Audit Energi dan Perancangan Green Building Retrofit pada Perumahan Jadi Pesona II Barat Denpasar

Authors

  • I Gusti Agung Teguh Bhuana Universitas Udayana, Jimbaran, Indonesia
  • I Putu Dicky Septiawan Dadri Universitas Udayana, Jimbaran, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v5i4.32074

Keywords:

Green Building Retrofit, Energy Audit, Air Conditioning, Energy Saving Lighting, Payback Period, Energy Consumption Analysis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi perbaikan yang dapat diterapkan melalui Green Building Retrofit dengan fokus pada peningkatan efisiensi energi dan keberlanjutan di Perumahan Jadi Pesona II Barat. Metode yang digunakan meliputi audit energi untuk membandingkan konsumsi energi sebelum dan sesudah penerapan retrofit, serta analisis finansial untuk menentukan periode balik modal dari investasi retrofit. Pengumpulan data dilakukan melalui survei lapangan, wawancara dengan penghuni, dan evaluasi teknis serta ekonomis atas intervensi yang diusulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa retrofit green building dapat mengurangi konsumsi energi harian sebesar 22,22%, dari 47,45 KWh menjadi 36,91 KWh per hari. Selain itu, analisis payback period menunjukkan bahwa sebagian besar AC yang digunakan memenuhi parameter kelayakan investasi proyek dengan payback period di bawah 4,2 tahun. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan solusi retrofit, seperti penggunaan AC inverter dan pencahayaan hemat energi, efektif dalam meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi biaya operasional. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa penerapan retrofit green building pada perumahan dapat memberikan manfaat lingkungan yang signifikan serta mengurangi konsumsi energi, yang akan berdampak positif pada penghematan biaya jangka panjang bagi penghuni.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi perbaikan yang dapat diterapkan melalui Green Building Retrofit dengan fokus pada peningkatan efisiensi energi dan keberlanjutan di Perumahan Jadi Pesona II Barat. Metode yang digunakan meliputi audit energi untuk membandingkan konsumsi energi sebelum dan sesudah penerapan retrofit, serta analisis finansial untuk menentukan periode balik modal dari investasi retrofit. Pengumpulan data dilakukan melalui survei lapangan, wawancara dengan penghuni, dan evaluasi teknis serta ekonomis atas intervensi yang diusulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa retrofit green building dapat mengurangi konsumsi energi harian sebesar 22,22%, dari 47,45 KWh menjadi 36,91 KWh per hari. Selain itu, analisis payback period menunjukkan bahwa sebagian besar AC yang digunakan memenuhi parameter kelayakan investasi proyek dengan payback period di bawah 4,2 tahun. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan solusi retrofit, seperti penggunaan AC inverter dan pencahayaan hemat energi, efektif dalam meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi biaya operasional. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa penerapan retrofit green building pada perumahan dapat memberikan manfaat lingkungan yang signifikan serta mengurangi konsumsi energi, yang akan berdampak positif pada penghematan biaya jangka panjang bagi penghuni.

Downloads

Published

2025-04-29

How to Cite

Bhuana, I. G. A. T., & Dadri, I. P. D. S. . (2025). Audit Energi dan Perancangan Green Building Retrofit pada Perumahan Jadi Pesona II Barat Denpasar. Jurnal Sosial Teknologi, 5(4), 1092–1101. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v5i4.32074