2774-5147
memiliki kendaraan serta waktu untuk pergi keluar rumah. Hal ini juga dapat terjadi pada masyarakat
yang tinggal di daerah yang jauh dari pusat kota atau di wilayah yang sulit dijangkau oleh transportasi
umum seperti jalan tikus, gang-gang kecil, dan pemukiman padat penduduk. Selain itu, bagi sebagian
orang seperti anak remaja dan lansia yang belum dan tidak sanggup memasang Gas LPG merupakan
salah satu masalah yang sering muncul. Akan sangat berbahaya jika hal tersebut dilakukan oleh mereka
yang belum terbiasa bahkan belum pernah memasang Gas LPG sendiri di rumah dan dapat
menimbulkan resiko yang sangat fatal salah satunya adalah kebocoran Gas LPG karena pemasangannya
yang kurang tepat.
Jurnal penelitian serupa sebelumnya yang dapat mendukung penelitian penulis yaitu dilakukan
oleh Sarah Aulia (Aulia & Syahidin, 2023) mengenai desain UI/UX aplikasi laundry sepatu dengan
tujuan untuk membuat inovasi terbaru dengan menggunakan teknologi agar dapat bersaing di bidang
tersebut. Jurnal penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Muhammad Irfan Nurhakim (Irfan
Nurhakim & Septanto, 2022) dimana penelitian tersebut mengenai pembelian Gas LPG melalui aplikasi
berbasis mobile yang mempermudah pengguna dalam melakukan pembelian Gas LPG secara efisien
(Asrahmaulyana & Nuramaliah, 2022). Jurnal penelitian berikutnya dilakukan oleh Arman Arman et
al.,( 2021), mengenai perancangan sistem informasi aplikasi pemesanan gas di kabupaten Agam,
dimana penelitian tersebut dilakukan berdasarkan masalah yang terjadi yaitu kelangkaan Gas LPG,
dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat di wilayah tersebut dalam memenuhi kebutuhan Gas
LPG.
Untuk mengatasi kendala dan keterbatasan tersebut perlu dilakukan suatu upaya dengan cara
membuat aplikasi pesan antar Gas LPG, sehingga hal tersebut menguntungkan bagi kedua belah pihak
baik dari sisi penjual maupun konsumen. Penjual dapat memperluas pasarnya, sedangkan konsumen
dapat membeli gas tanpa keluar rumah secara praktis, dan efisien (Masriansyah, 2020).
Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisa kebutuhan
pengguna aplikasi APALJI dan merancangan aplikasi pemesanan gas elpiji berbasis android
menggunakan metode Design Thinking.
METODE PENELITIAN
Pada perancangan tampilan UI/UX sebuah aplikasi, diperlukan adanya metode yang sesuai agar
desain yang dihasilkan dapat sesuai dengan kebutuhan pengguna (Tazkiyah & Arifin, 2022) (Hussein,
2018). Penulis menggunakan metode Design Thinking dalam penelitian ini, karena metode tersebut
sesuai untuk merancang Aplikasi Pemesanan Gas Elpiji (APALJI) yang dimana metode tersebut
berorientasi pada user. Adapun proses dari tahapan-tahapan metode Design Thinking yaitu sebagai
berikut (Karnawan, 2021) :
Emphatize
Emphatize merupakan proses awal yang dilakukan dalam perancangan User Interface dengan
menggunakan metode Design Thinking pada aplikasi APALJI (Susanto, 2015). Pada tahapan ini penulis
melakukan observasi dan wawancara kepada pelanggan dari Sub Agen tersebut guna untuk mengetahui
alur dari pembelian gas LPG secara offline.
Define
Proses ini dilakukan setelah permasalahan ditemukan pada proses sebelumnya dengan
melakukan pendefinisian masalah. Setelah masalah tersebut berhasil didefinisikan, penulis melakukan
analisa lebih lanjut untuk mengidentifikasi permasalahan utama dengan menempatkan pengguna
sebagai pusat objek permasalahan. Dengan mengetahui masalah utama, penulis dapat menyesuaikan
perancangan pada tampilan antarmuka pengguna dengan memberikan solusi terhadap masalah utama.
Ideate
Pada tahapan ini dilakukannya proses pemikiran kreatif terhadap aplikasi yang akan dibuat
dengan menuangkan pikiran atau ide design yang menarik dan sederhana bagi para penggunanya
dengan dilakukannya brainstorming. Hasil dari brainstorming tersebut kemudian dituangkan melalui
penggambaran kasar atau biasa disebut wireframe.
Prototype
Proses ini dilakukan setelah pembuatan wireframe, sebagaimana telah dilakukan di tahapan