkait, seperti dosen dan
mahasiswa, untuk memperoleh informasi yang lengkap tentang sistem informasi akademik
yang digunakan oleh perguruan tinggi tersebut. Observasi dilakukan untuk memahami sistem
informasi akademik secara keseluruhan, sementara wawancara dilakukan untuk memperoleh
informasi tentang preferensi dosen dan mahasiswa dalam penjadwalan kuliah. Setelah itu,
dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dari observasi dan wawancara. Data
dianalisis untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang ada dalam penjadwalan kuliah,
seperti tumpang tindih jadwal, preferensi dosen dan mahasiswa, kapasitas ruangan, dan lain-
lain.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan algoritma genetika dalam optimisasi
105
Melani Nur Cahya
1
, Isma Elan Maulani
2
, Intan
3
, Tika Ayu Ambarwati
4
Penerapan Algoritma Genetika dalam Optimisasi Penjadwalan Sistem Informasi
Akademik
penjadwalan sistem informasi akademik pada perguruan tinggi tertentu dapat meningkatkan
efektivitas dan efisiensi penjadwalan kuliah. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa kendala-
kendala yang sering terjadi dalam penjadwalan kuliah di perguruan tinggi tersebut adalah
tumpang tindih jadwal, preferensi dosen dan mahasiswa, dan kapasitas ruangan yang terbatas.
Penerapan algoritma genetika dalam penjadwalan kuliah mampu mengatasi kendala-kendala
tersebut dengan menghasilkan penjadwalan kuliah yang lebih optimal. Dalam proses
pengembangan program, dilakukan beberapa eksperimen untuk mengukur efektivitas dan
efisiensi dari penerapan algoritma genetika. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa program
yang dikembangkan mampu menghasilkan penjadwalan kuliah yang lebih baik daripada
penjadwalan kuliah yang dihasilkan oleh sistem informasi akademik yang sudah ada. Selain
itu, program yang dikembangkan juga mampu mengurangi waktu yang diperlukan untuk
melakukan penjadwalan kuliah.
Dalam evaluasi kelebihan dan kekurangan dari penerapan algoritma genetika dalam
optimisasi penjadwalan kuliah, ditemukan bahwa kelebihan utama dari algoritma genetika
adalah kemampuannya untuk menemukan solusi terbaik dalam waktu yang relatif singkat
(Amari, n.d.). Selain itu, algoritma genetika juga dapat menghasilkan penjadwalan kuliah
yang lebih fair dan merata bagi dosen dan mahasiswa. Namun, kekurangan dari penerapan
algoritma genetika adalah kompleksitas dan kesulitan dalam memahami serta
mengimplementasikan algoritma genetika. Oleh karena itu, dibutuhkan sumber daya yang
memadai dalam pengembangan program yang menggunakan algoritma genetika.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan algoritma genetika
dalam optimisasi penjadwalan sistem informasi akademik pada perguruan tinggi dapat
meningkatkan efektivitas dan efisiensi penjadwalan kuliah. Namun, pengembangan program
yang menggunakan algoritma genetika memerlukan sumber daya yang memadai. Hasil
penelitian ini dapat menjadi masukan bagi institusi pendidikan untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi penjadwalan kuliah dengan penerapan algoritma genetika.
Pembahasan
Pada penelitian ini, penerapan algoritma genetika dalam optimisasi penjadwalan
sistem informasi akademik pada perguruan tinggi telah dilakukan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penerapan algoritma genetika dapat meningkatkan efektivitas dan
efisiensi penjadwalan kuliah. Pembahasan berikut akan membahas hasil penelitian dan
implikasinya terhadap institusi pendidikan. Penerapan algoritma genetika pada penjadwalan
kuliah di perguruan tinggi ini memberikan beberapa keuntungan. Algoritma genetika dapat
mencari solusi terbaik dari banyak kemungkinan kombinasi jadwal kuliah dengan waktu
yang relatif singkat (Ridwan, 2016). Selain itu, algoritma genetika dapat menghasilkan
penjadwalan kuliah yang lebih fair dan merata bagi dosen dan mahasiswa. Hal ini dapat
mengurangi tumpang tindih jadwal dan meminimalkan ketidaksamaan dalam jam kuliah
yang dialami oleh mahasiswa.
