871
Raden Roro Ayunda Kusuma Sanggar Wati, Purbudi Wahyuni, Tri Mardiana
PENGARUH SELF EFFICACY DAN KNOWLEDGE SHARING TERHADAP
KINERJA BARISTA DENGAN PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT
SEBAGAI VARIABEL MODERASI
Raden Roro Ayunda Kusuma Sanggar Wati, Purbudi Wahyuni, Tri Mardiana
Universitas Pembangunan Nusantara VeteranYogyakarta, Indonesia
Email: ayundaakusuma@gmail.com, purbudi.wahyuni@upnyk.ac.id,
triana_upn@yahoo.com
Abstrak
Penelitian ini meneliti tentang Pengaruh Self Efficacy dan Knowledge Sharing terhadap Kinerja dengan
Perceived Organizational Support (POS) sebagai Variabel Moderasi pada Barista 28 Coffee di Yogyakarta.
Rancangan penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasinya
sejumlah 45 responden dengan Teknik sampling yaitu non-probability sampling atau sampling jenuh. Data
yang digunakan berupa data primer dan data sekunder yang diperoleh dari hasil wawancara dan penyebaran
kuesioner. Berdasarkan hasil olah data menggunakan IBM SPSS versi 23, diketahui bahwa nilai pengaruh
self efficacy terhadap kinerja sebesar 0,834 atau 83,4%, nilai pengaruh knowledge sharing terhadap kinerja
sebesar 0,669 atau 66,9%, nilai moderasi POS terhadap pengaruh self efficacy sebesar 0,002 atau 0,2%, dan
nilai POS terhadap pengaruh knowledge sharing sebesar 0,007 atau 0,7%. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa self efficacy memiliki pengaruh sangat kuat terhadap kinerja Barista, knowledge sharing
memiliki pengaruh kuat terhadap kinerja Barista, dan POS sangat lemah dalam memoderasi pengaruh self
efficacy dan knowledge sharing.
Kata kunci: Self Efficacy, Knowledge Sharing, POS, Kinerja Barista
Abstract
This study examines the Effect of Self Efficacy and Knowledge Sharing on Performance with Perceived
Organizational Support (POS) as a Moderation Variable in 28 Coffee Baristas in Yogyakarta. This research
design uses a type of survey research with a quantitative approach. The population is 45 respondents with
sampling techniques, namely non-probability sampling or saturated sampling. The data used are in the form
of primary data and secondary data obtained from the results of interviews and questionnaire distribution.
Based on the results of data processing using IBM SPSS version 23, it is known that the value of the influence
of self-efficacy on performance is 0.834 or 83.4%, the value of the influence of knowledge sharing on
performance is 0.669 or 66.9%, the value of POS moderation on the effect of self-efficacy is 0.002 or 0.2%,
and the value of POS on the influence of knowledge sharing is 0.007 or 0.7%. Thus, it can be concluded that
self-efficacy has a very strong influence on Barista performance, knowledge sharing has a strong influence
on Barista performance, and POS is very weak in moderating the influence of self-efficacy and knowledge
sharing.
Keywords: Self-efficacy, Knowledge Sharing, POS, Barista Performance
PENDAHULUAN
Kopi merupakan salah satu komoditi hasil perkebunan yang memiliki peran cukup besar dalam
kegiatan perekonomian di Indonesia (Martauli, 2018). Dalam industri perkebunan, kopi merupakan
penyumbang devisa negara dengan presentase terhadap PDB sebesar 16,15%. Dengan demikian kopi
menduduki peringkat ketiga setelah kelapa sawit dan karet alam. Selain itu, dalam 10 (sepuluh) tahun
terakhir industri kopi di Indonesia tercatat mengalami pertumbuhan secara signifikan sampai sebesar
250% (Hasibuan, 2020). Hal ini dikarenakan Indonesia yang dikenal sebagai produsen kopi terbesar
keempat di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia. Pesatnya pertumbuhan industri kopi dalam
Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Volume 3, Number 10, Oktober 2023
p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155
872
Raden Roro Ayunda Kusuma Sanggar Wati, Purbudi Wahyuni, Tri Mardiana
Pengaruh Self Efficacy Dan Knowledge Sharing Terhadap Kinerja
Barista Dengan Perceived Organizational Support Sebagai Variabel
Moderasi
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
satu dekade terakhir dapat dilihat dari semakin suburnya industri coffee shop di kota-kota besar
(Tantowi & Pratomo, 2020). Hal ini membuat produk olahan kopi semakin bervariasi. Tidak hanya
berupa kopi bubuk (roast and ground), namun juga telah banyak diversifikasikan ke berbagai produk
kopi olahan seperti kopi instant, kopi three in one, serta dengan berbagai campuran varian syrup yang
secara khusus diproduksi untuk menambah cita rasa kopi (Nurhayati, 2017). Berbagai macam produk
kopi tersebut masih belum termasuk jenis kopi olahan seperti espresso, coffee latte, cappucino,
mochaccino, dan lain sebagainya (Hanum, 2015) (Derry, 2018).
