Pengaruh Kondisi Pirolisis terhadap Penurunan Kandungan Volatile Matter pada Batubara Kualitas Rendah

Authors

  • Sofia Jati Wardani Universitas Gadjah Mada
  • Mohammad Fahrurrozi Universitas Gadjah Mada
  • Hary Sulistyo Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v4i8.1341

Keywords:

batubara, pyrolysis, upgrading

Abstract

Mengingat kebutuhan energi yang tinggi, batubara merupakan sala satu alternatif bahan bakar yang masih banyak digunakan. Untuk dapat digunakan sebagai bahan bakar yang baik kualitas batubara menjadi perhatian penting. Semakin tinggi kulitas batubara maka efisiensi proses juga semakin baik. Untuk itu meningkatkan kualitas batubara menjadi perhatian penting. Proses pirolisis dapat menjadi salasatu proses untuk memisahkan bahan volatile dan moisture yang terkandung didalam batubara dan meningkatkan kualitasnya. Pembahasan kali ini akan menunjukan bagaimana proses pirolisis meningkatkan kulitas batubara tersebut dilihat dari perubahan komposisi dan nilai kalornya dan Penelitian ini bertujuan untuk mendemonstrasikan bagaimana proses pirolisis meningkatkan kualitas batubara dengan memeriksa perubahan komposisi dan nilai kalori. Percobaan pirolisis dilakukan pada sampel batubara dengan kalsifikasi lignite pada berbagai temperatur 500°C, 600°C, dan 700°C selama 1 jam. Pada suhu 700 °C waktu pirolisis divariasikan menjadi 20 menit, 40 menit, 60 menit untuk menentukan kondisi yang paling efektif. Penelitian ini menggunakan sampel batubara kualitas rendah yang diperoleh dari tambang di Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Percobaan pirolisis dilakukan pada suhu 500°C, 600°C, dan 700°C selama 1 jam. Pada suhu 700°C, waktu pirolisis divariasikan menjadi 20 menit, 40 menit, dan 60 menit untuk menentukan kondisi yang paling efektif. Analisis proksimat dilakukan untuk menilai perubahan kadar kelembaban, zat volatile, karbon tetap, dan abu sebelum dan setelah pirolisis  . Hasilnya menunjukkan bahwa pirolisis secara signifikan mengurangi bahan volatile dan moisture meningkatkan kandungan karbon tetap, dengan kondisi optimal pada 700°C selama 30 menit. Batubara yang telah dipirolisis menunjukkan nilai kalor yang lebih tinggi, menunjukkan efisiensi energi yang meningkat. Kesimpulan temuan ini menunjukkan potensi pirolisis sebagai metode yang layak untuk peningkatan kualitas batubara, menawarkan manfaat yang substansial untuk aplikasi industri.

Downloads

Published

2024-08-22

How to Cite

Jati Wardani, S., Fahrurrozi, M., & Sulistyo, H. (2024). Pengaruh Kondisi Pirolisis terhadap Penurunan Kandungan Volatile Matter pada Batubara Kualitas Rendah. Jurnal Sosial Teknologi, 4(8), 537–545. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v4i8.1341