613
Amram Marcell Fernandito, Roozana Maria Ritonga
ANALISIS PENGARUH PENERAPAN GAYA HIDUP SEHAT TERHADAP
MINAT MENGKONSUMSI MAKANAN SEHAT PADA YELLOW FIT
KITCHEN
Amram Marcell Fernandito, Roozana Maria Ritonga
Universitas Bunda Mulia Serpong, Banten, Indonesia
Email : Amram.marcell@gmail.com, rritonga@bundamulia.ac.id
Abstrak
Penerapan gaya hidup sehat biasa dilakukan masyarakat Indonesia dengan mulai berolahrag, menghindari
perilaku bahaya seperti merokok dan minum alkohol, adapula salah satunya dengan mengkonsumsi
makanan yang lebih sehat. Adanya fenomena tersebut membuat penjualan healthy food meningkat, salah
satu brand yang menjual makanan sehat itu ialah Yellow Fit Kitchen, maka itu peneliti akan meneliti
fenomena tersebut apakah penerapssan gaya hidup sehat berpengaruh terhadap minat konsumsi makanan
sehat. Tujuan penelitian ini adalah memberikan kontribusi bagi pengembangan bisnis kuliner yang sehat
dan berkelanjutan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan melalui
pola makan yang seimbang Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuatitatif dengan menggunakan
kuisioner sebagai salah satu cara mengumpulkan data. Berdasarkan total pelanggan Yellow Fit Kitchen
didapatkan responden menggunakan rumus slovin sebanyak 100 responden. Berdasarkan hasil peneliti
mendapatkan hasil bahwa gaya hidup sehat memiliki pengaruh signifikan dengan taraf signifikansi 0.000
< 0.05 dan gaya hidup sehat memiliki pengaruh sebesar 69.7% terhadap minat konsumsi makanan sehat
serta memiliki nilai pengaruh terhadap minat konsumsi makanan sehat sebesar 0.480 atau dapat dikatakan
setiap kenaikan satu unit pada variabel gaya hidup sehat dapat mempengaruhi variabel minat konsumsi
makanan sehat sebesar 0.480. Sebab itu dapat dikatakan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara
gaya hidup sehat dengan minat konsumsi makanan sehat sehingga bisa dijadikan masukan bagi Yellow
Fit Kitchen dalam pengambilan keputusan.
Kata kunci: gaya hidup; minat; konsumsi; makanan sehat.
Abstract
The application of a healthy lifestyle is usually done by Indonesian people by starting to exercise, avoiding
dangerous behaviors such as smoking and drinking alcohol, one of which is by consuming healthier foods.
The existence of this phenomenon makes healthy food sales increase, one of the brands that sell healthy
food is Yellow Fit Kitchen, so researchers will examine the phenomenon whether the application of a
healthy lifestyle affects the interest in healthy food consumption. The purpose of this study is to contribute
to the development of a healthy and sustainable culinary business and increase public awareness of the
importance of maintaining health through a balanced diet This research was conducted using a
quantitative method using questionnaires as one way to collect data. Based on the total customers of
Yellow Fit Kitchen, respondents were obtained using the slovin formula as many as 100 respondents.
Based on the results of the researchers found that a healthy lifestyle has a significant influence with a
significance level of 0.000 < 0.05 and a healthy lifestyle has an influence of 69.7% on the interest in
healthy food consumption and has an influence value on the interest in healthy food consumption of 0.480
or it can be said that every one unit increase in healthy lifestyle variables can affect the variable interest
in healthy food consumption by 0.480. Therefore, it can be said that there is a significant influence
between a healthy lifestyle and the interest in healthy food consumption so that it can be used as input for
Yellow Fit Kitchen in decision making.
Keywords: lifestyle; interests; consumption; healthy food.