Dalam evaluasi program yang dikembangkan, diketahui bahwa program mampu
menghasilkan penjadwalan kuliah yang lebih baik daripada sistem informasi akademik yang
sudah ada. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa program yang dikembangkan mampu
mengurangi waktu yang diperlukan untuk melakukan penjadwalan kuliah (Sugiarto et al.,
2015). Program juga mampu menyelesaikan masalah penjadwalan kuliah dengan lebih baik,
menghasilkan jadwal kuliah yang lebih optimal, dan mengurangi tumpang tindih jadwal.
Namun, penerapan algoritma genetika dalam penjadwalan kuliah juga memiliki beberapa
kekurangan. Kompleksitas dan kesulitan dalam memahami serta mengimplementasikan
algoritma genetika dapat menjadi hambatan dalam pengembangan program. Selain itu,
program yang menggunakan algoritma genetika memerlukan sumber daya yang memadai.
106
Melani Nur Cahya
1
, Isma Elan Maulani
2
, Intan
3
, Tika Ayu Ambarwati
4
Penerapan Algoritma Genetika dalam Optimisasi Penjadwalan Sistem Informasi
Akademik
Secara umum, hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi institusi
pendidikan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi penjadwalan kuliah. Penerapan
algoritma genetika dalam penjadwalan kuliah dapat membantu meminimalkan tumpang
tindih jadwal dan memastikan bahwa jadwal kuliah yang dihasilkan lebih merata bagi dosen
dan mahasiswa. Dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan kepuasan dosen dan
mahasiswa serta meningkatkan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi.
Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa pengembangan program yang
menggunakan algoritma genetika memerlukan sumber daya yang memadai (Syaputra, n.d.).
Oleh karena itu, institusi pendidikan perlu memperhatikan sumber daya yang diperlukan
dalam pengembangan program yang menggunakan algoritma genetika. Secara keseluruhan,
penerapan algoritma genetika dalam optimisasi penjadwalan sistem informasi akademik
pada perguruan tinggi dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan
efektivitas dan efisiensi penjadwalan kuliah (Jeriko et al., 2022). Namun, pengembangan
program yang menggunakan algoritma genetika harus memperhatikan kompleksitas dan
sumber daya yang diperlukan.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan
algoritma genetika dalam optimisasi penjadwalan sistem informasi akademik mampu
memberikan hasil yang baik dan efektif. Dalam penelitian ini, algoritma genetika digunakan
untuk memperoleh jadwal perkuliahan yang optimal berdasarkan kriteria-kriteria tertentu.
Hasil uji coba menunjukkan bahwa algoritma genetika mampu menghasilkan solusi
yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat jika dibandingkan dengan metode optimasi
lainnya. Penerapan algoritma genetika pada sistem informasi akademik dapat membantu
mengurangi konflik jadwal dan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang ada.
Namun, perlu diingat bahwa kesuksesan dari penerapan algoritma genetika ini
bergantung pada sejumlah faktor, seperti pengaturan parameter, pemilihan fungsi evaluasi,
serta representasi kromosom yang tepat. Oleh karena itu, penelitian lanjutan perlu dilakukan
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari algoritma genetika dalam optimisasi
penjadwalan sistem informasi akademik.
Dalam konteks penerapan algoritma genetika pada sistem informasi akademik,
keberhasilan algoritma genetika sangat tergantung pada keakuratan data input yang
digunakan. Sehingga, untuk mengoptimalkan penggunaan algoritma genetika dalam sistem
informasi akademik, data input yang digunakan haruslah lengkap, akurat, dan terstruktur
dengan baik. Selain itu, integrasi antara sistem informasi akademik dengan sistem
penjadwalan juga perlu dilakukan secara baik sehingga dapat memastikan kelancaran proses
optimisasi jadwal perkuliahan.