Hal ini secara tidak langsung mengharuskan masing-masing coffee shop di Yogyakarta untuk
memiliki keunggulan dan keunikan tertentu supaya memiliki daya tawar terhadap konsumen dan
mampu menghadapi kondisi persaingan tersebut. Berdasarkan pengamatan penulis, keunggulan dan
keunikan coffee shop dapat dilihat dari suasana interior dan lingkungan sekitar coffee shop, keramahan
dan kemampuan Barista dalam membuat kopi, varian menu yang disajikan, variasi cara bertransaksi,
serta akses fasilitas umum yang dapat dinikmati oleh konsumen (Susanti et al., 2021). Keberhasilan
dalam menunaikan tanggung jawab sangat dinilai dalam industri coffee shop atau dengan kata lain
kinerja Barista akan benar-benar dihitung karena berhubungan langsung dengan keberhasilan coffee
shop itu sendiri (A Lutfiah, 2019). Di sisi lain juga terdapat banyak alasan yang dapat mempengaruhi
kinerja Barista, dua diantaranya adalah self efficacy dan knowledge sharing. Self efficacy dibutuhkan
karena dapat menumbuhkan rasa percaya diri, motivasi, mengontrol stres, dan membantu ketika
menentukan suatu tindakan. Pada prinsipnya, self efficacy merupakan cabang dari keilmuan kognitif
sosial yang berkaitan dengan rasa percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki (Wahyuni &
Setiyani, 2017). Sedangkan knowledge sharing dibutuhkan karena dapat menumbuhkan pengetahuan
baru maupun pengetahuan yang lebih kuat. Pada prinsipnya, knowledge sharing merupakan suatu
proses pertukaran pengetahuan melalui interaksi antar-individu (Budiarto, 2022).
Terbentuknya self efficacy dan kebiasaan knowledge sharing dalam suatu coffee shop turut
dipengaruhi oleh bagaimana dukungan perusahaan diberikan kepada Barista. Perasaan bahwa
perusahaan mendukung Barista (perceived organizational support) akan kembali menentukan sikap
dan perilaku Barista. Semakin baik dukungan perusahaan yang diberikan, maka akan membuat Barista
merasa didukung dan diperhatikan karirnya oleh perusahaan, juga termasuk akan semakin baik kinerja
seorang Barista. Begitu juga berlaku sebaliknya (Shanock et al., 2019).
METODE PENELITIAN
Berdasarkan sifat datanya, rancangan penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei dengan
pendekatan kuantitatif (Morrisan, 2012). Penelitian survei merupakan jenis penelitian yang meneliti
gejala sosial, perilaku, atau sikap individu dengan memanfaatkan kuesioner sebagai instrumen utama
dalam pengambilan data. Pada dasarnya, penelitian survei merupakan bagian dari pendekatan
kuantitatif yang dilandaskan pada filsafat positivisme, artinya digunakan untuk meneliti suatu populasi
atau sampel tertentu dengan menghormati prinsip objektivitas. Objek penelitian dalam penelitian ini
adalah Barista 28 Coffee di Yogyakarta yang terdiri dari 5 (cabang) yang bertempat di Seturan, Taman
Siswa, Godean, Platinum Adisucipto Hotel, dan Jakal. Selain itu, penelitian ini dilakukan mulai tanggal
1 Juni 2023 sampai dengan tanggal 24 Agustus 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
Barista 28 Coffee di Yogyakarta yang tersebar di 5 (lima) cabang dengan jumlah 45 orang. Populasi
merupakan objek atau subjek dalam satuan kuantitas dan/atau dengan karakteristik tertentu untuk diteliti
dan ditarik kesimpulan, serta dapat digeneralisasi. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan
non-probability sampling atau sampling jenuh. Non-probability sampling merupakan teknik sampling
yang tidak memberikan kesempatan yang setara bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi
sampel (Retnawati, 2017).