PENDAHULUAN
Gaya hidup seseorang juga bisa menentukan minat dan juga aktivitas yang akan dilakukan
Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Volume 3, Number 7, Juli 2023
p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155
614
Amram Marcell Fernandito, Roozana Maria Ritonga
Analisis Pengaruh Penerapan Gaya Hidup Sehat Terhadap Minat
Mengkonsumsi Makanan Sehat Pada Yellow Fit Kitchen
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
seseorang. Adanya minat dalam suatu gaya hidup juga memungkinkan seseorang untuk memilih suatu
produk yang ingin dikonsumsi (Cleopatra, 2015). Kotler et al., (2018) menyatakan pola hidup seseorang
secara keseluruhan yang dikaitkan dengan aktivitas, pendapat seseorang, ketertarukan, serta cara
berinteraksi seseorang disebut dengan gaya hidup. Sederhananya, menjalani gaya hidup sehat adalah
pilihan yang sangat baik, menurut (Priansa, 2017). Pasca pandemi Covid-19, masayarakat Indonesia
banyak yang memulai gaya hidup sehat demi menjaga daya tahan tubuh yang lebih baik. Gaya hidup
sehat juga diterapkan untuk menjaga kesehatan tubuh serta menjaga bentuk tubuh lebih proposional.
Berbagai faktor untuk menjaga kesehatan tubuh tersebut dilakukan dengan banyak cara dan salah satu
dari cara tersebut dengan mengkonsumsi makanan sehat (Nathaniel et al., 2020).
Menurut Fairuzah, (2013) makanan merupakan segala bahan yang memiliki manfaat dalam
pembentukan maupun perbaikan jaringan tubuh serta memiliki unsur kelezatan dan memberikan rasa
kenyang.
Makanan sehat merupakan suatu bahan yang dapat dikonsumsi dan memiliki kandungan gizi
seperti karbohidrat, lemak, vitamin, protein dan mineral di dalamnya (Munastiwi, 2018).
Gaya hidup sehat dan makanan sehat menjadi topik yang semakin marak di kehidupan
masyarakat saat ini (Tiara & Lasnawati, 2022). Banyak orang yang mulai memperhatikan pentingnya
menjaga kesehatan dan memilih pola makan yang seimbang untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Salah satu restoran yang menawarkan pilihan makanan sehat adalah Yellow Fit Kitchen.
Pada kehidupan pasca pandemi seperti sekarang ini, orang mulai banyak mengkonsumsi makanan
sehat sebagai awal permulaan gaya hidup sehat Pratiwi & Nawangsari, (2022). Beberapa influencer
juga ikut serta dalam mempromosikan brand dari beberapa catering makanan sehat, salah satunya ialah
Yellow Fit Kitchen.
Pada masa pasca pandemi seperti sekarang ini, healthy food catering mulai menjadi trend
masyarakat dalam memulai pola hidup yang lebih sehat (Fadhli et al., 2021). Yellow Fit Kitchen
merupakan salah satu brand healthy food catering yang cukup 2 tahun belakangan ini.
Gambar 1
Trend Healthy Food
Yellow Fit Kitchen merupakan restoran yang mengkhususkan diri dalam menyajikan makanan
sehat dengan bahan-bahan segar dan berkualitas. Restoran ini menawarkan berbagai menu makanan
sehat yang dapat membantu pelanggan dalam menjalankan gaya hidup sehat mereka. Pilihan menu yang
sehat dan bervariasi membuat restoran ini semakin diminati oleh masyarakat, terutama masyarakat yang
ingi hidup lebih sehat.
Pada saat yang sama, minat konsumsi makanan sehat juga semakin meningkat di kalangan
masyarakat (Ilpaj & Nurwati, 2020). Banyak orang yang mulai memperhatikan kandungan nutrisi dan
nilai gizi dari makanan yang mereka konsumsi. Hal ini memunculkan peluang bagi restoran seperti
Yellow Fit Kitchen untuk meningkatkan bisnis mereka dengan menawarkan makanan sehat yang
disukai oleh pelanggan (Alae-Carew et al., 2022). Pelanggan yang ingin memulai pola makan sehat
seringkali mencari restoran yang menyajikan menu yang sehat, bervariasi dan lezat sehingga makanan
sehat yang disajikan oleh Yellow Fit Kitchen dapat menjadi pilihan yang tepat bagi mereka. Pentingnya
pola makan sehat dan gaya hidup sehat ini tidak hanya berlaku untuk individu secara pribadi, tetapi juga
615
Amram Marcell Fernandito, Roozana Maria Ritonga
Analisis Pengaruh Penerapan Gaya Hidup Sehat Terhadap Minat
Mengkonsumsi Makanan Sehat Pada Yellow Fit Kitchen
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
bagi masyarakat secara keseluruhan (Anam, 2016). Salah satu cara untuk menciptakan masyarakat yang
lebih sehat adalah dengan meningkatkan kesadaran dan minat konsumen terhadap makanan sehat
(Kutresnaningdian & Albari, 2012). Oleh karena itu, penelitian yang dilakukan untuk menguji pengaruh
penerapan gaya hidup sehat terhadap minat konsumsi makanan sehat pada pelanggan Yellow Fit
Kitchen dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang kesehatan dan bisnis kuliner.
