Analisis Gap Komunikasi pada Film Born To Fly 2023

Authors

  • Agnes Putri Maharani Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Interstudi, Jakarta
  • Diajeng Herika Hermanu Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Interstudi, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v4i9.1372

Keywords:

broadcasting, film komunikasi, gap komunikasi, ilmu komunikasi, semiotika

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis film Born To Fly, yang menceritakan mengenai gap komunikasi yang terjadi antar generasi pada kapten Zhang dan Lei Yu, sebagai generasi milenial dan generasi Z. Pada analisis  ini akan dilakukan melalui sudut pandang generasi yang berbeda ,yaitu generasi X, Milenial, dan Z,  dimana data akan di kumpulkan melalui informan dari masing-masing generasi, yaitu Informan generasi X yang  berusia 53 tahun, generasi milenial dengan usia 34 tahun dan juga informan dari generasi Z, yang berusia 21 tahun, dimana informan akan memberikan informasi tentang bagaimana film ini di terima dari sudut pandang generasi yang berbeda.  Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat yang dapat mempengaruhi gap komunikasi antar generasi dalam film Born To Fly. Pada analisis  ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan semiotika, yang terfokus pada gap komunikasi dan analisis tanda-tanda yang di tunjukan pada setiap scene tertentu di dalam film Born To Fly, dengan menggabungkan perspektif generasi yang berbeda dan menggunakan analisis semiotika. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh gap komunikasi antar generasi, yang di sebabkan akibat adanya perbedaan persepsi, budaya dan pengalaman antara Lei Yu dan Kapten Zhang, sehingga timbul pendapat yang berbeda dalam situasi yang sama, yang menyebabkan karakter Lei Yu, dapat bertumbuh.

Downloads

Published

2024-09-20

How to Cite

Putri Maharani, A., & Herika Hermanu, D. (2024). Analisis Gap Komunikasi pada Film Born To Fly 2023 . Jurnal Sosial Teknologi, 4(9), 740–755. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v4i9.1372