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder (Eki
873
Raden Roro Ayunda Kusuma Sanggar Wati, Purbudi Wahyuni, Tri Mardiana
Pengaruh Self Efficacy Dan Knowledge Sharing Terhadap Kinerja
Barista Dengan Perceived Organizational Support Sebagai Variabel
Moderasi
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
Syahrudin, 2022). Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber primer (asli atau pertama) yang
berkaitan dengan variabel yang diteliti. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari
sumber bukan primer (bukan asli atau pertama), yang perolehannya dilakukan dengan memanfaatkan
data yang sudah ada.
Prosedur pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara (interview) dan
kuesioner. Interview adalah prosedur pengambilan data yang dilakukan dengan mengajukan beberapa
pertanyaan secara lisan kepada responden untuk memperoleh informasi yang relevan dengan lebih
mendalam. Sedangkan kuesioner adalah prosedur pengambilan data yang dilakukan dengan
mengajukan beberapa pertanyaan secara tertulis kepada responden untuk memperoleh informasi yang
relevan dan secukupnya (Sugiyono, 2017). Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari statistik
deskriptif dan statistik kuantitatif. Statistik deskriptif berisi terdiri dari: 1) Statistik Deskriptif Barista
dan 2) Statistik Deskriptif Variabel. Sedangkan statistik kuantitatif terdiri dari: 1) Analisis Regresi
Linear Berganda; 2) Uji interaksi atau Moderated Regression Analysis (MRA); 3) Uji F; 4) Uji t; dan
5) Uji R
2
.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Statistik Deskriptif Barista.
Tabel 1 Statistik Deskriptif Barista
Identitas responden
Frekuensi
Persentase
Jenis kelamin
26
57,8%
19
42,2%
45
100%
Usia
3
6,7%
35
77,8%
7
15,6%
45
100%
Pendidikan
19
42,2%
11
24,4%
12
26,7%
2
4,4%
1
2,2%
19
42,2%
Masa kerja
28
62,2%
9
20%
8
17,8%
45
100%
Berdasarkan Tabel 1, maka diketahui bahwa Barista yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 26
orang (57,8%) dan perempuan sebanyak 19 orang (42,2%). Barista yang berusia 15-19 tahun sebanyak
3 orang (6,7%), 20-24 tahun sebanyak 35 orang (77,8%), 25-29 tahun sebanyak 7 orang (15,6%). Barista
yang berpendidikan SMA/Sederajat sebenyak 19 orang (42,2%), Diploma sebanyak 11 orang (24,4%),
Sarjana (S1) sebanyak 12 orang (26,7%), Magister (S2) sebanyak 2 orang (4,4%) dan lainnya sebanyak
1 orang (2,2%). Barista yang memiliki masa kerja 0-1 tahun sebanyak 28 orang (62,2%), 1-2 tahun
sebanyak 9 orang (20%), dan 2-4 tahun sebanyak 8 orang (17,8%).
