Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Volume 1, Number 8, August 2021 p-ISSN
2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155
EFEKTIVITAS BELAJAR DARING DAN MASALAH PEMBELAJARAN DI
MASA PANDEMI
Sukatin
1
, Miftahul Jannah
2
, Miftahul Khoiriah
3 ,
Sawinar
4 ,
Mulyani
5
dan Paizah
Fitri
6
Institut Agama Islam Nusantara Batang Hari Jambi, Indonesia
1,2,3,4,5 dan 6
1
2
,
3
, sawinarma'[email protected]
4
,
5
6
Diterima:
22 Juli 2021
Direvisi:
8 Agustus
2021
Disetujui:
14
Agustus
2021
Abstrak
Seperti yang kita ketahui, saat ini dunia sedang dilanda wabah penyakit yang
dinamakan dengan Covid-19 yang telah menjadi wabah penyakit dengan
tingkat penyebaran dan keparahan yang menghkawatirkan. Oleh karena itu,
wabah penyakit ini ditetapkan menjadi pandemi global oleh WHO sejak 11
Maret 2020. Tujuan penelitian ini dilakukan agar mengetahui keefektivan
pembelajaran dan permasalahan dalam proses pembelajaran selama pandemi
dengan metode daring (online). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
Penelitian ini dilakukan melalui jurnal atau artikel artikel yamg membahas
masalah pebelajaran selama masa pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan dengan
upaya mengetahui dampak dan kendala yang disebabkan oleh pandemi
terhadap proses belajar mengajar dan simpulkan bahwa dampak tersebut
membawa pengaruh besar terhadap dunia pendidikan dikarenakan kendala-
kendala yang membuat proses tersebut menjadi tidak efektif. Meskipun di
berbagai daerah tertentu kegiatan belajar daring berjalan dengan baik. Solusi
tersebut diberikan oleh pihak sekolah secara langsung dan solusi tidak langsung
itu dari kebijakan Pemerintah Pendidikan Republik Indonesia.
Kata kunci : Efektivitas, Daring, Masalah Pembelajaran, Pandemi
Abstract
As we know, the world is currently being hit by an outbreak of a disease called
Covid-19 which has become a disease outbreak with an alarming level of
spread and severity. Therefore, this disease outbreak has been designated as a
global pandemic by WHO since March 11, 2020. The purpose of this study was
to determine the effectiveness of learning and problems in the learning process
during a pandemic using the online method. This study uses a qualitative
method. This research was conducted through journals or articles that
discussed learning problems during the Covid-19 pandemic. This is done by
trying to find out the impacts and constraints caused by the pandemic on the
teaching and learning process and conclude that these impacts have a major
impact on the world of education due to the obstacles that make the process
ineffective. Although in certain areas online learning activities are going well.
The solution is provided by the school directly and the indirect solution is from
the policy of the Government of Education of the Republic of Indonesia.
Keywords : Effectiveness, Online, Learning Problems, Pandemic
Sukatin
1
, Miftahul Jannah
2
, Miftahul Khoiriah
3
, Sawinar
4
, Mulyani
5
dan Paizah Fitri
6
. (2021). Efektivitas
Belajar Daring dan Masalah Pembelajaran di Masa Pandemi. Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH), 1(8):
How to cite:
901-906
E-ISSN:
2774-5155
Published by:
https://greenvest.co.id/
Efektivitas Belajar Daring dan Masalah Pembelajaran di
Masa Pandemi
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
PENDAHULUAN
Penyebab penyakit menular seperti pandemi Covid-19 dipengaruhi oleh interaksi
antara dua faktor utama (Handayani, 2020) yaitu kemampuan penularan patogen yang
bertanggung jawab atas infeksi dan karakteristik populasi manusia sebagai inang dalam
perkembangbiakan potogen tersebut (Hakim, 2020). Dampak dari pandemi Covid19
sangat memengaruhi gaya hidup manusia baik itu segi kebiasan aktivitas (Napitupulu,
2021), perkembangan ekonomi dan pengaruh juga dalam proses belajar mengajar
(Sugandi, 2014), sehingga dalam hal ini banyak perubahan dari segi sistem proses belajar
mengajar (Suardi, 2018) tersebut yakni belajar dari jarak jauh ataupun daring yang
diterapkan dari PAUD hingga Sekola Tinggi (Suhendro, 2020). Hal ini lakukan untuk
mengurangi jumlah kasus wabah tersebut dan memutus tali penyebaran Covid-19 (Ulpa,
2021).