Penelitian mengenai pengaruh penerapan gaya hidup sehat terhadap minat konsumsi makanan
sehat pada pelanggan Yellow Fit Kitchen menjadi penting karena restoran tersebut mengkhususkan diri
dalam menyajikan makanan sehat. Dalam penelitian ini, akan diuji apakah penerapan gaya hidup sehat
pada pelanggan Yellow Fit Kitchen dapat mempengaruhi minat mereka untuk mengonsumsi makanan
yang lebih sehat. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi
pengembangan bisnis kuliner yang sehat dan berkelanjutan serta meningkatkan kesadaran masyarakat
akan pentingnya menjaga kesehatan melalui pola makan yang seimbang.
METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dalam melakukan pengolahan data
terkait variabel yang akan diteliti (Bungin & Sos, 2021). Penelitian ini menetapkan masyarakat yang
menjadi pelanggan Yellow Fit Kitchen sebagai populasi. penelitian ini akan menggunakan rumus slovin
dalam pengambilan sampel. Berikut rumus yang digunakan dalam penentuan sampel (Sugiyono, 2016).
Melalui hasil yang di dapat melalui rumus Slovin di atas dengan menggunakan margin error sebesar
10% , maka didapatkan hasil sebesar 99,8 atau digenapkan menjadi 100 yang artinya sampel untuk
penelitian ini menggunakan 100 responden dalam penelitiannya dengan standar akurasi hasil 90%
akurat.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1 Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
100
Normal Parametersa,b
Mean
0.0000000
Std. Deviation
2.16354286
Most Extreme Differences
Absolute
0.085
Positive
0.073
Negative
-0.085
0.085
.072c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber: Diolah oleh peneliti
616
Amram Marcell Fernandito, Roozana Maria Ritonga
Analisis Pengaruh Penerapan Gaya Hidup Sehat Terhadap Minat
Mengkonsumsi Makanan Sehat Pada Yellow Fit Kitchen
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
Setelah melakukan uji validitas dan reliabilitas, peneliti memasuki tahap uji asumsi klasik yang
mana salah satu uji nya ialah uji normalitas. Uji normalitas memiliki ketentuan, jika hasil Kolmogrov
Smirnov menunjukan hasil > 0.05 maka penelitian dan data yang didapat dari responden berdistribusi
normal, namun jika <0.05 maka tidak berdistribusi normal. Pada tabel di atas uji normalitas
menggunakan Kolmogrov Smirnov menunjukan hasil 0,072 yang berarti penelitan serta data yang
didapat melaui responden berdistribusi normal.
Tabel 2. Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
2.120
2.846
0.745
0.458
Gaya Hidup Sehat
0.480
0.032
0.835
15.009
0.000
a. Dependent Variable: Minat Konsumsi Makanan Sehat
Sumber: Diolah oleh peneliti
Peneliti akan melakukan uji t untuk menentukan validitas hipotesis penelitian. Dalam uji t,
ketentuan adalah H1 diterima jika t hitung lebih besar dari t tabel dan H0 diterima jika t hitung lebih
rendah dari t tabel. Tabel di atas menunjukkan bahwa t hitung sebesar 15.009, dan t tabel didapat
berdasarkan nilai df dari tabel Annova, yang menunjukkan bagian residual sebesar 98, yang
menunjukkan bahwa t tabel dalam penelitian ini adalah 1.290. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan
bahwa t hitung lebih besar dari t tabel atau 15.009 lebih besar dari 1.290, yang menunjukkan bahwa ada
hubungan antara dua variabel, yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima.
Tabel 3 Anova
ANOVAa
Model
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
1065.179
1
1065.179
225.259
.000b
Residual
463.411
98
4.729
Total
1528.590
99
A. Dependent Variable: Minat Konsumsi Makanan Sehat
B. Predictors: (Constant), Gaya Hidup Sehat
Sumber: Diolah oleh peneliti
Selain itu, dalam uji ini, peneliti akan menilai signifikansi variabel dengan asumsi bahwa nilai
signifikan tidak lebih dari 0.05, dan jika lebih dari 0.05, variabel dianggap signifikan. Nilai signifikan
0.000 ditunjukkan di tabel di atas, yang menunjukkan bahwa variabel dianggap signifikan.