874
Raden Roro Ayunda Kusuma Sanggar Wati, Purbudi Wahyuni, Tri Mardiana
Pengaruh Self Efficacy Dan Knowledge Sharing Terhadap Kinerja
Barista Dengan Perceived Organizational Support Sebagai Variabel
Moderasi
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
Statistik Deskriptif Variabel
Tabel 2 Kinerja (Y)
Frequency
Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
Rendah
2
4,4
4,4
4,4
Cukup
3
6,7
6,7
11,1
Tinggi
28
62,2
62,2
73,3
Sangat Tinggi
12
26,7
26,7
100,0
Total
45
100,0
100,0
Tabel 3 Self Efficacy (𝑿𝟏)
Frequency
Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
Renda
1
2,2
2,2
2,2
Cukup
2
4,4
4,4
6,7
Tinggi
28
62,2
62,2
68,9
Sangat Tinggi
14
31,1
31,1
100,0
Total
45
100,0
100,0
Tabel 4 Knowledge Sharing (𝑿
𝟐
)
Frequency
Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
Rendah
1
2,2
2,2
2,2
Cukup
2
4,4
4,4
6,7
Tinggi
28
62,2
62,2
68,9
Sangat Tinggi
14
31,1
31,1
100,0
Total
45
100,0
100,0
Sumber: Olah data primer, 2023
Berdasarkan Tabel 4, maka diketahui bahwa mayoritas Barista yang memiliki knowledge sharing
dengan kategori tinggi sebanyak 28 orang (62,2%), sangat tinggi 14 orang (31,1%), cukup sebanyak 2
orang (4,4%), dan rendah sebanyak 1 orang (2,2%). Artinya responden menilai skala knowledge sharing
mereka dalam bekerja adalah tinggi.
Tabel 5 Perceived Organizational Support (Z)
Valid
Frequency
Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Rendah
1
2,2
2,2
2,2
Cukup
5
11,1
11,1
13,3
Tinggi
27
60,0
60,0
73,3
875
Raden Roro Ayunda Kusuma Sanggar Wati, Purbudi Wahyuni, Tri Mardiana
Pengaruh Self Efficacy Dan Knowledge Sharing Terhadap Kinerja
Barista Dengan Perceived Organizational Support Sebagai Variabel
Moderasi
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
Sangat Tinggi
12
26,7
26,7
100,0
Total
45
100,0
100,0
Sumber: Olah data primer, 2023
Berdasarkan Tabel 5, maka diketahui bahwa mayoritas Barista yang memiliki perceived
organizational support dengan kategori tinggi sebanyak 27 orang (60%), sangat tinggi sebanyak 12
orang (26,7%), cukup sebanyak 5 orang (11,1%), dan rendah sebanyak 1 orang (2,2%). Artinya
responden menilai skala perceived organizational support mereka dalam bekerja adalah tinggi.
Analisis Regresi Linear Berganda
Tabel 6 Coefficients
a
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
-1,135
3,705
-,306
,761
Self Efficacy
,992
,146
,773
6,801
,000
Knowledge
Sharing
,179
,123
,166
1,463
,151
Dependent Variable: Kinerja Sumber: Olah data primer, 2023
Berdasarkan Tabel 6, maka diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Artinya:
Y = -1,135 + 0,992 X1 + 0,179 X2
1) Apabila nilai self efficacy (X1) berupa keyakinan menyelesaikan masalah, kemampuan
menyelesaikan masalah, dan kemampuan menghadapi situasi sulit meningkat, maka nilai kinerja
Barista (Y) juga akan meningkat dengan ditandai peningkatan kualitas, produktivitas, dan
pengetahuan kerja (job knowledge).
2) Apabila nilai knowledge sharing (X2) berupa teknologi informasi, struktur organisasi, dukungan
pemimpin, kepercayaan, dan kemampuan belajar meningkat, maka nilai kinerja Barista (Y) juga
akan meningkat dengan ditandai peningkatan kualitas, produktivitas, dan pengetahuan kerja (job
knowledge).
Uji Interaksi atau Moderated Regression Analysis (MRA)
Tabel 7 Uji 1 Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1
,918
a
,842
,835
2,440
a.
