Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Dara Sebagai Katalis CAO pada Pembuatan Biodiesel Minyak Goreng Bekas
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v1i6.110Keywords:
biodiesel, minyak goreng bekas, cangkang kerang dara, transesterifikasiAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh cadangan energi yang keberadaannya semakin menipis sedangkan kebutuhannya terus bertambah. Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang diproduksi dari minyak nabati, lemak hewani, limbah minyak, dan lain sebagainya. Penelitian ini menggunakan proses transesterifikasi dengan memvariasikan konsentrasi katalis CaO 2% dan 4%, suhu operasi 50 oC dan 70 oC, serta waktu operasi 50 menit dan 70 menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan transesterifikasi terbaik dan juga menentukan efek utama yang paling berpengaruh menggunakan metode faktorial desain 2 level 3 variabel. Kondisi transesterifikasi terbaik terdapat pada variabel ke-8 dengan penambahan katalis CaO 4% (b/b), lama waktu transeterifikasi 70 menit, dan suhu operasi 70 oC dengan karakteristik biodiesel yang didapat adalah nilai viskositas 4,8908 cSt, densitas 853,2 kg/m3, % rendemen besarnya 78,1% dan perolehan angka setana sebesar 39. Efek utama yang paling berpengaruh adalah jumlah % katalis.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Umei Latifah Azzahro, Wisnu Broto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.