Tabel 4 Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
.835a
0.697
0.694
2.175
617
Amram Marcell Fernandito, Roozana Maria Ritonga
Analisis Pengaruh Penerapan Gaya Hidup Sehat Terhadap Minat
Mengkonsumsi Makanan Sehat Pada Yellow Fit Kitchen
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
A. Predictors: (Constant), Gaya Hidup Sehat
B. Dependent Variable: Minat Konsumsi Makanan Sehat
Sumber: Diolah oleh peneliti
Pada tahap ini peneliti akan melakukan koefisien determinasi, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar tingkat korelasi antara variabel antara variabel independent dan variabel
dependent. Dalam melakukan koefisien determinasi menggunakan rumus sebagai berikut:
KD = 𝑅2 x 100%
Penggunaan rumus tersebut, jika diimplementasikan akan menghasilkan hasil sebagai
berikut: KD = 0.697 x 100% = 69.7%
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa kekuatan korelasi
antara variabel X (Gaya Hidup Sehar) dengan variabel Y (Minat Konsumsi Makanan Sehat)
memiliki nilai sebesar 69.7%, sedangkan 30.3% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
Tabel 5 Regresi Linear Sederhana
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
2.120
2.846
0.745
0.458
Gaya Hidup Sehat
0.480
0.032
0.835
15.009
0.000
A. Dependent Variable: Minat Konsumsi Makanan Sehat
Sumber: Diolah oleh peneliti
Pada tahap ini, peneliti melakukan uji regeresi linear sederhana dengan tujuan untuk mengetahui
kekuatan hubungan antar 2 variabel yang saling berkaitan. Regresi linear sederhana dilakukan dengan
menggunakan persamaan sebagai berikut:
Y= a + bX
Keterangan:
Y = Variabel terikat
X = Variabel bebas
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
Melalui tabel di atas, penelitian ini akan menghasilkan persamaan sebagai berikut:
Y = 2.120 + 0.480X
Maka dari hasil persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa setiap kenaikan satu unit variabel X
(Gaya Hidup Sehat) akan berpengaruh pada peningkatan nilai variabel Y (Minat Konsumsi Makanan
Sehat) sebesar 0.480 dan jika variabel X (Gaya Hidup Sehat) mengalami penurunan 1 unit maka akan
mempengaruhi penurunan nilai Y (Minat Konsumsi Makanan Sehat) sebesar 0.480. Jika tidak terdapat
618
Amram Marcell Fernandito, Roozana Maria Ritonga
Analisis Pengaruh Penerapan Gaya Hidup Sehat Terhadap Minat
Mengkonsumsi Makanan Sehat Pada Yellow Fit Kitchen
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
pengaruh pada variabel X (Gaya Hidup Sehat) maka pengaruh disebabkan oleh faktor lain sebesar
2.120. KESIMPULAN
Setelah melakukan penelitian pada kedua variabel yaitu variabel X (Gaya Hidup Sehat) dan
variabel Y (Minat Konsumsi Makanan Sehat) maka didapatkan bahwa adanya hubungan yang kuat
antar variabel tersebut. Hal tersebut dibuktikan melalui hasil uji T juga dinyatakan bahwa hasil t hitung
> t tabel yaitu dengan nilai 15.009 > 0.745 yang berarti kedua variabel dinyatakan berpengaruh, hasil
tersebut juga bisa dilihat melalui taraf signifikansi yang menunjukan nilai 0.000 atau lebih kecil yang
dari 0.05 yang berarti pengaruh pada variabel tersebut dinyatakan signifikan. Pengaruh dari variabel
X(Gaya Hidup Sehat) terhadap variabel Y (Minat Konsumsi Makanan Sehat) memiliki nilai pengaruh
sebesar 0.480 yang dapat dilihat pada hasil regresi linear sederhana yang berarti setiap ada peningkatan
1 unit pada variabel X akan mempengaruhi variabel Y sebesar 0.480. Melalui koefisien determinasi,
dinyatakan bahwa R^2 memiliki nilai 0.697 yang berarti variabel X atau gaya hidup sehat
mempengaruhi variabel Y atau minat konsumsi makanan sehat sebesar 69.7% dan 30.3% sisanya