Predictors: (Constant), Knowledge Sharing, Self Efficacy
Sumber: Olah data primer, 2023
Tabel 8 Uji 2 Model Summary
876
Raden Roro Ayunda Kusuma Sanggar Wati, Purbudi Wahyuni, Tri Mardiana
Pengaruh Self Efficacy Dan Knowledge Sharing Terhadap Kinerja
Barista Dengan Perceived Organizational Support Sebagai Variabel
Moderasi
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
Model
R
R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1
,927
a
,859
,841
2,397
a. Predictors: (Constant), Knowledge Sharing*Perceived Organizational Support, Self Efficacy,
Knowledge Sharing, Perceived Organizational Support, Self Efficacy*Perceived Organizational
Support
Sumber: Olah data primer, 2023
Berdasarkan Tabel 7 dan Tabel 8, maka diketahui bahwa terdapat peningkatan pengaruh self efficacy
(X
1
) dan knowledge sharing (X
2
) terhadap kinerja (Y) sebesar 1,7% setelah dimoderasi oleh perceived
organizational support (Z). Artinya perceived organizational support (Z) mampu memoderasi atau
memperkuat pengaruh self efficacy (X
1
) dan knowledge sharing (X
2
).
Uji F
Tabel 9 ANOVA
a
Model
Sum of
Squares
df
Mean
Square
F
Sig.
1
Regression
1335,549
2
667,775
112,143
,000b
Residual
250,095
42
5,955
Total
1585,644
44
a. Dependent Variable: Kinerja
b.
Predictors: (Constant), Knowledge Sharing, Self Efficacy
Sumber: Olah data primer, 2023
Berdasarkan Tabel 9, maka diketahui nilai ANOVAa atau Fhitung sebesar 112,143 atau > 3,220
dengan nilai signifikansi 0,000 atau < 0,05. Dengan demikian, maka self efficacy (X1) dan knowledge
sharing (X2) dinyatakan memiliki pengaruh secara simultan terhadap kinerja Barista (Y).
Uji T
Tabel 10 Coefficients
a
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
-1,135
3,705
-,306
,761
Self Efficacy
,992
,146
,773
6,801
,000
Knowledge
Sharing
,179
,123
,166
1,463
,151
877
Raden Roro Ayunda Kusuma Sanggar Wati, Purbudi Wahyuni, Tri Mardiana
Pengaruh Self Efficacy Dan Knowledge Sharing Terhadap Kinerja
Barista Dengan Perceived Organizational Support Sebagai Variabel
Moderasi
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
Dependent Variable : Kinerja Sumber: Olah data primer, 2023
Berdasarkan Tabel 10, maka diketahui nilai t
hitung
dan signifikansi self efficacy (X
1
) dan
knowledge sharing (X
2
) sebagai berikut:
1) Nilai t
hitung
self efficacy (X
1
) sebesar 6,801 atau > 2,018 dengan nilai signifikansi 0,000 atau
0,05. Dengan demikian, maka self efficacy (X
1
) dinyatakan memiliki pengaruh secara
signifikan terhadap kinerja Barista (Y).
2) Nilai t
hitung
knowledge sharing (X
2
) sebesar 1,463 atau < 2,018 dengan nilai signifikansi
0,151 atau > 0,005. Dengan demikian, maka knowledge sharing (X
2
) dinyatakan tidak
memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kinerja Barista (Y).
Uji
𝐑
𝟐
Tabel 11 Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1
,918
a
,842
,835
2,440
a. Predictors: (Constant), Knowledge Sharing, Self Efficacy
Sumber: Olah data primer, 2023
Berdasarkan Tabel 11, maka diketahui nilai Adjusted R Square sebesar 0,835 atau > 0,67.
Artinya self efficacy (X
1
) dan knowledge sharing (X
2
) berpengaruh terhadap kinerja Barista (Y)
sebesar 83,5% dan termasuk dalam kategori kuat.
Tabel 12 Uji Hipotesis
H
1
=
R
2
x 100%
0,834 x 100%
83,4%
H
2
=
R
2
x 100%
0,669 x 100%
66,9%
H
3
=
R
2
x 100%
0,842 x 100%
84,2%
H
4
=
R
2
x 100%
0,836 x 100%
83,6%
H
5
=
R
2
x 100%
0,676 x 100%
878
Raden Roro Ayunda Kusuma Sanggar Wati, Purbudi Wahyuni, Tri Mardiana
Pengaruh Self Efficacy Dan Knowledge Sharing Terhadap Kinerja
Barista Dengan Perceived Organizational Support Sebagai Variabel
Moderasi
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
67,6%
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka kesimpulan dalam penelitian
ini adalah Self efficacy berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja Barista 28 Coffee
di Yogyakarta. Knowledge sharing berpengaruh positif terhadap kinerja Barista 28 Coffee di
Yogyakarta. Self efficacy dan knowledge sharing berpengaruh positif secara signifikan
terhadap kinerja Barista 28 Coffee di Yogyakarta. Perceived organizational support berhasil
memoderasi pengaruh self efficacy terhadap kinerja Barista 28 Coffee di Yogyakarta. Perceived
organizational support berhasil memoderasi pengaruh knowledge sharing terhadap kinerja
Barista 28 Coffee di Yogyakarta.