Beberapa pemerintah daerah memutuskan menerapkan kebijakan untuk meliburkan
siswa (Situmorang, 2020) dan mulai menerapkan metode belajar dengan sistem Daring
(Dalam Jaringan) atau online (Novita & Hutasuhut, 2020). Kebijakan pemerintah ini
mulai efektif diberlakukan di beberapa wilayah provinsi di Indonesia (Sapitri, 2021) pada
Senin,16 Maret 2020 yang juga diikuti oleh wilayah-wilayah provinsi lainnya. Tetapi hal
tersebut tidak berlaku bagi beberapa sekolah di setiap daerah, sekolah-sekolah tersebut
tidak siap dengan sistem pembelajaran daring dimana membutuhan media pembelaran
seperti handphone, laptop atau komputer.
Sistem pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka
secara langsung (Napsawati, 2020) antara guru dan siswa tetapi dilakukan secara online
yang menggunakan jaringan internet (Huzaimah & Amelia, 2021). Guru harus
memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan (Atsani, 2020), meskipun berada di
rumah. Solusinya, guru dituntut dapat mendesain media pembelajaran sebagai inovasi
dengan memanfaatkan media daring (online) (Gani et al., 2021).
Meskipun demikaian, secara langsung dan tidak langsung tentu berdampak pada
kegiatan belajar mengajar pandemi Covid-19 menjadikan seseorang harus menjauh dari
kerumunan (Risalah et al., 2020). Oleh karena itu, hampir seluruh Negara melakukan
kegiatan virtual untuk menggantikan kegiatan tatap muka. Namun datangnya pandemi
yang secara tiba-tiba ini tentu membawa problem baru yang tidak bisa diremehkan.
Tujuan penelitian ini dilakukan agar mengetahui keefektivan pembelajaran dan
permasalahan dalam proses pembelajaran selama pandemi dengan metode daring
(online). Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui keefektifan belajar dengan sistem
daring atau jarak jauh serta. Permasalahan apa saja yang membuat pembelajaran daring
menjadi tidak efektif serta solusinya.،
METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif yang mana metode ini membahas
tentang kualitas pembelajaran anak didik selama pandemi ini dengan sistem
daring/online. Hal ini sesuai dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kepublik
Indonesia terkait Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan
pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
Penelitian ini dikutip dari dokumen-dokumen yang ada, media cetak maupun elektronik
dan buku teks dan jurnal-jurnal elektronik. Pencarian jurnal dilakukan dari Google
menggunakan kata kunci, efektivitas, daring dan masalah pembelajaran dan pandemi.
Sukatin
1
, Miftahul Jannah
2
, Miftahul Khoiriah
3
, Sawinar
4
, Mulyani
5
dan Paizah
Fitri
6
902
Vol. 1, No. 8, pp. 901-906, August 2021
HASIL DAN PEMBAHASAN
Keefektivan berasal dari kata efektif yang berarti yang mempunyai pengaruh atau
akibat. Sedangkan kefektivan berarti keberhasilan terhadap suatu tindakan tertentu. Pada
kegiatan pembelajaran suatu tindakan yang dimaksud adalah penggunaan, pendekatan,
metode atau strategi oleh guru, dengan demikian, apabila semakin maksimal hasil yang
dicapai maka semakin efektif pula suatu kegiatan pembelajaran.
Pada masa pandemi ini proses belajar mengajar digunakan dengan metode daring
atau belajar dengan jarak jauh dengan menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran.
Sistem pemebelajaran dilaksanakan melalui perangkat personal computer (PC) atau
laptop yang berhubungan dengan koneksi jaringan internet. Guru dapat melakukan
pembelajaran bersama waktu yang sama menggunakan grup di media sosial seperti
Whatsapp (WA), Telegram, Instagram, Aplikasi Zoom atapun media lainnya sebagai
media pembelajaran. Oleh karena itu, guru dapat memastikan siswa mengikuti
pembelajaran dalam waktu yang bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda. Menurut
guru dituntut mampu merancang pembelajaran daring yang ringan dan efektif, dengan
memanfaatkan perangkat atau media daring yang tepat dan sesuai dengan materi yang
diajarkan.Walaupun dengan pembelajaran daring akan memberikan kesempatan lebih
luas dalam mengeksplorasi materi yang akan diajarakan, namun guru harus mampu
memilih dan membatasi sejauh mana cakupan materinya dan aplikasi yang cocok pada
materi dan metode yang digunakan. Beberapa guru di sekolah mengaku, jika
pemebelajaran daring ini tidak seefektif kegiatan pembelajaran konvensional (tatap muka
langsung), karena beberapa materi harus dijelaskan secara langsung dan lebih
lengkap.selain itu materi yang disampaikan secara daring belum tentu bisa dipahami
semua siswa.