dipengaruhi oleh faktor lain dan melalui tabel analisis deskriptif mean dapat dilihat bahwa pada variabel
X (Gaya Hidup Sehat), dimensi pola makan sehat memiliki total mean paling tinggi dibanding dengan
total mean dimensi lainnya yaitu sebesar 4.47, sedangkan pada variabel Y (Minat Konsumsi Makanan
Sehat) dimensi pengetahuan akan gizi memiliki mean paling besar dibanding dimensi lainnya yaitu
sebesar 4.48.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa saran yang dapat diterapkan melalui hasil mean
yang mana pada dimensi pola makan sehat, pihak Yellow Fit kitchen dapat membuat campaign pada
media sosial seputar pola makan yang sehat dan pada dimensi pengetahuan akan gizi, pihak Yellow Fit
Kitchen bisa memberikan edukasi melalui media yang mudah di jangkau masyarakat seperti media
sosial Instagram maupun TikTok. Yellow Fit Kitchen juga bisa mulai melakukan awerness mengenai
makanan sehat untuk mencangkup pasar yang lebih luas dan mulai melakukan edukasi melalui konten
media sosial seputar makanan sehat dan gaya hidup sehat.
DAFTAR PUSTAKA
Alae-Carew , C., Green, R., Stewart, C., Cook, B., Dangour, A. D., & Scheelbeek, P. F. D. (2022). The
Role Of Plant-Based Alternative Foods In Sustainable And Healthy Food Systems: Consumption
Trends In The Uk. Science Of The Total Environment, 807, 151041.
Anam, K. (2016). Pendidikan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dalam Presfektif Islam. Jurnal
Sagacious, 3(1).
Bungin, P. D. H. M. B., & Sos, S. (2021). Metodologi Penelitian Kuantitatif.
Cleopatra, M. (2015). Pengaruh Gaya Hidup Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan Mipa, 5(2).
Fadhli, K., Himmah, S. R., & Taqiyuddin, A. (2021). Analisis Perubahan Pola Konsumsi Masyarakat
Penerima Bantuan Sosial Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Education And Development,
9(3), 110117.
Fairuzah, T. (2013). Makanan Sehat Dalam Al-Qur†Ÿan Kajian Tafsir Bi Al-Ilm Dengan Pendekatan
Tematik. Yogyakarta: Pustaka Ilmu Yogyakarta.
Ilpaj, S. M., & Nurwati, N. (2020). Analisis Pengaruh Tingkat Kematian Akibat Covid-19 Terhadap
Kesehatan Mental Masyarakat Di Indonesia. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 3(1), 1628.
619
Amram Marcell Fernandito, Roozana Maria Ritonga
Analisis Pengaruh Penerapan Gaya Hidup Sehat Terhadap Minat
Mengkonsumsi Makanan Sehat Pada Yellow Fit Kitchen
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
Kotler, P., Keller, K. L., Ang, S. H., Tan, C. T., & Leong, S. M. (2018). Marketing Management: An
Asian Perspective. Pearson London.
Kutresnaningdian, F., & Albari, A. (2012). Peran Kesadaran Kesehatan Dan Perhatian Pada Keamanan
Makanan Terhadap Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Makanan Organik. Jurnal Ilmu
Manajemen, 2(1), 4458.
Munastiwi, E. (2018). Manajemen Ekstrakurikuler Pendidikan Anak Usia Dini (Paud). Manageria:
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(2), 369378.
Nathaniel, A., Sejati, G. P., Perdana, K. K., Lumbantobing, R. D. P., & Heryandini, S. (2020). Perilaku
Profesional Terhadap Pola Makan Sehat. Indonesian Business Review, 1(2), 186200.
Pratiwi, L., & Nawangsari, H. (2022). Penyuluhan Gaya Hidup Sehat Remaja. Jurnal Abdi Medika,
2(2), 4552.
Priansa, D. J. (2017). Perilaku Konsumen Dalam Persaingan Bisnis Kontemporer.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Ikapi.
Tiara, P. P., & Lasnawati, L. (2022). Makna Gaya Hidup Sehat Dalam Perpektif Teori Interaksionisme
Simbolik. Humantech: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 1(11), 16271638.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International
License