Apologetika Tentang Allah Tritunggal Terhadap Keimanan Orang Percaya (Sebagai Analisa dan Tantangan)
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v5i6.32208Keywords:
Allah Tritunggal , Iman , Orang PercayaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman tentang Apologetika Allah Tritunggal terhadap keimanan orang percaya. Kitab Wahyu mengadvokasi pentingnya menjaga kemurnian iman di tengah tekanan dunia yang sering kali berusaha untuk memadamkan iman Kristen. Dalam Wahyu 14:12, Yohanes menulis, "Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus." Panggilan untuk bertahan ini juga merupakan pengingat bahwa umat Kristen dipanggil untuk tidak menyerah kepada kompromi dengan sistem dunia yang melawan Allah, melainkan terus setia kepada Injil. Dengan memahami Apologetika Allah Tritunggal dan menghadapi tantangan dengan bijak, orang percaya dapat memperkuat keimanan mereka dan menjadi saksi yang efektif tentang kebenaran doktrin. Dalam hal ini memahami fondasi dan manifestasi keimanan, orang percaya dapat memperkuat hubungan mereka dengan Tuhan dan menjalani kehidupan yang bermakna dan penuh harapan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, pengumpulan data yang digunakan adalah buku-buku kepustakaan dan literatur yang sesuai sebagai referensi. Subjek penelitian Allah Tritunggal terhadap keimanan orang percaya. Objek penelitian Allah Tritunggal terhadap keimanan orang percaya. Hasil penelitian ditemukan bahwa dengan memahami Apologetika Allah Tritunggal dan menghadapi tantangan dengan bijak, orang percaya dapat memperkuat keimanan mereka dan menjadi saksi yang efektif tentang kebenaran doktrin. Dalam hal ini memahami fondasi dan manifestasi keimanan, orang percaya dapat memperkuat hubungan mereka dengan Tuhan dan menjalani kehidupan yang bermakna dan penuh harapan.
References
Calvin, J. 2011. Institutes of the Christian Religion. Peabody: Hendrickson Publishers.
Erickson, M. 2013. Christian Theology (3rd Ed.) Michigan: Baker Academic.
Grudem, W. 1994. Systematic Theology: An Introduction to Biblical Doctrine. Zondervan: Grand Rapids.
Holy Bible. 1984. New International Version. Michigan: Zondervan.
Hippo, Augustine. 1991. On the Trinity (De Trinitate). California: New City Press.
Kelly, J. N. D. 2006. Early Christian Doctrines. Seattle: Continuum.
Moeloeng, Lexy. 2002. Metode Penelitian Kualitatif, hlm 172. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Pelikan, J. 1971. “The Christian Tradition: A History of the Development of Doctrine,” The Emergence of the Catholic Tradition. Chicago: University of Chicago Press.
Sutopo, Hb. 2006. Metode Penelitian Kualitatif, hlm 177. Surakarta: UNS Pres.
Ware, B. A. 2005. Father, Son, and Holy Spirit: Relationships, Roles, and Relevance. Wheaton: Crossway.
Wayne, Grudem. 1994. Systematic Theology: An Introduction to Biblica Doctrine. Zondervan: Grand Rapids.
Wright, N. T. 2008. Surprised by Hope: Rethinking Heaven, the Resurrection, and the Mission of the Church. California: HarperOne.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ferdy Sambo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.