Berdasarkan pengalaman mengajar secara daring, sistem ini hanya efektif untuk
memberi penugasan dan kemungkinan hasil pengerjaan tugas-tugas ini diberikan ketika
siswa akan masuk, sehingga kemungkinan akan menumpuk. Mengamati pengalaman dari
beberapa guru tersebut,maka guru juga harus siap menggunakan teknologi sesuai dengan
perkembangan zaman. Guru harus mampu membuat model dan strategi pembelajaran
yang sesuai dengan karakter siswa di sekolahnya. Penggunaan beberapa aplikasi pada
pembelajaran daring sangat membantu guru dalam proses pengajaran ini. Guru harus
terbiasa mengajar dengan memanfaatkan media daring kompleks yang harus dikemas
dengan efektif,mudah diakses dan dipahami oleh siswa.
Hal yang paling sederhana dapat dilakukan oleh guru bisa dengan memanfaatkan
WhatsApp grup. Aplikasi WhatsApp cocok digunakan bagi pelajar daring pemula, karena
pengoperasiannya sangat mudah diakses siswa. Sedangkan bagi pengajar online yang
mempunyai semangat yang lebih, bisa meningkatkan kemampuannya dengan
menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran daring. Namun sekali lagi, pilihan aplikasi
yang sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa itu sendiri. Tidak semua aplikasi
pembelajaran daring bisa dipakai begitu saja. Namun harus dipertimbangkan sesuai
kebutuhan guru dan sisiwa, kesesuaian terhadap materi, keterbatasan infrastruktur
perangkat seperti jaringan.Sangat tidak efektif jika guru mengajar dengan menggunakan
aplikasi Zoom Meeting namun jaringan di wilayah siswa tersebut tinggal tidaklah bagus.
Di samping itu, kesuksesan pembelajaran daring selama masa Covid-19 ini tergantung
pada kedisiplinan semua pihak. Oleh karena itu, pihak sekolah perlu membuat skema
dengan menyusun manajemen yang baik dalam mengatur sistem pembelajaran daring.
Oleh karena itu pembelajaran daring sebagai solusi yang efektif dalam
pembelajaran di rumah guna memutus mata rantai Covid-19, physical distancing
903 http://sostech.greenvest.co.id
Efektivitas Belajar Daring dan Masalah Pembelajaran di
Masa Pandemi
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
(menjaga jarak aman) juga menjadi pertimbangan dipilihnya pembelajaran tersebut. Kerja
sama yang baik antara guru,siswa,orang tua dan pihak sekolah menjadi faktor penentu
agar pembelajaran daring lebih efektif.
Semua sektor merasakan dampak Covid-19. Dunia pendidikan salah satunya.
Dilihat dari kejadian sekitar yang sedang terjadi, baik siswa maupun orang tua siswa
tidak memiliki handphone untuk menunjang kegiatan pembelajaran daring merasa
kebingungan, sehingga pihak sekolah ikut mencari solusi untuk mengantisipasikan hal
tersebut. Beberapa siswa yang tidak memiliki handphone melakukan pembelajaran
dengan cara berkelompok, sehingga mereka melakukan aktivitas pemebelajaran pun
bersama. Mulai belajar melalui video call yang dihubungkan dengan guru yang
bersangkutan, diberi pertanyaan satu per satu, sehingga pengabsenan melalui voice note
yang tersedia di WhatsApp materi materinya pun diberikan dalam bentuk video yang
berdurasi kurang dari 2 menit.
Pembelajaran daring tidak lepas dari jaringan internet. Koneksi jaringan internet
menjadi salah satu kendala yang dihadapi siswa yang tempat tinggalnya di daerah
pedesaan, terpencil dan tertinggal. Kalaupun ada yang menggunakan jaringan seluler
terkadang jaringan yang tidak stabil, karena letak geografis yang masih jauh dari
jangkauan signal seluler. Hal ini menjadi permasalahan yang banyak terjadi para siswa
yang mengikuti pembelajaran daring sehingga kurang optimal pelaksanaannya.
