Formulasi Sabun Padat dengan Penambahan Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus Aureus
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v1i7.128Keywords:
Jeruk Purut, Daun Jeruk Purut, Sabun Mandi AromaterapiAbstract
Tanaman jeruk purut merupakan tanaman jeruk-jerukan dari jenis citrus dengan nama latin Citrus hystrix. Daun jeruk purut memiliki kandungan minyak atsiri sekitar 2-2,5%. Kandungan terbesar dalam minyak atsiri pada daun jeruk purut yaitu sitronelal sebesar 81,49%, sitronelol sebesar 8,22%, linalool sebesar 3,69%, geraniol 0,31%, dan komponen lain sebesar 6,29%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kefektivitasan minyak atsiri daun jeruk purut dalam sabun aromaterapi sebagai sabun anti bakteri dan mengetahui kondisi optimal pada proses pembuatan sabun padat aromaterapi dengan menggunakan metode factorial design 23. Proses pembuatan sabun padat aromaterapi daun jeruk purut divariasi, dengan batas bawah rasio perbandingan antara penambahan NaOH dan jenis minyak 0,5 : 1 dan batas atas rasio perbandingan antara penambahan NaOH dan jenis minyak 1,5 : 1. Jenis minyak yang digunakan pada penelitian batas bawah minyak kelapa dan batas atas minyak zaitun dan lama pengadukan pada penelitian batas bawah 20 menit dan batas atas 40 menit. Sabun padat aromaterapi yang dihasilkan akan di uji analisa seperti uji alkali bebas, uji kadar air, uji derajat keasaman (pH), uji organoleptik dan uji antibakteri. Hasil penelitian menunjukan, hasil kadar alkali terbaik 0,024% dengan penggunaan rasio NaOH 0,5, jenis minyak yang digunakan minyak kelapa dan lama pengadukan 20 menit. Hasil kadar air terbaik 13,2% dengan penggunaan rasio NaOH 0,5 dan menghasilkan zona hambatan antibakteri Staphylococcus Aureus sebesar 57 mm.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Mohammad Afif Prabowo, Anggun Puspitarini Siswanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.