Implementasi Pemeliharaan Prediktif Berbasis Analisis Getaran Menggunakan Standar Iso 10816 Pada Mesin Diesel di PLTD Tobelo

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis getaran dan penerapan pemeliharaan prediktif pada mesin diesel kapasitas 1420 kW di ULPLTD Tobelo. PLTD adalah sumber energi utama di daerah terpencil Indonesia, di mana keandalan mesin diesel sangat penting. Getaran pada mesin diesel dapat mempengaruhi kinerja dan masa pakai mesin. Analisis getaran dilakukan menggunakan standar ISO 10816 dengan pengukuran di 6 titik di sekitar mesin untuk mengevaluasi kondisi komponen utama seperti cylinder head dan generator. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis getaran menggunakan standar ISO 10816 dan evaluasi penerapan pemeliharaan prediktif pada mesin diesel. Hasil pengukuran sebelum perbaikan menunjukkan nilai getaran yang tinggi pada beberapa titik: G_IV (Inboard Vertical) berkisar antara 5,59 mm/s hingga 7,25 mm/s dan G_OV (Outboard Vertical) berkisar antara 3,41 mm/s hingga 7,16 mm/s, mengindikasikan potensi masalah serius. Setelah dilakukan perbaikan bearing dan alignment, hasil pengukuran getaran menunjukkan penurunan signifikan: nilai getaran keseluruhan (OVR) turun menjadi 0,8193 mm/s, dan pada titik G_IV dan G_OV masing-masing tercatat 0,68 mm/s dan 0,46 mm/s. Penurunan ini mencerminkan peningkatan stabilitas dan performa operasional generator. Implementasi pemeliharaan prediktif berdasarkan analisis getaran terbukti efektif dalam mendeteksi dan mencegah masalah sebelum menjadi serius. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang karakteristik getaran mesin diesel dan efektivitas pemeliharaan prediktif dalam mendeteksi dan mencegah masalah. Temuan ini dapat berkontribusi pada pengembangan praktik terbaik pemeliharaan prediktif di industri energi, baik di Indonesia maupun di tingkat global, untuk meningkatkan efisiensi operasional dan keandalan sistem pembangkit listrik.