Implementasi Algoritma Caesar Cipher dan Algoritma SOSTECH, 2021
RSA untuk Keamanan Data Surat Wasiat pada Kantor
Notaris/PPAT Robert Tampubolon, S.H.
Robert Tampubolon, SH. In this study the authors made a
security application in the form of will data on the contents of
document files by combining caesar cipher and RSA algorithms.
The method used is a combination of caesar cipher algorithm
and RSA algorithm that uses two different keys in performing
encryption and decryption i.e. public key for encryption and
private key for decryption. in the process of encrypting a
message by using a key that is a predetermined number of the
sender, and decrypting the message sent to the original message,
so that the message is quite secure and will not be read by those
who do not have rights to the message. The purpose of this
research is to provide solutions to the problems faced to ensure
the state of the deed of will is completely safe in the office of
Notary Robert Tampubolon SH. This method uses a combination
of caesar chiper and RSA (Rivest Shamir Adleman) algorithms
to generate applications used in the encryption and decryption
process on will deed. Data security in the notary office has
several conclusions that the application that is built can help in
securing the data of will files in the notary office using a
combination of caesar cipher and RSA methods, wills that are
encrypted and decrypted can only be read by people who have
access to applications and systems built capable of providing
good security so that the data of the contents of the will can not
be read by unauthorized persons.
Keywords: Caesar cipher; Data security; Encryption;
Decryption; Combination, RSA.
PENDAHULUAN
Masalah keamanan dan kerahasiaan merupakan salah satu aspek penting dari suatu
data, pesan dan informasi (Nugroho, Azmi, & Arif, 2016). Data menjadi hal vital dimasa
ini, terkait betapa pentingnya pihak atau orang berkepentingan mengakses data tersebut
(Pramusinto, Wizaksono, & Saputro, 2020). Apabila ada pihak yang tidak berkepentingan
mengakses data tersebut (Murdani, 2017).
Akta surat wasiat ini dilakukan untuk memuat keinginan-keinginan terakhir
seseorang yang akan apabila yang bersangkutan meninggal dunia (Siregar, 2018). Di
wasiat ini lebih sering memuat keinginan yang terakhir berkaitan dengan harta yang
dimilikinya (Megajati & Mutimatun, 2021) yang hendak dia berikan atau wariskan
kepada orang-orang yang disayanginya. Meskipun surat wasiat dalam bentuk akta
(Sanjaya, 2018), namun hukum perdata tidak mensyaratkan apakah surat wasiat itu harus
dibuat dalam bentuk akta dibawah tangan (Simanjuntak, 2016) atau akta otentik (dibuat
dihadapan Notaris) Hal ini penting mengingat dalam segi pembuktian akta otentik
memiliki pembuktian yang sempurna (Setiadewi & Wijaya, 2020).
Dalam penelitian ini akan dilakukan pengamanan berupa data surat wasiat pada
pesan teks yang berupa isi file document dengan mengimplementasikan metode
kriptografi yaitu algoritma caesar chiper dan RSA (Rivest Shamir Adleman). Hasil
penelitian yaitu membuat sistem keamanan akta surat wasiat pada kantor Notaris/PPAT
Robert Tampubolon, SH. Semua dilakukan untuk menjaga keamanan dan pemalsuan
pada akta surat wasiat. Tujuan penelitian ini adalah memberikan solusi terhadap masalah
yang dihadapi untuk memastikan keadaan akta surat wasiat benar-benar aman pada kantor
Robertus Silalahi, Iin Parlina, Sumarno, Indra Gunawan dan Widodo Saputra