Pemberdayaan Pengolahan Limbah Kotoran Sapi oleh Kelompok Obor Desa Organik (ODOS) di Desa Sukajaya, Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v4i12.31787Keywords:
Pemberdayaan Masyarakat, Pengolahan Limbah Ternak, Komunitas BerkelanjutanAbstract
Pencemaran lingkungan akibat limbah peternakan, khususnya kotoran sapi, menjadi permasalahan serius di berbagai daerah pedesaan Indonesia. Desa Sukajaya, Jawa Barat, menghadapi tantangan pencemaran bau dan penumpukan limbah yang mengganggu kehidupan warga. Untuk mengatasi hal tersebut, Kelompok Obor Desa Organik (ODOS) melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pengolahan limbah ternak menjadi produk bernilai ekonomis seperti briket dan pupuk organik. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses pemberdayaan yang dilakukan oleh Kelompok ODOS serta menganalisis dampaknya terhadap kesejahteraan peternak dan lingkungan sekitar. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Penelitian dilakukan selama enam bulan dengan melibatkan peternak dan pemangku kepentingan di Desa Sukajaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan melibatkan lima tahapan utama, yakni identifikasi masalah, musyawarah komunitas, pelatihan teknologi bio-compound, pemasaran digital, dan uji coba produk di lahan pertanian. Selain mengurangi pencemaran, program ini meningkatkan pendapatan peternak, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan ekonomi lokal. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa pemberdayaan berbasis komunitas memiliki potensi besar dalam mengelola limbah peternakan secara efektif dan berkelanjutan. Model ini dapat direplikasi di desa lain untuk mendukung pembangunan ekonomi dan menjaga kelestarian lingkungan.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Azka Nisailkamilah Sofyan, Isbandi Rukminto Adi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.