Dampak Penggunaan Media Sosial "Brain Rot" terhadap Kesehatan Mental Remaja
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v5i3.32020Keywords:
media sosial, kesehatan mental, remaja, kecemasan, depresiAbstract
Penggunaan media sosial di kalangan remaja telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun memberikan manfaat dalam komunikasi dan akses informasi, media sosial juga dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental remaja, dengan fokus pada kecanduan, perbandingan sosial, dan paparan konten negatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur, mengkaji teori serta penelitian terdahulu terkait topik ini. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan berdampak negatif terhadap harga diri, mengganggu kualitas tidur, dan meningkatkan risiko gangguan psikologis seperti kecemasan dan depresi. Remaja yang terpapar konten negatif sering mengalami stress emosional dan ketidakpuasan terhadap diri sendiri. Pembahasan menyoroti faktor-faktor pemicu serta mekanisme yang menyebabkan dampak negatif tersebut. Untuk mitigasi, diperlukan edukasi digital bagi remaja, pengawasan orang tua, dan kebijakan yang mendorong penggunaan media sosial secara sehat. Dengan pendekatan yang tepat, media sosial dapat dimanfaatkan secara lebih bertanggung jawab untuk mendukung perkembangan psikologis remaja.
References
Alfina, Hartini, S., & Mardhiyah, D. (2023). FOMO related consumer behaviour in marketing context: A systematic literature review. In Cogent Business and Management (Vol. 10, Issue 3). https://doi.org/10.1080/23311975.2023.2250033
Alutaybi, A., Al-Thani, D., McAlaney, J., & Ali, R. (2020). Combating fear of missing out (Fomo) on social media: The fomo-r method. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(17). https://doi.org/10.3390/ijerph17176128
Christy, C. C. (2022). FoMo di media sosial dan e-WoM: pertimbangan berbelanja daring pada marketplace. Jurnal Studi Komunikasi, 6(1), 331–357.
Elhai, J. D., Yang, H., & Montag, C. (2021). Fear of missing out (Fomo): Overview, theoretical underpinnings, and literature review on relations with severity of negative affectivity and problematic technology use. Brazilian Journal of Psychiatry, 43(2). https://doi.org/10.1590/1516-4446-2020-0870
IDRUS, E. K. A. F. (2021). Pengaruh Media Sosial (Instagram) Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Minat Beli Sebagai Variabel Mediasi Pada Butik Veee Outfit. Universitas Khairun.
Jauhari, M. (2017). Media sosial: Hiperrealitas dan simulacra perkembangan masyarakat zaman now dalam pemikiran Jean Baudrillard. Al’Adalah, 20(1), 117–135.
Musakif, R., Verolyna, D., & Kurnia Syaputri, I. (2024). Perilaku Cyberbullying Terhadap Public Figure Di Sosial Media (Studi Kasus Pada Akun Gosip Media Sosial Instagram Lambe Turah). Institut Agama Islam Negeri Curup.
Rusman, A. D. P., Maallah, M. N., & Hengky, H. K. (2022). Gender dan Kekerasan Perempuan. Penerbit NEM.
Silitonga, P. (2023). Pengaruh Positif Dan Negatif Media Sosial Terhadap Perkembangan Sosial, Psikologis, Dan Perilaku Remaja Yang Tidak Terbiasa Dengan Teknologi Sosial Media Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(4), 13077–13089.
Simarmata, J., Iqbal, M., Hasibuan, M. S., Limbong, T., & Albra, W. (2019). Hoaks dan media sosial: saring sebelum sharing. Yayasan Kita Menulis.
Siregar, E., Gismin, S. S., & Nurhikmah. (2023). Gambaran Fear of Missing Out (FOMO) pada Remaja di Kota Makassar. Jurnal Psikologi Karakter, 3(1).
Trihayuningtyas, E., Wulandari, W., Adriani, Y., & Sarasvati, S. (2018). Media sosial sebagai sarana informasi dan promosi pariwisata bagi generasi Z di Kabupaten Garut. Tourism Scientific Journal, 4(1), 1–22.
Trisnani, R. P., & Wardani, S. Y. (2018). STOP KECANDUAN GAME ONLINE Mengenal Dampak Ketergantungan pada Game Online serta Cara Menguranginya. Unipma Press.
Twenge, J. M., Martin, G. N., & Campbell, W. K. (2018). Decreases in psychological well-being among American adolescents after 2012 and links to screen time during the rise of smartphone technology. Emotion, 18(6), 765.
Utami, A. D. (2021). Kekerasan Seksual Melalui Internet Ditinjau Dari Perspektif Gender. Noura: Jurnal Kajian Gender Dan Anak, 5(1), 31–40.
Utami, Y. C. (2014). Cyberbullying di kalangan remaja. Journal Universitas Airlangga, 3(3), 1–10.

Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pandith Aribowo, Mahendra Ihsan Bagaskara

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.