Dalam kesimpulannya, penerapan algoritma genetika dalam optimisasi penjadwalan
sistem informasi akademik merupakan pilihan yang tepat untuk memperoleh jadwal
perkuliahan yang optimal dan efektif. Namun, perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk
memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada serta mengevaluasi efektivitas algoritma
genetika dalam situasi yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Amari, M. N. (n.d.). Implementasi algoritma genetika pada aplikasi penjadwalan belajar
mengajar menggunakan sms gateway (Studi Kasus: Pesantren Minhajurrosyidin
107
Melani Nur Cahya
1
, Isma Elan Maulani
2
, Intan
3
, Tika Ayu Ambarwati
4
Penerapan Algoritma Genetika dalam Optimisasi Penjadwalan Sistem Informasi
Akademik
tingkat SMA). Fakultas Sains dan Teknologi Universitas islam negeri syarif
hidayatullah ….
Anamisa, D. R., & Djunaidy, A. (2014). Penyelesaian Penjadwalan Mata Kuliah
Menggunakan Hibridisasi Algoritma Genetika dan Algoritma Koloni Semut. JUTI
(Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi), 12(1), 1520.
Assagaf, A., Ibrahim, A., & Suranto, C. (2018). Membangun Sistem Informasi Penjadwalan Dengan
Metode Algoritma Genetika Pada Laboratorium Teknik Informatika Universitas
Muhammadiyah Maluku Utara. Jurnal Ilmiah ILKOMINFO-Ilmu Komputer & Informatika,
1(2), 95105.
Christina Bagenda, S. H., & MH, C. (2023). Studi Aspek Hukum Dan Legalitas
USAHA. Studi Kelayakan Bisnis: Konsep Dan Aplikasi, 49.
Habib, M. (2014). Model penjadwalan matakuliah secara otomatis berbasis algoritma
Depth-First Search (DFS). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Indrayani, E. (2011). Pengelolaan sistem informasi akademik perguruan tinggi berbasis Teknologi
Informasi Dan Komunikasi (TIK). Jurnal Penelitian Pendidikan, 12(1), 51 67.
Jeriko, T. K., Racma, D. F., Widjayanti, C. E., & Setyawan, A. A. (2022). Penerapan Algoritma
Genetika Dalam Sistem Informasi Penjadwalan Mata Kuliah Berbasis Website Pada Stikom
Yos Sudarso
PURWOKERTO. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 6(1),
101118.
Nugroho, A., Priatna, W., & Romli, I. (2018). Implementasi Algoritma Genetika Untuk
Optimasi Penjadwalan Mata Kuliah. Jurnal Teknologi Dan Ilmu Komputer Prima
(JUTIKOMP), 1(2), 3541. https://doi.org/10.34012/jutikomp.v1i2.238
Qashlim, A., & Assiddiq, M. (2016). Penerapan algoritma genetika untuk sistem
penjadawalan kuliah. Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Al Asyariah Mandar, 2(1), 16.
Rahardjo, M. (2017). Studi kasus dalam penelitian kualitatif: konsep dan prosedurnya.
Ridwan, M. (2016). Prototype sistem pendukung keputusan untuk penetapan jadwal kuliah
menggunakan algoritma genetika. SYSTEMIC: Information System and Informatics
Journal, 2(2), 918.
Sugiarto, E., Winarno, S., & Fahmi, A. (2015). Penjadwalan Perkuliahan Otomatis Berbasis Fuzzy
Logic dan Genetic Algorithm Pada Universitas Dian Nuswantoro. Techno. Com, 14(4), 315
328.
Suhartono, E. (2015). Optimasi penjadwalan mata kuliah dengan algoritma genetika (studi kasus di
amik jtc semarang). Jurnal Ilmiah INFOKAM, 11(5).
Syaputra, F. (n.d.). Sistem Penjadwalan Percetakan Menggunakan Algoritma Genetika
(Studi Kasus: Pt Dilaprint). Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Widodo, A. W., & Mahmudy, W. F. (2010). Penerapan algoritma genetika pada sistem rekomendasi
wisata kuliner. Jurnal Ilmiah KURSOR, 5(4).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International
License