BIBLIOGRAPHY
A Lutfiah, A. L. (2019). Marketing Mix Cafe Carlos dalam Peningkatan Minat Konsumen di Kota
Parepare (Perspektif Etika Bisnis Islam). IAIN Parepare.
Budiarto, A. (2022). Emphatic Credit Risk Management Sebagai Upaya Peningkatan Kinerja
Keuangan Pada Lembaga Keuangan di Jawa Tengah. Universitas Islam Sultan Agung
(Indonesia).
Derry, S. (n.d.). Pengaruh self Efficacy dan Knowledge Sharing terhadap kinerja Karyawan di PT
Federal International Finance (FIF GROUP) Pontianak II. Jurnal Manajemen Update, 7(2).
Eki Syahrudin, E. Y. and O. O. (2022). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan
Kopi Yor Pasar Alam Bekasi. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(5), 18971907.
Hanum, A. (2015). Bimbingan Pribadi-Sosial Untuk Self-Efficacy Siswa Dan Implikasinya Pada
Bimbingan Konseling SMK Diponegoro Depok Sleman, Yogyakarta. Hisbah: Jurnal Bimbingan
Konseling Dan Dakwah Islam, 12(2), 1120.
Hasibuan, A. S. (2020). Analisis Pengaruh Faktor Determinan Sektor Perkebunan Kelapa Sawit
terhadap PDRB Sektor Pertanian di Sumatera Utara. UNIMED.
Martauli, E. D. (2018). Analysis of coffee production in Indonesia. JASc (Journal of Agribusiness
Sciences), 1(2), 112120.
Morrisan, M. A. (2012). Metode penelitian survei. Kencana.
Nurhayati, N. (2017). Karakteristik sensori kopi celup dan kopi instan varietas robusta dan arabika.
Jurnal Ilmiah Inovasi, 17(2).
Retnawati, H. (2017). Teknik pengambilan sampel. Disampaikan Pada Workshop Update Penelitian
Kuantitatif, Teknik Sampling, Analisis Data, Dan Isu Plagiarisme, 17.
Shanock, L. R., Eisenberger, R., Heggestad, E. D., Malone, G., Clark, L., Dunn, A. M., Kirkland, J.,
& Woznyj, H. (2019). Treating employees well: The value of organizational support theory in
human resource management. The Psychologist-Manager Journal, 22(34), 168.
Sugiyono, F. X. (2017). Neraca Pembayaran: Konsep, Metodologi dan Penerapan (Vol. 4). Pusat
Pendidikan Dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia.
Susanti, A., Dewi, P. S. T., & Putra, I. W. Y. A. (2021). Desain interior coffee shop di Denpasar dan
loyalitas konsumennya: Generasi Y dan Z. Waca Cipta Ruang, 7(1), 117.
Tantowi, A. I., & Pratomo, A. W. (2020). Pengaruh Store Atmosphere dan Experiential Marketing
Terhadap Keputusan Pembelian Di Kopi Daong Pancawati. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan,
8(2), 6578.
879
Raden Roro Ayunda Kusuma Sanggar Wati, Purbudi Wahyuni, Tri Mardiana
Pengaruh Self Efficacy Dan Knowledge Sharing Terhadap Kinerja
Barista Dengan Perceived Organizational Support Sebagai Variabel
Moderasi
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN
2774-5147
Wahyuni, D., & Setiyani, R. (2017). Pengaruh Persepsi Profesi Guru, Lingkungan Keluarga, Efikasi
Diri Terhadap Minat Menjadi Guru. Economic Education Analysis Journal, 6(3), 669683.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International
License