The Penerapan Teknologi Blockchain dalam Sistem Manajemen Kesehatan Elektronik
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v4i2.1097Keywords:
Blockchain, Elektronic Medical Record, Health TecnologyAbstract
Teknologi blockchain telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, merambah ke berbagai bidang, termasuk layanan kesehatan Teknologi blockchain memiliki dampak yang signifikan dalam industri kesehatan, tetapi belum ada studi komprehensif yang menilai dampak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang berbagai aplikasi kesehatan berbasis blockchain, dengan fokus pada perkembangan terbaru. Teknologi blockchain dapat memberikan solusi keamanan informasi yang kuat dan handal. Data yang disimpan dalam blockchain bersifat aman dan valid karena disimpan dalam bentuk blok yang tersambung satu sama lain dan dienkripsi. Industri perawatan kesehatan memiliki potensi yang besar untuk memanfaatkan teknologi blockchain. Teknologi ini dapat digunakan untuk mendukung pendekatan yang lebih berpusat pada pasien, menghubungkan sistem yang berbeda, dan meningkatkan keakuratan catatan medis elektronik
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Kaysa Ramadahni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.