Permasalahan bukan hanya terjadi pada sistem media pembelajaran, akan tetapi
ketersediaan kuota yang membutuhkan biaya cukup tinggi harganya bagi siswa dan guru
guna memfasilitasi kebutuhan pembelajaran daring. Kuota yang dibeli untuk kebutuhan
internet menjadi melonjak dan banyak diantara orang tua siswa tidak siap untuk
menambah anggaran dalam menyediakan jaringan internet.
Hal ini menjadi permasalahan penting bagi siswa, jam berapa mereka harus belajar
dan bagaimana kuota yang mereka miliki, sedangkan orang tua mereka yang
berpenghasilan rendah atau dari kalangan menengah ke bawah (kurang mampu). Perlu
disadari bahwa ketidaksiapan guru dan siswa terhadap pembelajaran daring juga menjadi
masalah. Perpindahan sistem belajar konvensional ke sistem daring sangatlah lama dan
belum diketahui kapan akan belajar tatap muka kembali.Tetapi semua ini harus tetap
dilaksanakan agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar dan siswa aktif mengikuti
walaupun dalam pandemi Covid-19.
Kesulitan pembelajaran daring memang nampak terlihat jelas di hadapan kita,tidak
satu atau dua sekolah saja melainkan menyeluruh di beberapa daerah di Indonesia.
Komponen-komponen yang sangat penting dari proses pembelajaran daring perlu
ditingkatkan dan diperbaiki. Pertama dan terpenting adalah jaringan internet yang stabil,
kemudian gawai atau komputer yang mumpuni, aplikasi dan sosialisasi daring yang
bersifat efisien, efektif, kontinu dan integrative kepada seluruh stakeholder pendidikan.
Pada saat ini solusi permasalahan ini telah ditanggulangi oleh pemerintah dengan
memberikan kuota belajar atau kuota Kemdikbud kepada siswa, guru, hingga mahasiswa
dan dosen. Hal ini dilakukan upaya dalam membantu proses pembelajaran daring. Banyak
sekolah yang sebelumnya telah menggunakan pembelajaran daring, namun tidak semua
guru dapat menggunakan pembelajaran daring dikarenakan keterbatasan sumber daya
seperti guru yang kurang memahami berbagai aplikasi pembelajaran yang digunakan
dalam proses belajar mengajar. Ramai di media sosial yang menceritakan pengalaman
orang tua siswa selama mendampingi anak-anaknya belajar baik negatif maupun positif.
Seperti misalnya, ternyata ada orangtua yang sering marah-marah karena anaknya yang
sulit diatur untuk mengerjakan tugas sehingga mereka tidak sanggup dan menginginkan
anak mereka belajar kembali ke sekolah.
Sukatin
1
, Miftahul Jannah
2
, Miftahul Khoiriah
3
, Sawinar
4
, Mulyani
5
dan Paizah
Fitri
6
904
Vol. 1, No. 8, pp. 901-906, August 2021
Berdasarkan proses pembelajaran daring, penting untuk ditambahkan pesan-pesan
edukatif kepada orangtua dan peserta didik, tentang wabah pandemi Covid-19. Oleh
karena itu kita dapati pembelajaran yang sama dengan tatap muka tetapi berbasis online.
Kejadian ini memberikan kesadaran kepada orang tua bahwa mendidik anak itu tidak
mudah, diperlukan kesabaran yang sangat besar. Sehingga dengan kejadian ini orang tua
bisa tau bagaimana cara membimbing anak dalam belajar.
Terdapat sebuah pelajaran yang dipetik dalam dunia pendidikan di tengah masa
pandemi Covid-19 yakni kegiatan belajar tatap muka dengan guru terbukti lebih efektif
ketimbang secara daring. Hal tersebut dipaparkan oleh pakar pendidikan Universitas
Brawijaya (UB) Aulia Luqman Aziz bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2020,
Beliau mengatakan jika selamanya profesi guru tidak akan terganti dengan
tekhnologi dalam keterangannya di laman resmi UB, Sabtu (2/5/2020). Menurut beliau
pembelajaran secara daring akhir-akhir ini banyak menimbulkan keluhan dari peserta
didik maupun orang tua.
