Tinjauan Ekonomi Politik Atas Krisis dan Penelusuran Penyelesaiannya dalam Sejarah
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v2i1.287Keywords:
Komparasi, Strategi, Sustainable LivelihoodAbstract
Latar belakang: Pandemi Covid-19 atau 2019-nCoV yang muncul pertama kalinya pada akhir tahun 2019 di Wuhan, salah satu kota di Cina, sangat cepat sekali menyebar ke seluruh dunia.
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang krisis dan usaha-usaha signifikan untuk mengatasinya secara masih dalam sejarah ekonomi-politik.
Metode penelitian: Analisis mengenai persoalan krisis dan sejarahnya ini merupakan hasil dari studi kepustakaan terhadap jurnal, buku, disertasi dan koran. Studi ini menggunakan analisis ekonomi politik untuk melacak akar krisis. Analisis ekonomi politik ini bertujuan untuk memahami hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan kerentanannya dengan melihat terbaginya masyarakat menjadi kelas-kelas. Analisis Ekonomi Politik juga memberi penilaian terhadap pola-pola penyelesaian krisis dalam rentetan sejarah.
Hasil penelitian: Tingkat penghidupan menjadi 3 kategori yakni rendah, sedang dan tinggi. Tingkat penghidupan masyarakat Kampung Heritage Kajoetangan tergolong dalam kategori sedang atau belum berkelanjutan. Tingkat penghidupan masyarakat Kampung Ornament Tjelaket tergolong dalam kategori sedang atau belum berkelanjutan (Skor 2,00). Masyarakat Kampung Heritage Kajoetangan dominan menggunakan modal alam,modal fisik dan modal sosial. Modal alam yang dimanfaatkan Kampung Heritage Kajoetangan seperti pemanfaatan lahan, asal air bersih dan akses air bersih. Berdasarkan tahun 2018-2019 masyarakat Kampung Heritage Kajoetangan telah memaksimalkan pemanfaatan lahannya/lokasi tempat tinggal mereka dengan cara memanfaatkan potensi wisata.
Kesimpulan: Kondisi aset penghidupan kedua kampung tersebut tergolong dalam kategori sedang atau belum berkelanjutan. Kampung Heritage Kajoetangan memiliki skor 2,11 (belum berkelanjutan), hal ini dipengaruhi oleh nilai pemanfaatan modal manusia dan modal sosial yang memiliki nilai rata-rata sedang (belum berkelanjutan) dan modal ekonomi yang tergolong rendah (tidak berkelanjutan). Modal manusia memiliki skor 2,04 (belum berkelanjutan), karena rendahnya persentase tingkat pendidikan dan pekerjaan masyarakat Heritage Kajoetangan. Rendahnya pendidikan masyarakat Heritage Kajoetangan ini sangat berpengaruh terhadap rendahnya pendapatan seseorang karena tingkat pendidikan yang rendah mengakibatkan seseorang cenderung memiliki wawasan, keterampilan dan pengetahuan yang kurang memadai untuk kehidupannya, karena sejatinya pendidikan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap orang, bila kebutuhan pokok seseorang tidak dapat terpenuhi, maka hal itulah yang menjadi salah satu penyebab kemiskinan.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ferderikus Ama Bili
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.