Muhamad Awang Caesario, Budi Priyanto
Metode Pelaksanaan Konstruksi Pekerjaan Struktur atas pada Proyek
Pembangunan Gedung 10 Lantai
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
proyek konstruksi. Dengan cara ini, target biaya, waktu, dan mutu yang telah ditentukan
dapat dicapai (Koropit & Moniaga, 2022).
Metode pelaksanaan konstruksi sangat penting dalam mewujudkan suatu proyek
pembangunan, karena dengan memilih metode yang tepat dapat memastikan kelancaran dan
efisiensi pelaksanaan pekerjaan konstruksi (A. H. Pohan et al., 2022). Secara umum, metode
pelaksanaan konstruksi didasarkan pada konsep rekayasa yang berlandaskan pada hubungan
antara persyaratan dalam dokumen pelelangan (dokumen pengadaan), kondisi teknis dan
ekonomi di lapangan, dan sumber daya yang tersedia, termasuk pengalaman kontraktor .
Sering kali terjadi keterlambatan dan penurunan kualitas pada tahap pelaksanaan
proyek konstruksi (Putra & Sulistio, 2020). Gangguan cuaca seperti hujan deras dapat
mempengaruhi kecepatan kerja, tetapi penyediaan bahan dan material yang tidak tepat waktu
juga menjadi penyebab lain (Assa et al., 2014). Selain itu, peralatan yang kurang memadai
dan sering mengalami kerusakan juga dapat menyebabkan penundaan (Anggawijaya, 2014).
Sumber daya manusia yang belum dioptimalkan juga mempengaruhi keterlambatan dalam
pelaksanaan proyek. Karena itu, penting untuk memperhatikan pelaksanaan proyek
konstruksi, termasuk pada proyek pembangunan gedung 10 lantai di Kota Bandar Lampung.
Hal ini menjadi perhatian penulis untuk mengetahui metode pelaksanaan konstruksi yang
digunakan (Irwanto et al., 2023).
Dari permasalahan yang dijelaskan sebelumnya, fokus pembahasan akan difokuskan
pada masalah yang lebih spesifik, yakni bagaimana metode pelaksanaan konstruksi pada
proyek pembangunan gedung 10 lantai di Kota Bandar Lampung, terutama pada pekerjaan
struktur atas, yaitu pekerjaan struktur kolom, balok, dan plat lantai. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mempelajari metode pelaksanaan pekerjaan dalam pembangunan gedung 10
lantai di Kota Bandar Lampung dengan harapan memberikan pengetahuan dan informasi
dalam pengembangan ilmu manajemen, terutama di bidang Teknik Sipil, mengenai metode
pelaksanaan konstruksi pada proyek pembangunan. Diharapkan dengan demikian, pekerjaan
yang dihasilkan dapat sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data ini melibatkan beberapa
pendekatan, yaitu Pendekatan Wawancara: Pendekatan ini dilakukan dengan mengajukan
sejumlah pertanyaan kepada sumber yang terlibat dalam proyek, seperti pelaksana proyek,
untuk mendapatkan informasi tentang spesifikasi dan gambaran umum proyek (Mikkelsen,
2011). Pendekatan Studi Pustaka: Pendekatan ini dilakukan dengan melakukan pencarian
literatur dan penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik yang sedang diteliti.
Pendekatan Observasi: Pendekatan ini dilakukan dengan mengamati secara langsung di
lapangan untuk memahami dan menguasai tahapan-tahapan pelaksanaan proyek (A. E.
Pohan, 2020).
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari PT. Asmi Hidayat. Jenis data
yang dikumpulkan meliputi spesifikasi umum/teknis yang tercantum dalam Rencana Kerja
dan Syarat-Syaratnya (RKS), gambar rencana, dan kurva s/penjadwalan proyek. Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan gambaran tentang permasalahan yang terkait dengan metode
pelaksanaan yang terkait dengan pekerjaan struktur atas dan memberikan solusi untuk
permasalahan tersebut.