KESIMPULAN
Pembelajaran daring akan terus dilakukan, mengingat dan menimbang belum
tuntasnya kasus wabah penyakit Covid 19 di Indonesia dan sebagai upaya pemutusan
mata rantai Covid-19 sehingga sampai saat ini belum diketahui kapan ditentukannya
pembelajaran tatap muka dan akan masuk sekolah kembali. Oleh karena itu, kendala-
kendala yang telah dijelaskan dalam pembahasan serta kurangnya kesiapan teknologi
menjadi hambatan dalam berlangsungnya kegiatan belajar daring.sehingga hasil belajar
yang diberikan kepada pembelajar tidak 100% lancar atau efektif. Semoga pandemi ini
cepat berlalu seiring dengan kebijakan yang telah diberlakukan oleh pemerintah,
sehingga proses belajar mengajar bisa terlaksana seperti semula dengaan kehadiran guru
dan siswa yang saling berinteraksi secara langsung.
BIBLIOGRAFI
Atsani, K. H. L. G. M. Z. (2020). Transformasi media pembelajaran pada masa Pandemi
COVID-19. Al-Hikmah: Jurnal Studi Islam, 1(1), 8293.
Gani, P., Suryati, L., Sukiman, S., Sudarso, A., & Mipo, M. (2021). Efektivitas
Pembelajaran Daring di Masa Pandemi COVID-19 pada SMA METHODIST-7
MEDAN. Pubarama: Jurnal Publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).
Hakim, I. L. (2020). Bakteri Patogen Tumbuhan. Syiah Kuala University Press.
Handayani, L. (2020). Keuntungan, Kendala dan Solusi Pembelajaran Online Selama
Pandemi Covid-19: Studi Ekploratif di SMPN 3 Bae Kudus. Journal of Industrial
Engineering & Management Research, 1(2), 1523.
Huzaimah, P. Z., & Amelia, R. (2021). Hambatan yang Dialami Siswa Dalam
Pembelajaran Daring Matematika Pada Masa Pandemi COVID-19. Jurnal
Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 533541.
Napitupulu, D. (2021). Perencanaan Rumah Susun pada Masa Pandemi Covid-19 dengan
Meningkatkan Fasilitas dan Pola Aktivitas Masyarakat Rumah Susun. Jurnal Sosial
Dan Teknologi, 1(7), 697706.
Napsawati, N. (2020). Analisis situasi pembelajaran IPA Fisika dengan metode daring di
tengah wabah covid-19. Karst: Jurnal Pendidikan Fisika Dan Terapannya, 3(1), 6
12.
Novita, D., & Hutasuhut, A. R. (2020). Plus Minus Penggunaan Aplikasi Aplikasi
Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid 19. Unimed Medan, June, 111.
905 http://sostech.greenvest.co.id
Efektivitas Belajar Daring dan Masalah Pembelajaran di
Masa Pandemi
e-ISSN 2774-5155
p-ISSN 2774-5147
Risalah, A., Ibad, W., Maghfiroh, L., Azza, M. I., Cahyani, S. A., & Ulfayati, Z. A.
(2020). Dampak pandemi COVID-19 terhadap kegiatan belajar mengajar di MI/SD
(studi kbm berbasis daring bagi guru dan siswa). JIEES: Journal of Islamic
Education at Elementary School, 1(1), 1016.
Sapitri, M. (2021). Media Pembelajaran Daring Menggunakan Aplikasi Edmodo. Jurnal
Sosial Dan Teknologi, 1(5), 383389.
Situmorang, A. S. (2020). Microsoft teams for education sebagai media pembelajaran
interaktif meningkatkan minat belajar. Sepren, 2(1), 30.
Suardi, M. (2018). Belajar & pembelajaran. Deepublish.
Sugandi, L. (2014). Pengaruh Teknologi Informasi untuk Meningkatkan Pelayanan dalam
Proses Belajar Mengajar. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering
Applications, 5(2), 939953.
Suhendro, E. (2020). Strategi Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini di Masa Pandemi
Covid-19. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 5(3),
133 140.
Ulpa, F. (2021). The Impact of Organizing a Wedding Party during the Covid-19
Pandemic and the Role of Community Leaders through Character Education in the
Village Hiang Angkasa Pura Kerinci. SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar
Sekolah (PLS), 9(2), 297301.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
International License
Sukatin
1
, Miftahul Jannah
2
, Miftahul Khoiriah
3
, Sawinar
4
, Mulyani
5
dan Paizah
Fitri
6
906