Tinjauan Ekonomi Politik Atas Krisis dan Penelusuran Penyelesaiannya dalam Sejarah

Authors

  • Ferderikus Ama Bili Organisasi : Kristen Hijau Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v2i1.287

Keywords:

Komparasi, Strategi, Sustainable Livelihood

Abstract

Latar belakang: Pandemi Covid-19 atau 2019-nCoV yang muncul pertama kalinya pada akhir tahun 2019 di Wuhan, salah satu kota di Cina, sangat cepat sekali menyebar ke seluruh dunia.

Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang krisis dan usaha-usaha signifikan untuk mengatasinya secara masih dalam sejarah ekonomi-politik.

Metode penelitian: Analisis mengenai persoalan krisis dan sejarahnya ini merupakan hasil dari studi kepustakaan terhadap jurnal, buku, disertasi dan koran. Studi ini menggunakan analisis ekonomi politik untuk melacak akar krisis. Analisis ekonomi politik ini bertujuan untuk memahami hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan kerentanannya dengan melihat terbaginya masyarakat menjadi kelas-kelas. Analisis Ekonomi Politik juga memberi penilaian terhadap pola-pola penyelesaian krisis dalam rentetan sejarah.

Hasil penelitian: Tingkat penghidupan menjadi 3 kategori yakni rendah, sedang dan tinggi. Tingkat penghidupan masyarakat Kampung Heritage Kajoetangan tergolong dalam kategori sedang atau belum berkelanjutan. Tingkat penghidupan masyarakat Kampung Ornament Tjelaket tergolong dalam kategori sedang atau belum berkelanjutan (Skor 2,00). Masyarakat Kampung Heritage Kajoetangan dominan menggunakan modal alam,modal fisik dan modal sosial. Modal alam yang dimanfaatkan Kampung Heritage Kajoetangan seperti pemanfaatan lahan, asal air bersih dan akses air bersih. Berdasarkan tahun 2018-2019 masyarakat Kampung Heritage Kajoetangan telah memaksimalkan pemanfaatan lahannya/lokasi tempat tinggal mereka dengan cara memanfaatkan potensi wisata.

Kesimpulan: Kondisi aset penghidupan kedua kampung tersebut tergolong dalam kategori sedang atau belum berkelanjutan. Kampung Heritage Kajoetangan memiliki skor 2,11 (belum berkelanjutan), hal ini dipengaruhi oleh nilai pemanfaatan modal manusia dan modal sosial yang memiliki nilai rata-rata sedang (belum berkelanjutan) dan modal ekonomi yang tergolong rendah (tidak berkelanjutan). Modal manusia memiliki skor 2,04 (belum berkelanjutan), karena rendahnya persentase tingkat pendidikan dan pekerjaan masyarakat Heritage Kajoetangan. Rendahnya pendidikan masyarakat Heritage Kajoetangan ini sangat berpengaruh terhadap rendahnya pendapatan seseorang karena tingkat pendidikan yang rendah mengakibatkan seseorang cenderung memiliki wawasan, keterampilan dan pengetahuan yang kurang memadai untuk kehidupannya, karena sejatinya pendidikan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap orang, bila kebutuhan pokok seseorang tidak dapat terpenuhi, maka hal itulah yang menjadi salah satu penyebab kemiskinan.

Downloads

Published

2022-01-15

How to Cite

Bili, F. A. . (2022). Tinjauan Ekonomi Politik Atas Krisis dan Penelusuran Penyelesaiannya dalam Sejarah. Jurnal Sosial Teknologi, 2(1), 81–88. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v2i1.287