Pengaruh Penambahan Pure Sukun (Artocarpus Communis) Dalam Pembuatan Sate Lilit Terhadap Daya Terima Konsumen
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v1i9.199Keywords:
Sate Lilit, Sukun Murni, Penerimaan KonsumenAbstract
Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaaan ragam bahan pangan seperti protein hewani, nabati, bumbu dan seni memasak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek menambahkan Puree Sukun (Artocarpus Communis) pada pembuatan Sate Lilit untuk penerimaan konsumen. Penelitian dilanjutkan dengan pembuatan Sate Lilit penambahan Puree Sukun sebanyak 10%, 25% dan 40%. Hasil tes edonis menunjukkan bahwa Sate Lilit dengan penambahan Puree Sukun lebih disukai untuk aspek warna 40% dengan rata-rata 4,4 termasuk skala sejenisnya. Rasa yang cenderung pedas adalah penambahan Puree Sukun 40% dengan nilai 4,3 dalam bentuk 4,3%. Aspek penyedlusan rasa sukun dengan penggunaan persentase yang paling disukai sebesar 25% dengan rata-rata 4,2 termasuk dalam kategori likes. Aspek aroma yang paling disukai adalah penambahan Puree Sukun 40% dengan nilai 4,30 dalam kategori suka. Aspek tekstur yang paling disukai adalah penambahan sukun murni 40% dengan nilai 4,40 dalam kategori suka. Berdasarkan hasil penerimaan konsumen dengan tes Friedman tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam aspek warna, rasa, aroma dan tekstur, tetapi ada perbedaan yang signifikan dalam aspek rasa pedas. Hasil ini diikuti oleh tes Tuckey dengan α = 0,05 menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan menambahkan Puree Sukun (Artocarpus Communis) sebesar 10%, 25% dan 40%, dengan kecenderungan ingin menambahkan Puree Sukun (Artocarpus Communis) sebesar 40%.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Syarafina Farhani, Sachriani, Mariani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.